Anda di halaman 1dari 4

Nama : Jessica Bernata Wijaya

Kelas/No. : XII-MIPA.3/13

Kegunaan Senyawa Turunan Benzena

No. Nama Senyawa Kegunaan

1. Fenol ● Dalam kehidupan sehari-hari, fenol


digunakan untuk membuat ​karbol.
● Karbol adalah desinfektan untuk kamar
mandi dan lantai. Dalam bentuk resin, fenol
digunakan untuk mengawetkan kayu,
membuat konstruksi bangunan, dan
lainnya. Adapun dampak negatifnya, fenol
dapat merusak jaringan protein dalam
tubuh.

2. Asam benzoat, nipagin, dan ● Asam benzoat sering digunakan sebagai


nipasol pengawet makanan dan minuman.
● Asam benzoat sulit larut dalam air.
Sehingga senyawa ini digunakan dalam
bentuk garamnya. Garam natrium benzoat
mudah larut dalam air.
● Azam benzoat secara alami terdapat dalam
rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu
manis. Azam benzoat tidak boleh
digunakan secara berlebihan. Penggunaan
dalam jumlah besar dapat menyebabkan
hiperaktifpada anak dan alergi untuk
beberapa orang.

3. Asam salisilat ● Asam salisilat ditambahkan ke daam bedak


dan salep sebagai zat antifungi (anti jamur).
● Zat ini digunakan sebagai obat untuk
berbagai penyakit kulit, seperti panu dan
kutu air. Selain itu juga ditambahkan dalam
sampo karena dapat mengikis lapisan
ketombe dan secara aktif menghambat
pertumbuhan mikroorganisme di kepala.
Namun penggunaan asam silsilat sebagai
pengawet dapat menimbulkan iritasi dan
sakit lambung.

4. Asetosal (asam asetilsalisilat) ● Asetosal dikenla juga dengan nama aspirin.


Aspirin digunakan sebagai zat analgesik
atau penghilang rasa sakit dan zat
antipiretik (penurun panas). Sehingga
aspirin sering digunakan sebagai obat sakit
kepala, sakit gigi, dan demam. Namun
penggunaan asetosol dalam jangka waktu
yang lama menyebabkan lapisan mukosa
lambung iritasi sehingga menimbulkan
sakit maag.
aspirin

5. Paracetamol ● Parasetamol dikenal juga dengan


asetaminofen. Obat ini memiliki khasiat
yang sama seoerti aspirin, namun lebih
aman di lambung. Penggunaan parasetamol
yang berlebihan dapat menimbulkan
gangguan pada ginjal dan hati.

6. Benzil Alkohol ● Benzil alkohol digunakan sebagai zat


antiseptik dalam obat kumur untuk
mengurangi bau mulut. Selain itu, bensil
alkohol juga digunakan sebagai pelarut
untuk gelatin, kasein, selulosa, setat, dan
cat.

7. Zat warna Azo ● Zat warna azo merupakan pewarna sinetik


yang dikelompokkan emnjadi dua jenis,
yaitu: Pewarna testil, tidak boleh digunakan
sebagai pewarna makanan karena dapat
menimbulkan kanker. Pewarna makanan,
penggunaannya perlu dibatasi sehingga
tidak membahayakan kesehatan. Jika
digunakan secara berlebihan, pewarna
makanan berpotensi sebagai senyawa
karsinogenik.

8. TNT (2,4,6-trinitrotoluena) ● TNT merupakan senyawa turunan benzana


yang banyak digunakan sebagai bahan
peledak. Senyawa ini diperoleh dengan
mereaksikan toluena dengan asam nitrat
pekat dan asam sulfat pekat. Penggunaan
TNT secara tidak bertanggung jawab dapat
menimbulkan tragedi kemanusiaan dan
korban jiwa yang besar.

Anda mungkin juga menyukai