Disusun oleh;
Dhinda Alfiandi
NIM : 08C10203094
Bidang : Manajemen Rekayasa Konstruksi
Jurusan : Teknik Sipil
Oleh
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui : Mengetahui :
Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Teuku Umar
i
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
Penguji I Penguji II
Mengetahui : Mengetahui :
Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Teuku Umar
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr, wb
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini, selanjutnya sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebenaran kepada kita
semua.
Tugas akhir yang berjudul “Analisis Optimalisasi Waktu dan Biaya
Pembangunan Rumah Type 36 plus (Studi Kasus Perumahan Griya Mahoni)” ini
ditulis dalam rangka melengkapi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
sarjana (S1) Program Studi Teknik Sipil Universitas Teuku Umar.
Dalam pelaksanaan tugas akhir ini penulis telah memperoleh banyak
bantuan dan bimbingan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis menyampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Dr. Ir. H. Komala Pontas selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Teuku Umar - Meulaboh;
2. Ibu Astiah Amir, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik sekaligus pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan masukan dan serta perbaikan tugas akhir ini hingga tugas akhir
ini selesai;
3. Ibu Inseun Yuri Salena, B.Sc.,M.Sc. selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak meluangkan waktu dalam memberikan pengarahan, masukan dan
saran tugas akhir ini selesai;
4. Ibu Meidia Refiyanni, S.T.,M.T. selaku Dosen Penasehat Akademik yang
telah meluangkan waktu memberikan masukan dan saran;
5. Bapak H. Zakia, S.T.,M.T. selaku penguji I yang telah memberikan
pengarahan, kritik serta saran-saran guna perbaikan tugas akhir ini menjadi
lebih baik;
iii
6. Bapak Andi Yusra, S.T., M.T. selaku penguji II yang telah memberikan
pengarahan, kritik serta saran-saran guna perbaikan tugas akhir ini menjadi
lebih baik;
7. Seluruh jajaran Dosen Fakultas Teknik, khususnya Dosen Teknik Sipil
Universitas Teuku Umar yang telah banyak memberikan bekal berupa ilmu
dan pengalamannya kepada penulis sejak awal perkuliahan sampai penulis
dapat menyelesaikan tugas akhir ini;
8. Seluruh Staf Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar yang telah membantu
dalam proses administrasi;
9. Ibunda dan Ayahanda tercinta serta kakak-adik tersayang yang selalu berdoa
dan memberikan dukungan moril maupun materil untuk keberhasilan penulis.
10. Para sahabat, rekan-rekan seangkatan 2008, adik-adik dan senior- senior,
serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima
kasih atas bantuannya sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan
Tugas Akhir ini.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, dengan harapan semoga Tugas
Akhir ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi
pembaca sekalian. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas
budi baik dan jasa-jasanya yang telah banyak membantu penulis. Amin Ya
Rabbal’Alamin.
Wassalamualaikum, wr, wb
Penulis
Dhinda Alfiandi
NIM : 08C10203094
iv
ANALISIS OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA
PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 36 PLUS
(Studi Kasus Proyek Perumahan Griya Mahoni)
Oleh
Dhinda Alfiandi
08C10203094
Dosen Pembimbing :
1. Astiah Amir, S.T.,M.T.
2. Inseun Yuri Salena, B.Sc.,M.Sc.
ABSTRAK
v
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................... 3
1.4 Batasan Masalah ................................................................ 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................. 4
1.6 Rencana Hasil Penelitian ................................................... 4
vi
2.8 Hubungan Biaya – Waktu Pelaksanaan ............................. 19
2.9 Aplikasi Penggunaan Program Primavera ......................... 23
2.9.1 Tahapan pada proyek konstruksi yang digunakan
pada aplikasi primavera ............................................ 24
2.9.2 Istilah-istilah pada program primavera .................... 25
vii
4.4 Perencanaan Waktu dan Biaya Proyek Menggunakan
Program Primavera P6 Pro R8.4....................................... 60
4.4.1 Aktivitas (Activities) ................................................. 60
4.4.2 Durasi (Duration) ..................................................... 61
4.4.3 Tanggal Mulai (Start) ............................................... 61
4.4.4 Hubungan aktivitas pekerjaan (Relationship) .......... 61
4.4.5 Nilai aktivitas (Resources) ....................................... 62
4.4.6 Hasil perencanaan waktu dan biaya proyek
menggunakan program Primavera P6 Pro R8.4 ...... 63
4.5 Perbandingan Hasil Perencanaan Waktu dan Biaya
Proyek ................................................................................ 64
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 3.23 Duration Type ......................................................................... 42
Gambar 3.24 Activity units and Duration .................................................... 42
Gambar 3.25 Dependent Activities ............................................................... 43
Gambar 3.26 Predecessor Activity ............................................................... 43
Gambar 3.27 Successor Activities ................................................................ 44
Gambar 3.28 More Details ........................................................................... 44
Gambar 3.29 Congratulations ...................................................................... 45
Gambar 4.1 Gantt chart hubungan aktivitas pekerjaan .............................. 61
Gambar 4.2 Grafik hubungan waktu lembur terhadap biaya dan waktu
optimal .................................................................................... 66
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN TABEL
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pelaksanaan suatu proyek dapat berhasil apabila sumber daya yang ada
digunakan secara efektif dan efisien. Terbatasnya sumber daya yang tersedia akan
menyebabkan keterlambatan pada durasi proyek. Hal itu menuntut kita untuk
menggunakan metode yang tepat dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada
serta fasilitas yang tersedia seperti alat bantu program Primavera P6 Pro R8.4
sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya.
Program Primavera P6 Pro R8.4 adalah program untuk perencanaan dan
pengawasan proyek tingkat tinggi. Memberikan perencanaan proyek, sumber
daya, daftar kontrol biaya proyek secara luas. Keunggulan utama dari program ini
yaitu pada saat tahap pengontrolan, karena dapat memberikan analisa yang lebih
akurat dan dapat bekerja secara multi project, jadi dapat dilakukan tracking
resource/cost melalui sekumpulan project.
Selain itu, hal yang paling mendasar pada program ini yaitu sudah
centralized, database, dapat memakai Oracle, SQL Server, dan lain-lain. Oleh
karena itu Primavera memiliki skalabilitas yang tinggi, mudah kolaborasi, bisa
melakukan konsolidasi beberapa project dengan pool resources, WBS nya lebih
flexible dan bisa langsung membuat kurva S, kolaborasi dengan beberapa work
group di lokasi berbeda juga mudah, melakukan revisi lebih terkontrol, dan
laporannya lebih komprehensif, dalam format web atau reporting tools lainnya.
2
1.3 Tujuan Penelitian
Agar penelitian ini lebih mengarah pada latar belakang dan pemasalahan
yang telah dirumuskan dan tidak menyimpang dari topik yang akan dibahas. maka
diperlukan batasan-batasan masalah guna membatasi ruang lingkup penelitian,
sebagai berikut:
1. Segala aktifitas pekerjaan yang digunakan sebagai obyek pembahasan
dalam Tugas Akhir ini berdasarkan RAB proyek yang diperoleh dari
Perumahan Griya Mahoni di Ranto Panyang Timur yakni PT. Rafa Graha
Mandiri.
2. Harga satuan diasumsikan tidak mengalami perubahan.
3. Analisis dikerjakan secara manual dan menggunakan Program Primavera
P6 Pro R8.4 yaitu dengan cara menambah jam kerja (lembur) tanpa
disertai penambahan tenaga kerja.
4. Percepatan dilakukan dengan penambahan jumlah jam kerja (lembur).
5. Tidak meninjau kenaikan biaya satuan pekerjaan dan bahan proyek, baik
biaya langsung, maupun biaya tak langsung akibat inflasi, kebijakan
pemerintah, bencana alam, dan faktor-faktor lain yang secara langsung
maupun tidak langsung mengakibatkan kenaikan biaya.
3
6. Dalam menganalisa dengan pertukaran waktu dan biaya, jumlah sumber
daya yang tersedia tidak merupakan kendala.
7. Kompleksnya jadwal proyek yang ditinjau dan sangat banyaknya aktifitas-
aktifitas yang terkait, maka dalam proposal tugas akhir ini ditekankan pada
pelaksanaan pembangunan rumah tipe 36 plus sedangkan kegiatan
perizinan proyek dan lain-lain tidak dibahas.
8. Kasus proyek pembangunan yang akan direncanakan ini dibuat
berdasarkan proyek yang sedang dikerjakan di Perumahan Griya Mahoni.
Dari hasil analisis dan peritungan manual dan dari penggunaan program
Primavera P6 Pro R8.4 pada proyek Perumahan Griya Mahoni Type 36 plus,
pada tahap kondisi normal; waktu pelaksanaan proyek selama 119 hari dengan
biaya total sebesar Rp 191.132.593,91. Sedangkan hasil percepatan umur proyek
(optimalisasi) dengan penambahan jam kerja (lembur) selama 2 jam pada aktivitas
4
kritis, terjadi pengurangan waktu sebanyak 21 hari, sehingga diperoleh waktu
pelaksanaan menjadi 98 hari dengan biaya total menjadi Rp 178.112.593,91. Dari
hasil penelitian menunjukkan pekerjaan percepatan yang normalnya 119 hari
menjadi 98 hari atau terjadi percepatan sebesar 25%.
5
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Biaya (cost) merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen,
dimana biaya yang mungkin timbul harus dikendalikan seminimum mungkin
6
(Natan ,1986). Pengendalian biaya harus memperhatikan faktor waktu, karena
terdapat hubungan yang erat antara waktu penyelesaian proyek dengan biaya-
biaya proyek yang bersangkutan atau aktivitas pendukungnya.
Usaha untuk membuat perkiraan jadwal proyek yang paling ekonomis
dalam pekerjaan konstruksi tidak akan dapat berhasil tanpa perencanaan dan
penjadwalan waktu yang baik. Salah satu metode yang handal guna memenuhi
kebutuhan tersebut adalah metode jaringan kerja. Selain lebih dikenal secara luas
metode ini juga mempunyai keunggulan-keunggulan antara lain yaitu mudah
dipahami fleksibel dan dapat memberikan info yang jelas mengenai keterkaitan
antar kegiatan dan tahap waktu kegiatan berlangsung.
Sebelum membuat perkiraan jadwal proyek, menurut Shtub et al (1994),
ada beberapa pertanyaan yang dapat membantu, yaitu:
a. Jika setiap aktivitas tidak mengikuti rencana, kapan waktu
penyempurnaannya?
b. Kegiatan kritis mana yang dapat menjamin kesempurnaan waktu proyek?
c. Kegiatan mana yang dapat ditunda dan berapa biayanya?
d. Kapan waktu dimulai dan berakhirnya suatu kegiatan?
e. Apakah mungkin mengeluarkan biaya lebih untuk mempercepat waktu
beberapa aktivitas?
Kareth (2012), melakukan penelitian tentang analisis optimalisasi waktu
dan biaya pada proyek perumahan Puri Kelapa Gading dengan program Primavera
6.0. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui waktu dan biaya optimal pada
proyek tersebut. Penelitian tersebut berkesimpulan bahwa pada pelaksanaan suatu
proyek konstruksi perlu dilakukan perencanaan dan pengendalian yang tepat
sehingga dapat mempercepat waktu pelaksanaan proyek dengan penambahan
biaya seminim mungkin. Setiap pekerjaan dapat dimonitoring dengan baik dengan
menggunakan program Primavera 6.0, karena telah terorganisir dan dapat selesai
sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.
Chusairi (2015), melakukan penelitian tentang Studi Optimasi Waktu dan
Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Pembangunan Gedung
Tipe B SMPN Baru Siwalankerto dengan tujuan untuk mengetahui waktu dan
7
biaya optimum yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek Pembangunan
Gedung Tipe B SMPN Baru Siwalankerto dengan menggunakan metode time cost
trade off . Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan: (1) Hasil analisis
time cost trade off (TCTO) dengan alternatif percepatan penambahan jam kerja,
maka diperoleh durasi optimum proyek 291 hari dengan biaya optimum sebesar
Rp 5.789.862.276,72. (2) Selisih antara durasi normal (315 hari) dengan durasi
optimum proyek (291 hari) adalah 24 hari, sedangkan selisih antara biaya normal
(Rp 5.803.059.342,48) dengan biaya optimum proyek (Rp 5.789.862.276,72)
adalah sebesar Rp 13.197.065,76. (3) Penurunan biaya tidak langsung (turun Rp
22.548.800,00) yang lebih besar daripada kenaikan biaya langsung (naik Rp
9.351.734,24) menyebabkan biaya optimum proyek lebih kecil daripada biaya
normal proyek.
Parwiro, et al, (2014), melakukan penelitian tentang Optimasi Biaya dan
Waktu dalam Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek (Studi Kasus Proyek
Pembangunan Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas Diponegoro
Semarang) Tujuan penelitian ini adalah mengoptimasi penjadwalan proyek
dengan mempercepat waktu pelaksanaan dengan biaya percepatan yang minimum
untuk menentukan waktu dan biaya total yang optimal dengan menggunakan
metode Critical Path Method (CPM). Dalam penelitian tersebut disimpulkan
bahwa berdasarkan hasil optimasi biaya percepatan, biaya normal dan biaya
overhead maka diperoleh waktu penyelesaian proyek yang optimal adalah 133
hari dengan biaya total Rp. 6.252.074.822,-. waktu pelaksanaan proyek 2 hari
lebih cepat dari waktu normal 135 hari atau 1,48% dan efisiensi biaya yang
diperoleh sebesar Rp. 3.188.339,- dari biaya normal Rp. 6.255.263.161.25 atau
0,051%. Sedangkan kegiatan yang mengalami percepatan yaitu pekerjaan saniter.
8
No. Nama/tahun Judul Metode Tools Hasil Saran
2.1 Proyek
9
Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang definisi dari proyek, antara
lain adalah:
a) Ciri-ciri pokok proyek:
Memiliki tujuan khusus, produk akhir atau hasil kerja akhir.
Jumlah biaya, sasaran jadwal serta kriteria mutu dalam proses
mencapai tujuan diatas telah ditentukan.
Bersifat sementara, dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas.
Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
Non-rutin, tidak berulang-ulang. Jenis dan intensitas kegiatan berubah
sepanjang proyek berlangsung.
b) Sifat proyek
Unik, proyek satu dengan lainnya tidak pernah sama.
Dinamis, dalam penggunaan sumber daya & multi disiplin keilmuan.
c) Perbedaan antara kegiatan proyek dan kegiatan operasional
Kegiatan proyek
- Bercorak dinamis.
- Siklus proyek relatif pendek.
- Intensitas kegiatan didalam periode proyek berubah-ubah (naik-
turun).
- Kegiatan harus diselesaikan berdasarkan anggaran dan jadwal yang
telah ditentukan.
- Terdiri dari berbagai macam-macam kegiatan yang memerlukan
berbagai disiplin ilmu.
- Keperluan sumberdaya berubah, baik macam maupun volumenya.
Kegiatan operasional
- Berulang-ulang, rutin.
- Berlangsung dalam jangka panjang.
- Intensitas kegiatan relatif sama.
- Batas anggaran dan jadwal tidak setajam dalam proyek.
- Macam kegiatan tidak terlalu banyak.
- Macam dan keperluan sumberdaya relatif konstan.
10
d) Sasaran proyek dan Triangle Constraints
Dalam proses mencapai tujuan, proyek dibatasi oleh target biaya, jadwal
serta mutu yang telah ditetapkan. Ketiga hal tersebut sering disebut triple
constraint.
Hubungan Triple Constraint dapat dilihat pada gambar berikut.
Biaya
(Anggaran)
Jadwal Mutu
(waktu) (Kinerja)
11
daya untuk melaksanakan kegiatan (Soeharto, 1997). Secara garis besar,
perencanaan berfungsi untuk meletakkan dasar sasaran proyek, yaitu penjadwalan,
anggaran dan mutu.
Pengertian di atas menekankan bahwa perencanaan merupakan suatu
proses, ini berarti perencanaan tersebut mengalami tahap-tahap pengerjaan
tertentu Tahap-tahap pekerjaan itu yang disebut proses. Dalam menyusun suatu
perencanaan yang lengkap minimal meliputi:
a. Menentukan tujuan.
Tujuan dimaksudkan sebagai pedoman yang memberikan arah gerak dari
kegiatan yang akan dilakukan.
b. Menentukan sasaran.
Sasaran adalah titik-titik tertentu yang perlu dicapai untuk mewujudkan
suatu tujuan yang lelah ditetapkan sebelumnya
c. Mengkaji posisi awal terhadap tujuan.
Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan posisi maka perlu diadakan
kajian terhadap posisi dan situasi awal terhadap tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai
d. Memilih alternatif.
Selalu tersedia beberapa alternatif yang dapat dipergunakan untuk
mewujudkan tujuan dan sasaran. Karenanya memilih alternatif yang paling
sesuai untuk suatu kegiatan yang hendak dilakukan memerlukan kejelian
dan pengkajian perlu dilakukan agar alternatif yang dipilih tidak
merugikan kelak.
e. Menyusun rangkaian langkah untuk mencapai tujuan
Proses ini terdiri dari penetapan langkah terbaik yang mungkin dapat
dilaksanakan setelah memperhatikan berbagai batasan.
Tahapan perencanaan di atas merupakan suatu rangkaian proses yang
dilakukan sesuai urutannya. Dari proses tersebut perencanaan disusun dan
selanjutnya dilakukan penjadwalan.
12
2.3 Pengendalian
13
memperpendek waktu kegiatan dalam jaringan kerja untuk mengurangi waktu
pada jalur kritis, sehingga waktu penyelesaian total dapat dikurangi disebut
sebagai crashing proyek (Heizer dan Render, 2005).
Supaya suatu proyek dapat berjalan dengan lancar serta efektif, maka perlu
dilakukan pengaturan waktu atau penjadwalan dari kegiatan-kegiatan yang terlibat
di dalamnya.
Sehubungan dengan itu maka pihak pelaksana dari suatu proyek biasanya
membuat suatu jadwal waktu kegiatan (Time Schedule).
Jadwal kegiatan adalah urutan-urutan kerja yang berisi antara lain:
- Jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.
- Waktu dimana suatu pekerjaan dimulai dan diakhiri.
- Urutan dari pekerjaan.
Pimpinan proyek dapat mengetahui dengan jelas rencana kerja yang akan
dilaksanakan dengan adanya jadwal waktu ini, sehingga kelangsungan atau
kontinuitas proyek dapat dipelihara. Hal ini memudahkan pimpinan proyek untuk
mengkoordinasikan unit-unit pekerjaan sehingga diperoleh efisiensi kerja yang
tinggi (Soeharto, 1995).
Tujuan dari pembuatan jadwal waktu ini, antara lain untuk:
- Dipakai sebagai pedoman pelaksanaan guna memudahkan pekerjaan agar
dapat berjalan lancar dan mencapai sasaran yang telah digariskan.
- Memperkirakan alokasi sumber daya yang harus disediakan setiap kali
diperlukan, agar proyek dapat berjalan lancar dan efektif.
- Mengontrol kemajuan pekerjaan, sehingga bila ada keterlambatan di dalam
pelaksanaan pekerjaan dapat diketahui untuk mengambil tindakan
penanggulangan.
- Menentukan lamanya target waktu yang diminta oleh pemilik agar dapat
terpenuhi.
14
- Mengetahui urutan dari masing-masing pekerjaan.
- Sebagai alat pengendali proyek.
Angka waktu selesai paling awal kegiatan yang sedang ditinjau EF(j),
adalah sama dengan angka waktu mulai paling awal kegiatan tersebut ES (j),
ditambah kurun waktu kegiatan yang bersangkutan D (j).
EF(j) = ES (j) + D(j)
15
b. Hitungan Mundur
Berlaku dan ditujukan untuk hal-hal sebagai berikut :
• Menentukan LS,LF dan kurun waktu float.
• Bila lebih dari satu kegiatan bergabung diambil angka LS terkecil.
• Notasi (i) bagi kegiatan yang sedang ditinjau sedangkan (j) adalah
kegiatan berikutnya.
Hitung LF (i), waktu selesai paling akhir kegiatan (i) yang sedang ditinjau,
yang merupakan angka terkecil dari jumlah kegiatan LS dan LF ditambah
konstrain yang bersangkutan.
Waktu mulai paling akhir kegiatan yang sedang ditinjau LS (i), adalah
sama dengan waktu selesai paling akhir kegiatan tersebut LF (i), dikurangi kurun
waktu kegiatan yang bersangkutan D ( i).
LS(i) = LF(i) – D(i)
16
2.7 Analisa Biaya
17
b. Biaya upah
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, biaya upah dibedakan atas:
- Upah harian
Besar upah yang dibayarkan persatuan waktu, misalnya harian
tergantung pada jenis keahlian pekerja, lokasi pekerjaan, jenis
pekerjaan dan sebagainya.
- Upah borongan
Besar upah ini tergantung atas kesepakatan bersama antara kontraktor
dengan pekerja atas suatu jenis item pekerjaan.
- Upah berdasarkan produktivitas
Besar jenis upah ini tergantung atas banyak pekerjaan yang dapat
diselesaikan oleh pekerja dalam satu satuan waktu tertentu.
c. Biaya peralatan
Unsur-unsur biaya yang terdapat pada biaya peralatan adalah modal, biaya
sewa, biaya operasi, biaya pemeliharaan, biaya operator, biaya mobilisasi,
biaya demobilisasi dan lainnya yang menyangkut biaya peralatan.
d. Biaya sub-kontraktor
Biaya ini diperlukan bila ada bagian pekerjaan diserahkan/dikerjakan oleh
sub-kontraktor. Sub-kontraktor ini bertanggung jawab dan dibayar oleh
kontraktor utama.
18
ialah : biaya operasional kantor seperti utilitas, sewa, akuntan, pembelian
dan penggajian pegawai.
2. Biaya pengeluaran proyek (project overhead)
Biaya pengeluaran proyek (job or project overhead) adalah biaya yang
diperlukan pada suatu proyek tetapi tidak dapat dihubungkan secara
langsung pada suatu aktifitas tetentu. Misalnya supervisi lapangan (site
supervisi), utilitas lapangan (site utility), asuransi proyek (proyek
insurance) dan biaya penjadwalan (scheduling cost). Biaya tidak langsung
cenderung meningkat bila durasi/waktu pelaksanaan proyek meningkat
juga. Sebagai contoh kantor lapangan (site office), kantor lapangan
biasanya disewa bulanan. Biaya dari sewa kantor dan biaya tidak langsung
yang lain akan meningkat sesuai dengan berapa waktu pelaksanaan proyek
tersebut.
Biaya total proyek adalah penjumlahan dari biaya langsung dan biaya tak
langsung yang digunakan selama pelaksanaan proyek. Besarnya biaya ini sangat
tergantung oleh lamanya waktu (durasi) penyelesaian proyek, kedua-duanya
berubah sesuai dengan waktu dan kemajuan proyek. Meskipun tidak dapat
diperhitungkan dengan rumus tertentu, tapi pada umumnya makin lama proyek
berjalan makin tinggi komulatif biaya tak langsung yang diperlukan (Soeharto,
1997). Pada Gambar 2.2 ditunjukkan hubungan biaya langsung, biaya tak
langsung dan biaya total dalam suatu grafik dan terlihat bahwa biaya optimum
didapat dengan mencari total biaya proyek yang terkecil.
19
Gambar 2.2 : Grafik hubungan waktu dengan biaya total, biaya langsung,
biaya tak langsung dan biaya optimal.
Sumber : Soeharto, 1997
20
d. Biaya untuk waktu dipersingkat/Crash Cost (CC) yaitu jumlah biaya
langsung untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kurun waktu tersingkat.
21
Rumus :
volume
- Produktivitas harian = Durasi normal ................................................... (2.1)
volume harian
- Produktivitas tiap jam = ................................................ (2.2)
8 Jam
volume
- Crash duration = prod.harian setelah 𝑐𝑟𝑎𝑠ℎ ........................................... (2.3)
- Normal cost
= normal duration x normal cost pekerja perhari ............................. (2.6)
- Crash cost = crash duration x crash cost pekerja perhari ................. (2.8)
Keterangan:
- Normal Duration
Normal duration adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
suatu aktifitas atau kegiatan dengan sumber daya normal yang ada tanpa
adanya biaya tambahan lain dalam sebuah proyek.
- Crash Duration
Crash duration adalah waktu yang akan dibutuhkan suatu proyek dalam
usahanya mempersingkat waktu yang durasinya lebih pendek dari normal
duration.
22
- Normal Cost
Biaya yang dikeluarkan dengan penyelesaian proyek dalam waktu normal.
Perkiraan biaya ini adalah pada saat perencanaan dan penjadwalan
bersamaan dengan penentuan waktu.
- Crash Cost
Biaya yang dikeluarkan dengan penyelesaian proyek dalam jangka waktu
sebesar durasi crash-nya. Biaya setelah di crashing akan lebih besar dari
biaya normal.
- Cost Slope
perbandingan antara pertambahan biaya dengan percepatan waktu
penyelesaian proyek.
23
dilakukan pengimputan resource yang dibutuhkan (labour, material, equipment,
subcont, volume, dan harga satuan), melakukan monitoring aktivitas pekerjaan,
menampilkan informasi aktual tentang aktivitas proyek melalui tampilan kurva S,
melakukan pengendalian hasil pekerjaan sesuai dengan yang telah disepakati,
serta membuat hasil laporan pengendalian tersebut.
24
2.9.2 Istilah-istilah pada program primavera
1. Gantt Table
Gantt Table adalah sekumpulan garis yang menunjukkan awal pekerjaan
dan akhir pekerjaan yang direncanakan untuk item-item pekerjaan didalam
suatu proyek konstruksi.
2. Form Aktivitas
Form Aktivitas adalah beberapa kolom yang menampilkan nama-nama
pekerjaan serta durasi dan bobot pekerjaannya.
3. Predecessor
Predecessor merupakan hubungan keterkaitan antara satu pekerjaan
dengan pekerjaan lain. Dalam Primavera dapat dimaksudkan dengan
Relationship. Primavera mengenal 4 macam hubungan antar pekerjaan,
yaitu (Anonim, 2009):
1) FS (Finish to Start)
Suatu pekerjaan baru boleh dimulai jika pekerjaan yang lain selesai.
2) FF (Finish to Finish)
Suatu pekerjaan harus selesai bersamaan dengan selesainya pekerjaan
yang lain.
3) SS (Start to Start)
Suatu pekerjaan harus dimulai bersamaan dengan pekerjaan lain.
25
4) SF (Start to Finish)
Suatu pekerjaan baru boleh diakhiri jika pekerjaan lain dimulai.
4. Resources
Sumber daya, baik sumber daya manusia maupun material dalam
Primavera disebut dengan resources.
5. Work Breakdown Schedule (WBS)
Work Breakdown Schedule (WBS) digunakan untuk mengorganisasikan
pekerjaan proyek dan membagi pekerjaan-pekerjaan tersebut kedalam sub-
sub pekerjaan yang dikelompokkan kedalam pekerjaan dan hubungan
antara pekerjaan induk dan sub pekerjaan.
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Ada dua metode yang digunakan pada proses penelitian ini. Kedua metode
tersebut yaitu studi literatur dan studi lapangan. Pada saat proses penelitian, kedua
metode yang digunakan saling mendukung agar tercapai tujuan akhir penulisan.
Penelitian ini juga ditunjang dengan penggunaan aplikasi komputer yaitu
Primavera P6 Pro R8.4.
Studi literatur dilakukan dengan cara membaca literatur yang berhubungan
dengan penulisan tugas dan juga untuk mendalami kegunaan program yang akan
dipakai. Sedangkan studi lapangan dilakukan dengan cara mengumpulkan data
dan informasi untuk proses perencanaan.
27
3.3 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Agar diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, maka sebelum
melakukan penelitian kita harus mengetahui jenis-jenis data yang dibutuhkan dan
harus dilaksanakan secara sistematis dengan urutan yang jelas dan teratur.
28
sistem kerja yang digunakan. Data ini sebagai input dalam proses studi
banding untuk penelitian yang sedang dilakukan
29
Gambar 3.1 : Select or Create Alias
Selanjutnya akan ditampilkan Enter the admin username and password for
the database seperti yang terlihat pada Gambar 3.3. isikan Login Name
30
dengan nama yang diinginkan dan password yang diinginkan. Kemudian klik
Next.
Selanjutnya akan ditampilkan Enter the database file name to be added with
this connection seperti yang terlihat pada Gambar 3.4. kemudian klik ikon
dan akan ditampilkan seperti gambar 3.5. pilih lokasi untuk penyimpanan
data dan buat nama untuk Database kemudian klik Save. Hilangkan cheklist
untuk Load Sample Data, kemudian klik Next.
31
Gambar 3.5 : Lokasi Penyimpanan Database
Selanjutnya pilih Database yang sudah dibuat tadi, klik select lalu isikan
Login Name dan Password yang sudah dibuat tadi. Kemudian klik Ok.
32
3. Mengatur Admin Preferences
Klik menu Admin > Admin Preferences seperti yang terlihat pada Gambar
3.7. Pada tab General > Activity Duration > Default Duration ketikkan angka
1. Kemudian klik Close.
Selanjutnya untuk mengatur mata uang Indonesia klik menu Admin >
Currencies seperti yang terlihat pada Gambar 3.8. klik Add > pada tab
General kolom Currency ID ketik IDR > pada kolom Currency Name Ketik
Indonesia > pada kolom Currency Symbol ketik Rp > pada Exchange Rate
ketik 1. Pada tab Appearance kolom Decimal symbol klik (,) > pada kolom
Digit grouping symbol klik (.). Kemudian klik Close.
33
Gambar 3.8 : Currencies
34
5. Membuat File Project Baru
Klik menu File > New. Selanjutnya akan ditampilkan Create a New Project
Wizart seperti yang terlihat pada Gambar 3.10. Pada kotak dialog Enterprise
Project Structure (EPS), klik ikon pada kelompok select EPS, pilih
Enterprise. Kemudian klik Next.
35
Selanjutnya akan ditampilkan Project Start and End Dates seperti yang
terlihat pada Gambar 3.12. Klik ikon pada kelompok Planned Start untuk
menentukan tanggal dimulainya proyek. Klik ikon pada kelompok Must
Finish by untuk menentukan tanggal berakhirnya proyek. Menentukan
tanggal pada kotak daftar seperti yang terlihat pada Gambar 3.13. klik Select
untuk menentukan tanggal yang telah dipilih. Klik tombol Next.
36
proyek. Tentukan pilihan pada kotak daftar seperti yang terlihat pada Gambar
3.14. Tutup kotak dialog seperti yang terlihat pada Gambar 3.14. Tutup kotak
dialog setelah menentukan Responsible Manager . Klik tombol Next.
pada Gambar 3.15. Klik ikon pada kelompok Rate Type untuk
menentukan sistem satuan yang akan digunakan pada proyek. Klik tombol
Next.
37
Kemudian akan ditampilkan akhir dari wizart yaitu konfirmasi
Congratulation seperti yang telihat pada Gambar 3.16. bagian akhir ini
memberitahukan bahwa project baru telah dibuat. Klik tombol Finish.
38
7. Membuat Work Breakdown Structure (WBS)
Klik menu Project > WBS. Klik ikon selanjutnya akan ditampilkan
hubungan sub pekerjaan seperti yang terlihat pada Gambar 3.18. tentukan
kode WBS pada kotak masukan kolom WBS Code, tentukan nama sub
pekerjaan pada kolom WBS Name. Kemudian ulangi langkah tersebut untuk
semua sub pekerjaan.
39
Gambar 3.19 : Activity Name
Selanjutnya akan ditampilkan Activity Type seperti yang terlihat pada Gambar
3.21. Klik pada ikon untuk memilih Activity Type yang sesuai dengan
pekerjaan tersebut. Kemudian klik Next.
40
Gambar 3.21 : Activity Type
41
Gambar 3.23 : Duration Type
Selanjutnya akan ditampilkan Activity units and Duration seperti yang terlihat
pada Gambar 4.24. Tentukan durasi untuk pekerjaan tersebut. Kemudian klik
Next.
42
Gambar 3.25 : Dependent Activities
43
sesudah pekerjaan tersebut serta relationships typenya apakan FF, FS, SF atau
SS. Kemudian klik Next.
Selanjutnya akan ditampilkan More Details seperti yang terlihat pada Gambar
3.28. Pada tahap ini klik No, Thanks. Kemudian klik Next.
44
Selanjutnya akan ditampilkan Congratulations seperti yang terlihat pada
Gambar 3.29. Kemudian klik Finish.
45
jaringan kerja, mengulangi langkah kedua, dimana langkah kedua akan berhenti
bila terjadi penambahan lintasan kritis dan bila terdapat lebih dari satu lintasan
kritis, maka langkah kedua dilakukan secara serentak pada semua lintasan kritis
dan perhitungan cost slope dijumlahkan. Lalu langkah dihentikan bila terdapat
salah satu lintasan kritis dimana aktivitas-aktivitas nya telah jenuh seluruhnya
(tidak mungkin dikompres lagi) sehingga pengendalian biaya telah optimum.
Kemudian dirinci juga prosedur mempersingkat waktu dengan uraian sebagai
berikut:
- Menghitung waktu penyelesaian proyek.
- Menentukan biaya normal masing-masing kegiatan.
- Menentukan biaya dipercepat masing-masing kegiatan.
- Menghitung cost slope masing-masing komponen kegiatan.
- Mempersingkat kurun waktu kegiatan, dimulai dari kegiatan kritis yang
mempunyai cost slope terendah.
- Bila dalam proses mempercepat waktu proyek terbentuk jalur kritis baru,
maka mempercepat kegiatan-kegiatan kritis yang mempunyai kombinasi
slope biaya terendah.
- Meneruskan mempersingkat waktu kegiatan sampai titik proyek
dipersingkat.
- Buat tabulasi biaya versus waktu, gambarkan dalam grafik dan hubungan
titik normal (biaya dan waktu normal), titik yang terbentuk tiap kali
mepersingkat kegiatan.
- Jumlahkan biaya langsung dan biaya tak langsung untuk mencari biaya
total sebelum kurun waktu yang diinginkan.
- Periksa pada grafik biaya total untuk mencapai waktu optimum yaitu
kurun waktu penyelesaian proyek dengan biaya terendah (Soeharto, 1997).
46
BAB IV
ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
Objek pada penelitian ini adalah proyek pembangunan rumah type 36 plus
yang berlokasi di Jalan Keuramat, Ranto Panyang Timur, Kecamatan Meureubo,
Kabupaten Aceh Barat. Dengan melakukan pengumpulan data di lapangan
didukung dengan literatur yang ada maka penulis akan meninjau durasi dan biaya
proyek yang ada dengan menggunakan program Primavera P6 Pro R8.4
Mempercepat penyelesaian suatu proyek dengan melakukan kompressi
durasi, diupayakan agar penambahan dari segi biaya seminimal mungkin.
Pengendalian biaya yang dilakukan adalah biaya langsung, karena biaya inilah
yang akan bertambah apabila dilakukan pengurangan durasi. Dalam proses
mempercepat waktu penyelesaian proyek dengan melakukan penekanan waktu
aktivitas, diusahakan agar penambahan biaya yang ditimbulkan seminimum
mungkin. Penekanan durasi proyek dilakukan untuk aktivias yang berada pada
lintasan kritis. Dari tahap-tahap kompresi tersebut akan dicari waktu dan biaya
yang optimal.
47
Tabel 4.1 Biaya Langsung
DURASI
Idx URAIAN PEKERJAAN BIAYA
(HARI)
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
A1001 Pembersihan Lapangan 2 320.000,00
A1002 Pekerjaan Pengukuran/Bouwplank 2 400.000,00
B PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
B1001 Galian Tanah Pondasi 5 846.645,60
B1002 Urugan Kembali Tanah Pondasi 2 11.655,02
B1003 Urugan Tanah Bawah Lantai 3 12.288.932,25
B1004 Urugan Pasir Bawah Pondasi 1 4.787.640,54
B1005 Pas. Pondasi Batu Kali 16 57.300,60
C PEKERJAAN PASANGAN DINDING
C1001 Pas. Dinding Batu Bata 1:4 14 1.625.000,00
C1002 Plesteran Batu Bata 1:4 16 925.000,00
D PEKERJAAN LANTAI
D1001 Keramik 30x30 12 1.329.300,00
D1002 Keramik Lantai KM 20x20 2 10.907.204,16
D1003 Keramik Dinding KM 20x25 3 9.959.098,34
E PEKERJAAN BETON BERTULANG
E1001 Sloof 15x20 8 2.767.040,72
E1002 Kolom Praktis 13x13cm 12 4.860.204,15
E1003 Ring Balk 15x20cm 8 5.500.000,00
E1004 Dak Beton t=8 cm 2 24.057,20
PEKERJAAN KOSEN PINTU &
F
JENDELA
F1001 Kayu Kosen 2 836.808,00
F1002 Pintu P1 4 36.000,00
F1003 Pintu P2 6 36.000,00
F1004 Pintu P3 3 575.000,00
F1005 Jendela 60x120 cm 8 682.400,00
F1006 Jendela 60x170 cm 3 35.047,95
G PEKERJAAN ATAP
G1001 Pekerjaan Kuda-kuda 7 1.798.400,00
G1002 Pekerjaan Gording 5 11.390.221,44
G1003 Listplank 2/18 cm 3 1.221.300,00
H PEKERJAAN PLAFOND
H1001 Plafon Tripleks & Rangka 12 6.857.500,00
H1002 List Kayu Profil 4 1.921.500,00
I PEKERJAAN PENGECATAN
I1001 Cat Tembok 14 190.000,00
I1002 Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank 7 1.454.600,00
J PEKERJAAN SANTAIR
J1001 Kloset Jongkok Setara KIA 2 7.214.625,00
J1002 Kran Air 3/4" 2 292.725,00
J1003 Pipa Instalasi Air Bersih 4 2.460.000,00
J1004 Saluran Air Pembuangan (Limbah) 5 11.547.482,88
J1005 Saluran Air Kotor Kloset 5 680.000,00
J1006 Floor Drain 1 850.000,00
J1007 Bak Mandi Fiber 1 2.400.000,00
48
J1008 Septictank + Resapan 9 750.000,00
K PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
K1001 Box Zakering (MCB) Lengkap 3 274.886,30
K1002 Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting 2 650.000,00
K1003 Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting 2 159.000,00
K1004 Stop Kontak setara Panasonic 4 470.000,00
K1005 Saklar Ganda 2 105.000,00
K1006 Saklar Tunggal 2 202.800,00
K1007 Instalasi Titik Lampu 5 64.000,00
Total Rp 111.764.375,15
Sumber : PT. Rafa Graha Mandiri, 2015
- Logistik Rp 100.000,00
- Administrasi Rp 75.000,00
Profit 5 % Rp 5.588.218,76
49
4.2 Analisis Data
Durasi
ID Pekerjaan Predecessor
(Hari)
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
A1000 Pembersihan Lapangan - 2
A1001 Pekerjaan Pengukuran/Bouwplank A1000 2
B PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
B1002 Galian Tanah Pondasi A1001 5
B1003 Urugan Kembali Tanah Pondasi A1012 2
B1004 Urugan Tanah Bawah Lantai A1012 3
B1005 Urugan Pasir Bawah Pondasi A1002 1
B1006 Pas. Pondasi Batu Kali 16
C PEKERJAAN PASANGAN DINDING A1005
C1007 Pas. Dinding Batu Bata 1:4 A1004 14
C1008 Plesteran Batu Bata 1:4 A1037, A1023, A1015 16
D PEKERJAAN LANTAI
C1009 Keramik 30x30 A1025 12
C1010 Keramik Lantai KM 20x20 A1025 2
C1011 Keramik Dinding KM 20x25 A1025, A1029 3
E PEKERJAAN BETON BERTULANG
E1012 Sloof 15x20 A1006 8
E1013 Kolom Praktis 13x13cm A1007 12
E1014 Ring Balk 15x20cm A1007 8
E1015 Dak Beton t=8 cm A1014 2
50
F PEKERJAAN KOSEN PINTU & JENDELA
F1016 Kayu Kosen A1007 2
F1017 Pintu P1 A1025 4
F1018 Pintu P2 A1025 6
F1019 Pintu P3 A1025 3
F1020 Jendela 60x120 cm A1017, A1018, A1019 8
F1021 Jendela 60x170 cm A1017, A1018, A1019 3
G PEKERJAAN ATAP
G1022 Pekerjaan Kuda-kuda A1014 7
G1023 Pekerjaan Gording A1022 5
G1024 Listplank 2/18 cm A1023 3
H PEKERJAAN PLAFOND
H1025 Plafon Tripleks & Rangka A1008 12
H1026 List Kayu Profil A1025 4
I PEKERJAAN PENGECATAN
I1027 Cat Tembok A1008, A1025 14
I1028 Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank A1027 7
J PEKERJAAN SANTAIR
J1029 Kloset Jongkok Setara KIA A1025 2
J1030 Kran Air 3/4" A1035 2
J1031 Pipa Instalasi Air Bersih A1008 4
J1032 Saluran Air Pembuangan (Limbah) A1004 5
J1033 Saluran Air Kotor Kloset A1032 5
J1034 Floor Drain A1010, A1010 1
J1035 Bak Mandi Fiber A1010 1
J1036 Septictank + Resapan - 9
K PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
K1037 Box Zakering (MCB) Lengkap A1043 3
K1038 Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting A1037 2
K1039 Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting A1037 2
K1040 Stop Kontak setara Panasonic A1037 4
K1041 Saklar Ganda A1037 2
K1042 Saklar Tunggal A1037 2
K1043 Instalasi Titik Lampu A1023 5
51
Tabel 4.4 Pekerjaan kritis
Normal
ID Pekerjaan Kritis
Durasi Biaya
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
A1000 Pembersihan Lapangan 2 Rp 320.000,00
A1001 Pekerjaan Pengukuran/Bouwplank 2 Rp 400.000,00
B PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
A1002 Galian Tanah Pondasi 5 Rp 846.645,60
A1003 Urugan Kembali Tanah Pondasi 2 Rp 57.300,60
A1004 Urugan Tanah Bawah Lantai 3 Rp 1.329.300,00
A1005 Urugan Pasir Bawah Pondasi 1 Rp 11.655,02
A1006 Pas. Pondasi Batu Kali 16 Rp 12.288.932,25
C PEKERJAAN PASANGAN DINDING
A1007 Pas. Dinding Batu Bata 1:4 14 Rp 10.907.204,16
A1008 Plesteran Batu Bata 1:4 16 Rp 11.390.221,44
D PEKERJAAN LANTAI
A1009 Keramik 30x30 12 Rp 7.214.625,00
A1010 Keramik Lantai KM 20x20 2 Rp 292.725,00
A1011 Keramik Dinding KM 20x25 3 Rp 1.221.300,00
E PEKERJAAN BETON BERTULANG
A1012 Sloof 15x20 8 Rp 4.787.640,54
A1013 Kolom Praktis 13x13cm 12 Rp 9.959.098,34
A1014 Ring Balk 15x20cm 8 Rp 4.860.204,15
A1015 Dak Beton t=8 cm 2 Rp 836.808,00
F PEKERJAAN KOSEN PINTU & JENDELA
A1016 Kayu Kosen 2 Rp 2.767.040,72
A1017 Pintu P1 4 Rp 850.000,00
A1018 Pintu P2 6 Rp 2.400.000,00
A1019 Pintu P3 3 Rp 750.000,00
A1020 Jendela 60x120 cm 8 Rp 2.460.000,00
A1021 Jendela 60x170 cm 3 Rp 680.000,00
G PEKERJAAN ATAP
A1022 Pekerjaan Kuda-kuda 7 Rp 24.057,20
A1023 Pekerjaan Gording 5 Rp 35.047,95
A1024 Listplank 2/18 cm 3 Rp 1.798.400,00
H PEKERJAAN PLAFOND
A1025 Plafon Tripleks & Rangka 12 Rp 6.857.500,00
A1026 List Kayu Profil 4 Rp 1.921.500,00
I PEKERJAAN PENGECATAN
A1027 Cat Tembok 14 Rp 11.547.482,88
A1028 Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank 7 Rp 274.886,30
J PEKERJAAN SANTAIR
A1029 Kloset Jongkok Setara KIA 2 Rp 650.000,00
A1030 Kran Air 3/4" 2 Rp 64.000,00
A1031 Pipa Instalasi Air Bersih 4 Rp 575.000,00
A1032 Saluran Air Pembuangan (Limbah) 5 Rp 925.000,00
52
A1033 Saluran Air Kotor Kloset 5 Rp 1.625.000,00
A1034 Floor Drain 1 Rp 159.000,00
A1035 Bak Mandi Fiber 1 Rp 470.000,00
A1036 Septictank + Resapan 9 Rp 5.500.000,00
K PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
A1037 Box Zakering (MCB) Lengkap 3 Rp 190.000,00
A1038 Lampu Hanooch HE 18 Watt + Fitting 2 Rp 105.000,00
A1039 Lampu Hanooch HE 25 Watt + Fitting 2 Rp 202.800,00
A1040 Stop Kontak setara Panasonic 4 Rp 682.400,00
A1041 Saklar Ganda 2 Rp 36.000,00
A1042 Saklar Tunggal 2 Rp 36.000,00
A1043 Instalasi Titik Lampu 5 Rp 1.454.600,00
Keterangan: Kritis
Tidak Kritis
53
Harga satuan upah
a. Pekerja = Rp 75,000,00 /hari
b. Tukang = Rp 90.000,00 /hari
c. Kepala tukang = Rp 110.000,00 /hari
d. Mandor = Rp 110.000,00 /hari
Jumlah harga satuan upah = Koef. tenaga kerja x Harga satuan upah
= (0,300 x 75,000) + (0,100 x 90.000) +
(0,010 x 110.000) + (0,015 x 110.000)
= Rp 34.250,00
4. Jumlah harga satuan bahan
Jumlah harga satuan bahan juga diperoleh dari data proyek, yaitu harga
satuan bahan dikalikan dengan koefisien bahan.
54
Sehingga jumlah harga satuan total untuk pekerjaan C (Pekerjaan
Pasangan dinding) adalah:
Jumlah harga satuan total = Jumlah harga satuan upah + Jumlah harga
satuan bahan
= 34.250 + 62.905
= Rp 97.155 ≈ Rp 97.100,00
55
a. Jumlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala.
b. Bila diinginkan waktu penyelesaian kegiatan lebih cepat dengan lingkup
yang sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah baik berupa
tenaga kerja, material peralatan atau bentuk lain yang dapat dinyatakan
dalam jumlah yang sama. Sehingga yang menjadi tinjauan utama dari
program mempersingkat waktu adalah memperpendek jadwal penyelesaian
kegiatan atau proyek dengan kenaikan biaya yang minimal.
Untuk mempersingkat waktu penyelesaian kegiatan untuk mendapatkan
jadwal yang ekonomis didasarkan pada biaya langsung maka dilakukan
percepatan dengan melakukan kerja lembur. Dengan mempersingkat waktu ini
terlihat adanya kenaikan tarif tenaga kerja langsung akibat bertambahnya waktu
kerja. Waktu kerja normal adalah 07.00-12.00 dan 13.00-16.00, jadi dapat
diketahui bahwa jam kerja normal yaitu 8 jam sehari.
Perhitungan upah lembur mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep. 102/MEN/VI/2004 Tentang
Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur, yaitu:
1. Untuk jam kerja lembur pertama harus dibayar upah sebesar 1,5 x upah
sejam;
2. Untuk setiap jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah sebesar 2 x
upah sejam.
NORMAL COST
No URAIAN UPAH COST PERJAM
PERHARI (Rp) (Rp)
1 Pekerja Rp 75.000 Rp 9.375
2 Pekerja Galian Tanah Rp 75.000 Rp 9.375
3 Tukang Batu/ Besi Rp 90.000 Rp 11.250
4 Tukang Kayu/ Cat Rp 90.000 Rp 11.250
5 Kepala Tukang Batu/ Besi Rp 110.000 Rp 13.750
6 Kepala Tukang Kayu/ Cat Rp 110.000 Rp 13.750
7 Mandor Rp 110.000 Rp 13.750
Sumber : PT. Rafa Graha Mandiri, 2015.
56
Berikut contoh peritungan waktu lembur pada proyek pembangunan
rumah type 36 plus griya mahoni dengan penambahan waktu lembur 1 dan 2 jam.
Upah normal 75.000
Upah pekerja perjam = = = Rp 9.375
Jam kerja normal 8
57
Volume
𝐶𝑟𝑎𝑠ℎ 𝑑𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 =
Produktivitas dengan percepatan
Contoh perhitungan:
Misal Aktivitas C (Plesteran Batu Bata 1:4)
a. Volume = 224,66 m2
b. Prod. dengan percepatan = 17,5515 m2/hari
c. 𝐶𝑟𝑎𝑠ℎ 𝑑𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 = 224,66 / 17,5515
= 12,80 ≈ 13 hari
Crash cost pekerja = normal cost pekerja + biaya lembur
= Rp 75.000 + Rp 18.750
= Rp 93.750
Crash cost = Crash duration x Crash cost pekerja perhari
= 12,80 x Rp 93.750
= Rp 1.200.000,00
58
4.3 Hasil Perencanaan Waktu dan Biaya Proyek
Perencanaan waktu dan biaya proyek yang dilakukan oleh PT. Rafa Graha
Mandiri untuk pembangunan rumah type 36 didapatkan kurun waktu 119 hari.
Setelah dilakukan optimalisasi dengan penambahan jam kerja (lembur) 2
jam didapatkan kurun waktu dan biaya sebagai berikut:
1. Tahap normal
Durasi normal = 119 hari
Biaya overhead = Rp 650.000,-
Profit 5% = Rp 5.588.218,76
Biaya tidak langsung = (119 hari x Rp 620.000) + Rp 5.588.218,76
= Rp79.368.218,76
Biaya langsung = Rp 111.764.375,15
Total cost = Biaya langsung + Biaya tidak langsung
= Rp111.764.375,15 + Rp 79.368.218,76
= Rp191.132.593,91
2. Tahap percepatan 2 jam
Durasi = 98 hari
Biaya overhead = Rp 650.000,-
Profit 5% = Rp 5.588.218,76
Biaya tidak langsung = (98 hari x Rp 620.000) + Rp 5.588.218,76
= Rp 66.348.218,76
Biaya langsung = Rp 111.764.375,15
Total cost = Biaya langsung + Biaya tidak langsung
= Rp 111.764.375,15 + Rp 66.348.218,76
= Rp 178.112.593,91
59
4.4 Percencanaan Waktu dan Biaya Proyek Menggunakan Program
Primavera P6 Pro R8.4
60
4.4.2 Durasi (Duration)
Durasi (duration) adalah durasi item pekerjaan yang telah disusun sebagai
aktivitas (aktivities). Nilai durasi di input berdasarkan durasi pekerjaan dari data
jadwal data jadwal (time schedule) pekerjaan. Durasi normal pekerjaan dapat
dilihat pada Lampiran B.4.4. sedangkan durasi percepatan pekerjaan dapat dilihat
pada Lampiran B.4.5. Halaman 91.
61
4.4.5 Nilai aktivitas (Resources)
Nilai aktivitas (resources) adalah nilai dari item pekerjaan berdasarkan
hanya per item pekerjaan pada Rencana Anggaran Biaya (RAB), penginputan
nilai pekerjaan dengar proses sebagai berikut:
1. Harga satuan (Standard price), didapat dari rumusan sebagai berikut:
Standard price = (volume / durasi/ 8) x harga satuan
Dimana:
Standard price = Harga satuan pada resources aplikasi Primavera P6 Pro R8.4.
Volume = Volume pekerjaan (RAB)
Durasi = Durasi pekerjaan
Harga satuan = Harga satuan pekerjaan (RAB)
62
Tabel 4.7 Resources
63
4.5 Pembahasan
64
4. Tahap percepatan 3 jam:
Durasi = 91 hari
Biaya overhead = Rp 620.000,00
Profit 5% = Rp. 5.588.218,76
Total cost = Biaya langsung + Biaya tidak langsung
= Rp. 111.764.375,15 + Rp. 62.008.218,76
= Rp. 173.772.593,91
Persentase
Jam Durasi Perubahan Pekerjaan
perubahan Biaya setelah crash Rp. lembur
lembur crash/hari durasi /hari
durasi (%)
Tabel 4.8 menunjukkan, pada lembur satu, dua dan tiga jam terjadi
pengurangan durasi proyek yaitu masing-masing sebesar 10%, 18% dan 24%.
Selanjutnya, grafik hubungan waktu lembur terhadap biaya dan waktu
optimum dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Dalam penambahan 2 jam kerja yang dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan
Gambar 4.2, biaya yang paling optimum didapat pada penambahan dua jam kerja
Rp. 178.112.593,91 yang terjadi pengurangan biaya sebesar Rp. 13.020.000,00
dari biaya total normal sebesar Rp. 191.752.593,76 dengan pengurangan waktu
selama 21 hari dari waktu normal 119 hari menjadi 98 hari. Pada penambahan
65
satu jam kerja terjadi pengurangan waktu selama 12 hari dari waktu
pelaksanaan normal proyek selama 119 hari menjadi 107 hari, dengan
pengurangan biaya sebesar Rp. 7.440.000,00 dari biaya total normal Rp.
191.752.593,76 menjadi Rp. 183.692.593,91. Sedangkan pada penambahan tiga
jam kerja terjadi pengurangan waktu selama 28 hari dari waktu normal 119 hari
menjadi 91 hari, dengan pengurangan biaya sebesar Rp. 17.360.000,00 dari biaya
total normal menjadi Rp. 173.772.593,91 .
Biaya setelah crash (Rp.) Durasi crash/hari Persentase perubahan durasi (%)
Gambar 4.2 : Grafik hubungan waktu lembur terhadap biaya dan waktu
optimal.
66
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab
sebelumnya maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
5.1 Kesimpulan
67
5.2 Saran
68
DAFTAR PUSTAKA
4. Chusairi, M., 2015, Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost
Trade Off pada Pembangunan Gedung, Rekayasa Teknik Sipil Vol 2 No.
2/rekat/15 (2015), 09 - 15
10. Kareth, M., 2012. Analisis Optimalisasi Waktu dan Biaya dengan Program
Primavera 6.0 pada Proyek Perumahan Puri Kelapa Gading, Jurnal Ilmiah
Sipil Statik Vol. 1 No. 1, November 2012:53-59.
11. Maharesi, R., 2002. Penjadwalan Proyek Menggunakan Metode PERT dan
CPM, No.22-23 Agustus 2002.
12. Parwiro, et, al., Optimasi Biaya dan Waktu dalam Penyusunan Jadwal
Pelaksanaan Proyek (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Pusat
Kegiatan Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang), Jurnal Ilmu dan
Bidang Terapan Teknik Sipil, Vol. 20, No. 02, Desember 2014.
14. Nugraha, P, et, al., 1985. Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid I dan II,
Kartika Yudha, Surabaya.
69
16. Soeharto, I., 2001. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai
Operasional, Edisi kedua, Erlangga, Jakarta.
70
LAMPIRAN A
LOKASI PEKERJAAN
71
LAMPIRAN A
Mulai
Kesimpulan
Selesai
72
LAMPIRAN A
Lokasi Perumahan
Griya Mahoni
73
Lampiran A JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 36 UNTUK 1 UNIT
LOKASI : PERUMAHAN GRIYA MAHONI KECAMATAN MEUREUBO
TAHUN : 2015
Bobot Bulan I
No Uraian Kegiatan Rencana BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV KET
% 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
Pembersihan Lapangan 0,286 % 0,286 100
Pekerjaan Pengukuran/Bouwplank 0,358 % 0,358
B PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Galian Tanah Pondasi 0,758 % 0,758
Urugan Kembali Tanah Pondasi 0,051 % 0,051
Urugan Tanah Bawah Lantai
Urugan Pasir Bawah Pondasi
1,189
0,010
%
% 0,010
1,189 90
Pas. Pondasi Batu Kali 10,995 % 3,665 3,665 3,665
C PEKERJAAN PASANGAN DINDING
Pasangan Dinding Batu Bata 1 : 4 9,759 % 4,880 4,880
Plesteran Batu Bata 1 : 4 10,191 % 3,397 3,397 3,397
D PEKERJAAN LANTAI 80
Keramik 30x30 6,455 % 3,228 3,228
Keramik Lantai Kamar Mandi 20x20 0,262 % 0,065 0,065 0,065 0,065
Keramik Dinding Kamar Mandi 20x25 1,093 % 0,546 0,546
E PEKERJAAN BETON BERTULANG
Sloof 15 x 20 cm 4,284 % 1,428 1,428 1,428 70
Kolom Praktis 13 x 13 cm 8,911 % 2,970 2,970 2,970
RIng Balk 15 x 20 cm 4,349 % 4,349
Dak Beton t = 8 cm 0,749 % 0,250 0,250 0,250
F PEKERJAAN KOSEN PINTU & JENDELA
Kayu Kosen
Pintu P1
2,476
0,761
%
%
0,825 0,825 0,825
0,761
60
Pintu P2 2,147 % 1,074 1,074
Pintu P3 0,671 % 0,671
Jendela 60 x 120 cm 2,201 % 1,101 1,101
Jendela 60 x 170 cm 0,608 % 0,608
G PEKERJAAN ATAP 50
Pekerjaan Kuda - kuda 0,022 % 0,022
Pekerjaan Gording 0,031 % 0,031
Listplank 2/18 cm 1,609 % 1,609
H Plafon Tripleks dan Rangka
Plafon Tripleks dan Rangka 6,136 % 3,068 3,068 40
List Kayu Profil 1,719 % 1,719
I PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Tembok 10,332 % 5,166 5,166
Cat Kusen, Daun Pintu dan Listplank 0,246 % 0,246
J PEKERJAAN SANTAIR
Closet Jongkok Setara KIA 0,582 % 0,582
30
Kran Air 3/4 " 0,057 % 0,057
Pipa Instalasi Air Bersih 0,514 % 0,257 0,257
Saluran Air Pembuangan (limbah) 0,828 % 0,276 0,276 0,276
Saluran Air Kotor kloset 1,454 % 1,454
Floor Drain 0,142 % 0,142 20
Bak Mandi Fiber 0,421 % 0,421
Septictank + Resapan 4,921 % 0,820 0,820 0,820 0,820 0,820 0,820
K PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
Box Zakering (MCB) Lengkap 0,170 % 0,085 0,085
Lampu Hanooch HE 18 Watt+ Fitting 0,094 % 0,031 0,031 0,031 10
Lampu Hanooch HE 25 Watt+ Fitting 0,181 % 0,181
Stop Kontak setara Panasonic 0,611 % 0,611
Saklar Ganda 0,032 % 0,032
Saklar Tunggal 0,032 % 0,032
Instalasi Titik Lampu 1,301 % 0,434 0,434 0,434
0
Jumlah Nilai Pekerjaan 100,00 %
Kemajuan Pekerjaan Bulanan % 1,402 3,676 3,665 3,716 6,069 11,570 6,690 5,716 7,307 14,255 7,224 14,696 8,231 3,828 0,550 1,407
Kemajuan Pekerjaan Komulatif % s 1,402 5,077 8,742 12,459 18,528 30,097 36,788 42,503 49,811 64,065 71,289 85,985 94,216 98,043 98,593 100
Biaya Ta k L angsu ng
12-08-15, PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lapangan
Pekerjaan Pengukuran/Bouplank
07-09-15, PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Galian Ta nah Pon da si
Urugan Kembali Tan ah Pon da si
Urugan Tana h Ba wa h La ntai
Urugan Pasir Bawah Pondasi
Pas. Pondasi Batu Kali
23-10-15, PEKERJAAN PASANGAN DINDING
Pas. Dinding Batu Bata 1:4
Plesteran Batu Bata 1:4
14-11-15, PEKERJAAN LANTAI
Keramik 30x30
Keramik Lantai KM 20x20
Keramik Dinding KM 20x25
25-09-15, PEKERJAAN BETON BERTUL AN G
Sloof 15x20
Kolom Praktis 13x13cm
Ring Balk 15x20cm
Dak Beton t=8 cm
31-10-15, PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA
Kayu Kosen
Pintu P1
Pintu P2
Pintu P3
Jendela 60x120 cm
Jendela 60x170 cm
07-10-15, PEKERJAAN ATAP
Pekerjaan Kuda-kuda
Pekerjaan Gording
Listplank 2/18 cm
02-11-15, PEKERJAAN PLAFOND
Plafon Tripleks & Rangka
List Kayu Profil
13-11-15, PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Te mbo k
Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank
06-11-15, PEKERJAAN SANITASI AIR
Kloset Jongkok Setara KIA
Kran Air 3/4"
Pipa Instalasi Air Bersih
Saluran Air Pembuangan (Limbah)
Saluran Air Kotor Kloset
Floor Drain
Bak Mandi Fiber
Septictank + Resapan
15-10-15, PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
Box Zakering (MCB) Lengkap
Lampu Hanooch HE 18 Wa tt + Fitting
Lampu Hanooch HE 25 Wa tt + Fitting
Stop Kontak setara Panasonic
Saklar Ganda
Saklar Tunggal
Instalasi Titik Lampu
Biaya Ta k L angsu ng
12-08-15, PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lapangan
Pekerjaan Pengukuran/Bouplank
07-09-15, PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
Galian Ta nah Pon da si
Urugan Pasir Bawah Pondasi
Pas. Pondasi Batu Kali
Urugan Kembali Tan ah Pon da si
Urugan Tana h Ba wa h La ntai
23-10-15, PEKERJAAN PASANGAN DINDING
Pas. Dinding Batu Bata 1:4
Plesteran Batu Bata 1:4
14-11-15, PEKERJAAN LANTAI
Keramik 30x30
Keramik Lantai KM 20x20
Keramik Dinding KM 20x25
25-09-15, PEKERJAAN BETON BERTUL AN G
Sloof 15x20
Kolom Praktis 13x13cm
Ring Balk 15x20cm
Dak Beton t=8 cm
31-10-15, PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA
Kayu Kosen
Pintu P1
Pintu P2
Pintu P3
Jendela 60x120 cm
Jendela 60x170 cm
07-10-15, PEKERJAAN ATAP
Pekerjaan Kuda-kuda
Pekerjaan Gording
Listplank 2/18 cm
02-11-15, PEKERJAAN PLAFOND
List Kayu Profil
Plafon Tripleks & Rangka
13-11-15, PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Te mbo k
Cat Kusen, Daun Pintu & Listplank
06-11-15, PEKERJAAN SANITASI AIR
Septictank + Resapan
Saluran Air Pembuangan (Limbah)
Saluran Air Kotor Kloset
Pipa Instalasi Air Bersih
Kloset Jongkok Setara KIA
Kran Air 3/4"
Floor Drain
Bak Mandi Fiber
15-10-15, PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
Instalasi Titik Lampu
Box Zakering (MCB) Lengkap
Lampu Hanooch HE 18 Wa tt + Fitting
Lampu Hanooch HE 25 Wa tt + Fitting
Stop Kontak setara Panasonic
Saklar Ganda
Saklar Tunggal
A1041 54
Saklar Ganda 2
2
11-10-15 13-10-15
A1042 54
Saklar Tunggal 2
2
11-10-15 13-10-15
A1038 54
Lampu Hanooch HE 18 2
Watt + Fitting 2
11-10-15 13-10-15
A1039 54
Lampu Hanooch HE 25 2
Watt + Fitting 2
11-10-15 13-10-15
A1034 30
Floor Drain 1
1
04-11-15 05-11-15
A1036 85
Septictank + Resapan 9
9
03-09-15 11-09-15
A1027 22 A1028 22
Cat Tembok 14 Cat Kusen, Daun Pintu & 7
11 Listplank 6
02-11-15 13-11-15 08-11-15 13-11-15
A1025 21 A1026 39
Plafon Tripleks & Rangka 12 List Kayu Profil 4
10 4
24-10-15 02-11-15 24-10-15 27-10-15
A1017 35 A1020 35
Pintu P1 4 Jendela 60x120 cm 8
4 8
24-10-15 27-10-15 24-10-15 31-10-15
A1018 35
Pintu P2 6
6
24-10-15 29-10-15
A1013 77
Kolom Praktis 13x13cm 12
12
07-09-15 19-09-15
A1010 29 A1011 28
Keramik Lantai KM 20x20 2 Keramik Dinding KM 3
2 20x25 3
02-11-15 04-11-15 04-11-15 07-11-15
A1009 21
Keramik 30x30 12
12
02-11-15 14-11-15
A1007 21 A1008 21
Pas. Dinding Batu Bata 1:4 14 Plesteran Batu Bata 1:4 16
11 13
07-09-15 18-09-15 11-10-15 23-10-15
A1003 90
Urugan Kembali Tanah 2
Pondasi 2
05-09-15 07-09-15
A1000 21 A1001 21
Pembersihan Lapangan 2 Pekerjaan 2
2 Pengukuran/Bouplank 2
09-08-15 10-08-15 11-08-15 12-08-15
Activity ID Total
Activity Name Original Page 1 of 1 © Oracle Corporation
Remaining
Early Start Early Finish
REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA
JUMLAH HARGA
No. URAIAN PEKERJAAN
(Rp)
1 2 3
TERBILANG : seratus dua puluh dua juta sembilan ratus empat puluh satu ribu
A. UPAH KERJA
1. Tukang 90.000 OH
2 Kepala Tukang 110.000 OH
3 Pekerja 75.000 OH
4 Mandor 110.000 OH
Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
B. BAHAN DAN MATERIAL
1 Air 200,00 liter
2 Atap Genteng Setara Multiroof / emiral 90.000,00 Lembar
3 Bak Cuci piring Stenless Stell 2 Lubang 540.000,00 Buah
4 Bak Cuci tangan/Wastafel Keramik Gantung 360.000,00 Buah
5 Bak Mandi Fibre 300.000,00 Buah
6 Bak Mandi Plastik 300.000,00 Buah
7 Bak Mandi Porselin 240.000,00 Buah
8 Batu Alam 425.000,00 m2
9 Batu Bata 600,00 Buah
10 Batu Kali/Batu Belah (Sungai Gunung) 250.000,00 m3
11 Batu pecah 2-3 475.800,00 m3
12 Baut Kap Æ 1/2 - 8 6.000,00 Buah
13 Baut Reng 300,00 Buah
14 Baut Truss 600,00 Buah
15 Baut Baja 8.400,00 Buah
16 Baja Profil 44.400,00 Kg
17 Besi Bout (Kuda-Kuda) 5/8-10* 84.000,00 Buah
18 Besi Beton Polos 18.000,00 Kg
19 Besi Beton dia, 10" 54.000,00 Btg
20 Besi Beton dia, 12" 90.000,00 Btg
21 Besi Beton dia, 14" 114.000,00 Btg
22 Besi Beton dia, 16" 158.400,00 Btg
23 Besi Beton Ulir 25.200,00 Kg
24 Besi Siku 22.500,00 Kg
25 Besi Siku L.40.40.3 - 6 mm 93.750,00 Btg
26 Besi Siku L.40.40.4-6 mm 150.000,00 Btg
27 Besi Siku L 50.50.5 218.750,00 Btg
28 Besi Siku L 70.70.7 562.500,00 Btg
Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
29 Besi Siku L 100.100.10 1.162.500,00 Btg
30 Besi H Beam 875.000,00 Btg
31 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal = 3 mm 900.000,00 Lbr
32 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal = 4 mm 1.189.500,00 Lbr
33 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal = 5 mm 1.375.000,00 Lbr
34 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal = 6 mm 1.625.000,00 Lbr
35 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal = 8 mm 2.250.000,00 Lbr
36 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal =10mm 2.750.000,00 Lbr
37 Besi Plat Uk. 120 x 240 Tebal =12mm 3.500.000,00 Lbr
38 Besi Hollow 2.5 cm (Tebal 1.8 mm) 74.400,00 Btg
39 Besi Hollow 4 cm (Tebal = 1,8 mm) 113.750,00 Btg
40 Besi Strip T = 5 mm 20.000,00 Kg
41 Beton Rooster/ Kerawang 60.000,00 Buah
42 Bubungan Genteng 51.600,00 Buah
43 Bubungan Seng 8 Kaki 30.000,00 kg
44 Cat Kayu Dasar 33.400,00 kg
45 Cat Kayu Mengkilat 52.600,00 kg
46 Cat Menie Besi 34.600,00 kg
47 Cat Tembok Kualitas Sedang 32.200,00 kg
48 Cat Tembok Untuk Interior Kualitas Baik 60.720,00 kg
49 Cat Tembok Weathersied / Exterior Kualitas Baik 90.000,00 kg
50 Cotton Plaster 72.000,00 Buah
51 Compoun 36.000,00 kg
52
53 Dempul 22.000,00 kg
54 Engsel Jendela 18.000,00 Psg
55 Engsel Pintu 21.600,00 Psg
56 Elbow GIP dia 1" 7.200,00 Buah
57 Elbow GIP dia 2" 30.000,00 Buah
58 Elbow GIP dia 3" 87.600,00 Buah
59 Floor Drain 30.000,00 Buah
60 Fiting Lampu Donwligh 55.000,00 Buah
61 Furing Baja Ringan 14.400,00 Kg
62 Gipsum board (120 Cm x 240 cm x 9 mm) 98.600,00 Lbr
63 Gipsum Profil 24.000,00 M'
64 Grendel Jendela 12.000,00 Buah
65 Grendel Pintu 15.000,00 Buah
66 Granitto Lantai 60 x 60 cm Setara King Stone 96.000,00 Buah
67 Glass Block 24.000,00 Buah
68 Hak Angin 6.000,00 Buah
69 Hollow 4/4 zincromate 54.000,00 Btg
70 Hollow 2/4 zincromate 42.000,00 Btg
71 Ijuk 60.000,00 Kg
72 Kaca Bening Uk 2 mm 150.000,00 m2
Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
73 Kaca Bening Uk 3 mm 156.000,00 m2
74 Kaca Bening Uk 5 mm 204.000,00 m2
75 Kaca Rayband uk. 3 mm 228.000,00 m2
76 Kaca Rayband uk. 5 mm 252.000,00 m2
77 Karpus Asbes Gelombang Besar 132.000,00 m2
78 Karpus Asbes Gelombang Kecil 102.000,00 m2
79 Kawat Ikat Beton 18.000,00 Kg
80 Kawat Duri 150.000,00 Rol
81 Kawat Harmonika 15.400,00 m'
82 Kawat Nyamuk/Kasa Logam lebar 120 cm 67.200,00 m'
83 Kawat Nyamuk/Kasa Plastik 30.000,00 m'
84 Kayu Bahan Pintu 3.000.000,00 m3
85 Kayu Bekisting Kelas III 2.170.000,00 m3
86 Kayu Dolken Tiang Perancah 24.000,00 Btg
87 Kayu Gelagar Uk. 8/15 - 4 mm 18.000,00 Btg
88 Kayu Klas I (seumantok/ Ulin/ dll) 3.600.000,00 m3
89 Kayu Klas II ( Kamper/ Kruing/ dll) 3.000.000,00 m3
90 Kayu Klas III ( Borneo/dll) 2.520.000,00 m3
91 Kayu Klas IV (sengon/dll) 2.160.000,00 m3
92 Kayu Rangka/Bouw Plank 2.520.000,00 m3
93 Kayu Rangka Plafond 2.520.000,00 m3
94 Kayu Reng Uk. 2/3 -4 m 24.000,00 Btg
95 Kabel NYM 1 x 1.5 mm (50 m) 222.000,00 Rol
96 Kabel NYA 2 x 1.5 mm (50 m) 381.600,00 Rol
97 Kabel NYA 2 x 2.5 mm (50 m) 540.000,00 Rol
98 Kerikil Beton (1 m3 = 1350 kg) 90.000,00 m3
99 Kerikil Beton 66,67 Kg
100 Keramik Uk. 40 x 40 cm Kualitas I 114.000,00 Kotak
101 Keramik Uk. 40 x 40 cm Kualitas I (Unit) 19.000,00 Bh
102 Keramik Uk. 30 x 30 cm Kualitas I 75.000,00 Kotak
103 Keramik Uk. 30 x 30 cm Kualitas I (Unit) 6.818,18 Bh
104 Keramik Uk. 20 x 20 cm 66.000,00 Kotak
105 Keramik Dinding Uk. 20 x 25 cm 78.000,00 Kotak
106 Kertas Amplas 6.000,00 Lbr
107 Kloset Duduk Keramik (Setara KIA) 1.020.000,00 Buah
108 Kloset Jongkok Keramik (setara Toto) 300.000,00 Buah
109 Kunci Pintu Biasa 144.000,00 Buah
110 Kunci Pintu Kamar Mandi 56.000,00 Buah
111 Kunci Pintu 2 slag 192.000,00 Buah
112 Kerikil halus 108.000,00 m3
113 Kran Air Setara Toto 3/4 30.000,00 Buah
114 Lem Kayu 14.400,00 Kg
115 Lem Pipa 7.200,00 Buah
116 Lempengan rumput 66.000,00 m2
Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
117 List Eternit Kayu 30.000,00 Btg
118 List Pofil Gypsum 10 cm 30.000,00 m'
119 List Pofil Sunda Plafond 45.000,00 m'
120 Lat Plafond Profil 12.000,00 m'
121 Lampu Philips SL * HE 15 Watt 36.000,00 Buah
122 Lampu Philips SL * HE 20 Watt 45.700,00 Buah
123 Lampu Philips SL * HE 25 Watt 50.700,00 Buah
124 Lampu Philips SL * HE 18 Watt 40.000,00 Buah
125 Lampu Philips SL * HE 45 Watt 58.000,00 Buah
126 Lampu TL 20 Watt 32.400,00 Buah
127 Lampu TL 40 Watt 33.600,00 Buah
128 Minyak Cat 24.000,00 Ltr
129 Minyak Kilat 42.000,00 Ltr
130 Minyak Bekisting 6.000,00 Ltr
131 Mulitipleks 3 mm 120 x 240 mm 51.600,00 Lbr
132 Mulitipleks 4 mm 120 x 240 mm 72.000,00 Lbr
133 Mulitipleks 6 mm 120 x 240 mm 90.000,00 Lbr
134 Mulitipleks 9 mm 120 x 240 mm 150.000,00 Lbr
135 Nok/ Rabung seng 0,35 Cat Pabrik 54.000,00 Lbr
136 Nok/ Rabung seng 0,35 Tidak di Cat 21.000,00 Lbr
137 Paku Asbes 30.000,00 Kg
138 Paku Beton 8 cm 18.000,00 Kotak
139 Paku Skrup 20.400,00 Kotak
140 Paku Kayu 19.200,00 Kg
141 Paku Reng 19.200,00 Kg
142 Paku Seng 21.600,00 Kg
143 Paku Tripleks 18.000,00 Kotak
144 Paku Gypsum 66.000,00 Kg
145 Papan Beskisting 2.280.000,00 m3
146 Papan Kayu Bouwplank 2.280.000,00 m3
147 Papan Kayu Klas I (Seumantok/ Ulin/dll) 3.360.000,00 m3
148 Papan Kayu Klas II (Meranti/ Kruing/dll) 2.530.000,00 m3
149 Papan Kayu Klas III (Borneo/dll) 2.400.000,00 m3
150 Papan Lisplank Klas I 3.360.000,00 m3
151 Pasir Beton (1 m3=1400 kg) 95.000,00 m3
152 Pasir Beton 64,29 Kg
153 Pasir Pasang 85.000,00 m3
154 Pasir Urug 80.000,00 m3
155 Paving Block 396.000,00 m2
156 Pipa Leiding Æ 1/2* Galvanis 102.000,00 m'
157 Pipa Leiding Æ 1* Galvanis 150.000,00 m'
158 Pipa Leiding Æ 1 1/2* Galvanis 240.000,00 m'
159 Pipa Leiding Æ 2* Galvanis 300.000,00 m'
160 Pipa Leiding Æ 3* Galvanis 492.000,00 m'
Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
161 Pipa Leiding Æ 4* Galvanis 540.000,00 m'
162 Pipa PVC Æ 1/2* Kualitas AWE (United) 30.000,00 m'
163 Pipa PVC Æ 1* AV 33.600,00 m'
164 Pipa PVC Æ 1 1/2* AV 66.000,00 m'
165 Pipa PVC Æ 2* AV 84.000,00 m'
166 Pipa PVC Æ 3* AV 132.000,00 m'
167 Pipa PVC Æ 3/4* AV 26.400,00 m'
168 Pipa PVC Æ 4* AV 192.000,00 m'
169 Plamur Tembok 18.000,00 Kg
170 Playwood 3 mm 54.000,00 Lbr
171 Playwood 9 mm 150.000,00 Lbr
172 Plafond Asbes 42.000,00 Lbr
173 Politur setara Cap kupu-kupu 57.600,00 Kg
174 Profil Aluminium 78.000,00 Btg
175 Profil C. 95 Galvalum 21.600,00 m'
176 Profil C. 75 Galvalum 17.000,00 m'
177 Rabung Genteng Metal Multiroof 0.30 mm 51.600,00 Lbr
178 Ramset /dina bolt 3.300,00 Bh
179 Reng U 0.5 14.000,00 m'
180 Residu 18.000,00 Ltr
181 Saklar Tunggal Setara Panasonic 24.000,00 Buah
182 Saklar Double Setara Panasonic 30.000,00 Buah
183 Saklar Triple Setara Panasonic 40.800,00 Buah
184 Stop Kontak Setara Panasonic 24.000,00 Buah
185 Semen Andalas @ 40 Kg 60.000,00 Zak
186 Semen Pc 1.500,00 Kg
187 Semen Padang/Cibinong @ 50 Kg 66.000,00 Zak
188 Semen Putih 162.000,00 Zak
189 Semen Putih@ 50 Kg 3.240,00 Kg
190 Seng gelombang 0,20- 9 Parit 6 Kaki 60.000,00 Lbr
191 Seng gelombang 3 x 6 11 parit 6 Kaki 75.000,00 Lbr
192 Seng gelombang 3 x 7 11 parit 6 Kaki 87.000,00 Lbr
193 Seng Gelombang BJLS 0,20 6 x 9 cm 6 Kaki 78.000,00 Lbr
194 Seng Plat BJLS 20 8 Kaki 66.000,00 Lbr
195 Seng Plat BJLS 30 102.000,00 Lbr
196 Seng Genteng Metal 93.500,00 Lbr
197 Socket GIP d = 1" 8.400,00 Buah
198 Socket GIP d = 3" 60.000,00 Buah
199 Socket GIP d = 4" 96.000,00 Buah
200 Spirtus 18.000,00 Liter
201 Sunda Plafond (0.08 x 20 ) 55.000,00 Lbr
202 Tanah Timbun pilihan - material Jalan 138.000,00 m3
203 Tanah Timbun 70.000,00 m3
204 Tripleks 3 mm 51.600,00 Lbr
Harga Satuan
No Uraian Sat.
(Rp)
1 2 4 5
205 Tripleks 4 mm 72.000,00 Lbr
206 Tripleks 6 mm 90.000,00 Lbr
207 Tripleks 9 mm 150.000,00 Lbr
208 Tiner 25.200,00 Ltr
209 Tee GiP dia 1" 14.400,00 Buah
210 Tee GiP dia 3" 114.000,00 Buah
211 Tee GiP dia 4" 204.000,00 Buah
212 Vynil 120.000,00 m2
213 Zakering Kast Lokal 1 Group 120.000,00 Buah
214 Zakering Kast Lokal 2 Group 150.000,00 Buah
215 Zakering Kast Lokal 3 Group 216.000,00 Buah