Anda di halaman 1dari 106

ANALISIS OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA

PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 36 PLUS


(Studi Kasus : Proyek Perumahan Griya Mahoni)

Suatu Tugas Akhir

Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat


Yang Diperlukan untuk Memperoleh
Ijazah Sarjana Teknik

Disusun oleh;

Dhinda Alfiandi

NIM : 08C10203094
Bidang : Manajemen Rekayasa Konstruksi
Jurusan : Teknik Sipil

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TEUKU UMAR


ALUE PEUNYARENG – MEULABOH
2016
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA


PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 36 PLUS
(Studi Kasus Proyek Perumahan Griya Mahoni)

Oleh

Nama Mahasiswa : Dhinda Alfiandi


Nomor Induk Mahasiswa : 08C10203094
Bidang : Manajemen Rekayasa Kontruksi
Jurusan : Teknik Sipil

Alue Peunyareng, 17 Februari 2016


Disetujui Oleh,

Pembimbing I Pembimbing II

Astiah Amir, S.T.,M.T. Inseun Yuri Salena, B.Sc.,M.Sc.


NIDN. 0123037304 NIDN. 0013088503

Mengetahui : Mengetahui :
Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Teuku Umar

Dr. Ir. H. Komala Pontas Astiah Amir, S.T.,M.T.


NIP. 195805261987021001 NIDN. 0123037304

i
LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA


PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 36 PLUS
(Studi Kasus Proyek Perumahan Griya Mahoni)

Oleh

Nama Mahasiswa : Dhinda Alfiandi


Nomor Induk Mahasiswa : 08C10203094
Bidang : Manajemen Rekayasa Kontruksi
Jurusan : Teknik Sipil

Alue Peunyareng, 17 Februari 2016


Disetujui Oleh,

Penguji I Penguji II

H. Zakia, S.T., M.T. Andi Yusra, S.T., M.T.


NIDN. 0108117104 NIDN. 0123117302

Mengetahui : Mengetahui :
Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Teuku Umar

Dr. Ir. H. Komala Pontas Astiah Amir, S.T.,M.T.


NIP. 195805261987021001 NIDN. 0123037304

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr, wb
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini, selanjutnya sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebenaran kepada kita
semua.
Tugas akhir yang berjudul “Analisis Optimalisasi Waktu dan Biaya
Pembangunan Rumah Type 36 plus (Studi Kasus Perumahan Griya Mahoni)” ini
ditulis dalam rangka melengkapi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana (S1) Program Studi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar.
Dalam pelaksanaan tugas akhir ini penulis telah memperoleh banyak
bantuan dan bimbingan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. H. Komala Pontas selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Teuku Umar - Meulaboh;
2. Ibu Astiah Amir, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik sekaligus pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan masukan dan serta perbaikan tugas akhir ini hingga tugas akhir
ini selesai;
3. Ibu Inseun Yuri Salena, B.Sc.,M.Sc. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak meluangkan waktu dalam memberikan pengarahan, masukan dan
saran tugas akhir ini selesai;
4. Ibu Meidia Refiyanni, S.T.,M.T. selaku Dosen Penasehat Akademik yang
telah meluangkan waktu memberikan masukan dan saran;
5. Bapak H. Zakia, S.T.,M.T. selaku penguji I yang telah memberikan
pengarahan, kritik serta saran-saran guna perbaikan tugas akhir ini menjadi
lebih baik;

iii
6. Bapak Andi Yusra, S.T., M.T. selaku penguji II yang telah memberikan
pengarahan, kritik serta saran-saran guna perbaikan tugas akhir ini menjadi
lebih baik;
7. Seluruh jajaran Dosen Fakultas Teknik, khususnya Dosen Teknik Sipil
Universitas Teuku Umar yang telah banyak memberikan bekal berupa ilmu
dan pengalamannya kepada penulis sejak awal perkuliahan sampai penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini;
8. Seluruh Staf Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar yang telah membantu
dalam proses administrasi;
9. Ibunda dan Ayahanda tercinta serta kakak-adik tersayang yang selalu berdoa
dan memberikan dukungan moril maupun materil untuk keberhasilan penulis.
10. Para sahabat, rekan-rekan seangkatan 2008, adik-adik dan senior- senior,
serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima
kasih atas bantuannya sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan
Tugas Akhir ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, dengan harapan semoga Tugas
Akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi
pembaca sekalian. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas
budi baik dan jasa-jasanya yang telah banyak membantu penulis. Amin Ya
Rabbal’Alamin.
Wassalamualaikum, wr, wb

Penulis

Dhinda Alfiandi
NIM : 08C10203094

iv
ANALISIS OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA
PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 36 PLUS
(Studi Kasus Proyek Perumahan Griya Mahoni)

Oleh

Dhinda Alfiandi
08C10203094

Dosen Pembimbing :
1. Astiah Amir, S.T.,M.T.
2. Inseun Yuri Salena, B.Sc.,M.Sc.

ABSTRAK

Proses perencanaan dan pengendalian merupakan kegiatan penting dari suatu


proyek. Pelaksanaan suatu proyek dapat berhasil apabila sumber daya yang ada,
digunakan secara efektif dan efisien. Terbatasnya sumber daya yang tersedia akan
menyebabkan keterlambatan pada durasi proyek. Durasi kegiatan suatu proyek
berkaitan erat dengan pembiayaan. Mempersingkat durasi proyek terhadap durasi
normalnya memerlukan peningkatan sumber daya seperti tenaga kerja, alat dan
lain sebagainya yang beresiko terjadinya penambahan biaya langsung.
Optimalisasi perlu dilakukan untuk memperpendek durasi proyek dengan
pengeluaran biaya seminimal mungkin. Adapun alternatif percepatan yang
dilakukan yaitu dengan penambahan jam kerja (lembur) selama 2 jam pada
aktivitas yang berada di lintasan kritis tanpa adanya penambahan tenaga kerja,
alat, dan lain sebagainya. Penggunaan program Primavera P6 Pro R8.4 dapat
mempermudah dalam proses perencanaan, penjadwalan, pengendalian dan
monitoring. Hasil keluaran dari program ini yaitu berupa Layout Gantt Chart,
Kurva S, Tabel dan Profil Sumber Daya dan lain sebagainya yang dapat
digunakan dalam pengontrolan proyek. Dari hasil analisis dan perhitungan dengan
menggunaan program Primavera P6 Pro R8.4 pada proyek pembangunan rumah
type 36 plus di Perumahan Griya Mahoni, pada tahap kondisi normal; waktu
pelaksanaan proyek selama 119 hari dengan biaya total sebesar Rp
191.132.593,91. Hasil percepatan umur proyek (optimalisasi) dengan penambahan
jam kerja (lembur) 1 jam adalah Rp. 183.692.593,91 dengan durasi 107 hari kerja.
Total biaya proyek dengan penambahan jam kerja (lembur) 2 jam adalah Rp.
178.112.593,91 dengan durasi 98 hari kerja. Sedangkan total biaya proyek dengan
penambahan jam kerja (lembur) 3 jam adalah Rp. 173.772.593,91 dengan durasi
91 hari kerja. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat diketahui efisiensi
waktu dan biaya optimum pada proyek pembangunan rumah rumah tipe 36 plus
adalah dengan penambahan jam kerja (lembur) 3 jam yaitu selama 91 hari atau
24% dari durasi normal dengan biaya total proyek Rp. 173.772.593,91.

Kata kunci : Waktu, Biaya, Optimalisasi, Primavera P6 Pro R8.4

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN FAKULTAS...................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN JURUSAN ........................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iii
ABSTRAK ..................................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN GAMBAR ............................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN TABEL .................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................... 3
1.4 Batasan Masalah ................................................................ 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................. 4
1.6 Rencana Hasil Penelitian ................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................. 6


2.1 Proyek ................................................................................ 9
2.2 Perencanaan Proyek ........................................................... 11
2.3 Pengendalian ...................................................................... 13
2.4 Analisis Optimalisasi ......................................................... 13
2.5 Analisa Waktu ................................................................... 14
2.6 Identifikasi Jalur Kritis ...................................................... 15
2.7 Analisa Biaya ..................................................................... 17
2.7.1 Biaya langsung (direct cost) ..................................... 17
2.7.2 Biaya tidak langsung (indirect cost)......................... 18

vi
2.8 Hubungan Biaya – Waktu Pelaksanaan ............................. 19
2.9 Aplikasi Penggunaan Program Primavera ......................... 23
2.9.1 Tahapan pada proyek konstruksi yang digunakan
pada aplikasi primavera ............................................ 24
2.9.2 Istilah-istilah pada program primavera .................... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 27


3.1 Lokasi Penelitian ............................................................... 27
3.2 Metode Penelitian .............................................................. 27
3.3 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ................................ 28
3.3.1 Jenis data .................................................................. 28
3.3.2 Metode pengumpulan data ....................................... 28
3.4 Analisa Data....................................................................... 29
3.4.1 Menyusun rencana jadwal dan biaya proyek
(baseline) .................................................................. 29
3.4.2 Menemukan lintasan kritis ....................................... 45
3.4.3 Mempersingkat kurun waktu .................................... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 47


4.1 Biaya Proyek ...................................................................... 47
4.2 Analisis Data ...................................................................... 50
4.2.1 Hubungan ketergantungan antar kegiatan ................ 50
4.2.2 Menemukan lintasan kritis ....................................... 51
4.2.3 Menentukan normal cost .......................................... 53
4.2.4 Perhitungan produktivitas harian normal ................. 55
4.2.5 Mempersingkat kurun waktu penyelesaian proyek .. 55
4.2.6 Produktivitas harian setelah percepatan ................... 57
4.2.7 Perhitungan crash duration dan crash cost .............. 57
4.2.8 Perhitungan cost slope .............................................. 58
4.3 Hasil Perencanaan Waktu dan Biaya Proyek..................... 59

vii
4.4 Perencanaan Waktu dan Biaya Proyek Menggunakan
Program Primavera P6 Pro R8.4....................................... 60
4.4.1 Aktivitas (Activities) ................................................. 60
4.4.2 Durasi (Duration) ..................................................... 61
4.4.3 Tanggal Mulai (Start) ............................................... 61
4.4.4 Hubungan aktivitas pekerjaan (Relationship) .......... 61
4.4.5 Nilai aktivitas (Resources) ....................................... 62
4.4.6 Hasil perencanaan waktu dan biaya proyek
menggunakan program Primavera P6 Pro R8.4 ...... 63
4.5 Perbandingan Hasil Perencanaan Waktu dan Biaya
Proyek ................................................................................ 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 67


5.1 Kesimpulan ........................................................................ 67
5.2 Saran .................................................................................. 68

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 69

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan Triple Constraint................................................... 11


Gambar 2.2 Grafik hubungan waktu dengan biaya total, biaya langsung,
biaya tak langsung, dan biaya optimal ................................... 20
Gambar 2.3 Grafik hubungan waktu-biaya normal dan dipersingkat
untuk satu kegiatan ................................................................. 21
Gambar 3.1 Select or Create Alias ............................................................. 30
Gambar 3.2 Configure P6 Profesional Standalone Connection ............... 30
Gambar 3.3 Enter the admin username and password for the database ... 31
Gambar 3.4 Enter the database file name to be added with this connection
................................................................................................ 31
Gambar 3.5 Lokasi Penyimpanan Database ............................................. 32
Gambar 3.6 Connection Successful ............................................................ 32
Gambar 3.7 Admin Preferences.................................................................. 33
Gambar 3.8 Currencies .............................................................................. 34
Gambar 3.9 User Preferences .................................................................... 34
Gambar 3.10 Create a New Project Wizart .................................................. 35
Gambar 3.11 Project Name ......................................................................... 35
Gambar 3.12 Project Start and End Dates ................................................... 36
Gambar 3.13 Kotak daftar untuk menentukan tanggal................................. 36
Gambar 3.14 Responsible Manager ............................................................. 37
Gambar 3.15 Assignment Rate Type............................................................. 37
Gambar 3.16 Congratulation ....................................................................... 38
Gambar 3.17 Calendars ............................................................................... 38
Gambar 3.18 Work Breakdown Structure (WBS) ......................................... 39
Gambar 3.19 Activity Name.......................................................................... 40
Gambar 3.20 Work Breakdown Structure (WBS) ......................................... 40
Gambar 3.21 Activity Type ........................................................................... 41
Gambar 3.22 Assign Resources .................................................................... 41

ix
Gambar 3.23 Duration Type ......................................................................... 42
Gambar 3.24 Activity units and Duration .................................................... 42
Gambar 3.25 Dependent Activities ............................................................... 43
Gambar 3.26 Predecessor Activity ............................................................... 43
Gambar 3.27 Successor Activities ................................................................ 44
Gambar 3.28 More Details ........................................................................... 44
Gambar 3.29 Congratulations ...................................................................... 45
Gambar 4.1 Gantt chart hubungan aktivitas pekerjaan .............................. 61
Gambar 4.2 Grafik hubungan waktu lembur terhadap biaya dan waktu
optimal .................................................................................... 66

x
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Biaya Langsung ........................................................................... 48


Tabel 4.2 Biaya Tidak Langsung ................................................................ 49
Tabel 4.3 Hubungan Ketergantungan Antar Kegiatan ................................ 50
Tabel 4.4 Pekerjaan Kritis. .......................................................................... 52
Tabel 4.5 Daftar Upah Tenaga Kerja .......................................................... 56
Tabel 4.6 Work Activities ............................................................................ 60
Tabel 4.7 Resources .................................................................................... 63
Tabel 4.8 Rekapitulasi biaya dan waktu untuk masing-masing waktu
lembur ......................................................................................... 65

xi
DAFTAR LAMPIRAN GAMBAR

Gambar A.1.1 Peta Provinsi Aceh ............................................................... 71


Gambar A.3.1 Bagan Alir Penelitian ........................................................... 72
Gambar A.3.2 Peta Lokasi Proyek ............................................................... 73
Gambar A.4.1 Denah Rumah Type 36 Plus................................................. 74
Gambar A.4.2 Tampak Depan dan Tampak Samping Kiri Rumah Type
36 Plus .................................................................................. 75
Gambar A.4.3 Tampak Samping Kanan dan Tampak Belakang Rumah
Type 36 Plus......................................................................... 76
Gambar A.4.4 Potongan A-A dan Potongan B-B Rumah Type 36 Plus ..... 77
Gambar A.4.5 Potongan C-C Rumah Type 36 Plus .................................... 78
Gambar A.4.6 Time Schedule Rumah Type 36 Plus.................................... 79
Gambar A.4.7 Gantt Chart Activities Before Optimized ............................. 80
Gambar A.4.8 Gantt Chart Activities After Optimized 1 ............................. 81
Gambar A.4.9 Gantt Chart Activities After Optimized 2 ............................. 82
Gambar A.4.10 Gantt Chart Activities After Optimized 3 ............................. 83
Gambar A.4.11 Relationship Activities .......................................................... 84

xii
DAFTAR LAMPIRAN TABEL

Tabel B.4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ...................................... 85


Tabel B.4.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ............................................... 86
Tabel B.4.3 Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan ....................................... 88
Tabel B.4.4 Activities Before Optimized ........................................................ 94
Tabel B.4.5 Activities After Optimized 1 ........................................................ 95
Tabel B.4.6 Activities After Optimized 2 ........................................................ 96
Tabel B.4.7 Activities After Optimized 3 ........................................................ 97

xiii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berkembangnya pembangunan properti di Indonesia, serta semakin


kompetitifnya persaingan. Maka, faktor waktu menjadi sangat penting disamping
faktor biaya dalam penyelesaian sebuah proyek. Makin cepat proses penyelesaian
ini maka biaya overhead proyek dapat dihemat serta proses pemasaran perumahan
tersebut dapat dipercepat. Untuk itu diperlukan cara agar penyelesaian struktur
rumah dapat dikerjakan dengan cepat. Karena, untuk memenuhi kebutuhan rumah
haruslah cepat dan dapat segera digunakan oleh masyarakat.
Pekerjaan yang memiliki aktifitas dengan tingkat kuantitas dan tingkat
variasi yang banyak seperti proyek pembangunan perumahan akan memiliki
tingkat kerumitan yang tinggi. Hal ini memerlukan proses manajemen yang
benar–benar matang dan terarah dengan jelas. Fungsi manajemen seperti
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian akan selalu
terintraksi setiap waktu dalam setiap aktifitas dalam pekerjaan itu. Untuk
mencapai hasil yang diinginkan pihak manajemen harus benar–benar dapat
mengintegrasikan berbagai macam variabel pekerjaan menyangkut sumber daya
yang terbatas seperti waktu, biaya, tenaga kerja, fasilitas kerja dan lain–lain guna
mencapai tujuan yang ditetapkan pihak pemberi tanggung jawab.
Beberapa pengembang (developer) sering mengalami pekerjaan proyek
pembangunan perumahan-perumahan. Mengingat proyek perumahan ini selalu
ada dan sesuai dengan pertumbuhan jumlah penduduk maka proyek pembangunan
perumahan ini akan sering dilakukan dan menjadi proyek yang rutin sehingga
proyek ini akan selalu berulang. Untuk itu pengusaha akan berfikir bagaimana
caranya melaksanakan proyek dengan kurun waktu yang relatif singkat dan
mengoptimalkan biaya.

1
Pelaksanaan suatu proyek dapat berhasil apabila sumber daya yang ada
digunakan secara efektif dan efisien. Terbatasnya sumber daya yang tersedia akan
menyebabkan keterlambatan pada durasi proyek. Hal itu menuntut kita untuk
menggunakan metode yang tepat dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada
serta fasilitas yang tersedia seperti alat bantu program Primavera P6 Pro R8.4
sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya.
Program Primavera P6 Pro R8.4 adalah program untuk perencanaan dan
pengawasan proyek tingkat tinggi. Memberikan perencanaan proyek, sumber
daya, daftar kontrol biaya proyek secara luas. Keunggulan utama dari program ini
yaitu pada saat tahap pengontrolan, karena dapat memberikan analisa yang lebih
akurat dan dapat bekerja secara multi project, jadi dapat dilakukan tracking
resource/cost melalui sekumpulan project.
Selain itu, hal yang paling mendasar pada program ini yaitu sudah
centralized, database, dapat memakai Oracle, SQL Server, dan lain-lain. Oleh
karena itu Primavera memiliki skalabilitas yang tinggi, mudah kolaborasi, bisa
melakukan konsolidasi beberapa project dengan pool resources, WBS nya lebih
flexible dan bisa langsung membuat kurva S, kolaborasi dengan beberapa work
group di lokasi berbeda juga mudah, melakukan revisi lebih terkontrol, dan
laporannya lebih komprehensif, dalam format web atau reporting tools lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

Agar penelitian mempunyai suatu kejelasan dalam pengerjaannya, maka


rumusan masalah yang dapat disimpulkan dari latar belakang adalah:
1. Berapakah lama waktu dan biaya optimum yang diperlukan untuk
menyelesaikan rumah tipe 36 plus dengan perhitungan manual?
2. Berapa lama waktu dan waktu dan biaya optimum yang diperlukan untuk
menyelesaikan rumah tipe 36 plus dengan menggunakan program
Primavera P6 Pro R8.4?

2
1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang disampaikan, maka tujuan dilakukan


penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui lama waktu dan biaya optimal untuk menyelesaikan
rumah tipe 36 plus dengan perhitungan manual.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis waktu dan biaya optimum untuk
menyelesaikan rumah tipe 36 plus dengan menggunakan program
Primavera P6 Pro R8.4.

1.4 Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih mengarah pada latar belakang dan pemasalahan
yang telah dirumuskan dan tidak menyimpang dari topik yang akan dibahas. maka
diperlukan batasan-batasan masalah guna membatasi ruang lingkup penelitian,
sebagai berikut:
1. Segala aktifitas pekerjaan yang digunakan sebagai obyek pembahasan
dalam Tugas Akhir ini berdasarkan RAB proyek yang diperoleh dari
Perumahan Griya Mahoni di Ranto Panyang Timur yakni PT. Rafa Graha
Mandiri.
2. Harga satuan diasumsikan tidak mengalami perubahan.
3. Analisis dikerjakan secara manual dan menggunakan Program Primavera
P6 Pro R8.4 yaitu dengan cara menambah jam kerja (lembur) tanpa
disertai penambahan tenaga kerja.
4. Percepatan dilakukan dengan penambahan jumlah jam kerja (lembur).
5. Tidak meninjau kenaikan biaya satuan pekerjaan dan bahan proyek, baik
biaya langsung, maupun biaya tak langsung akibat inflasi, kebijakan
pemerintah, bencana alam, dan faktor-faktor lain yang secara langsung
maupun tidak langsung mengakibatkan kenaikan biaya.

3
6. Dalam menganalisa dengan pertukaran waktu dan biaya, jumlah sumber
daya yang tersedia tidak merupakan kendala.
7. Kompleksnya jadwal proyek yang ditinjau dan sangat banyaknya aktifitas-
aktifitas yang terkait, maka dalam proposal tugas akhir ini ditekankan pada
pelaksanaan pembangunan rumah tipe 36 plus sedangkan kegiatan
perizinan proyek dan lain-lain tidak dibahas.
8. Kasus proyek pembangunan yang akan direncanakan ini dibuat
berdasarkan proyek yang sedang dikerjakan di Perumahan Griya Mahoni.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:


1. Menambah pengetahuan penggunaan program Primavera P6 Pro R8.4
untuk analisis optimalisasi waktu dan biaya.
2. Memperdalam pengetahuan dalam ilmu manajemen.
3. Menyelesaikan proyek tepat waktu sehingga penggunaan anggaran
menjadi efisien dan tidak terjadi pemborosan.
4. Mengetahui kegiatan mana yang harus diprioritaskan untuk diselesaikan
agar jadwal terpenuhi.
5. Memberikan penekanan bahwa perencanaan durasi dan biaya proyek dapat
dioptimalkan.
6. Digunakan sebagai salah satu bahan bacaaan/referensi.

1.6 Hasil Penelitian

Dari hasil analisis dan peritungan manual dan dari penggunaan program
Primavera P6 Pro R8.4 pada proyek Perumahan Griya Mahoni Type 36 plus,
pada tahap kondisi normal; waktu pelaksanaan proyek selama 119 hari dengan
biaya total sebesar Rp 191.132.593,91. Sedangkan hasil percepatan umur proyek
(optimalisasi) dengan penambahan jam kerja (lembur) selama 2 jam pada aktivitas

4
kritis, terjadi pengurangan waktu sebanyak 21 hari, sehingga diperoleh waktu
pelaksanaan menjadi 98 hari dengan biaya total menjadi Rp 178.112.593,91. Dari
hasil penelitian menunjukkan pekerjaan percepatan yang normalnya 119 hari
menjadi 98 hari atau terjadi percepatan sebesar 25%.

5
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Analisis optimasi diartikan sebagai suatu proses penguraian durasi proyek


untuk mendapatkan percepatan durasi yang paling baik (optimal) dengan
menggunakan berbagai alternatif ditinjau dari segi biaya. Proses memperpendek
waktu kegiatan dalam jaringan kerja untuk mengurangi waktu pada jalur kritis,
sehingga waktu penyelesaian total dapat dikurangi disebut sebagai crashing
proyek (Heizer, 2005).
Pembangunan suatu proyek, dalam hal ini adalah perumahan Griya
Mahoni, mempunyai perencanaan yang matang. Suatu proyek dapat selesai:
1. Lebih cepat dari rencana semula
2. Sesuai dengan rencana semula
3. Lebih lambat dari rencana semula.
Pada prinsipnya, apapun yang terjadi pengelola selalu menginginkan
pengeluaran biaya tetap minimum dengan tetap menjaga kualitas dari proyek. Hal
ini dicapai apabila rencana dan pengendalian waktu-biaya proyek dikendalikan
secara teratur.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi durasi pekerjaan yang dilakukan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi:
- Kuantitas
- Peralatan
- Material
- Waktu
- Biaya
- Metode Pelaksanaan
- Sumber Tenaga Kerja (SDM)

Biaya (cost) merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen,
dimana biaya yang mungkin timbul harus dikendalikan seminimum mungkin

6
(Natan ,1986). Pengendalian biaya harus memperhatikan faktor waktu, karena
terdapat hubungan yang erat antara waktu penyelesaian proyek dengan biaya-
biaya proyek yang bersangkutan atau aktivitas pendukungnya.
Usaha untuk membuat perkiraan jadwal proyek yang paling ekonomis
dalam pekerjaan konstruksi tidak akan dapat berhasil tanpa perencanaan dan
penjadwalan waktu yang baik. Salah satu metode yang handal guna memenuhi
kebutuhan tersebut adalah metode jaringan kerja. Selain lebih dikenal secara luas
metode ini juga mempunyai keunggulan-keunggulan antara lain yaitu mudah
dipahami fleksibel dan dapat memberikan info yang jelas mengenai keterkaitan
antar kegiatan dan tahap waktu kegiatan berlangsung.
Sebelum membuat perkiraan jadwal proyek, menurut Shtub et al (1994),
ada beberapa pertanyaan yang dapat membantu, yaitu:
a. Jika setiap aktivitas tidak mengikuti rencana, kapan waktu
penyempurnaannya?
b. Kegiatan kritis mana yang dapat menjamin kesempurnaan waktu proyek?
c. Kegiatan mana yang dapat ditunda dan berapa biayanya?
d. Kapan waktu dimulai dan berakhirnya suatu kegiatan?
e. Apakah mungkin mengeluarkan biaya lebih untuk mempercepat waktu
beberapa aktivitas?
Kareth (2012), melakukan penelitian tentang analisis optimalisasi waktu
dan biaya pada proyek perumahan Puri Kelapa Gading dengan program Primavera
6.0. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui waktu dan biaya optimal pada
proyek tersebut. Penelitian tersebut berkesimpulan bahwa pada pelaksanaan suatu
proyek konstruksi perlu dilakukan perencanaan dan pengendalian yang tepat
sehingga dapat mempercepat waktu pelaksanaan proyek dengan penambahan
biaya seminim mungkin. Setiap pekerjaan dapat dimonitoring dengan baik dengan
menggunakan program Primavera 6.0, karena telah terorganisir dan dapat selesai
sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.
Chusairi (2015), melakukan penelitian tentang Studi Optimasi Waktu dan
Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Pembangunan Gedung
Tipe B SMPN Baru Siwalankerto dengan tujuan untuk mengetahui waktu dan

7
biaya optimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek Pembangunan
Gedung Tipe B SMPN Baru Siwalankerto dengan menggunakan metode time cost
trade off . Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan: (1) Hasil analisis
time cost trade off (TCTO) dengan alternatif percepatan penambahan jam kerja,
maka diperoleh durasi optimum proyek 291 hari dengan biaya optimum sebesar
Rp 5.789.862.276,72. (2) Selisih antara durasi normal (315 hari) dengan durasi
optimum proyek (291 hari) adalah 24 hari, sedangkan selisih antara biaya normal
(Rp 5.803.059.342,48) dengan biaya optimum proyek (Rp 5.789.862.276,72)
adalah sebesar Rp 13.197.065,76. (3) Penurunan biaya tidak langsung (turun Rp
22.548.800,00) yang lebih besar daripada kenaikan biaya langsung (naik Rp
9.351.734,24) menyebabkan biaya optimum proyek lebih kecil daripada biaya
normal proyek.
Parwiro, et al, (2014), melakukan penelitian tentang Optimasi Biaya dan
Waktu dalam Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek (Studi Kasus Proyek
Pembangunan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Diponegoro
Semarang) Tujuan penelitian ini adalah mengoptimasi penjadwalan proyek
dengan mempercepat waktu pelaksanaan dengan biaya percepatan yang minimum
untuk menentukan waktu dan biaya total yang optimal dengan menggunakan
metode Critical Path Method (CPM). Dalam penelitian tersebut disimpulkan
bahwa berdasarkan hasil optimasi biaya percepatan, biaya normal dan biaya
overhead maka diperoleh waktu penyelesaian proyek yang optimal adalah 133
hari dengan biaya total Rp. 6.252.074.822,-. waktu pelaksanaan proyek 2 hari
lebih cepat dari waktu normal 135 hari atau 1,48% dan efisiensi biaya yang
diperoleh sebesar Rp. 3.188.339,- dari biaya normal Rp. 6.255.263.161.25 atau
0,051%. Sedangkan kegiatan yang mengalami percepatan yaitu pekerjaan saniter.

8
No. Nama/tahun Judul Metode Tools Hasil Saran

1 Kareth/ 2012 Analisis Studi Program Mengetahui


Optimalisasi Literatur Primavera waktu dan
Waktu dan dan Studi 6.0 biaya optimal
Biaya pada Lapangan
Proyek
Perumahan
Puri Kelapa
Gading
dengan
program
Primavera
6.0.

2 Chusairi/ 2015 Optimasi Time Optimasi Mengetahui Optimasi waktu


Waktu dan Cost waktu dan waktu dan dan biaya proyek
Biaya Trade biaya biaya dengan metode
dengan Off optimum TCTO ini
Metode yang diharapkan dapat
Time Cost dibutuhkan memberi hasil
Trade Off untuk yang lebih
menyelesaik optimal terkait
an proyek waktu dan biaya
pelaksanaan
proyek.
3 Parwiro et al/ Optimasi Critical Optimasi Menentukan
2014 Biaya dan Path waktu dan waktu dan
Waktu Method biaya biaya total
dalam (CPM) yang optimal
Penyusunan dengan
Jadwal metode
Pelaksanaan Critical Path
Proyek Method
(CPM)

2.1 Proyek

Proyek dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang hanya


terjadi sekali, dimana pelaksanaannya sejak awal sampai akhir dibatasi oleh kurun
waktu tertentu (Tampubolon, 2004).

9
Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang definisi dari proyek, antara
lain adalah:
a) Ciri-ciri pokok proyek:
 Memiliki tujuan khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir.
 Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses
mencapai tujuan diatas telah ditentukan.
 Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas.
Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
 Non-rutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah
sepanjang proyek berlangsung.
b) Sifat proyek
 Unik, proyek satu dengan lainnya tidak pernah sama.
 Dinamis, dalam penggunaan sumber daya & multi disiplin keilmuan.
c) Perbedaan antara kegiatan proyek dan kegiatan operasional
 Kegiatan proyek
- Bercorak dinamis.
- Siklus proyek relatif pendek.
- Intensitas kegiatan didalam periode proyek berubah-ubah (naik-
turun).
- Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang
telah ditentukan.
- Terdiri dari berbagai macam-macam kegiatan yang memerlukan
berbagai disiplin ilmu.
- Keperluan sumberdaya berubah, baik macam maupun volumenya.
 Kegiatan operasional
- Berulang-ulang, rutin.
- Berlangsung dalam jangka panjang.
- Intensitas kegiatan relatif sama.
- Batas anggaran dan jadwal tidak setajam dalam proyek.
- Macam kegiatan tidak terlalu banyak.
- Macam dan keperluan sumberdaya relatif konstan.

10
d) Sasaran proyek dan Triangle Constraints
Dalam proses mencapai tujuan, proyek dibatasi oleh target biaya, jadwal
serta mutu yang telah ditetapkan. Ketiga hal tersebut sering disebut triple
constraint.
Hubungan Triple Constraint dapat dilihat pada gambar berikut.

Biaya
(Anggaran)

Jadwal Mutu
(waktu) (Kinerja)

Gambar 2.1 : Hubungan Triple Constraint


Sumber : Soeharto, 2001

Ketiga batasan tersebut, bersifat tarik menarik. Artinya, jika ingin


meningkatkan kinerja produk yang telah disepakati dalam kontrak, maka
umumnya harus diikuti dengan meningkatkan mutu. Hal ini selanjutnya berakibat
pada naiknya biaya sehingga melebihi anggaran. Sebaliknya, bila ingin menekan
biaya, maka biasanya harus berkompromi dengan mutu dan jadwal (Soeharto,
2001).

2.2 Perencanaan Proyek

Perencanaan adalah suatu proses yang mencoba meletakkan dasar tujuan


dan sasaran termasuk menyiapkan segala sumber daya untuk mencapainya.
Perencanaan memberikan pegangan bagi pelaksanaan mengenai alokasi sumber

11
daya untuk melaksanakan kegiatan (Soeharto, 1997). Secara garis besar,
perencanaan berfungsi untuk meletakkan dasar sasaran proyek, yaitu penjadwalan,
anggaran dan mutu.
Pengertian di atas menekankan bahwa perencanaan merupakan suatu
proses, ini berarti perencanaan tersebut mengalami tahap-tahap pengerjaan
tertentu Tahap-tahap pekerjaan itu yang disebut proses. Dalam menyusun suatu
perencanaan yang lengkap minimal meliputi:
a. Menentukan tujuan.
Tujuan dimaksudkan sebagai pedoman yang memberikan arah gerak dari
kegiatan yang akan dilakukan.
b. Menentukan sasaran.
Sasaran adalah titik-titik tertentu yang perlu dicapai untuk mewujudkan
suatu tujuan yang lelah ditetapkan sebelumnya
c. Mengkaji posisi awal terhadap tujuan.
Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan posisi maka perlu diadakan
kajian terhadap posisi dan situasi awal terhadap tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai
d. Memilih alternatif.
Selalu tersedia beberapa alternatif yang dapat dipergunakan untuk
mewujudkan tujuan dan sasaran. Karenanya memilih alternatif yang paling
sesuai untuk suatu kegiatan yang hendak dilakukan memerlukan kejelian
dan pengkajian perlu dilakukan agar alternatif yang dipilih tidak
merugikan kelak.
e. Menyusun rangkaian langkah untuk mencapai tujuan
Proses ini terdiri dari penetapan langkah terbaik yang mungkin dapat
dilaksanakan setelah memperhatikan berbagai batasan.
Tahapan perencanaan di atas merupakan suatu rangkaian proses yang
dilakukan sesuai urutannya. Dari proses tersebut perencanaan disusun dan
selanjutnya dilakukan penjadwalan.

12
2.3 Pengendalian

Soeharto (1997), pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk


menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang sistem
informasi, membandingkan pelaksanaan dengan standar, menganalisis
kemungkinan adanya penyimpangan antara pelaksanaan dan standar, kemudian
mengambil tindakan pembetulan yang diperlukan agar sumber daya digunakan
secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai sasaran.
Berdasarkan pengertian yang diberikan oleh Soeharto (1997), maka proses
pengendalian proyek dapat diuraikan menjadi langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan sasaran.
b. Definisi lingkup kerja.
c. Menentukan standar dan kriteria sebagai patokan dalam rangka mencapai
sasaran.
d. Merancang/menyusun sistem informasi, pemantauan, dan pelaporan hasil
pelaksanaan pekerjaan.
e. Mengkaji dan menganalisis hasil pekerjaan terhadap standar, kriteria, dan
sasaran yang telah ditentukan.
f. Mengadakan tindakan pembetulan.
Fungsi utama pengendalian adalah memantau dan mengkaji (bila perlu
mengadakan koreksi) agar langkah-langkah kegiatan terbimbing ke arah tujuan
yang telah ditetapkan. Pengendalian memantau apakah hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan patokan yang telah digariskan dan memastikan
penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien.

2.4 Analisis Optimalisasi

Dalam penelitian ini, analisis optimasi diartikan sebagai suatu proses


penguraian durasi proyek untuk mendapatkan percepatan durasi yang paling baik
(optimal) dengan menggunakan berbagai alternatif ditinjau dari segi biaya. Proses

13
memperpendek waktu kegiatan dalam jaringan kerja untuk mengurangi waktu
pada jalur kritis, sehingga waktu penyelesaian total dapat dikurangi disebut
sebagai crashing proyek (Heizer dan Render, 2005).

2.5 Analisa Waktu

Supaya suatu proyek dapat berjalan dengan lancar serta efektif, maka perlu
dilakukan pengaturan waktu atau penjadwalan dari kegiatan-kegiatan yang terlibat
di dalamnya.
Sehubungan dengan itu maka pihak pelaksana dari suatu proyek biasanya
membuat suatu jadwal waktu kegiatan (Time Schedule).
Jadwal kegiatan adalah urutan-urutan kerja yang berisi antara lain:
- Jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
- Waktu dimana suatu pekerjaan dimulai dan diakhiri.
- Urutan dari pekerjaan.
Pimpinan proyek dapat mengetahui dengan jelas rencana kerja yang akan
dilaksanakan dengan adanya jadwal waktu ini, sehingga kelangsungan atau
kontinuitas proyek dapat dipelihara. Hal ini memudahkan pimpinan proyek untuk
mengkoordinasikan unit-unit pekerjaan sehingga diperoleh efisiensi kerja yang
tinggi (Soeharto, 1995).
Tujuan dari pembuatan jadwal waktu ini, antara lain untuk:
- Dipakai sebagai pedoman pelaksanaan guna memudahkan pekerjaan agar
dapat berjalan lancar dan mencapai sasaran yang telah digariskan.
- Memperkirakan alokasi sumber daya yang harus disediakan setiap kali
diperlukan, agar proyek dapat berjalan lancar dan efektif.
- Mengontrol kemajuan pekerjaan, sehingga bila ada keterlambatan di dalam
pelaksanaan pekerjaan dapat diketahui untuk mengambil tindakan
penanggulangan.
- Menentukan lamanya target waktu yang diminta oleh pemilik agar dapat
terpenuhi.

14
- Mengetahui urutan dari masing-masing pekerjaan.
- Sebagai alat pengendali proyek.

2.6 Identifikasi Jalur Kritis

Danyati (2010), dengan adanya parameter yang bertambah banyak,


perhitungan untuk mengidentifikasi kegiatan dan jalur kritis akan lebih kompleks
karena semakin banyak faktor yang perlu diperhatikan. Untuk maksud tersebut,
dikerjakan analisis serupa dengan metode Activity On Arrow (AOA) atau CPM,
dengan memperhatikan konstrain yang terkait.
a. Hitungan Maju
Berlaku dan ditujukan untuk hal-hal sebagai berikut :
• Menghasilkan ES,EF dan kurun waktu penyelesaian proyek.
• Diambil angka ES terbesar bila lebih satu kegiatan bergabung.
• Notasi (i) bagi kegiatan terdahulu (predecessor) dan (j) kegiatan yang
sedang ditinjau.
• Waktu awal dianggap nol (0).
Waktu mulai paling awal dari kegiatan yang sedang ditinjau ES (j) adalah
sama dengan angka terbesar dari jumlah angka kegiatan terdahulu ES (i) atau
EF(i) ditambah konstrain yang bersangkutan. Karena terdapat empat konstrain,
maka bila ditulis dengan rumus menjadi :

ES (j) = pilih angka ES(i)+SS(i-j) atau


terbesar dari ES(i) + SF(i-j)-D(j) atau
EF(i) + FS(i-j) atau EF(i)+FF(i-j) – D(j)

Angka waktu selesai paling awal kegiatan yang sedang ditinjau EF(j),
adalah sama dengan angka waktu mulai paling awal kegiatan tersebut ES (j),
ditambah kurun waktu kegiatan yang bersangkutan D (j).
EF(j) = ES (j) + D(j)

15
b. Hitungan Mundur
Berlaku dan ditujukan untuk hal-hal sebagai berikut :
• Menentukan LS,LF dan kurun waktu float.
• Bila lebih dari satu kegiatan bergabung diambil angka LS terkecil.
• Notasi (i) bagi kegiatan yang sedang ditinjau sedangkan (j) adalah
kegiatan berikutnya.

LF (i) = pilih angka LF(j)+FF(i-j) atau


terkecil dari LS(i) + FS(i-j) atau
LF(i) + SF(i-j) + D(i) atau
LS(j)+SS(i-j) + D(j)

Hitung LF (i), waktu selesai paling akhir kegiatan (i) yang sedang ditinjau,
yang merupakan angka terkecil dari jumlah kegiatan LS dan LF ditambah
konstrain yang bersangkutan.
Waktu mulai paling akhir kegiatan yang sedang ditinjau LS (i), adalah
sama dengan waktu selesai paling akhir kegiatan tersebut LF (i), dikurangi kurun
waktu kegiatan yang bersangkutan D ( i).
LS(i) = LF(i) – D(i)

c. Jalur dan Kegiatan Kritis


Jalur dan kegiatan kritis PDM mempunyai sifat sama seperti CPM atau
Activity On Arrow (AOA), yaitu :
• Waktu mulai paling awal dan akhir harus sama (ES = LS)
• Waktu selesai paling awal dan akhir harus sama (EF = LF)
• Kurun waktu kegiatan adalah sama dengan perbedaan waktu selesai
paling akhir dengan waktu mulai paling awal (LF– ES = D)
• Bila hanya sebagian dari kegiatan bersifat kritis, maka kegiatan tersebut
secara utuh dianggap kritis.

16
2.7 Analisa Biaya

Soeharto (2001), di dalam pembangunan suatu proyek, variabel biaya


(cost) merupakan suatu peranan yang sangat penting dalam manajemen
konstruksi, dimana biaya harus dikendalikan semaksimal mungkin dalam waktu
yang telah ditentukan. Pengendalian waktu harus memperhatikan faktor biaya,
karena terdapat hubungan yang erat antara waktu penyelesaian proyek dengan
biaya-biaya proyek yang bersangkutan atau aktifitas pendukungnya.
Ada beberapa jenis biaya yang berhubungan dengan pembiayaan suatu
proyek konstruksi, yaitu:
1. Biaya Langsung (Direct Cost)
2. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Inti dari analisa biaya secara detail adalah yang didasarkan pada penentuan
jumlah material, tenaga kerja, peralatan, dan jasa subkontraktor yang merupakan
bagian terbesar dari biaya total proyek yaitu berkisar antara 85% yang terdiri dari
biaya peralatan sebesar 20-25%, material curah 20-25%, biaya konstruksi di
lapangan yaitu tenaga kerja, material, jasa subkontraktor 45-50%. Maka dari itu
besarnya biaya tak langsung dapat disimpulkan sebesar 100% - 85% = 15% dari
total biaya yang dikeluarkan (Ritz, 1994).

2.7.1 Biaya langsung (Direct cost)


Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang diperlukan langsung untuk
mendapatkan sumber daya yang akan dipergunakan untuk penyelesaian proyek.
Unsur-unsur yang termasuk dalam biaya langsung adalah (Soeharto, 2001):
a. Biaya material
Biaya material adalah biaya pembelian material untuk mewujudkan proyek
itu termasuk biaya transportasi, biaya penyimpanan serta kerugian akibat
kehilangan atau kerusakan material. Harga material didapat dari survey di
pasaran atau berpedoman dari indeks biaya yang dikeluarkan secara
berkala oleh Departemen Pekerjaan Umum sebagai pedoman sederhana.

17
b. Biaya upah
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, biaya upah dibedakan atas:
- Upah harian
Besar upah yang dibayarkan persatuan waktu, misalnya harian
tergantung pada jenis keahlian pekerja, lokasi pekerjaan, jenis
pekerjaan dan sebagainya.
- Upah borongan
Besar upah ini tergantung atas kesepakatan bersama antara kontraktor
dengan pekerja atas suatu jenis item pekerjaan.
- Upah berdasarkan produktivitas
Besar jenis upah ini tergantung atas banyak pekerjaan yang dapat
diselesaikan oleh pekerja dalam satu satuan waktu tertentu.
c. Biaya peralatan
Unsur-unsur biaya yang terdapat pada biaya peralatan adalah modal, biaya
sewa, biaya operasi, biaya pemeliharaan, biaya operator, biaya mobilisasi,
biaya demobilisasi dan lainnya yang menyangkut biaya peralatan.
d. Biaya sub-kontraktor
Biaya ini diperlukan bila ada bagian pekerjaan diserahkan/dikerjakan oleh
sub-kontraktor. Sub-kontraktor ini bertanggung jawab dan dibayar oleh
kontraktor utama.

2.7.2 Biaya tidak langsung (Indirect cost)


Biaya tidak langsung (indirect cost) ialah biaya yang diperlukan pada
suatu proyek yang tidak dapat dihubungkan/terpisah dengan aktifitas tertentu pada
proyek tersebut dan pada beberapa kasus tidak dapat dihubungkan pada proyek-
proyek tertentu. Biaya tidak langsung dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu
(Soeharto, 2001):
1. Biaya pengeluaran umum (general overhead)
Biaya pengeluaran umum (general overhead) adalah biaya yang
dibutuhkan dalam suatu proyek, tetapi tidak dapat dihubungkan secara
langsung pada kegiatan proyek tertentu. Contoh dari general overhead

18
ialah : biaya operasional kantor seperti utilitas, sewa, akuntan, pembelian
dan penggajian pegawai.
2. Biaya pengeluaran proyek (project overhead)
Biaya pengeluaran proyek (job or project overhead) adalah biaya yang
diperlukan pada suatu proyek tetapi tidak dapat dihubungkan secara
langsung pada suatu aktifitas tetentu. Misalnya supervisi lapangan (site
supervisi), utilitas lapangan (site utility), asuransi proyek (proyek
insurance) dan biaya penjadwalan (scheduling cost). Biaya tidak langsung
cenderung meningkat bila durasi/waktu pelaksanaan proyek meningkat
juga. Sebagai contoh kantor lapangan (site office), kantor lapangan
biasanya disewa bulanan. Biaya dari sewa kantor dan biaya tidak langsung
yang lain akan meningkat sesuai dengan berapa waktu pelaksanaan proyek
tersebut.

2.8 Hubungan Biaya – Waktu Pelaksanaan

Biaya total proyek adalah penjumlahan dari biaya langsung dan biaya tak
langsung yang digunakan selama pelaksanaan proyek. Besarnya biaya ini sangat
tergantung oleh lamanya waktu (durasi) penyelesaian proyek, kedua-duanya
berubah sesuai dengan waktu dan kemajuan proyek. Meskipun tidak dapat
diperhitungkan dengan rumus tertentu, tapi pada umumnya makin lama proyek
berjalan makin tinggi komulatif biaya tak langsung yang diperlukan (Soeharto,
1997). Pada Gambar 2.2 ditunjukkan hubungan biaya langsung, biaya tak
langsung dan biaya total dalam suatu grafik dan terlihat bahwa biaya optimum
didapat dengan mencari total biaya proyek yang terkecil.

19
Gambar 2.2 : Grafik hubungan waktu dengan biaya total, biaya langsung,
biaya tak langsung dan biaya optimal.
Sumber : Soeharto, 1997

Hubungan semacam ini disebabkan karena setiap percepatan durasi proyek


membutuhkan tambahan biaya langsung yang digunakan untuk menambah tingkat
produktivitas kerja, menambah peralatan, mengganti metode kerja dan lain-lain.
Antara waktu penyelesaian proyek normal dan dipercepat mengakibatkan
perubahan terhadap biaya total proyek.
Untuk menganalisis lebih lanjut hubungan antara biaya dengan waktu
suatu kegiatan, dipakai beberapa istilah yaitu:
a. Kurun waktu normal/Normal Duration (ND) yaitu jangka waktu yang
diperlukan untuk melakukan kegiatan sampai selesai dengan tingkat
produktivitas kerja yang normal, diluar pertimbangan kerja lembur dan
usaha lainnya seperti : menyewa peralatan yang lebih canggih.
b. Kurun waktu dipersingkat/Crash Duration (CD) yaitu waktu tersingkat
untuk menyelesaikan suatu kegiatan secara teknis masih mungkin, seperti
dilakukannya upaya penambahan sumber daya dengan penambahan jam
kerja (lembur), pembagian giliran kerja (shift), penambahan tenaga kerja
dan penambahan peralatan atau merubah metode kerja.
c. Biaya normal/Normal Cost (NC) yaitu biaya langsung yang diperlukan
untuk menyelesaikan kegiatan dengan kurun waktu normal.

20
d. Biaya untuk waktu dipersingkat/Crash Cost (CC) yaitu jumlah biaya
langsung untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kurun waktu tersingkat.

Gambar 2.3 : Grafik hubungan waktu-biaya normal dan dipersingkat untuk


satu Kegiatan
Sumber : Soeharto, 1997

Gambar 2.3 menunjukkan hubungan antara durasi-biaya, pada titik A


memberikan informasi tentang biaya yang dibutuhkan dalam kondisi minimum,
tetapi durasinya maksimum (waktu paling lambat). Pada keadaan titik A disebut
dengan biaya normal (nc) dan waktu normal (nd). Pada titik B memberikan
informasi bahwa pada titik tersebut durasi dalam kondisi minimum (waktu paling
cepat) sedangkan biaya yang dibutuhkan pada kondisi maksimum. Pada keadaan
demikian titik B disebut waktu dipersingkat (crash duration) dan biaya waktu
dipersingkat (crash cost). Garis penghubung antara titik-titik ini dihubungkan oleh
garis-garis dan dalam keadaan normal berupa kurva-biaya dari suatu kegiatan
yang dihubungkan oleh segmen-segmen garis yang dapat berfungsi untuk
menganalisis kegiatan apa yang masih layak untuk diadakan crashing. Cara yang
digunakan adalah meninjau cost slope (kemiringan biaya) dari masing-masing
segment garis yang dapat memberikan identifikasi mengenai pengaruh biaya
terhadap pengurangan waktu penyelesaian suatu proyek (Soeharto, 1997).

21
Rumus :
volume
- Produktivitas harian = Durasi normal ................................................... (2.1)

volume harian
- Produktivitas tiap jam = ................................................ (2.2)
8 Jam

volume
- Crash duration = prod.harian setelah 𝑐𝑟𝑎𝑠ℎ ........................................... (2.3)

- Normal cost pekerja perjam


= harga per satuan pek. x prod. tiap jam ............................................ (2.4)

- Normal cost pekerja perhari


= 8 jam x normal cost tiap jam ......................................................... (2.5)

- Normal cost
= normal duration x normal cost pekerja perhari ............................. (2.6)

- Crash cost pekerja


= normal cost pekerja perhari + biaya lembur perhari ....................... (2.7)

- Crash cost = crash duration x crash cost pekerja perhari ................. (2.8)

Keterangan:
- Normal Duration
Normal duration adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
suatu aktifitas atau kegiatan dengan sumber daya normal yang ada tanpa
adanya biaya tambahan lain dalam sebuah proyek.
- Crash Duration
Crash duration adalah waktu yang akan dibutuhkan suatu proyek dalam
usahanya mempersingkat waktu yang durasinya lebih pendek dari normal
duration.

22
- Normal Cost
Biaya yang dikeluarkan dengan penyelesaian proyek dalam waktu normal.
Perkiraan biaya ini adalah pada saat perencanaan dan penjadwalan
bersamaan dengan penentuan waktu.
- Crash Cost
Biaya yang dikeluarkan dengan penyelesaian proyek dalam jangka waktu
sebesar durasi crash-nya. Biaya setelah di crashing akan lebih besar dari
biaya normal.
- Cost Slope
perbandingan antara pertambahan biaya dengan percepatan waktu
penyelesaian proyek.

2.9 Aplikasi Penggunaan Program Primavera

Pengelolaan proyek konstruksi bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Ada


banyak hal yang harus dikerjakan mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan, dan pengendalian proyek agar sesuai dengan tujuan awal. Proyek
konstruksi dapat dikelola dengan baik dan mudah dengan bantuan aplikasi
Primavera Project Management (Anonim, 2009). Pada kesempatan ini penulis
menggunakan aplikasi Primavera P6 Pro R8.4 dengan fitur dan fasilitas yang
lebih handal.
Primavera P6 Pro R8.4 akan mempermudah mengerjakan proyek
konstruksi mulai dari merancang proyek, membangun jaringan, dan mengelola
data secara mudah dan cepat. Program ini mempunyai beberapa keunggulan,
diantaranya dapat menyimpan informasi proyek (Resource & Cost) dalam satu
database, dan memisahkan data dalam bentuk yang berbeda, dengan informasi
yang lengkap dan ditampilkan dalam satu grafik.
Dengan keunggulan tersebut maka pengelolaan proyek konstruksi dengan
menggunakan Primavera dapat membantu para manajer proyek didalam Work
Breakdown Structure (WBS), mengumpulkan data-data proyek untuk kemudian

23
dilakukan pengimputan resource yang dibutuhkan (labour, material, equipment,
subcont, volume, dan harga satuan), melakukan monitoring aktivitas pekerjaan,
menampilkan informasi aktual tentang aktivitas proyek melalui tampilan kurva S,
melakukan pengendalian hasil pekerjaan sesuai dengan yang telah disepakati,
serta membuat hasil laporan pengendalian tersebut.

2.9.1 Tahapan pada proyek konstruksi yang digunakan pada aplikasi


primavera
Ada beberapa tahapan persiapan dalam perencanaan proyek konstruksi
yang dapat dilakukan dengan menggunakan program Primavera P6 Pro R8.4.
berikut adalah tahapan-tahapan tersebut (Anonim, 2009):
1. Perencanaan Proyek. Perencanaan proyek dapat dijadikan sebuah baseline
atau kerangka proyek dan data-data yang tersimpan merupakan suatu
target sebagai laporan perencanaan proyek yang meliputi:
- Penetapan tanggal dimulainya proyek
- Penetapan tanggal berakhirnya proyek
- Penyusunan jenis-jenis pekerjaan yang ada
- Penentuan waktu yang dibutuhkan
- Penetapan hubungan antar pekerjaan
- Pembuatan perencanaan sumber daya
- Estimasi biaya yang diperlukan.
2. Pengawasan proyek. Penanggung jawab proyek akan mengendalikan
jalannya proyek dengan menjalankan fungsi aktualisasi atau tracking.
3. Laporan Proyek. Mendapatkan output yang menunjukkan posisi proyek
pada saat laporan dibuat yang meliputi:
- Pembuatan output file yang sesuai dengan kebutuhan
- Pembuatan filter untuk melakukan seleksi dari setiap informasi yang
akan ditampilkan pada sebuah laporan
- Pencetakan sebuah laporan tertulis.

24
2.9.2 Istilah-istilah pada program primavera
1. Gantt Table
Gantt Table adalah sekumpulan garis yang menunjukkan awal pekerjaan
dan akhir pekerjaan yang direncanakan untuk item-item pekerjaan didalam
suatu proyek konstruksi.
2. Form Aktivitas
Form Aktivitas adalah beberapa kolom yang menampilkan nama-nama
pekerjaan serta durasi dan bobot pekerjaannya.
3. Predecessor
Predecessor merupakan hubungan keterkaitan antara satu pekerjaan
dengan pekerjaan lain. Dalam Primavera dapat dimaksudkan dengan
Relationship. Primavera mengenal 4 macam hubungan antar pekerjaan,
yaitu (Anonim, 2009):

1) FS (Finish to Start)
Suatu pekerjaan baru boleh dimulai jika pekerjaan yang lain selesai.

2) FF (Finish to Finish)
Suatu pekerjaan harus selesai bersamaan dengan selesainya pekerjaan
yang lain.

3) SS (Start to Start)
Suatu pekerjaan harus dimulai bersamaan dengan pekerjaan lain.

25
4) SF (Start to Finish)
Suatu pekerjaan baru boleh diakhiri jika pekerjaan lain dimulai.

4. Resources
Sumber daya, baik sumber daya manusia maupun material dalam
Primavera disebut dengan resources.
5. Work Breakdown Schedule (WBS)
Work Breakdown Schedule (WBS) digunakan untuk mengorganisasikan
pekerjaan proyek dan membagi pekerjaan-pekerjaan tersebut kedalam sub-
sub pekerjaan yang dikelompokkan kedalam pekerjaan dan hubungan
antara pekerjaan induk dan sub pekerjaan.

26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini membahas tentang lokasi penelitian, metode penelitian,


metode pengambilan data dan analisa data. Bagan alir penelitian dapat dilihat
pada lampiran Gambar A.3.1 Halaman 68.

3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada proyek Perumahan Griya Mahoni di


Gampong Ranto Panyang Timur Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat
fasilitas PT. Rafa Graha Mandiri, seperti yang tampak pada lampiran A.3.2
Halaman 71.

3.2 Metode Penelitian

Ada dua metode yang digunakan pada proses penelitian ini. Kedua metode
tersebut yaitu studi literatur dan studi lapangan. Pada saat proses penelitian, kedua
metode yang digunakan saling mendukung agar tercapai tujuan akhir penulisan.
Penelitian ini juga ditunjang dengan penggunaan aplikasi komputer yaitu
Primavera P6 Pro R8.4.
Studi literatur dilakukan dengan cara membaca literatur yang berhubungan
dengan penulisan tugas dan juga untuk mendalami kegunaan program yang akan
dipakai. Sedangkan studi lapangan dilakukan dengan cara mengumpulkan data
dan informasi untuk proses perencanaan.

27
3.3 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Agar diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, maka sebelum
melakukan penelitian kita harus mengetahui jenis-jenis data yang dibutuhkan dan
harus dilaksanakan secara sistematis dengan urutan yang jelas dan teratur.

3.3.1 Jenis data


Data-data yang dibutuhkan dalam proses penjadwalan yaitu jenis kegiatan
proyek, waktu dimulainya kegiatan, durasi kegiatan, volume pekerjaan, biaya tiap
kegiatan, tenaga kerja, hubungan antar kegiatan. Data tersebut diperoleh langsung
dari lokasi proyek. Setelah semua data telah didapat proses pengolahan dilakukan
dengan menggunakan program Primavera P6 Pro R8.4.

3.3.2 Metode pengumpulan data


Pengumpulan data atau informasi dari suatu pelaksanaan konstruksi sangat
bermanfaat untuk evaluasi optimasi durasi dan biaya secara keseluruhan. Data
yang diperlukan adalah:
1. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung. Data
Data ini diambil dari data-data laporan perkembangan atau progres
pekerjaan suatu proyek. Data rencana Proyek Perumahan Griya Mahoni
secara umum adalah sebagai berikut::
- Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Rencana daftar harga satuan bahan, alat dan upah tenaga kerja
- Time schedule atau kurva S
2. Literatur
Studi literatur adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau
sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam
suatu penelitian. Studi literatur bisa didapat dari berbagai sumber, jurnal,
buku dokumentasi, internet dan pustaka. Literatur yang dimaksud, yaitu
mengumpulkan, mengidentifikasikan, serta mengelola data tertulis dari

28
sistem kerja yang digunakan. Data ini sebagai input dalam proses studi
banding untuk penelitian yang sedang dilakukan

3.4 Analisa Data

Analisis data dilakukan dengan menginputkan data yang terkait kedalam


program Primavera P6 Pro R8.4. Program ini akan melakukan kalkulasi secara
otomatis sesuai dengan rumus-rumus kalkulasi yang telah dibuat oleh program ini.
Dalam penyusunan jaringan kerja dengan menggunakan program Primavera P6
Pro R8.4, terdapat empat hubungan ketergantungan antara kegiatan satu dengan
lainnya yang disebut sebagai konstrain. Satu konstrain hanya menghubungkan dua
node, karena setiap node memiliki dua ujung yaitu ujung awal dan ujung akhir.
Keempat konstrain itu adalah konstrain dari awal ke awal (SS), awal ke akhir
(SF), akhir ke akhir (FF), dan akhir ke awal (FS).

3.4.1 Menyusun rencana jadwal dan biaya proyek (baseline)


Langkah-langkah yang dilakukan untuk menyusun rencana jadwal dan
biaya proyek pada Primavera P6 Pro R8.4 sebagai berikut:
1. Membuka aplikasi Primavera P6 Pro R8.4
Klik tombol Start > All Program > Oracle-Primavera > P6 Profesional R8.4
2. Membuat Database Baru
Klik Ikon pada kotak dialog Database > Klik tombol Add > selanjutnya akan
ditampilkan Select or Create Alias seperti yang terlihat pada Gambar 3.1,
pada kotak dialog Database alias ketikkan nama project yang inginkan dan
pada kotak dialog Driver type pilih P6 Pro Standalone (SQLite) kemudian
klik Next.

29
Gambar 3.1 : Select or Create Alias

Selanjutnya akan ditampilkan Configure P6 Profesional Standalone


Connection klik Add a New Standalone Database and Connection seperti
yang terlihat pada Gambar 3.2. kemudian klik Next.

Gambar 3.2 : Configure P6 Profesional Standalone


Connection

Selanjutnya akan ditampilkan Enter the admin username and password for
the database seperti yang terlihat pada Gambar 3.3. isikan Login Name

30
dengan nama yang diinginkan dan password yang diinginkan. Kemudian klik
Next.

Gambar 3.3 : Enter the admin username and password


for the database

Selanjutnya akan ditampilkan Enter the database file name to be added with
this connection seperti yang terlihat pada Gambar 3.4. kemudian klik ikon
dan akan ditampilkan seperti gambar 3.5. pilih lokasi untuk penyimpanan
data dan buat nama untuk Database kemudian klik Save. Hilangkan cheklist
untuk Load Sample Data, kemudian klik Next.

Gambar 3.4 : Enter the database file name to be added


with this connection

31
Gambar 3.5 : Lokasi Penyimpanan Database

Selanjutnya akan ditampilkan Connection Successful seperti yang terlihat


pada Gambar 3.6. kemudian klik Finish.

Gambar 3.6 : Connection Successful

Selanjutnya pilih Database yang sudah dibuat tadi, klik select lalu isikan
Login Name dan Password yang sudah dibuat tadi. Kemudian klik Ok.

32
3. Mengatur Admin Preferences
Klik menu Admin > Admin Preferences seperti yang terlihat pada Gambar
3.7. Pada tab General > Activity Duration > Default Duration ketikkan angka
1. Kemudian klik Close.

Gambar 3.7 : Admin Preferences

Selanjutnya untuk mengatur mata uang Indonesia klik menu Admin >
Currencies seperti yang terlihat pada Gambar 3.8. klik Add > pada tab
General kolom Currency ID ketik IDR > pada kolom Currency Name Ketik
Indonesia > pada kolom Currency Symbol ketik Rp > pada Exchange Rate
ketik 1. Pada tab Appearance kolom Decimal symbol klik (,) > pada kolom
Digit grouping symbol klik (.). Kemudian klik Close.

33
Gambar 3.8 : Currencies

4. Mengatur User Preferences


Selanjutnya menu Edit > User Preferences seperti yang terlihat pada gambar
3.9. Klik tab Time units > Units Format > Unit of Time ganti hour menjadi
day > Duration Format > Unit of Time ganti hour menjadi day. Klik tab
Currency > Currency Options > klik ikon pilih IDR > Select. Klik tab
Assistance > Startup Window > checklist show the welcome dialog at startup.
Kemudian klik Close.

Gambar 3.9 : User Preferences

34
5. Membuat File Project Baru
Klik menu File > New. Selanjutnya akan ditampilkan Create a New Project
Wizart seperti yang terlihat pada Gambar 3.10. Pada kotak dialog Enterprise

Project Structure (EPS), klik ikon pada kelompok select EPS, pilih
Enterprise. Kemudian klik Next.

Gambar 3.10 : Create a New Project Wizart

Selanjutnya akan ditampilkan Project Name seperti yang terlihat pada


Gambar 3.11, tentukan kode identitas proyek pada kotak masukan Project ID,
tentukan nama proyek pada kotak masukan Project Name. Klik tombol Next.

Gambar 3.11 : Project Name

35
Selanjutnya akan ditampilkan Project Start and End Dates seperti yang

terlihat pada Gambar 3.12. Klik ikon pada kelompok Planned Start untuk
menentukan tanggal dimulainya proyek. Klik ikon pada kelompok Must
Finish by untuk menentukan tanggal berakhirnya proyek. Menentukan
tanggal pada kotak daftar seperti yang terlihat pada Gambar 3.13. klik Select
untuk menentukan tanggal yang telah dipilih. Klik tombol Next.

Gambar 3.12 : Project Start and End Dates

Gambar 3.13 : Kotak daftar untuk menentukan tanggal

Selanjutnya akan ditampilkan Responsible Manager seperti yang terlihat pada


gambar 3.14. klik ikon pada kelompok Responsible Manager untuk
menentukan seseorang yang diberi tanggung jawab untuk mengepalai sebuah

36
proyek. Tentukan pilihan pada kotak daftar seperti yang terlihat pada Gambar
3.14. Tutup kotak dialog seperti yang terlihat pada Gambar 3.14. Tutup kotak
dialog setelah menentukan Responsible Manager . Klik tombol Next.

Gambar 3.14 : Responsible Manager

Selanjutnya akan ditampilkan Assignment Rate Type seperti yang tertlihat

pada Gambar 3.15. Klik ikon pada kelompok Rate Type untuk
menentukan sistem satuan yang akan digunakan pada proyek. Klik tombol
Next.

Gambar 3.15 : Assignment Rate Type

37
Kemudian akan ditampilkan akhir dari wizart yaitu konfirmasi
Congratulation seperti yang telihat pada Gambar 3.16. bagian akhir ini
memberitahukan bahwa project baru telah dibuat. Klik tombol Finish.

Gambar 3.16 : Congratulation

6. Membuat Schedule Data Pekerjaan


Klik menu Enterprise > klik Calendars seperti yang terlihat pada Gambar
3.17. Checklist pada kotak 7 Day Workweek. Kemudian klik Close.

Gambar 3.17 : Calendars

38
7. Membuat Work Breakdown Structure (WBS)
Klik menu Project > WBS. Klik ikon selanjutnya akan ditampilkan
hubungan sub pekerjaan seperti yang terlihat pada Gambar 3.18. tentukan
kode WBS pada kotak masukan kolom WBS Code, tentukan nama sub
pekerjaan pada kolom WBS Name. Kemudian ulangi langkah tersebut untuk
semua sub pekerjaan.

Gambar 3.18 : Work Breakdown Structure (WBS)

8. Membuat Aktifitas Pekerjaan


Klik menu Project > Activities. Klik ikon selanjutnya akan ditampilkan
Activity Name seperti yang terlihat pada Gambar 3.19. tentukan kode Activity
pada kotak masukan Activity ID, tentukan nama aktifitas pekerjaan pada
kotak masukan Activity Name. Kemudian klik Next.

39
Gambar 3.19 : Activity Name

Selanjutnya akan ditampilkan Work Breakdown Structure seperti yang terlihat


pada Gambar 3.20. Klik ikon pilih hubungan perkerjaan tersebut, klik
select. Kemudian klik Next.

Gambar 3.20 : Work Breakdown Structure (WBS)

Selanjutnya akan ditampilkan Activity Type seperti yang terlihat pada Gambar
3.21. Klik pada ikon untuk memilih Activity Type yang sesuai dengan
pekerjaan tersebut. Kemudian klik Next.

40
Gambar 3.21 : Activity Type

Selanjutnya akan ditampilkan Assign Resources seperti yang terlihat pada


Gambar 3.22. Klik pada tombol Assign untuk menentukan penggunaan
sumber daya tenaga kerja pada pekerjaan tersebut. Kemudian klik Next.

Gambar 3.22 : Assign Resources

Selanjutnya akan ditampilkan Duration Type seperti yang terlihat pada


Gambar 3.23. Klik pada ikon untuk menentukan tipe durasi dan unitnya.
Kemudian klik Next.

41
Gambar 3.23 : Duration Type

Selanjutnya akan ditampilkan Activity units and Duration seperti yang terlihat
pada Gambar 4.24. Tentukan durasi untuk pekerjaan tersebut. Kemudian klik
Next.

Gambar 3.24 : Activity units and Duration

Selanjutnya akan ditampilkan Dependent Activities seperti yang terlihat pada


Gambar 3.25. Pada tampilan ini klik Yes, I would like to configure
relationships now untuk membuat hubungan pekerjaan ini dengan pekerjaan
yang lainnya. Kemudian klik Next.

42
Gambar 3.25 : Dependent Activities

Selanjutnya akan ditampilkan Predecessor Activity seperti yang terlihat pada


Gambar 3.26. Klik tombol Assign kemudian tentukan perkerjaan yang
sebelumnya serta relationships typenya apakan FF, FS, SF atau SS.
Kemudian klik Next.

Gambar 3.26 : Predecessor Activity

Selanjutnya akan ditampilkan Successor Activities seperti yang terlihat pada


Gambar 3.27. Klik tombol Assign kemudian tentukan perkerjaan yang

43
sesudah pekerjaan tersebut serta relationships typenya apakan FF, FS, SF atau
SS. Kemudian klik Next.

Gambar 3.27 : Successor Activities

Selanjutnya akan ditampilkan More Details seperti yang terlihat pada Gambar
3.28. Pada tahap ini klik No, Thanks. Kemudian klik Next.

Gambar 3.28 : More Details

44
Selanjutnya akan ditampilkan Congratulations seperti yang terlihat pada
Gambar 3.29. Kemudian klik Finish.

Gambar 3.29 : Congratulations

Ulangi langkah-langkah pengisian aktifitas pekerjaan untuk semua pekerjaan


yang tersisa sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya.

3.4.2 Menemukan lintasan kritis


Setelah membuat hubungan keterkaitan antara satu pekerjaan dengan
pekerjaan lain dan menginputkan durasi normal serta biaya normal setiap
pekerjaan ke program Primavera P6 Pro R8.4, maka dengan otomatis dapat
diketahui float dan lintasan kritis, serta tanggal penyelesaian proyek.

3.4.3 Mempersingkat kurun waktu


Dalam mempercepat penyelesaian suatu proyek dengan melakukan
kompresi durasi aktivitas, harus tetap diupayakan agar penambahan dari segi
biaya seminimal mungkin. Pengendalian biaya yang dilakukan adalah biaya
langsung, karena biaya inilah yang akan bertambah apabila dilakukan
pengurangan durasi. Kompresi ini dilakukan pada aktivitas-aktivitas yang berada
pada lintasan kritis dan mempunyai cost slope terendah. Menyusun kembali

45
jaringan kerja, mengulangi langkah kedua, dimana langkah kedua akan berhenti
bila terjadi penambahan lintasan kritis dan bila terdapat lebih dari satu lintasan
kritis, maka langkah kedua dilakukan secara serentak pada semua lintasan kritis
dan perhitungan cost slope dijumlahkan. Lalu langkah dihentikan bila terdapat
salah satu lintasan kritis dimana aktivitas-aktivitas nya telah jenuh seluruhnya
(tidak mungkin dikompres lagi) sehingga pengendalian biaya telah optimum.
Kemudian dirinci juga prosedur mempersingkat waktu dengan uraian sebagai
berikut:
- Menghitung waktu penyelesaian proyek.
- Menentukan biaya normal masing-masing kegiatan.
- Menentukan biaya dipercepat masing-masing kegiatan.
- Menghitung cost slope masing-masing komponen kegiatan.
- Mempersingkat kurun waktu kegiatan, dimulai dari kegiatan kritis yang
mempunyai cost slope terendah.
- Bila dalam proses mempercepat waktu proyek terbentuk jalur kritis baru,
maka mempercepat kegiatan-kegiatan kritis yang mempunyai kombinasi
slope biaya terendah.
- Meneruskan mempersingkat waktu kegiatan sampai titik proyek
dipersingkat.
- Buat tabulasi biaya versus waktu, gambarkan dalam grafik dan hubungan
titik normal (biaya dan waktu normal), titik yang terbentuk tiap kali
mepersingkat kegiatan.
- Jumlahkan biaya langsung dan biaya tak langsung untuk mencari biaya
total sebelum kurun waktu yang diinginkan.
- Periksa pada grafik biaya total untuk mencapai waktu optimum yaitu
kurun waktu penyelesaian proyek dengan biaya terendah (Soeharto, 1997).

46
BAB IV
ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Objek pada penelitian ini adalah proyek pembangunan rumah type 36 plus
yang berlokasi di Jalan Keuramat, Ranto Panyang Timur, Kecamatan Meureubo,
Kabupaten Aceh Barat. Dengan melakukan pengumpulan data di lapangan
didukung dengan literatur yang ada maka penulis akan meninjau durasi dan biaya
proyek yang ada dengan menggunakan program Primavera P6 Pro R8.4
Mempercepat penyelesaian suatu proyek dengan melakukan kompressi
durasi, diupayakan agar penambahan dari segi biaya seminimal mungkin.
Pengendalian biaya yang dilakukan adalah biaya langsung, karena biaya inilah
yang akan bertambah apabila dilakukan pengurangan durasi. Dalam proses
mempercepat waktu penyelesaian proyek dengan melakukan penekanan waktu
aktivitas, diusahakan agar penambahan biaya yang ditimbulkan seminimum
mungkin. Penekanan durasi proyek dilakukan untuk aktivias yang berada pada
lintasan kritis. Dari tahap-tahap kompresi tersebut akan dicari waktu dan biaya
yang optimal.

4.1 Biaya Proyek

Ada beberapa jenis biaya yang berhubungan dengan pembiayaan suatu


proyek konstruksi, dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
A. Biaya langsung
Biaya langsung (direct cost) adalah biaya yang langsung berhubungan
dengan pekerjaan konstruksi di lapangan. Rincian biaya langsung pada tabel 4.1:

47
Tabel 4.1 Biaya Langsung

DURASI
Idx URAIAN PEKERJAAN BIAYA
(HARI)
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
A1001 Pembersihan Lapangan 2 320.000,00
A1002 Pekerjaan Pengukuran/Bouwplank 2 400.000,00
B PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
B1001 Galian Tanah Pondasi 5 846.645,60
B1002 Urugan Kembali Tanah Pondasi 2 11.655,02
B1003 Urugan Tanah Bawah Lantai 3 12.288.932,25
B1004 Urugan Pasir Bawah Pondasi 1 4.787.640,54
B1005 Pas. Pondasi Batu Kali 16 57.300,60
C PEKERJAAN PASANGAN DINDING
C1001 Pas. Dinding Batu Bata 1:4 14 1.625.000,00
C1002 Plesteran Batu Bata 1:4 16 925.000,00
D PEKERJAAN LANTAI
D1001 Keramik 30x30 12 1.329.300,00
D1002 Keramik Lantai KM 20x20 2 10.907.204,16
D1003 Keramik Dinding KM 20x25 3 9.959.098,34
E PEKERJAAN BETON BERTULANG
E1001 Sloof 15x20 8 2.767.040,72
E1002 Kolom Praktis 13x13cm 12 4.860.204,15
E1003 Ring Balk 15x20cm 8 5.500.000,00
E1004 Dak Beton t=8 cm 2 24.057,20
PEKERJAAN KOSEN PINTU &
F
JENDELA
F1001 Kayu Kosen 2 836.808,00
F1002 Pintu P1 4 36.000,00
F1003 Pintu P2 6 36.000,00
F1004 Pintu P3 3 575.000,00
F1005 Jendela 60x120 cm 8 682.400,00
F1006 Jendela 60x170 cm 3 35.047,95
G PEKERJAAN ATAP
G1001 Pekerjaan Kuda-kuda 7 1.798.400,00
G1002 Pekerjaan Gording 5 11.390.221,44
G1003 Listplank 2/18 cm 3 1.221.300,00
H PEKERJAAN PLAFOND
H1001 Plafon Tripleks & Rangka 12 6.857.500,00
H1002 List Kayu Profil 4 1.921.500,00
I PEKERJAAN PENGECATAN
I1001 Cat Tembok 14 190.000,00
I1002 Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank 7 1.454.600,00
J PEKERJAAN SANTAIR
J1001 Kloset Jongkok Setara KIA 2 7.214.625,00
J1002 Kran Air 3/4" 2 292.725,00
J1003 Pipa Instalasi Air Bersih 4 2.460.000,00
J1004 Saluran Air Pembuangan (Limbah) 5 11.547.482,88
J1005 Saluran Air Kotor Kloset 5 680.000,00
J1006 Floor Drain 1 850.000,00
J1007 Bak Mandi Fiber 1 2.400.000,00

48
J1008 Septictank + Resapan 9 750.000,00
K PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
K1001 Box Zakering (MCB) Lengkap 3 274.886,30
K1002 Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting 2 650.000,00
K1003 Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting 2 159.000,00
K1004 Stop Kontak setara Panasonic 4 470.000,00
K1005 Saklar Ganda 2 105.000,00
K1006 Saklar Tunggal 2 202.800,00
K1007 Instalasi Titik Lampu 5 64.000,00
Total Rp 111.764.375,15
Sumber : PT. Rafa Graha Mandiri, 2015

B. Biaya tak langsung


Biaya Tak Langsung (Indirect Cost), adalah semua biaya proyek yang
tidak secara langsung berhubungan dengan konstruksi di lapangan tetapi biaya ini
harus ada dan tidak dapat dilepaskan dari proyek tersebut, seperti: Biaya
Overhead, biaya tak terduga dan keuntungan/profit.

Tabel 4.2 Biaya Tidak Langsung

No. Jenis Biaya Jumlah (Rp)


1 Biaya overhead

A. Gaji staf proyek

- Site manager proyek Rp 150.000,00

- Pelaksana sipil Rp 120.000,00

- Logistik Rp 100.000,00

- Penjaga malam Rp 75.000,00

- Administrasi Rp 75.000,00

Total perhari Rp 620.000,00

B. Biaya fasilitas Rp 100.000,00

Profit 5 % Rp 5.588.218,76

Sumber : PT. Rafa Graha Mandiri, 2015

49
4.2 Analisis Data

Pada penelitian ini dipergunakan data sekunder, yaitu: RAB (Rencana


Anggaran Biaya), Daftar Analisa Harga Satuan, dan Time Schedule (Rencana
Waktu Pelaksanaan). Penyusunan jaringan kerja yang relatif banyak dan
kompleks dari data tersebut, menggunakan Program Primavera P6 Pro R8.4.

4.2.1 Hubungan ketergantungan antar kegiatan


Hubungan antar pekerjaan dalam proyek ini tidak semua sama. Ada
pekerjaan yang mulai atau selesai bersamaan. Ada pula pekerjaan yang dimulai
setelah beberapa hari pekerjaan lainnya selesai. Sehingga hubungan
ketergantungan antar pekerjaan pada proyek ini adalah hubungan predecessor,
yaitu hubungan terhadap aktivitas sebelumnya yang diperlihatkan pada tabel 4.2
dibawah ini.

Tabel 4.3 Hubungan Ketergantungan Antar Kegiatan

Durasi
ID Pekerjaan Predecessor
(Hari)
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
A1000 Pembersihan Lapangan - 2
A1001 Pekerjaan Pengukuran/Bouwplank A1000 2
B PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
B1002 Galian Tanah Pondasi A1001 5
B1003 Urugan Kembali Tanah Pondasi A1012 2
B1004 Urugan Tanah Bawah Lantai A1012 3
B1005 Urugan Pasir Bawah Pondasi A1002 1
B1006 Pas. Pondasi Batu Kali 16
C PEKERJAAN PASANGAN DINDING A1005
C1007 Pas. Dinding Batu Bata 1:4 A1004 14
C1008 Plesteran Batu Bata 1:4 A1037, A1023, A1015 16
D PEKERJAAN LANTAI
C1009 Keramik 30x30 A1025 12
C1010 Keramik Lantai KM 20x20 A1025 2
C1011 Keramik Dinding KM 20x25 A1025, A1029 3
E PEKERJAAN BETON BERTULANG
E1012 Sloof 15x20 A1006 8
E1013 Kolom Praktis 13x13cm A1007 12
E1014 Ring Balk 15x20cm A1007 8
E1015 Dak Beton t=8 cm A1014 2

50
F PEKERJAAN KOSEN PINTU & JENDELA
F1016 Kayu Kosen A1007 2
F1017 Pintu P1 A1025 4
F1018 Pintu P2 A1025 6
F1019 Pintu P3 A1025 3
F1020 Jendela 60x120 cm A1017, A1018, A1019 8
F1021 Jendela 60x170 cm A1017, A1018, A1019 3
G PEKERJAAN ATAP
G1022 Pekerjaan Kuda-kuda A1014 7
G1023 Pekerjaan Gording A1022 5
G1024 Listplank 2/18 cm A1023 3
H PEKERJAAN PLAFOND
H1025 Plafon Tripleks & Rangka A1008 12
H1026 List Kayu Profil A1025 4
I PEKERJAAN PENGECATAN
I1027 Cat Tembok A1008, A1025 14
I1028 Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank A1027 7
J PEKERJAAN SANTAIR
J1029 Kloset Jongkok Setara KIA A1025 2
J1030 Kran Air 3/4" A1035 2
J1031 Pipa Instalasi Air Bersih A1008 4
J1032 Saluran Air Pembuangan (Limbah) A1004 5
J1033 Saluran Air Kotor Kloset A1032 5
J1034 Floor Drain A1010, A1010 1
J1035 Bak Mandi Fiber A1010 1
J1036 Septictank + Resapan - 9
K PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
K1037 Box Zakering (MCB) Lengkap A1043 3
K1038 Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting A1037 2
K1039 Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting A1037 2
K1040 Stop Kontak setara Panasonic A1037 4
K1041 Saklar Ganda A1037 2
K1042 Saklar Tunggal A1037 2
K1043 Instalasi Titik Lampu A1023 5

4.2.2 Menemukan lintasan kritis


Setelah membuat hubungan keterkaitan antara satu pekerjaan dengan
pekerjaan lain dan menginputkan durasi normal serta biaya normal setiap
pekerjaan ke program Primavera P6 Pro R8.4, maka dengan otomatis dapat
diketahui total durasi sisa pekerjaan yaitu 119 hari dengan lintasan kritis A, B, C,
E, G, H, I, dan K. Dapat dilihat pada Lampiran B.4.4.

51
Tabel 4.4 Pekerjaan kritis
Normal
ID Pekerjaan Kritis
Durasi Biaya
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
A1000 Pembersihan Lapangan 2 Rp 320.000,00
A1001 Pekerjaan Pengukuran/Bouwplank 2 Rp 400.000,00
B PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
A1002 Galian Tanah Pondasi 5 Rp 846.645,60
A1003 Urugan Kembali Tanah Pondasi 2 Rp 57.300,60
A1004 Urugan Tanah Bawah Lantai 3 Rp 1.329.300,00
A1005 Urugan Pasir Bawah Pondasi 1 Rp 11.655,02
A1006 Pas. Pondasi Batu Kali 16 Rp 12.288.932,25
C PEKERJAAN PASANGAN DINDING
A1007 Pas. Dinding Batu Bata 1:4 14 Rp 10.907.204,16
A1008 Plesteran Batu Bata 1:4 16 Rp 11.390.221,44
D PEKERJAAN LANTAI
A1009 Keramik 30x30 12 Rp 7.214.625,00
A1010 Keramik Lantai KM 20x20 2 Rp 292.725,00
A1011 Keramik Dinding KM 20x25 3 Rp 1.221.300,00
E PEKERJAAN BETON BERTULANG
A1012 Sloof 15x20 8 Rp 4.787.640,54
A1013 Kolom Praktis 13x13cm 12 Rp 9.959.098,34
A1014 Ring Balk 15x20cm 8 Rp 4.860.204,15
A1015 Dak Beton t=8 cm 2 Rp 836.808,00
F PEKERJAAN KOSEN PINTU & JENDELA
A1016 Kayu Kosen 2 Rp 2.767.040,72
A1017 Pintu P1 4 Rp 850.000,00
A1018 Pintu P2 6 Rp 2.400.000,00
A1019 Pintu P3 3 Rp 750.000,00
A1020 Jendela 60x120 cm 8 Rp 2.460.000,00
A1021 Jendela 60x170 cm 3 Rp 680.000,00
G PEKERJAAN ATAP
A1022 Pekerjaan Kuda-kuda 7 Rp 24.057,20
A1023 Pekerjaan Gording 5 Rp 35.047,95
A1024 Listplank 2/18 cm 3 Rp 1.798.400,00
H PEKERJAAN PLAFOND
A1025 Plafon Tripleks & Rangka 12 Rp 6.857.500,00
A1026 List Kayu Profil 4 Rp 1.921.500,00
I PEKERJAAN PENGECATAN
A1027 Cat Tembok 14 Rp 11.547.482,88
A1028 Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank 7 Rp 274.886,30
J PEKERJAAN SANTAIR
A1029 Kloset Jongkok Setara KIA 2 Rp 650.000,00
A1030 Kran Air 3/4" 2 Rp 64.000,00
A1031 Pipa Instalasi Air Bersih 4 Rp 575.000,00
A1032 Saluran Air Pembuangan (Limbah) 5 Rp 925.000,00

52
A1033 Saluran Air Kotor Kloset 5 Rp 1.625.000,00
A1034 Floor Drain 1 Rp 159.000,00
A1035 Bak Mandi Fiber 1 Rp 470.000,00
A1036 Septictank + Resapan 9 Rp 5.500.000,00
K PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
A1037 Box Zakering (MCB) Lengkap 3 Rp 190.000,00
A1038 Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting 2 Rp 105.000,00
A1039 Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting 2 Rp 202.800,00
A1040 Stop Kontak setara Panasonic 4 Rp 682.400,00
A1041 Saklar Ganda 2 Rp 36.000,00
A1042 Saklar Tunggal 2 Rp 36.000,00
A1043 Instalasi Titik Lampu 5 Rp 1.454.600,00
Keterangan: Kritis
Tidak Kritis

4.2.3 Menentukan normal cost


Biaya proyek dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: normal cost dan crash
cost. Normal cost merupakan biaya total dari masing aktivitas sisa.
Perhitungan normal cost dalam penelitian ini dibedakan menjadi normal
cost upah dan normal cost bahan. Sebelum normal cost didapatkan, terlebih
dahulu ditentukan harga satuan upah dan bahan. Kemudian ditentukan jumlah
harga satuan total dari masing-masing item pekerjaan, dengan cara
menjumlahkan harga satuan upah dan bahan.
3. Jumlah harga satuan upah
Jumlah harga satuan upah diperoleh dari perkalian antara harga satuan
upah dengan koefisien tenaga kerja. Jumlah harga upah didapat dari
analisa harga yang diperoleh dari data proyek.

Contoh perhitungan harga satuan upah pada satu pekerjaan.


Misal aktivitas C (Pekerjaan Pasangan dinding 1:4)
Koefisien tenaga kerja adalah:
a. Pekerja = 0,300
b. Tukang = 0,100
c. Kepala tukang = 0,010
d. Mandor = 0,015

53
Harga satuan upah
a. Pekerja = Rp 75,000,00 /hari
b. Tukang = Rp 90.000,00 /hari
c. Kepala tukang = Rp 110.000,00 /hari
d. Mandor = Rp 110.000,00 /hari

Jumlah harga satuan upah = Koef. tenaga kerja x Harga satuan upah
= (0,300 x 75,000) + (0,100 x 90.000) +
(0,010 x 110.000) + (0,015 x 110.000)
= Rp 34.250,00
4. Jumlah harga satuan bahan
Jumlah harga satuan bahan juga diperoleh dari data proyek, yaitu harga
satuan bahan dikalikan dengan koefisien bahan.

Contoh perhitungan harga satuan bahan pada satu pekerjaan.


Misal aktivitas C (Pekerjaan Pasangan dinding)
Koefisien bahan adalah:
a. Batu bata = 70,000
b. Semen = 9,680
c. Pasir pasang = 0,045
Harga satuan bahan
a. Batu bata = Rp 600
b. Semen = Rp 1.500
c. Pasir pasang = Rp 85.000

Jumlah harga satuan upah= Koef. bahan x Harga satuan upah


a. Batu Bata = 70 x 600
= Rp 42.000
b. Semen = 9,68 x 1.500
= Rp 17.250
c. Pasir pasang = 0,045 x 85.000
= Rp 3.655

54
Sehingga jumlah harga satuan total untuk pekerjaan C (Pekerjaan
Pasangan dinding) adalah:
Jumlah harga satuan total = Jumlah harga satuan upah + Jumlah harga
satuan bahan
= 34.250 + 62.905
= Rp 97.155 ≈ Rp 97.100,00

Setelah harga satuan pekerjaan total didapatkan, biaya normal dihitung


dengan cara mengalikan volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan total.
Biaya Normal = Volume x Harga satuan total
= 112,3296 x 97.100
= Rp 10.907.204,16

4.2.4 Perhitungan produktivitas harian normal


Produktivitas didapat dari data alokasi sumber daya, seperti tenaga kerja,
peralatan, dan material yang berupa jumlah sumber daya pada tiap-tiap aktivitas
dilapangan.
Produktivitas dihitung dengan cara:
Volume
Produktivitas =
Durasi
Volume didapatkan dari Rencana Anggaran Biaya Proyek pada Lampiran B.4.2.
Contoh perhitungan produktivitas pada aktivitas C (Pas. Dinding Batu Bata 1:4):
Volume = 112,33 m3
Durasi = 14 Hari
112,33
Maka Produktivitas =
14
= 8,0235
= 8,024 m3/hari

4.2.5 Mempersingkat kurun waktu penyelesaian proyek


Proses mempercepat kurun waktu disebut crash program. Didalam
menganalisa proses digunakan asumsi sebagai berikut:

55
a. Jumlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala.
b. Bila diinginkan waktu penyelesaian kegiatan lebih cepat dengan lingkup
yang sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah baik berupa
tenaga kerja, material peralatan atau bentuk lain yang dapat dinyatakan
dalam jumlah yang sama. Sehingga yang menjadi tinjauan utama dari
program mempersingkat waktu adalah memperpendek jadwal penyelesaian
kegiatan atau proyek dengan kenaikan biaya yang minimal.
Untuk mempersingkat waktu penyelesaian kegiatan untuk mendapatkan
jadwal yang ekonomis didasarkan pada biaya langsung maka dilakukan
percepatan dengan melakukan kerja lembur. Dengan mempersingkat waktu ini
terlihat adanya kenaikan tarif tenaga kerja langsung akibat bertambahnya waktu
kerja. Waktu kerja normal adalah 07.00-12.00 dan 13.00-16.00, jadi dapat
diketahui bahwa jam kerja normal yaitu 8 jam sehari.
Perhitungan upah lembur mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep. 102/MEN/VI/2004 Tentang
Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur, yaitu:
1. Untuk jam kerja lembur pertama harus dibayar upah sebesar 1,5 x upah
sejam;
2. Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah sebesar 2 x
upah sejam.

Tabel 4.5 Daftar Upah Tenaga Kerja

NORMAL COST
No URAIAN UPAH COST PERJAM
PERHARI (Rp) (Rp)
1 Pekerja Rp 75.000 Rp 9.375
2 Pekerja Galian Tanah Rp 75.000 Rp 9.375
3 Tukang Batu/ Besi Rp 90.000 Rp 11.250
4 Tukang Kayu/ Cat Rp 90.000 Rp 11.250
5 Kepala Tukang Batu/ Besi Rp 110.000 Rp 13.750
6 Kepala Tukang Kayu/ Cat Rp 110.000 Rp 13.750
7 Mandor Rp 110.000 Rp 13.750
Sumber : PT. Rafa Graha Mandiri, 2015.

56
Berikut contoh peritungan waktu lembur pada proyek pembangunan
rumah type 36 plus griya mahoni dengan penambahan waktu lembur 1 dan 2 jam.
Upah normal 75.000
Upah pekerja perjam = = = Rp 9.375
Jam kerja normal 8

- Lembur 1 jam = (Rp 9375 x 1,5) = Rp 14.063


- Lembur 2 jam = (Rp 9375 x 2) = Rp 18.750

4.2.6 Produktivitas harian setelah percepatan


Produktivitas harian setelah percepatan berdasarkan produktivitas harian
normal ditambah dengan pertambahan produktivitas perhari dari hasil percepatan.
Produktivitas harian setelah percepatan ini dapat didefinisikan sebagai
kemampuan untuk dapat menyelesaikan suatu aktivitas dengan volume tertentu
tiap harinya setelah adanya percepatan durasi.

Contoh perhitungan produktivitas dengan penambahan jam kerja:


Misal Aktivitas C (Plesteran Batu Bata 1:4)
a. Volume = 224,66 m2
b. Normal Durasi = 16 hari
c. Prod. Harian (a/b) = 224,66 / 16
= 14,0412 m2/hari
d. Prod. Jam (c/8) = 14,0412 / 8
= 1,75515 m2/jam
e. Prod. dengan penambahan 2 jam kerja = 14,0412 + (2 x 1,75515)
(c+(2xd)) = 17,5515 m2/hari

4.2.7 Perhitungan crash duration dan crash cost


Dari produktivitas harian setelah percepatan, maka dapat dihitung
beberapa crash duration dan crash cost dari masing-masing aktivitas. Crash cost
dan crash duration untuk masing-masing aktivitas akan berubah seiring dengan
pertambahan produktivitas harian akibat percepatan.

57
Volume
𝐶𝑟𝑎𝑠ℎ 𝑑𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 =
Produktivitas dengan percepatan

Contoh perhitungan:
Misal Aktivitas C (Plesteran Batu Bata 1:4)
a. Volume = 224,66 m2
b. Prod. dengan percepatan = 17,5515 m2/hari
c. 𝐶𝑟𝑎𝑠ℎ 𝑑𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 = 224,66 / 17,5515
= 12,80 ≈ 13 hari
Crash cost pekerja = normal cost pekerja + biaya lembur
= Rp 75.000 + Rp 18.750
= Rp 93.750
Crash cost = Crash duration x Crash cost pekerja perhari
= 12,80 x Rp 93.750
= Rp 1.200.000,00

4.2.8 Perhitungan cost slope


Dengan adanya percepatan durasi pelaksanaan pada aktivitas, maka akan
terjadi pertambahan biaya akibat percepatan durasi tersebut. Pertambahan biaya
percepatan tersebut tergantung besarnya durasi percepatan yang direncanakan
serta total biaya setelah percepatan (crash cost). semakin besar nilai cost
slopenya.

Contoh perhitungan Cost Slope:


Misal Aktivitas C (Pas. Dinding Batu Bata):
𝐶𝑟𝑎𝑠ℎ 𝑐𝑜𝑠𝑡 − 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝑐𝑜𝑠𝑡
𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒 =
𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 − 𝐶𝑟𝑎𝑠ℎ 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛
Rp 1.257.812,50 − Rp 1.050.000,00
=
14 − 13
= Rp 207.812,50

58
4.3 Hasil Perencanaan Waktu dan Biaya Proyek

Perencanaan waktu dan biaya proyek yang dilakukan oleh PT. Rafa Graha
Mandiri untuk pembangunan rumah type 36 didapatkan kurun waktu 119 hari.
Setelah dilakukan optimalisasi dengan penambahan jam kerja (lembur) 2
jam didapatkan kurun waktu dan biaya sebagai berikut:
1. Tahap normal
Durasi normal = 119 hari
Biaya overhead = Rp 650.000,-
Profit 5% = Rp 5.588.218,76
Biaya tidak langsung = (119 hari x Rp 620.000) + Rp 5.588.218,76
= Rp79.368.218,76
Biaya langsung = Rp 111.764.375,15
Total cost = Biaya langsung + Biaya tidak langsung
= Rp111.764.375,15 + Rp 79.368.218,76
= Rp191.132.593,91
2. Tahap percepatan 2 jam
Durasi = 98 hari
Biaya overhead = Rp 650.000,-
Profit 5% = Rp 5.588.218,76
Biaya tidak langsung = (98 hari x Rp 620.000) + Rp 5.588.218,76
= Rp 66.348.218,76
Biaya langsung = Rp 111.764.375,15
Total cost = Biaya langsung + Biaya tidak langsung
= Rp 111.764.375,15 + Rp 66.348.218,76
= Rp 178.112.593,91

59
4.4 Percencanaan Waktu dan Biaya Proyek Menggunakan Program
Primavera P6 Pro R8.4

Perencanaan waktu dan biaya menggunakan program Primavera P6 Pro


R8.4 secara penginputan data, dengan menginputkan aktivitas, durasi, tanggal
mulai, hubungan aktivitas dan nilai aktivitas.

4.4.1 Aktivitas (Activities)


Aktivitas (activities) adalah proses penginputan item pekerjaan
berdasarkan data Rencana Anggaran Biaya (RAB) rumah type 36 plus pada
proyek perumahan griya mahoni. Aktivitas pekerjaan secara primavera dapat
dilihat pada Lampiran B.4.5. Halaman 91.

Tabel 4.6 Work Activities

60
4.4.2 Durasi (Duration)
Durasi (duration) adalah durasi item pekerjaan yang telah disusun sebagai
aktivitas (aktivities). Nilai durasi di input berdasarkan durasi pekerjaan dari data
jadwal data jadwal (time schedule) pekerjaan. Durasi normal pekerjaan dapat
dilihat pada Lampiran B.4.4. sedangkan durasi percepatan pekerjaan dapat dilihat
pada Lampiran B.4.5. Halaman 91.

4.4.3 Tanggal mulai (Start)


Tanggal mulai (start) adalah tanggal mulai item pekerjaan berdasarkan
tanggal mulai pada jadwal (time schedule) pekerjaan. Tanggal mulai pekerjaan
pembangunan rumah type 36 plus dapat dilihat pada lampiran B.4.5. Halaman 91.

4.4.4 Hubungan aktivitas pekerjaan (Relationship)


Hubungan aktivitas (relationship) adalah penyusunan jaringan kerja antar
aktivitas pekerjaan yang akan menghasilkan tanggal selesai (finish) pekerjaan.

Gambar 4.1 Gantt chart hubungan aktivitas pekerjaan

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran A.4.8. Halaman 80

61
4.4.5 Nilai aktivitas (Resources)
Nilai aktivitas (resources) adalah nilai dari item pekerjaan berdasarkan
hanya per item pekerjaan pada Rencana Anggaran Biaya (RAB), penginputan
nilai pekerjaan dengar proses sebagai berikut:
1. Harga satuan (Standard price), didapat dari rumusan sebagai berikut:
Standard price = (volume / durasi/ 8) x harga satuan
Dimana:
Standard price = Harga satuan pada resources aplikasi Primavera P6 Pro R8.4.
Volume = Volume pekerjaan (RAB)
Durasi = Durasi pekerjaan
Harga satuan = Harga satuan pekerjaan (RAB)

2. Produktivitas (Budget unit/time)


Produktivitas (budget unit/time) adalah nilai produktivitas satu hari durasi
pekerjaan. Inputan berisi nilai satu orang.
3. Volume (Budget units)
Volume (Budget units) adalah nilai jumlah durasi pekerjaan. Inputan berisi
nilai jumlah durasi item pekerjaan.
4. Penambahan waktu (Overtime units)
Penambahan waktu (overtime units) adalah penambahan waktu pekerjaan
dengan penginputan nilai pergitungan sebagai berikut:
Overtime units = Durasi normal – durasi percepatan
Dimana:
Overtime units = penambahan waktu
Durasi normal = durasi rencana
𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝑥 8
Durasi percepatan =
𝐽𝑎𝑚 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙+𝑙𝑒𝑚𝑏𝑢𝑟

62
Tabel 4.7 Resources

4.4.6 Hasil perencanaan waktu dan biaya proyek menggunakan program


Primavera P6 Pro R8.4
Perencanaan waktu dan biaya proyek menggunakan program Primavera P6
Pro R8.4 menghasilkan waktu durasi proyek selama 101 hari dan biaya pekerjaan
sebesar Rp. 125.125.450,16. Dapat dilihat pada lampiran B.4.5. Halaman 91.

63
4.5 Pembahasan

4.5.1 Lintasan Kritis Proyek


Perencanaan waktu dan biaya proyek yang dilakukan oleh PT. Rafa Graha
Mandiri untuk proyek Pembangunan Rumah Tipe 36 plus pada Perumahan Griya
Mahoni didapatkan kurun waktu penyelesaian proyek selama 119 hari dengan
lintasan kritis A, B, C, E, G, H, I, dan K..
Sedangkan dengan menggunakan Program Primavera P6 Pro R8.4 dengan
penambahan waktu lembur 1, 2 dan 3 jam didapatkan kurun waktu dan biaya
proyek sebagai berikut :
1. Tahap normal:
Durasi normal = 119 hari
Biaya overhead = Rp. 620.000,00
Profit 5% = Rp. 5.588.218,76
Total cost = Biaya langsung + Biaya tidak langsung
= Rp. 111.764.375,15 + Rp. 79.988.218,76
= Rp. 191.752.593,91
2. Tahap percepatan 1 jam:
Durasi = 107 hari
Biaya overhead = Rp. 620.000,00
Profit 5% = Rp. 5.588.218,76
Total cost = Biaya langsung + Biaya tidak langsung
= Rp. 111.764.375,15 + Rp. 71.928.218,76
= Rp. 183.692.593,91
3. Tahap percepatan 2 jam:
Durasi = 98 hari
Biaya overhead = Rp 620.000,00
Profit 5% = Rp 5.588.218,76
Total cost = Biaya langsung + Biaya tidak langsung
= Rp 111.764.375,15 + Rp 668.314.218,76
= Rp 178.112.593,91

64
4. Tahap percepatan 3 jam:
Durasi = 91 hari
Biaya overhead = Rp 620.000,00
Profit 5% = Rp. 5.588.218,76
Total cost = Biaya langsung + Biaya tidak langsung
= Rp. 111.764.375,15 + Rp. 62.008.218,76
= Rp. 173.772.593,91

4.5.2 Perencanaan Waktu dan Biaya Proyek


Dengan menggunakan Primavera dapat meningkatkan efisiensi waktu
dengan perhitungan sebagai berikut :
 Efisiensi waktu proyek tahap 3 jam = 119 – 91 = 28 hari
119  91
= x 100%  24%
119
Tabel 4.8 Rekapitulasi biaya dan waktu untuk masing-masing waktu lembur

Persentase
Jam Durasi Perubahan Pekerjaan
perubahan Biaya setelah crash Rp. lembur
lembur crash/hari durasi /hari
durasi (%)

Normal 119 0 100% Rp 191.752.593,76 15


1 jam 107 12 10% Rp 183.692.593,91 15
2 jam 98 21 18% Rp 178.112.593,91 15
3 Jam 91 28 24% Rp 173.772.593,91 15

Tabel 4.8 menunjukkan, pada lembur satu, dua dan tiga jam terjadi
pengurangan durasi proyek yaitu masing-masing sebesar 10%, 18% dan 24%.
Selanjutnya, grafik hubungan waktu lembur terhadap biaya dan waktu
optimum dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Dalam penambahan 2 jam kerja yang dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan
Gambar 4.2, biaya yang paling optimum didapat pada penambahan dua jam kerja
Rp. 178.112.593,91 yang terjadi pengurangan biaya sebesar Rp. 13.020.000,00
dari biaya total normal sebesar Rp. 191.752.593,76 dengan pengurangan waktu
selama 21 hari dari waktu normal 119 hari menjadi 98 hari. Pada penambahan

65
satu jam kerja terjadi pengurangan waktu selama 12 hari dari waktu
pelaksanaan normal proyek selama 119 hari menjadi 107 hari, dengan
pengurangan biaya sebesar Rp. 7.440.000,00 dari biaya total normal Rp.
191.752.593,76 menjadi Rp. 183.692.593,91. Sedangkan pada penambahan tiga
jam kerja terjadi pengurangan waktu selama 28 hari dari waktu normal 119 hari
menjadi 91 hari, dengan pengurangan biaya sebesar Rp. 17.360.000,00 dari biaya
total normal menjadi Rp. 173.772.593,91 .

Grafik hubungan waktu lembur terhadap biaya dan waktu optimum


0 1 2 3 4 5
Rp195.000.000,00 120%
119
Rp190.000.000,00 100%
Rp185.000.000,00 100% 107
80%
Rp180.000.000,00 98
91 60%
Rp175.000.000,00
Rp170.000.000,00 40%
18% 24%
Rp165.000.000,00 20%
10%
Rp160.000.000,00 0%
Normal 1 jam 2 jam 3 Jam

Biaya setelah crash (Rp.) Durasi crash/hari Persentase perubahan durasi (%)

Gambar 4.2 : Grafik hubungan waktu lembur terhadap biaya dan waktu
optimal.

66
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab
sebelumnya maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:

5.1 Kesimpulan

Ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pembahasan


masalah dari penelitian ini yaitu masalah optimalisasi waktu dan biaya dengan
menggunakan program Primavera P6 Pro R8.4.
1. Berdasarkan jaringan kerja yang telah disusun pada program Primavera P6
Pro R8.4 dengan logika saling ketergantungan dan perhitungan total float
maka dapat diidentifikasikan lintasan kritis pada proyek ini yaitu pada
kegiatan B, C, E, G, H, I dan K.
2. Percepatan durasi proyek dilakukan secara manual dan menggunakan
program Primavera P6 Pro R8.4 dengan penambahan jam kerja lembur 1, 2
dan 3 jam. Total biaya proyek dengan penambahan jam kerja (lembur) 1 jam
adalah Rp. 183.692.593,91 dengan durasi 107 hari kerja. Total biaya proyek
dengan penambahan jam kerja (lembur) 2 jam adalah Rp. 178.112.593,91
dengan durasi 98 hari kerja. Sedangkan total biaya proyek dengan
penambahan jam kerja (lembur) 3 jam adalah Rp. 173.772.593,91 dengan
durasi 91 hari kerja. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat diketahui
efisiensi waktu dan biaya optimum pada proyek pembangunan rumah rumah
tipe 36 plus adalah dengan penambahan jam kerja (lembur) 3 jam yaitu
selama 91 hari dengan biaya total proyek Rp. 173.77 2.593,91.

67
5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka beberapa saran berikut ini dapat


dijadikan sebagai bahan pertimbangan, yaitu:
1. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya diperluas lagi dengan menggunakan
metode proyek atau bantuan software yang lain yang tidak digunakan dalam
penelitian ini, sehingga dapat dijadikan bahan pembanding untuk
mendapatkan kombinasi metode percepatan yang optimal.
2. Percepatan durasi proyek dengan menambahkan jam kerja (lembur) harus
memperhitungkan penurunan produktivitas kerja karena pada kenyataannya
sangat sulit mempertahankan produktivitas kerja yang tetap baik.
3. Selain itu, bagi penelitian sejenis berikutnya sebaiknya tidak hanya
menggunakan alternatif penambahan jam kerja lembur, tetapi juga
menggunakan alternatif percepatan proyek yang lainnya, misalnya
penambahan tenaga kerja, subkontrak, kerja shift atau penambahan dan
penggantian peralatan.

68
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim., 2009. Panduan Praktis Mengelola Proyek Konstruksi dengan


Primavera 6.0, Andi, Yogyakarta.

2. Barrie, et, al., 1999. Manajemen Konstruksi Profesional, Erlangga, Jakarta.

3. Callahan, M.T., 1992, Construction Project Scheduling, McGraw-Hill,


New York

4. Chusairi, M., 2015, Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost
Trade Off pada Pembangunan Gedung, Rekayasa Teknik Sipil Vol 2 No.
2/rekat/15 (2015), 09 - 15

5. Dipohusodo, I., 1999. Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1, Kanisius,


Jakarta.

6. Ervianto, I., 2003. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi, Andi,


Yogyakarta.

7. Gilbert, et, al., 1999. Manajemen, Jilid II, Prenhallindo, Jakarta.

8. Heizer, J. & Render, B., 2005. Operation Management, Edisi ketujuh,


Prentice Hall, New Jersey.

9. Husen, A., 2009. Manajemen Proyek, Andi, Yogyakarta.

10. Kareth, M., 2012. Analisis Optimalisasi Waktu dan Biaya dengan Program
Primavera 6.0 pada Proyek Perumahan Puri Kelapa Gading, Jurnal Ilmiah
Sipil Statik Vol. 1 No. 1, November 2012:53-59.

11. Maharesi, R., 2002. Penjadwalan Proyek Menggunakan Metode PERT dan
CPM, No.22-23 Agustus 2002.

12. Parwiro, et, al., Optimasi Biaya dan Waktu dalam Penyusunan Jadwal
Pelaksanaan Proyek (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Pusat
Kegiatan Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang), Jurnal Ilmu dan
Bidang Terapan Teknik Sipil, Vol. 20, No. 02, Desember 2014.

13. Pujdosumarto & Muljadi., 1991. Evaluasi Proyek. Liberti, Yogyakarta.

14. Nugraha, P, et, al., 1985. Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid I dan II,
Kartika Yudha, Surabaya.

15. Shtub, A, et al., 1994. Project Management: Engineering, Technology,


and Implementation. Prentice Hall, New Jersey.

69
16. Soeharto, I., 2001. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai
Operasional, Edisi kedua, Erlangga, Jakarta.

17. Soeharto, I., 1997. Manajemen Proyek, Erlangga, Jakarta

18. Soeharto, I., 1995. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai


Operasional , Erlangga, Jakarta.

19. Tampubolon, P. M., 2004, Manajemen Operasional, edisi pertama, Ghalia


Indonesia.

70
LAMPIRAN A

LOKASI PEKERJAAN

Gambar A. 1.1 : Peta Provinsi ACEH


Sumber : Dinas Perhubungan Prov. ACEH

71
LAMPIRAN A

Mulai

Persiapan (studi literatur)

Penentuan objek penelitian:


1. Observasi lapangan dan identifikasi proyek
2. Proses perizinan kepada pelaksana atau pemilik proyek

Pengumpulan data dan analisa:


a. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
b. Rencana daftar harga satuan bahan, alat,
dan upah tenaga kerja
c. Time schedule atau kurva S

Analisis data dan pembahasan:


a. Aplikasi ke Program Primavera P6 Pro R8.4 dengan
memasukkan Rencana (Baseline) kemudian Aktualisasi
dilapangan (Tracking)
b. Pembahasan dari hasil perhitungan Primavera P6 Pro
R8.4 kemudian melakukan evaluasi dan menguji
Validitas Program Primavera

Kesimpulan

Selesai

Gambar A. 3.1 Bagan alir tahap-tahap penelitian

72
LAMPIRAN A

Lokasi Perumahan
Griya Mahoni

Gambar A. 3.2 : Peta Lokasi Penelitian


Sumber : Google Maps, 2015

73
Lampiran A JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 36 UNTUK 1 UNIT
LOKASI : PERUMAHAN GRIYA MAHONI KECAMATAN MEUREUBO
TAHUN : 2015

Bobot Bulan I
No Uraian Kegiatan Rencana BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV KET
% 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
Pembersihan Lapangan 0,286 % 0,286 100
Pekerjaan Pengukuran/Bouwplank 0,358 % 0,358
B PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Galian Tanah Pondasi 0,758 % 0,758
Urugan Kembali Tanah Pondasi 0,051 % 0,051
Urugan Tanah Bawah Lantai
Urugan Pasir Bawah Pondasi
1,189
0,010
%
% 0,010
1,189 90
Pas. Pondasi Batu Kali 10,995 % 3,665 3,665 3,665
C PEKERJAAN PASANGAN DINDING
Pasangan Dinding Batu Bata 1 : 4 9,759 % 4,880 4,880
Plesteran Batu Bata 1 : 4 10,191 % 3,397 3,397 3,397
D PEKERJAAN LANTAI 80
Keramik 30x30 6,455 % 3,228 3,228
Keramik Lantai Kamar Mandi 20x20 0,262 % 0,065 0,065 0,065 0,065
Keramik Dinding Kamar Mandi 20x25 1,093 % 0,546 0,546
E PEKERJAAN BETON BERTULANG
Sloof 15 x 20 cm 4,284 % 1,428 1,428 1,428 70
Kolom Praktis 13 x 13 cm 8,911 % 2,970 2,970 2,970
RIng Balk 15 x 20 cm 4,349 % 4,349
Dak Beton t = 8 cm 0,749 % 0,250 0,250 0,250
F PEKERJAAN KOSEN PINTU & JENDELA
Kayu Kosen
Pintu P1
2,476
0,761
%
%
0,825 0,825 0,825
0,761
60
Pintu P2 2,147 % 1,074 1,074
Pintu P3 0,671 % 0,671
Jendela 60 x 120 cm 2,201 % 1,101 1,101
Jendela 60 x 170 cm 0,608 % 0,608
G PEKERJAAN ATAP 50
Pekerjaan Kuda - kuda 0,022 % 0,022
Pekerjaan Gording 0,031 % 0,031
Listplank 2/18 cm 1,609 % 1,609
H Plafon Tripleks dan Rangka
Plafon Tripleks dan Rangka 6,136 % 3,068 3,068 40
List Kayu Profil 1,719 % 1,719
I PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Tembok 10,332 % 5,166 5,166
Cat Kusen, Daun Pintu dan Listplank 0,246 % 0,246
J PEKERJAAN SANTAIR
Closet Jongkok Setara KIA 0,582 % 0,582
30
Kran Air 3/4 " 0,057 % 0,057
Pipa Instalasi Air Bersih 0,514 % 0,257 0,257
Saluran Air Pembuangan (limbah) 0,828 % 0,276 0,276 0,276
Saluran Air Kotor kloset 1,454 % 1,454
Floor Drain 0,142 % 0,142 20
Bak Mandi Fiber 0,421 % 0,421
Septictank + Resapan 4,921 % 0,820 0,820 0,820 0,820 0,820 0,820
K PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
Box Zakering (MCB) Lengkap 0,170 % 0,085 0,085
Lampu Hanooch HE 18 Watt+ Fitting 0,094 % 0,031 0,031 0,031 10
Lampu Hanooch HE 25 Watt+ Fitting 0,181 % 0,181
Stop Kontak setara Panasonic 0,611 % 0,611
Saklar Ganda 0,032 % 0,032
Saklar Tunggal 0,032 % 0,032
Instalasi Titik Lampu 1,301 % 0,434 0,434 0,434
0
Jumlah Nilai Pekerjaan 100,00 %
Kemajuan Pekerjaan Bulanan % 1,402 3,676 3,665 3,716 6,069 11,570 6,690 5,716 7,307 14,255 7,224 14,696 8,231 3,828 0,550 1,407
Kemajuan Pekerjaan Komulatif % s 1,402 5,077 8,742 12,459 18,528 30,097 36,788 42,503 49,811 64,065 71,289 85,985 94,216 98,043 98,593 100

Meulaboh, 06 JULI 2015


PT. RAFA GRAHA MANDIRI

FUADRI, S.Si, M.Si


Direktur Utama
Lampiran A.4.6 79
Griya Mahoni Type 36 Plus
Lampiran A
August 2015 September 2015 October 2015 November 2015 December 2015
09/08 16/08 23/08 30/08 06/09 13/09 20/09 27/09 04/10 11/10 18/10 25/10 01/11 08/11 15/11 22/11 29/11 06/12
05-12-15, Enterprise
05-12-15, Griya Mahoni Type 36 Plus

Biaya Tak Langsung


12-08-15, PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lapangan
Pekerjaan Pengukuran/Bouplank
12-09-15, PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Galian Tanah Pondasi
Urugan Pasir Bawah Pondasi
Pas. Pondasi Batu Kali
Urugan Kembali Tanah Pondasi
Urugan Tanah Bawah Lantai
09-11-15, PEKERJAAN PASANGAN DINDING
Pas. Dinding Batu Bata 1:4
Plesteran Batu Bata 1:4
03-12-15, PEKERJAAN LANTAI
Keramik 30x30
Keramik Lantai KM 20x20
Keramik Dinding KM 20x25
04-10-15, PEKERJAAN BETON BERTULANG
Sloof 15x20
Kolom Praktis 13x13cm
Ring Balk 15x20cm
Dak Beton t=8 cm
17-11-15, PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA
Kayu Kosen
Pintu P1
Pintu P2
Pintu P3
Jendela 60x120 cm
Jendela 60x170 cm
19-10-15, PEKERJAAN ATAP
Pekerjaan Kuda-kuda
Pekerjaan Gording
Listplank 2/18 cm
21-11-15, PEKERJAAN PLAFOND
Plafon Tripleks & Rangka
List Kayu Profil
05-12-15, PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Tembok
Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank
25-11-15, PEKERJAAN SANITASI AIR
Septictank + Resapan
Saluran Air Pembuangan (Limbah)
Saluran Air Kotor Kloset
Pipa Instalasi Air Bersih
Kloset Jongkok Setara KIA
Kran Air 3/4"
Floor Drain
Bak Mandi Fiber
28-10-15, PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
Instalasi Titik Lampu
Box Zakering (MCB) Lengkap
Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting
Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting
Stop Kontak setara Panasonic
Saklar Ganda
Saklar Tunggal

Tabel A.4.7 Gantt Chart Activities Before Optimized 80


GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized
Lampiran A
August 2015 September 2015 October 2015 November 2015
09/08 16/08 23/08 30/08 06/09 13/09 20/09 27/09 04/10 11/10 18/10 25/10 01/11 08/11 15/11
14-11-15, Enterprise
14-11-15, GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimiz

Biaya Ta k L angsu ng
12-08-15, PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lapangan
Pekerjaan Pengukuran/Bouplank
07-09-15, PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Galian Ta nah Pon da si
Urugan Kembali Tan ah Pon da si
Urugan Tana h Ba wa h La ntai
Urugan Pasir Bawah Pondasi
Pas. Pondasi Batu Kali
23-10-15, PEKERJAAN PASANGAN DINDING
Pas. Dinding Batu Bata 1:4
Plesteran Batu Bata 1:4
14-11-15, PEKERJAAN LANTAI
Keramik 30x30
Keramik Lantai KM 20x20
Keramik Dinding KM 20x25
25-09-15, PEKERJAAN BETON BERTUL AN G
Sloof 15x20
Kolom Praktis 13x13cm
Ring Balk 15x20cm
Dak Beton t=8 cm
31-10-15, PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA
Kayu Kosen
Pintu P1
Pintu P2
Pintu P3
Jendela 60x120 cm
Jendela 60x170 cm
07-10-15, PEKERJAAN ATAP
Pekerjaan Kuda-kuda
Pekerjaan Gording
Listplank 2/18 cm
02-11-15, PEKERJAAN PLAFOND
Plafon Tripleks & Rangka
List Kayu Profil
13-11-15, PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Te mbo k
Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank
06-11-15, PEKERJAAN SANITASI AIR
Kloset Jongkok Setara KIA
Kran Air 3/4"
Pipa Instalasi Air Bersih
Saluran Air Pembuangan (Limbah)
Saluran Air Kotor Kloset
Floor Drain
Bak Mandi Fiber
Septictank + Resapan
15-10-15, PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
Box Zakering (MCB) Lengkap
Lampu Hanooch HE 18 Wa tt + Fitting
Lampu Hanooch HE 25 Wa tt + Fitting
Stop Kontak setara Panasonic
Saklar Ganda
Saklar Tunggal
Instalasi Titik Lampu

Gambar A.4.8 Gantt Chart Activities After Optimized 1 81


GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized 2
Lampiran A
August 2015 September 2015 October 2015 November 2015
09/08 16/08 23/08 30/08 06/09 13/09 20/09 27/09 04/10 11/10 18/10 25/10 01/11 08/11 15/11
14-11-15, Enterprise
14-11-15, GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimiz

Biaya Ta k L angsu ng
12-08-15, PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lapangan
Pekerjaan Pengukuran/Bouplank
07-09-15, PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Galian Ta nah Pon da si
Urugan Pasir Bawah Pondasi
Pas. Pondasi Batu Kali
Urugan Kembali Tan ah Pon da si
Urugan Tana h Ba wa h La ntai
23-10-15, PEKERJAAN PASANGAN DINDING
Pas. Dinding Batu Bata 1:4
Plesteran Batu Bata 1:4
14-11-15, PEKERJAAN LANTAI
Keramik 30x30
Keramik Lantai KM 20x20
Keramik Dinding KM 20x25
25-09-15, PEKERJAAN BETON BERTUL AN G
Sloof 15x20
Kolom Praktis 13x13cm
Ring Balk 15x20cm
Dak Beton t=8 cm
31-10-15, PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA
Kayu Kosen
Pintu P1
Pintu P2
Pintu P3
Jendela 60x120 cm
Jendela 60x170 cm
07-10-15, PEKERJAAN ATAP
Pekerjaan Kuda-kuda
Pekerjaan Gording
Listplank 2/18 cm
02-11-15, PEKERJAAN PLAFOND
List Kayu Profil
Plafon Tripleks & Rangka
13-11-15, PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Te mbo k
Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank
06-11-15, PEKERJAAN SANITASI AIR
Septictank + Resapan
Saluran Air Pembuangan (Limbah)
Saluran Air Kotor Kloset
Pipa Instalasi Air Bersih
Kloset Jongkok Setara KIA
Kran Air 3/4"
Floor Drain
Bak Mandi Fiber
15-10-15, PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
Instalasi Titik Lampu
Box Zakering (MCB) Lengkap
Lampu Hanooch HE 18 Wa tt + Fitting
Lampu Hanooch HE 25 Wa tt + Fitting
Stop Kontak setara Panasonic
Saklar Ganda
Saklar Tunggal

Tabel A.4.9 Gantt Chart Activities After Optimized 2 82


GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized 3
Lampiran A
August 2015 September 2015 October 2015 November 2015
09/08 16/08 23/08 30/08 06/09 13/09 20/09 27/09 04/10 11/10 18/10 25/10 01/11 08/11
07-11-15, Enterprise
07-11-15, GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized 3

Biaya Tak Langsung


12-08-15, PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lapangan
Pekerjaan Pengukuran/Bouplank
05-09-15, PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Galian Tanah Pondasi
Urugan Pasir Bawah Pondasi
Pas. Pondasi Batu Kali
Urugan Kembali Tanah Pondasi

18-10-15, PEKERJAAN PASANGAN DINDING


Pas. Dinding Batu Bata 1:4

07-11-15, PEKERJAAN LANTAI


Keramik 30x30
Keramik Lantai KM 20x20
Keramik Dinding KM 20x25
21-09-15, PEKERJAAN BETON BERTULANG
Sloof 15x20
Kolom Praktis 13x13cm
Dak Beton t=8 cm
Ring Balk 15x20cm
26-10-15, PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA
Kayu Kosen
Pintu P1
Pintu P2
Pintu P3
Jendela 60x120 cm
Jendela 60x170 cm
03-10-15, PEKERJAAN ATAP
Pekerjaan Kuda-kuda
Listplank 2/18 cm

26-10-15, PEKERJAAN PLAFOND


List Kayu Profil
Plafon Tripleks & Rangka
06-11-15, PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Tem

30-10-15, PEKERJAAN SANITASI AIR


Saluran Air Pembuangan (Limbah)
Saluran Air Kotor Kloset
Septictank + Resapan
Pipa Instalasi Air Bersih
Kloset Jongkok Setara KIA
Kran Air 3/4"
Floor Drain
Bak Mandi Fiber
10-10-15, PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting


Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting
Stop Kontak setara Panasonic
Saklar Ganda
Saklar Tunggal

Tabel A.4.10 Gantt Chart Activities After Optimized 3 83


Lampiran A
GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized Classic EPS/WBS Layout Admin 12-02-16 04:34
P6 Proposal-1 GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized
P6 Proposal-1.K PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

A1041 54
Saklar Ganda 2
2
11-10-15 13-10-15

A1042 54
Saklar Tunggal 2
2
11-10-15 13-10-15

A1043 21 A1037 21 A1040 52


Instalasi Titik Lampu 5 Box Zakering (MCB) 3 Stop Kontak setara 4
4 Lengkap 2 Panasonic 4
04-10-15 08-10-15 08-10-15 11-10-15 11-10-15 15-10-15

A1038 54
Lampu Hanooch HE 18 2
Watt + Fitting 2
11-10-15 13-10-15

A1039 54
Lampu Hanooch HE 25 2
Watt + Fitting 2
11-10-15 13-10-15

P6 Proposal-1.J PEKERJAAN SANITASI AIR

A1032 87 A1033 87 A1031 39 A1029 28 A1035 29 A1030 29


Saluran Air Pembuangan 5 Saluran Air Kotor Kloset 5 Pipa Instalasi Air Bersih 4 Kloset Jongkok Setara KIA 2 Bak Mandi Fiber 1 Kran Air 3/4" 2
(Limbah) 5 5 4 2 1 2
05-09-15 10-09-15 05-09-15 10-09-15 24-10-15 27-10-15 02-11-15 04-11-15 04-11-15 05-11-15 04-11-15 06-11-15

A1034 30
Floor Drain 1
1
04-11-15 05-11-15

A1036 85
Septictank + Resapan 9
9
03-09-15 11-09-15

P6 Proposal-1.I PEKERJAAN PENGECATAN

A1027 22 A1028 22
Cat Tembok 14 Cat Kusen, Daun Pintu & 7
11 Listplank 6
02-11-15 13-11-15 08-11-15 13-11-15

P6 Proposal-1.H PEKERJAAN PLAFOND

A1025 21 A1026 39
Plafon Tripleks & Rangka 12 List Kayu Profil 4
10 4
24-10-15 02-11-15 24-10-15 27-10-15

P6 Proposal-1.G PEKERJAAN ATAP

A1022 21 A1023 21 A1024 59


Pekerjaan Kuda-kuda 7 Pekerjaan Gording 5 Listplank 2/18 cm 3
6 4 3
25-09-15 30-09-15 30-09-15 04-10-15 04-10-15 07-10-15

P6 Proposal-1.F PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA

A1016 87 A1019 35 A1021 40


Kayu Kosen 2 Pintu P3 3 Jendela 60x170 cm 3
2 3 3
07-09-15 09-09-15 24-10-15 26-10-15 24-10-15 26-10-15

A1017 35 A1020 35
Pintu P1 4 Jendela 60x120 cm 8
4 8
24-10-15 27-10-15 24-10-15 31-10-15

A1018 35
Pintu P2 6
6
24-10-15 29-10-15

P6 Proposal-1.E PEKERJAAN BETON BERTULANG

A1012 21 A1014 21 A1015 42


Sloof 15x20 8 Ring Balk 15x20cm 8 Dak Beton t=8 cm 2
6 6 2
29-08-15 05-09-15 18-09-15 25-09-15 18-09-15 20-09-15

A1013 77
Kolom Praktis 13x13cm 12
12
07-09-15 19-09-15

P6 Proposal-1.D PEKERJAAN LANTAI

A1010 29 A1011 28
Keramik Lantai KM 20x20 2 Keramik Dinding KM 3
2 20x25 3
02-11-15 04-11-15 04-11-15 07-11-15

A1009 21
Keramik 30x30 12
12
02-11-15 14-11-15

P6 Proposal-1.C PEKERJAAN PASANGAN DINDING

A1007 21 A1008 21
Pas. Dinding Batu Bata 1:4 14 Plesteran Batu Bata 1:4 16
11 13
07-09-15 18-09-15 11-10-15 23-10-15

P6 Proposal-1.B PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI

A1002 21 A1005 21 A1006 21 A1004 21


Galian Tanah Pondasi 5 Urugan Pasir Bawah 1 Pas. Pondasi Batu Kali 16 Urugan Tanah Bawah 3
4 Pondasi 1 13 Lantai 2
13-08-15 16-08-15 17-08-15 17-08-15 17-08-15 29-08-15 05-09-15 07-09-15

A1003 90
Urugan Kembali Tanah 2
Pondasi 2
05-09-15 07-09-15

P6 Proposal-1.A PEKERJAAN PERSIAPAN

A1000 21 A1001 21
Pembersihan Lapangan 2 Pekerjaan 2
2 Pengukuran/Bouplank 2
09-08-15 10-08-15 11-08-15 12-08-15

Activity ID Total
Activity Name Original Page 1 of 1 © Oracle Corporation
Remaining
Early Start Early Finish

Gambar A.4.11 Relationship Activities 84


Lampiran B

REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN KPR TYPE 36 PLUS


LOKASI : PERUMAHAN GRIYA MAHONI KABUPATEN ACEH BARAT

JUMLAH HARGA
No. URAIAN PEKERJAAN
(Rp)
1 2 3

A. PEKERJAAN PENDAHULUAN 720.000,00


B. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI 2.244.901,22
C. PEKERJAAN PASANGAN DINDING 34.586.357,85
D. PEKERJAAN LANTAI 8.728.650,00
E. PEKERJAAN BETON BERTULANG 20.443.751,03
F. PEKERJAAN KOSEN, PINTU,JENDELA DAN VENTILASI 9.907.040,72
G. PEKERJAAN ATAP 1.857.505,15
H. PEKERJAAN PLAFOND 8.779.000,00
I. PEKERJAAN PENGECATAN 11.822.369,18
J PEKERJAAN SANTAIR 9.968.000,00
K PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 2.706.800,00
JUMLAH 111.764.375,15
Kali 4 Unit 111.764.375,15
PPn 10 % 11.176.437,52
TOTAL 122.940.812,67
DIBULATKAN 122.941.000,00

TERBILANG : seratus dua puluh dua juta sembilan ratus empat puluh satu ribu

Meulaboh, 26 MEI 2015


PT. RAFA GRAHA MANDIRI

( FUADRI, S.Si, M.Si)


Direktur Utama

Tabel B.4.1 Rekapitulasi Pembangunan Rumah Type 36 Plus 85


Lampiran B

RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN KPR TYPE 36 PLUS


LOKASI : PERUMAHAN GRIYA MAHONI KABUPATEN ACEH BARAT

HARGA SATUAN JUMLAH TOTAL


NO. PEKERJAAN VOLUME SAT.
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
A. PEKERJAAN PENDAHULUAN
1 Pembersihan Lapangan 1,000 Ls Taksir 320.000,00 320.000,00
2 Pekerjaan Pengukuran/Bouwplank 1,000 m Taksir 400.000,00 400.000,00
Jumlah Sub. A 720.000,00
B. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
1 Galian Tanah Pondasi 11,6940 m3 SNI 2835:2008 (6.2) 72.400,00 846.645,60
2 Urugan Kembali Tanah Pondasi 2,9235 m3 SNI.DT-91-0006-2007 (6.9) 19.600,00 57.300,60
3 Urugan Tanah Bawah Lantai 12,6000 m3 SNI 2835:2008 (6.15) 105.500,00 1.329.300,00
4 Urugan Pasir Bawah Pondasi 0,09745 m3 SNI 2835:2008 (6.11) 119.600,00 11.655,02
Jumlah Sub. B 2.244.901,22
C. PEKERJAAN PASANGAN DINDING
1 Pas. Pondasi Batu Kali 14,6175 m3 SNI 2836:2008 (6.1) 840.700 12.288.932,25
2 Pasangan Dinding Batu Bata 1 : 4 112,3296 m2 SNI 6897:2008 (6.9) 97.100,00 10.907.204,16
3 Plesteran Batu Bata 1 : 4 224,6592 m2 SNI 2837:2008 (6.4) 50.700,00 11.390.221,44
Jumlah Sub.C 34.586.357,85
D. PEKERJAAN LANTAI
1 Keramik 30x30 39,7500 m2 SNI 7395:2008 (6.11) 181.500,00 7.214.625,00
2 Keramik Lantai Kamar Mandi 20x20 2,2500 m2 SNI 7395:2008 (6.6) 130.100,00 292.725,00
3 Keramik Dinding Kamar Mandi 20x25 9,0000 m2 SNI DT-91-0012-2007-6.64 135.700,00 1.221.300,00
Jumlah Sub.D 8.728.650,00
E. PEKERJAAN BETON BERTULANG
1 Sloof 15 x 20 cm 1,1694 m3 SNI 7394:2008 (6.38) 4.094.100,00 4.787.640,54
2 Kolom Praktis 13 x 13 cm 1,06808 m3 SNI 7394:2008 (6.39) 9.324.300,00 9.959.098,34
3 RIng Balk 15 x 20 cm 0,912132 m3 SNI 7394:2008 (6.40) 5.328.400,00 4.860.204,15
4 Dak Beton t = 8 cm 0,2400 m3 SNI 7394:2008 (6.41) 3.486.700,00 836.808,00
Jumlah Sub. E 20.443.751,03
F. PEKERJAAN KOSEN PINTU & JENDELA
1 Kayu Kosen 0,459420 m3 SNI 3434:2008 (6.1) 6.022.900,00 2.767.040,72
2 Pintu P1 1,0000 Bh Taksir 850.000,00 850.000,00
3 Pintu P2 3,0000 Bh Taksir 800.000,00 2.400.000,00
4 Pintu P3 1,0000 Bh Taksir 750.000,00 750.000,00
5 Jendela 60 x 120 cm 6,0000 Bh Taksir 410.000,00 2.460.000,00
6 Jendela 60 x 170 cm 2,0000 Bh Taksir 340.000,00 680.000,00
Jumlah Sub. F 9.907.040,72
G. PEKERJAAN ATAP
1 Pekerjaan Kuda - kuda 0,4390 m1 0,00 54.800,00 24.057,20
2 Pekerjaan Gording 0,30450 m2 SNI.DT-03- 3436-2002 (6.39) 115.100,00 35.047,95
3 Listplank 2/18 cm 32,0000 m' SNI.DT-91- 0011-2007 (6.21) 56.200,00 1.798.400,00
Jumlah Sub.G 1.857.505,15
H. PEKERJAAN PLAFOND
1 Plafon Tripleks dan Rangka 65,0000 m2 SNI 2839:2002 (6.9) 105.500,00 6.857.500,00
2 List Kayu Profil 45,0000 m' SNI .DT-2839.6.7.c.2007 42.700,00 1.921.500,00
Jumlah Sub.H 8.779.000,00

Tabel B.4.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB) 86


Lampiran B

HARGA SATUAN JUMLAH TOTAL


NO. PEKERJAAN VOLUME SAT.
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
I. PEKERJAAN PENGECATAN
1 Cat Tembok 449,31840 m² SNI 03-2842-2002(6.4) 25.700,00 11.547.482,88
2 Cat Kusen, Daun Pintu dan Listplank 7,6570 m2 SNI 03-2842-2002(6.3) 35.900,00 274.886,30
Jumlah Sub.I 11.822.369,18
J PEKERJAAN SANTAIR
1 Closet Jongkok Setara KIA 2,0000 Bh Taksir 325.000,00 650.000,00
2 Kran Air 3/4 " 2,0000 Bh Taksir 32.000,00 64.000,00
3 Pipa Instalasi Air Bersih 25,0000 m' Taksir 23.000,00 575.000,00
4 Saluran Air Pembuangan (limbah) 25,0000 m' Taksir 37.000,00 925.000,00
5 Saluran Air Kotor kloset 25,0000 m' Taksir 65.000,00 1.625.000,00
6 Floor Drain 3,0000 Bh Taksir 53.000,00 159.000,00
7 Bak Mandi Fiber 1,0000 Bh Taksir 470.000,00 470.000,00
8 Septictank + Resapan 1,0000 unit Taksir 5.500.000,00 5.500.000,00
Jumlah Sub.J 9.968.000,00
K PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Box Zakering (MCB) Lengkap 1,0000 Bh Taksir 190.000,00 190.000,00
2 Lampu Hanooch HE 18 Watt+ Fitting 3,0000 Bh Taksir 35.000,00 105.000,00
3 Lampu Hanooch HE 25 Watt+ Fitting 4,0000 Bh Taksir 50.700,00 202.800,00
4 Stop Kontak setara Panasonic 4,0000 Bh SNI. 7393 - 2007. (12.2) 170.600,00 682.400,00
5 Saklar Ganda 2,0000 Bh Taksir 18.000,00 36.000,00
6 Saklar Tunggal 3,0000 Bh Taksir 12.000,00 36.000,00
7 Instalasi Titik Lampu 7,0000 Ttk SNI. 7393 - 2007. (12) 207.800,00 1.454.600,00
Jumlah Sub.K 2.706.800,00

Meulaboh, 26 MEI 2015


PT. RAFA GRAHA MANDIRI

( FUADRI, S.Si, M.Si)


Direktur Utama

Tabel B.4.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB) 87


Lampiran B

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 36 PLUS


LOKASI : KECAMATAN ACEH BARAT

No Uraian Harga (Rp) Sat.

A. UPAH KERJA
1. Tukang 90.000 OH
2 Kepala Tukang 110.000 OH
3 Pekerja 75.000 OH
4 Mandor 110.000 OH

Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
B. BAHAN DAN MATERIAL
1 Air 200,00 liter
2 Atap Genteng Setara Multiroof / emiral 90.000,00 Lembar
3 Bak Cuci piring Stenless Stell 2 Lubang 540.000,00 Buah
4 Bak Cuci tangan/Wastafel Keramik Gantung 360.000,00 Buah
5 Bak Mandi Fibre 300.000,00 Buah
6 Bak Mandi Plastik 300.000,00 Buah
7 Bak Mandi Porselin 240.000,00 Buah
8 Batu Alam 425.000,00 m2
9 Batu Bata 600,00 Buah
10 Batu Kali/Batu Belah (Sungai Gunung) 250.000,00 m3
11 Batu pecah 2-3 475.800,00 m3
12 Baut Kap Æ 1/2 - 8 6.000,00 Buah
13 Baut Reng 300,00 Buah
14 Baut Truss 600,00 Buah
15 Baut Baja 8.400,00 Buah
16 Baja Profil 44.400,00 Kg
17 Besi Bout (Kuda-Kuda) 5/8-10* 84.000,00 Buah
18 Besi Beton Polos 18.000,00 Kg
19 Besi Beton dia, 10" 54.000,00 Btg
20 Besi Beton dia, 12" 90.000,00 Btg
21 Besi Beton dia, 14" 114.000,00 Btg
22 Besi Beton dia, 16" 158.400,00 Btg
23 Besi Beton Ulir 25.200,00 Kg
24 Besi Siku 22.500,00 Kg
25 Besi Siku L.40.40.3 - 6 mm 93.750,00 Btg
26 Besi Siku L.40.40.4-6 mm 150.000,00 Btg
27 Besi Siku L 50.50.5 218.750,00 Btg
28 Besi Siku L 70.70.7 562.500,00 Btg

Lampiran B.4.3 Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan 88


Lampiran B

Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
29 Besi Siku L 100.100.10 1.162.500,00 Btg
30 Besi H Beam 875.000,00 Btg
31 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal = 3 mm 900.000,00 Lbr
32 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal = 4 mm 1.189.500,00 Lbr
33 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal = 5 mm 1.375.000,00 Lbr
34 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal = 6 mm 1.625.000,00 Lbr
35 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal = 8 mm 2.250.000,00 Lbr
36 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal =10mm 2.750.000,00 Lbr
37 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal =12mm 3.500.000,00 Lbr
38 Besi Hollow 2.5 cm (Tebal 1.8 mm) 74.400,00 Btg
39 Besi Hollow 4 cm (Tebal = 1,8 mm) 113.750,00 Btg
40 Besi Strip T = 5 mm 20.000,00 Kg
41 Beton Rooster/ Kerawang 60.000,00 Buah
42 Bubungan Genteng 51.600,00 Buah
43 Bubungan Seng 8 Kaki 30.000,00 kg
44 Cat Kayu Dasar 33.400,00 kg
45 Cat Kayu Mengkilat 52.600,00 kg
46 Cat Menie Besi 34.600,00 kg
47 Cat Tembok Kualitas Sedang 32.200,00 kg
48 Cat Tembok Untuk Interior Kualitas Baik 60.720,00 kg
49 Cat Tembok Weathersied / Exterior Kualitas Baik 90.000,00 kg
50 Cotton Plaster 72.000,00 Buah
51 Compoun 36.000,00 kg
52
53 Dempul 22.000,00 kg
54 Engsel Jendela 18.000,00 Psg
55 Engsel Pintu 21.600,00 Psg
56 Elbow GIP dia 1" 7.200,00 Buah
57 Elbow GIP dia 2" 30.000,00 Buah
58 Elbow GIP dia 3" 87.600,00 Buah
59 Floor Drain 30.000,00 Buah
60 Fiting Lampu Donwligh 55.000,00 Buah
61 Furing Baja Ringan 14.400,00 Kg
62 Gipsum board (120 Cm x 240 cm x 9 mm) 98.600,00 Lbr
63 Gipsum Profil 24.000,00 M'
64 Grendel Jendela 12.000,00 Buah
65 Grendel Pintu 15.000,00 Buah
66 Granitto Lantai 60 x 60 cm Setara King Stone 96.000,00 Buah
67 Glass Block 24.000,00 Buah
68 Hak Angin 6.000,00 Buah
69 Hollow 4/4 zincromate 54.000,00 Btg
70 Hollow 2/4 zincromate 42.000,00 Btg
71 Ijuk 60.000,00 Kg
72 Kaca Bening Uk 2 mm 150.000,00 m2

Lampiran B.4.3 Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan 89


Lampiran B

Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
73 Kaca Bening Uk 3 mm 156.000,00 m2
74 Kaca Bening Uk 5 mm 204.000,00 m2
75 Kaca Rayband uk. 3 mm 228.000,00 m2
76 Kaca Rayband uk. 5 mm 252.000,00 m2
77 Karpus Asbes Gelombang Besar 132.000,00 m2
78 Karpus Asbes Gelombang Kecil 102.000,00 m2
79 Kawat Ikat Beton 18.000,00 Kg
80 Kawat Duri 150.000,00 Rol
81 Kawat Harmonika 15.400,00 m'
82 Kawat Nyamuk/Kasa Logam lebar 120 cm 67.200,00 m'
83 Kawat Nyamuk/Kasa Plastik 30.000,00 m'
84 Kayu Bahan Pintu 3.000.000,00 m3
85 Kayu Bekisting Kelas III 2.170.000,00 m3
86 Kayu Dolken Tiang Perancah 24.000,00 Btg
87 Kayu Gelagar Uk. 8/15 - 4 mm 18.000,00 Btg
88 Kayu Klas I (seumantok/ Ulin/ dll) 3.600.000,00 m3
89 Kayu Klas II ( Kamper/ Kruing/ dll) 3.000.000,00 m3
90 Kayu Klas III ( Borneo/dll) 2.520.000,00 m3
91 Kayu Klas IV (sengon/dll) 2.160.000,00 m3
92 Kayu Rangka/Bouw Plank 2.520.000,00 m3
93 Kayu Rangka Plafond 2.520.000,00 m3
94 Kayu Reng Uk. 2/3 -4 m 24.000,00 Btg
95 Kabel NYM 1 x 1.5 mm (50 m) 222.000,00 Rol
96 Kabel NYA 2 x 1.5 mm (50 m) 381.600,00 Rol
97 Kabel NYA 2 x 2.5 mm (50 m) 540.000,00 Rol
98 Kerikil Beton (1 m3 = 1350 kg) 90.000,00 m3
99 Kerikil Beton 66,67 Kg
100 Keramik Uk. 40 x 40 cm Kualitas I 114.000,00 Kotak
101 Keramik Uk. 40 x 40 cm Kualitas I (Unit) 19.000,00 Bh
102 Keramik Uk. 30 x 30 cm Kualitas I 75.000,00 Kotak
103 Keramik Uk. 30 x 30 cm Kualitas I (Unit) 6.818,18 Bh
104 Keramik Uk. 20 x 20 cm 66.000,00 Kotak
105 Keramik Dinding Uk. 20 x 25 cm 78.000,00 Kotak
106 Kertas Amplas 6.000,00 Lbr
107 Kloset Duduk Keramik (Setara KIA) 1.020.000,00 Buah
108 Kloset Jongkok Keramik (setara Toto) 300.000,00 Buah
109 Kunci Pintu Biasa 144.000,00 Buah
110 Kunci Pintu Kamar Mandi 56.000,00 Buah
111 Kunci Pintu 2 slag 192.000,00 Buah
112 Kerikil halus 108.000,00 m3
113 Kran Air Setara Toto 3/4 30.000,00 Buah
114 Lem Kayu 14.400,00 Kg
115 Lem Pipa 7.200,00 Buah
116 Lempengan rumput 66.000,00 m2

Lampiran B.4.3 Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan 90


Lampiran B

Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
117 List Eternit Kayu 30.000,00 Btg
118 List Pofil Gypsum 10 cm 30.000,00 m'
119 List Pofil Sunda Plafond 45.000,00 m'
120 Lat Plafond Profil 12.000,00 m'
121 Lampu Philips SL * HE 15 Watt 36.000,00 Buah
122 Lampu Philips SL * HE 20 Watt 45.700,00 Buah
123 Lampu Philips SL * HE 25 Watt 50.700,00 Buah
124 Lampu Philips SL * HE 18 Watt 40.000,00 Buah
125 Lampu Philips SL * HE 45 Watt 58.000,00 Buah
126 Lampu TL 20 Watt 32.400,00 Buah
127 Lampu TL 40 Watt 33.600,00 Buah
128 Minyak Cat 24.000,00 Ltr
129 Minyak Kilat 42.000,00 Ltr
130 Minyak Bekisting 6.000,00 Ltr
131 Mulitipleks 3 mm 120 x 240 mm 51.600,00 Lbr
132 Mulitipleks 4 mm 120 x 240 mm 72.000,00 Lbr
133 Mulitipleks 6 mm 120 x 240 mm 90.000,00 Lbr
134 Mulitipleks 9 mm 120 x 240 mm 150.000,00 Lbr
135 Nok/ Rabung seng 0,35 Cat Pabrik 54.000,00 Lbr
136 Nok/ Rabung seng 0,35 Tidak di Cat 21.000,00 Lbr
137 Paku Asbes 30.000,00 Kg
138 Paku Beton 8 cm 18.000,00 Kotak
139 Paku Skrup 20.400,00 Kotak
140 Paku Kayu 19.200,00 Kg
141 Paku Reng 19.200,00 Kg
142 Paku Seng 21.600,00 Kg
143 Paku Tripleks 18.000,00 Kotak
144 Paku Gypsum 66.000,00 Kg
145 Papan Beskisting 2.280.000,00 m3
146 Papan Kayu Bouwplank 2.280.000,00 m3
147 Papan Kayu Klas I (Seumantok/ Ulin/dll) 3.360.000,00 m3
148 Papan Kayu Klas II (Meranti/ Kruing/dll) 2.530.000,00 m3
149 Papan Kayu Klas III (Borneo/dll) 2.400.000,00 m3
150 Papan Lisplank Klas I 3.360.000,00 m3
151 Pasir Beton (1 m3=1400 kg) 95.000,00 m3
152 Pasir Beton 64,29 Kg
153 Pasir Pasang 85.000,00 m3
154 Pasir Urug 80.000,00 m3
155 Paving Block 396.000,00 m2
156 Pipa Leiding Æ 1/2* Galvanis 102.000,00 m'
157 Pipa Leiding Æ 1* Galvanis 150.000,00 m'
158 Pipa Leiding Æ 1 1/2* Galvanis 240.000,00 m'
159 Pipa Leiding Æ 2* Galvanis 300.000,00 m'
160 Pipa Leiding Æ 3* Galvanis 492.000,00 m'

Lampiran B.4.3 Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan 91


Lampiran B

Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
161 Pipa Leiding Æ 4* Galvanis 540.000,00 m'
162 Pipa PVC Æ 1/2* Kualitas AWE (United) 30.000,00 m'
163 Pipa PVC Æ 1* AV 33.600,00 m'
164 Pipa PVC Æ 1 1/2* AV 66.000,00 m'
165 Pipa PVC Æ 2* AV 84.000,00 m'
166 Pipa PVC Æ 3* AV 132.000,00 m'
167 Pipa PVC Æ 3/4* AV 26.400,00 m'
168 Pipa PVC Æ 4* AV 192.000,00 m'
169 Plamur Tembok 18.000,00 Kg
170 Playwood 3 mm 54.000,00 Lbr
171 Playwood 9 mm 150.000,00 Lbr
172 Plafond Asbes 42.000,00 Lbr
173 Politur setara Cap kupu-kupu 57.600,00 Kg
174 Profil Aluminium 78.000,00 Btg
175 Profil C. 95 Galvalum 21.600,00 m'
176 Profil C. 75 Galvalum 17.000,00 m'
177 Rabung Genteng Metal Multiroof 0.30 mm 51.600,00 Lbr
178 Ramset /dina bolt 3.300,00 Bh
179 Reng U 0.5 14.000,00 m'
180 Residu 18.000,00 Ltr
181 Saklar Tunggal Setara Panasonic 24.000,00 Buah
182 Saklar Double Setara Panasonic 30.000,00 Buah
183 Saklar Triple Setara Panasonic 40.800,00 Buah
184 Stop Kontak Setara Panasonic 24.000,00 Buah
185 Semen Andalas @ 40 Kg 60.000,00 Zak
186 Semen Pc 1.500,00 Kg
187 Semen Padang/Cibinong @ 50 Kg 66.000,00 Zak
188 Semen Putih 162.000,00 Zak
189 Semen Putih@ 50 Kg 3.240,00 Kg
190 Seng gelombang 0,20- 9 Parit 6 Kaki 60.000,00 Lbr
191 Seng gelombang 3 x 6 11 parit 6 Kaki 75.000,00 Lbr
192 Seng gelombang 3 x 7 11 parit 6 Kaki 87.000,00 Lbr
193 Seng Gelombang BJLS 0,20 6 x 9 cm 6 Kaki 78.000,00 Lbr
194 Seng Plat BJLS 20 8 Kaki 66.000,00 Lbr
195 Seng Plat BJLS 30 102.000,00 Lbr
196 Seng Genteng Metal 93.500,00 Lbr
197 Socket GIP d = 1" 8.400,00 Buah
198 Socket GIP d = 3" 60.000,00 Buah
199 Socket GIP d = 4" 96.000,00 Buah
200 Spirtus 18.000,00 Liter
201 Sunda Plafond (0.08 x 20 ) 55.000,00 Lbr
202 Tanah Timbun pilihan - material Jalan 138.000,00 m3
203 Tanah Timbun 70.000,00 m3
204 Tripleks 3 mm 51.600,00 Lbr

Lampiran B.4.3 Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan 92


Lampiran B

Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
205 Tripleks 4 mm 72.000,00 Lbr
206 Tripleks 6 mm 90.000,00 Lbr
207 Tripleks 9 mm 150.000,00 Lbr
208 Tiner 25.200,00 Ltr
209 Tee GiP dia 1" 14.400,00 Buah
210 Tee GiP dia 3" 114.000,00 Buah
211 Tee GiP dia 4" 204.000,00 Buah
212 Vynil 120.000,00 m2
213 Zakering Kast Lokal 1 Group 120.000,00 Buah
214 Zakering Kast Lokal 2 Group 150.000,00 Buah
215 Zakering Kast Lokal 3 Group 216.000,00 Buah

Meulaboh, 18 Agustus 2014


PERUMAHAN
GRIYA MAHONI

( FUADRI, S.Si, M.Si)


Direktur

Lampiran B.4.3 Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan 93


Griya Mahoni Type 36 Plus
Lampiran B
Activity ID Activity Name Remaining Start Finish Budgeted Total Cost Critical Total
Duration Float

Enterprise 119 09-08-15 05-12-15 Rp191.112.593,91 0

Griya Mahoni Type 36 Plus 119 09-08-15 05-12-15 Rp191.112.593,91 0


A1044 Biaya Tak Langsung 119 09-08-15 05-12-15 Rp79.368.218,76 0
PEKERJAAN PERSIAPAN 4 09-08-15 12-08-15 Rp700.000,00 0
A1000 Pembersihan Lapangan 2 09-08-15 10-08-15 Rp300.000,00 0
A1001 Pekerjaan Pengukuran/Bouplank 2 11-08-15 12-08-15 Rp400.000,00 0
PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI 31 13-08-15 12-09-15 Rp14.533.833,47 84
A1002 Galian Tanah Pondasi 5 13-08-15 17-08-15 Rp846.645,60 0
A1005 Urugan Pasir Bawah Pondasi 1 18-08-15 18-08-15 Rp11.655,02 0
A1006 Pas. Pondasi Batu Kali 15 18-08-15 01-09-15 Rp12.288.932,25 0
A1003 Urugan Kembali Tanah Pondasi 2 10-09-15 11-09-15 Rp57.300,60 85
A1004 Urugan Tanah Bawah Lantai 3 10-09-15 12-09-15 Rp1.329.300,00 0
PEKERJAAN PASANGAN DINDING 58 13-09-15 09-11-15 Rp22.297.425,60 0
A1007 Pas. Dinding Batu Bata 1:4 14 13-09-15* 26-09-15 Rp10.907.204,16 0
A1008 Plesteran Batu Bata 1:4 16 25-10-15 09-11-15 Rp11.390.221,44 0
PEKERJAAN LANTAI 12 22-11-15 03-12-15 Rp8.728.650,00 2
A1009 Keramik 30x30 12 22-11-15 03-12-15 Rp7.214.625,00 2
A1010 Keramik Lantai KM 20x20 2 22-11-15 23-11-15 Rp292.725,00 10
A1011 Keramik Dinding KM 20x25 3 24-11-15 26-11-15 Rp1.221.300,00 9
PEKERJAAN BETON BERTULANG 33 02-09-15 04-10-15 Rp20.443.751,03 62
A1012 Sloof 15x20 8 02-09-15 09-09-15 Rp4.787.640,54 0
A1013 Kolom Praktis 13x13cm 12 13-09-15 24-09-15 Rp9.959.098,34 72
A1014 Ring Balk 15x20cm 8 27-09-15 04-10-15 Rp4.860.204,15 0
A1015 Dak Beton t=8 cm 2 27-09-15 28-09-15 Rp836.808,00 26
PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA 66 13-09-15 17-11-15 Rp9.907.040,72 18
A1016 Kayu Kosen 2 13-09-15 14-09-15 Rp2.767.040,72 82
A1017 Pintu P1 4 10-11-15 13-11-15 Rp850.000,00 18
A1018 Pintu P2 6 10-11-15 15-11-15 Rp2.400.000,00 18
A1019 Pintu P3 3 10-11-15 12-11-15 Rp750.000,00 18
A1020 Jendela 60x120 cm 8 10-11-15 17-11-15 Rp2.460.000,00 18
A1021 Jendela 60x170 cm 3 10-11-15 12-11-15 Rp680.000,00 23
PEKERJAAN ATAP 15 05-10-15 19-10-15 Rp1.857.505,15 47
A1022 Pekerjaan Kuda-kuda 7 05-10-15 11-10-15 Rp24.057,20 0
A1023 Pekerjaan Gording 5 12-10-15 16-10-15 Rp35.047,95 0
A1024 Listplank 2/18 cm 3 17-10-15 19-10-15 Rp1.798.400,00 47
PEKERJAAN PLAFOND 12 10-11-15 21-11-15 Rp8.779.000,00 14
A1025 Plafon Tripleks & Rangka 12 10-11-15 21-11-15 Rp6.857.500,00 0
A1026 List Kayu Profil 4 10-11-15 13-11-15 Rp1.921.500,00 22
PEKERJAAN PENGECATAN 14 22-11-15 05-12-15 Rp11.822.369,18 0
A1027 Cat Tembok 14 22-11-15 05-12-15 Rp11.547.482,88 0
A1028 Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank 7 29-11-15 05-12-15 Rp274.886,30 0
PEKERJAAN SANITASI AIR 84 03-09-15 25-11-15 Rp9.968.000,00 10
A1036 Septictank + Resapan 9 03-09-15* 11-09-15 Rp5.500.000,00 85
A1032 Saluran Air Pembuangan (Limbah) 5 10-09-15 14-09-15 Rp925.000,00 82
A1033 Saluran Air Kotor Kloset 5 10-09-15 14-09-15 Rp1.625.000,00 82
A1031 Pipa Instalasi Air Bersih 4 10-11-15 13-11-15 Rp575.000,00 22
A1029 Kloset Jongkok Setara KIA 2 22-11-15 23-11-15 Rp650.000,00 9
A1030 Kran Air 3/4" 2 24-11-15 25-11-15 Rp64.000,00 10
A1034 Floor Drain 1 24-11-15 24-11-15 Rp159.000,00 11
A1035 Bak Mandi Fiber 1 24-11-15 24-11-15 Rp470.000,00 10
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 12 17-10-15 28-10-15 Rp2.706.800,00 38
A1043 Instalasi Titik Lampu 5 17-10-15 21-10-15 Rp1.454.600,00 0
A1037 Box Zakering (MCB) Lengkap 3 22-10-15 24-10-15 Rp190.000,00 0
A1038 Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting 2 25-10-15 26-10-15 Rp105.000,00 40
A1039 Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting 2 25-10-15 26-10-15 Rp202.800,00 40
A1040 Stop Kontak setara Panasonic 4 25-10-15 28-10-15 Rp682.400,00 38
A1041 Saklar Ganda 2 25-10-15 26-10-15 Rp36.000,00 40
A1042 Saklar Tunggal 2 25-10-15 26-10-15 Rp36.000,00 40

Tabel B.4.7 Gantt Chart Activities Before 94


Lampiran B GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized 1
Activity ID Activity Name Remaining Start Finish Budgeted Total Cost Critical Total
Duration Float

Enterprise 107 09-08-15 A 24-11-15 Rp183.692.593,51 12

GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized 1 107 09-08-15 A 24-11-15 Rp183.692.593,51 12


A1044 Biaya Tak Langsung 107 09-08-15 23-11-15 Rp71.928.218,76 12
PEKERJAAN PERSIAPAN 4 09-08-15 12-08-15 Rp720.000,00 12
A1000 Pembersihan Lapangan 2 09-08-15 10-08-15 Rp320.000,00 12
A1001 Pekerjaan Pengukuran/Bouplank 2 11-08-15 12-08-15 Rp400.000,00 12
PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI 28 13-08-15 A 10-09-15 Rp14.533.833,06 87
A1002 Galian Tanah Pondasi 4 13-08-15 A 17-08-15 Rp846.645,60 12
A1005 Urugan Pasir Bawah Pondasi 1 17-08-15 A 18-08-15 Rp11.655,02 12
A1006 Pas. Pondasi Batu Kali 14 18-08-15 A 31-08-15 Rp12.288.931,84 12
A1004 Urugan Tanah Bawah Lantai 3 06-09-15 A 10-09-15 Rp1.329.300,00 12
A1003 Urugan Kembali Tanah Pondasi 2 07-09-15 09-09-15 Rp57.300,60 87
PEKERJAAN PASANGAN DINDING 52 09-09-15 A 31-10-15 Rp22.297.425,60 12
A1007 Pas. Dinding Batu Bata 1:4 12 09-09-15 A 22-09-15 Rp10.907.204,16 12
A1008 Plesteran Batu Bata 1:4 14 18-10-15 A 31-10-15 Rp11.390.221,44 12
PEKERJAAN LANTAI 12 11-11-15 23-11-15 Rp8.728.650,00 12
A1009 Keramik 30x30 12 11-11-15 23-11-15 Rp7.214.625,00 12
A1010 Keramik Lantai KM 20x20 2 11-11-15 13-11-15 Rp292.725,00 20
A1011 Keramik Dinding KM 20x25 3 13-11-15 16-11-15 Rp1.221.300,00 19
PEKERJAAN BETON BERTULANG 29 29-08-15 A 29-09-15 Rp20.443.751,04 67
A1012 Sloof 15x20 7 29-08-15 A 07-09-15 Rp4.787.640,54 12
A1013 Kolom Praktis 13x13cm 12 10-09-15 22-09-15 Rp9.959.098,35 75
A1014 Ring Balk 15x20cm 7 18-09-15 A 29-09-15 Rp4.860.204,15 12
A1015 Dak Beton t=8 cm 2 22-09-15 24-09-15 Rp836.808,00 35
PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA 60 10-09-15 08-11-15 Rp9.907.040,72 27
A1016 Kayu Kosen 2 10-09-15 12-09-15 Rp2.767.040,72 85
A1017 Pintu P1 4 31-10-15 04-11-15 Rp850.000,00 27
A1018 Pintu P2 6 31-10-15 06-11-15 Rp2.400.000,00 27
A1019 Pintu P3 3 31-10-15 03-11-15 Rp750.000,00 27
A1020 Jendela 60x120 cm 8 31-10-15 08-11-15 Rp2.460.000,00 27
A1021 Jendela 60x170 cm 3 31-10-15 03-11-15 Rp680.000,00 32
PEKERJAAN ATAP 14 25-09-15 A 13-10-15 Rp1.857.505,15 53
A1022 Pekerjaan Kuda-kuda 6 25-09-15 A 06-10-15 Rp24.057,20 12
A1023 Pekerjaan Gording 4 30-09-15 A 10-10-15 Rp35.047,95 12
A1024 Listplank 2/18 cm 3 10-10-15 13-10-15 Rp1.798.400,00 53
PEKERJAAN PLAFOND 11 25-10-15 A 11-11-15 Rp8.779.000,00 24
A1025 Plafon Tripleks & Rangka 11 25-10-15 A 11-11-15 Rp6.857.500,00 12
A1026 List Kayu Profil 4 31-10-15 04-11-15 Rp1.921.500,00 31
PEKERJAAN PENGECATAN 12 04-11-15 A 24-11-15 Rp11.822.369,18 12
A1027 Cat Tembok 12 04-11-15 A 24-11-15 Rp11.547.482,88 12
A1028 Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank 6 08-11-15 A 24-11-15 Rp274.886,30 12
PEKERJAAN SANITASI AIR 74 03-09-15 15-11-15 Rp9.968.000,00 20
A1036 Septictank + Resapan 9 03-09-15* 11-09-15 Rp5.500.000,00 85
A1032 Saluran Air Pembuangan (Limbah) 5 07-09-15 12-09-15 Rp925.000,00 84
A1033 Saluran Air Kotor Kloset 5 07-09-15 12-09-15 Rp1.625.000,00 84
A1031 Pipa Instalasi Air Bersih 4 31-10-15 04-11-15 Rp575.000,00 31
A1029 Kloset Jongkok Setara KIA 2 11-11-15 13-11-15 Rp650.000,00 19
A1030 Kran Air 3/4" 2 13-11-15 15-11-15 Rp64.000,00 20
A1034 Floor Drain 1 13-11-15 14-11-15 Rp159.000,00 21
A1035 Bak Mandi Fiber 1 13-11-15 14-11-15 Rp470.000,00 20
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 11 04-10-15 A 21-10-15 Rp2.706.800,00 45
A1043 Instalasi Titik Lampu 4 04-10-15 A 15-10-15 Rp1.454.600,00 12
A1037 Box Zakering (MCB) Lengkap 3 09-10-15 A 17-10-15 Rp190.000,00 12
A1038 Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting 2 17-10-15 19-10-15 Rp105.000,00 47
A1039 Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting 2 17-10-15 19-10-15 Rp202.800,00 47
A1040 Stop Kontak setara Panasonic 4 17-10-15 21-10-15 Rp682.400,00 45
A1041 Saklar Ganda 2 17-10-15 19-10-15 Rp36.000,00 47
A1042 Saklar Tunggal 2 17-10-15 19-10-15 Rp36.000,00 47

Tabel B.4.5 Activities After Optimized 1 95


Lampiran B GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized 2
Activity ID Activity Name Remaining Start Finish Budgeted Total Cost Critical Total
Duration Float

Enterprise 98 09-08-15 A 14-11-15 Rp178.112.593,50 21

GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized 2 98 09-08-15 A 14-11-15 Rp178.112.593,50 21


A1044 Biaya Tak Langsung 98 09-08-15 14-11-15 Rp66.348.218,76 21
PEKERJAAN PERSIAPAN 4 09-08-15 12-08-15 Rp720.000,00 21
A1000 Pembersihan Lapangan 2 09-08-15 10-08-15 Rp320.000,00 21
A1001 Pekerjaan Pengukuran/Bouplank 2 11-08-15 12-08-15 Rp400.000,00 21
PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI 26 13-08-15 A 07-09-15 Rp14.533.833,06 89
A1002 Galian Tanah Pondasi 4 13-08-15 A 16-08-15 Rp846.645,60 21
A1005 Urugan Pasir Bawah Pondasi 1 17-08-15 A 17-08-15 Rp11.655,02 21
A1006 Pas. Pondasi Batu Kali 13 18-08-15 A 29-08-15 Rp12.288.931,84 21
A1003 Urugan Kembali Tanah Pondasi 2 05-09-15 07-09-15 Rp57.300,60 90
A1004 Urugan Tanah Bawah Lantai 2 06-09-15 A 07-09-15 Rp1.329.300,00 21
PEKERJAAN PASANGAN DINDING 46 09-09-15 A 23-10-15 Rp22.297.425,60 21
A1007 Pas. Dinding Batu Bata 1:4 11 09-09-15 A 18-09-15 Rp10.907.204,16 21
A1008 Plesteran Batu Bata 1:4 13 18-10-15 A 23-10-15 Rp11.390.221,44 21
PEKERJAAN LANTAI 12 02-11-15 14-11-15 Rp8.728.650,00 21
A1009 Keramik 30x30 12 02-11-15 14-11-15 Rp7.214.625,00 21
A1010 Keramik Lantai KM 20x20 2 02-11-15 04-11-15 Rp292.725,00 29
A1011 Keramik Dinding KM 20x25 3 04-11-15 07-11-15 Rp1.221.300,00 28
PEKERJAAN BETON BERTULANG 26 29-08-15 A 25-09-15 Rp20.443.751,04 72
A1012 Sloof 15x20 6 29-08-15 A 05-09-15 Rp4.787.640,54 21
A1013 Kolom Praktis 13x13cm 12 07-09-15 19-09-15 Rp9.959.098,35 77
A1014 Ring Balk 15x20cm 6 18-09-15 A 25-09-15 Rp4.860.204,15 21
A1015 Dak Beton t=8 cm 2 18-09-15 20-09-15 Rp836.808,00 42
PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA 54 07-09-15 31-10-15 Rp9.907.040,72 35
A1016 Kayu Kosen 2 07-09-15 09-09-15 Rp2.767.040,72 87
A1017 Pintu P1 4 24-10-15 27-10-15 Rp850.000,00 35
A1018 Pintu P2 6 24-10-15 29-10-15 Rp2.400.000,00 35
A1019 Pintu P3 3 24-10-15 26-10-15 Rp750.000,00 35
A1020 Jendela 60x120 cm 8 24-10-15 31-10-15 Rp2.460.000,00 35
A1021 Jendela 60x170 cm 3 24-10-15 26-10-15 Rp680.000,00 40
PEKERJAAN ATAP 13 25-09-15 A 07-10-15 Rp1.857.505,15 59
A1022 Pekerjaan Kuda-kuda 6 25-09-15 A 30-09-15 Rp24.057,20 21
A1023 Pekerjaan Gording 4 30-09-15 A 04-10-15 Rp35.047,95 21
A1024 Listplank 2/18 cm 3 04-10-15 07-10-15 Rp1.798.400,00 59
PEKERJAAN PLAFOND 10 24-10-15 A 02-11-15 Rp8.779.000,00 33
A1026 List Kayu Profil 4 24-10-15 27-10-15 Rp1.921.500,00 39
A1025 Plafon Tripleks & Rangka 10 25-10-15 A 02-11-15 Rp6.857.500,00 21
PEKERJAAN PENGECATAN 11 04-11-15 A 13-11-15 Rp11.822.369,18 22
A1027 Cat Tembok 11 04-11-15 A 13-11-15 Rp11.547.482,88 22
A1028 Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank 6 08-11-15 A 13-11-15 Rp274.886,30 22
PEKERJAAN SANITASI AIR 65 03-09-15 06-11-15 Rp9.968.000,00 29
A1036 Septictank + Resapan 9 03-09-15* 11-09-15 Rp5.500.000,00 85
A1032 Saluran Air Pembuangan (Limbah) 5 05-09-15 10-09-15 Rp925.000,00 87
A1033 Saluran Air Kotor Kloset 5 05-09-15 10-09-15 Rp1.625.000,00 87
A1031 Pipa Instalasi Air Bersih 4 24-10-15 27-10-15 Rp575.000,00 39
A1029 Kloset Jongkok Setara KIA 2 02-11-15 04-11-15 Rp650.000,00 28
A1030 Kran Air 3/4" 2 04-11-15 06-11-15 Rp64.000,00 29
A1034 Floor Drain 1 04-11-15 05-11-15 Rp159.000,00 30
A1035 Bak Mandi Fiber 1 04-11-15 05-11-15 Rp470.000,00 29
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 10 04-10-15 A 15-10-15 Rp2.706.800,00 52
A1043 Instalasi Titik Lampu 4 04-10-15 A 08-10-15 Rp1.454.600,00 21
A1037 Box Zakering (MCB) Lengkap 2 09-10-15 A 11-10-15 Rp190.000,00 21
A1038 Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting 2 11-10-15 13-10-15 Rp105.000,00 54
A1039 Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting 2 11-10-15 13-10-15 Rp202.800,00 54
A1040 Stop Kontak setara Panasonic 4 11-10-15 15-10-15 Rp682.400,00 52
A1041 Saklar Ganda 2 11-10-15 13-10-15 Rp36.000,00 54
A1042 Saklar Tunggal 2 11-10-15 13-10-15 Rp36.000,00 54

Tabel B.4.6 Activities After Optimized 2 96


Lampiran B GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized 3
Activity ID Activity Name Remaining Start Finish Budgeted Total Cost Critical Total
Duration Float

Enterprise 91 09-08-15 A 07-11-15 Rp173.772.593,51 28

GRIYA MAHONI TYPE 36 PLUS Optimized 3 91 09-08-15 A 07-11-15 Rp173.772.593,51 28


A1044 Biaya Tak Langsung 0 09-08-15 A 09-08-15 Rp62.008.218,76 119
PEKERJAAN PERSIAPAN 4 09-08-15 12-08-15 Rp720.000,00 28
A1000 Pembersihan Lapangan 2 09-08-15 10-08-15 Rp320.000,00 28
A1001 Pekerjaan Pengukuran/Bouplank 2 11-08-15 12-08-15 Rp400.000,00 28
PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI 23 12-08-15 A 05-09-15 Rp14.533.833,06 92
A1002 Galian Tanah Pondasi 4 12-08-15 A 16-08-15 Rp846.645,60 28
A1005 Urugan Pasir Bawah Pondasi 1 16-08-15 A 17-08-15 Rp11.655,02 28
A1006 Pas. Pondasi Batu Kali 12 18-08-15 A 28-08-15 Rp12.288.931,84 28
A1003 Urugan Kembali Tanah Pondasi 2 03-09-15 04-09-15 Rp57.300,60 92
A1004 Urugan Tanah Bawah Lantai 2 06-09-15 A 05-09-15 Rp1.329.300,00 28
PEKERJAAN PASANGAN DINDING 43 09-09-15 A 18-10-15 Rp22.297.425,60 28
A1007 Pas. Dinding Batu Bata 1:4 10 09-09-15 A 15-09-15 Rp10.907.204,16 28
A1008 Plesteran Batu Bata 1:4 12 18-10-15 A 18-10-15 Rp11.390.221,44 28
PEKERJAAN LANTAI 12 27-10-15 07-11-15 Rp8.728.650,00 28
A1009 Keramik 30x30 12 27-10-15 07-11-15 Rp7.214.625,00 28
A1010 Keramik Lantai KM 20x20 2 27-10-15 28-10-15 Rp292.725,00 36
A1011 Keramik Dinding KM 20x25 3 29-10-15 31-10-15 Rp1.221.300,00 35
PEKERJAAN BETON BERTULANG 24 29-08-15 A 21-09-15 Rp20.443.751,04 76
A1012 Sloof 15x20 6 29-08-15 A 02-09-15 Rp4.787.640,54 28
A1013 Kolom Praktis 13x13cm 12 05-09-15 17-09-15 Rp9.959.098,35 80
A1015 Dak Beton t=8 cm 2 15-09-15 17-09-15 Rp836.808,00 47
A1014 Ring Balk 15x20cm 6 18-09-15 A 21-09-15 Rp4.860.204,15 28
PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA 51 05-09-15 26-10-15 Rp9.907.040,72 41
A1016 Kayu Kosen 2 05-09-15 07-09-15 Rp2.767.040,72 90
A1017 Pintu P1 4 18-10-15 22-10-15 Rp850.000,00 41
A1018 Pintu P2 6 18-10-15 24-10-15 Rp2.400.000,00 41
A1019 Pintu P3 3 18-10-15 21-10-15 Rp750.000,00 41
A1020 Jendela 60x120 cm 8 18-10-15 26-10-15 Rp2.460.000,00 41
A1021 Jendela 60x170 cm 3 18-10-15 21-10-15 Rp680.000,00 46
PEKERJAAN ATAP 12 25-09-15 A 03-10-15 Rp1.857.505,15 64
A1022 Pekerjaan Kuda-kuda 5 25-09-15 A 26-09-15 Rp24.057,20 28
A1024 Listplank 2/18 cm 3 30-09-15 03-10-15 Rp1.798.400,00 64
A1023 Pekerjaan Gording 4 30-09-15 A 30-09-15 Rp35.047,95 28
PEKERJAAN PLAFOND 9 18-10-15 A 26-10-15 Rp8.779.000,00 40
A1026 List Kayu Profil 4 18-10-15 22-10-15 Rp1.921.500,00 45
A1025 Plafon Tripleks & Rangka 9 25-10-15 A 26-10-15 Rp6.857.500,00 28
PEKERJAAN PENGECATAN 10 04-11-15 A 06-11-15 Rp11.822.369,18 30
A1027 Cat Tembok 10 04-11-15 A 06-11-15 Rp11.547.482,88 30
A1028 Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank 6 08-11-15 A 06-11-15 Rp274.886,30 30
PEKERJAAN SANITASI AIR 58 03-09-15 30-10-15 Rp9.968.000,00 36
A1032 Saluran Air Pembuangan (Limbah) 5 03-09-15 07-09-15 Rp925.000,00 89
A1033 Saluran Air Kotor Kloset 5 03-09-15 07-09-15 Rp1.625.000,00 89
A1036 Septictank + Resapan 9 03-09-15* 11-09-15 Rp5.500.000,00 85
A1031 Pipa Instalasi Air Bersih 4 18-10-15 22-10-15 Rp575.000,00 45
A1029 Kloset Jongkok Setara KIA 2 27-10-15 28-10-15 Rp650.000,00 35
A1030 Kran Air 3/4" 2 29-10-15 30-10-15 Rp64.000,00 36
A1034 Floor Drain 1 29-10-15 29-10-15 Rp159.000,00 37
A1035 Bak Mandi Fiber 1 29-10-15 29-10-15 Rp470.000,00 36
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 10 04-10-15 A 10-10-15 Rp2.706.800,00 56
A1043 Instalasi Titik Lampu 4 04-10-15 A 04-10-15 Rp1.454.600,00 28
A1038 Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting 2 06-10-15 08-10-15 Rp105.000,00 58
A1039 Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting 2 06-10-15 08-10-15 Rp202.800,00 58
A1040 Stop Kontak setara Panasonic 4 06-10-15 10-10-15 Rp682.400,00 56
A1041 Saklar Ganda 2 06-10-15 08-10-15 Rp36.000,00 58
A1042 Saklar Tunggal 2 06-10-15 08-10-15 Rp36.000,00 58
A1037 Box Zakering (MCB) Lengkap 2 09-10-15 A 06-10-15 Rp190.000,00 28

Tabel B.4.7 Activities After Optimized 3 97

Anda mungkin juga menyukai