JUDUL PROGRAM
DENTS-MOM (DENTAL TREATMENT FOR MOM) : PERAWATAN
DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI SEBAGAI UPAYA
PENANGGULANGAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL
BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan Oleh:
Christian Agung Prasetya 131610101080 (2013)
Ayu Prativia Yonenda 121610101077 (2012)
Sarah Marsa Tamimi 132010101012 (2013)
Fatimatuz Zahroh 131610101051 (2013)
Siti Sarah Hajar 122010101085 (2012)
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2015
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS
(Prof. Dr. Ek. Mohammad Saleh, S.E., M.S) (Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes)
NIP. 195608311984031002 NIDN.
DAFTAR ISI
Tujuan
Tujuan dari gagasan tertulis ini adalah untuk mengkaji program DENTS-
MOM (Dental Treatment for Mom) sebagai pencegahan preeklamsia pada ibu
hamil dalam menurunkan angka kematian ibu.
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Preeklampsia merupakan salah satu penyakit kehamilan yang menjadi
penyebab kematian terbesar 15-20% pada negara berkembang (Wochenschr,
2003). Sampai saat ini preeklampsia disebabkan oleh banyak faktor yang
menjelaskan patogenesis penyakit ini dan salah satu penyebabnya adalah
inflamasi (Wochenschr, 2003). Berdasarkan laporan penelitian Ninuk et al (2006),
dicurigai bahwa infeksi periodontal merupakan salah satu faktor dari terjadinya
preeklampsia. Akumulasi bakteri gram negatif dari periodontitis menyebabkan
meningkatnya pelepasan prostaglandin dan sitokin.
Endotoksin yang dikeluarkan bakteri gram negatif dapat secara langsung
berikatan dengan lipopolisakarida (LPS) dan bersama dengan antibodi dalam
serum darah penderita membentuk lipopolisakarida binding protein (LBP). LBP
ini akan bereaksi dengan makrofag melalui Toll like Receptor 4 (TLR4) sebagai
reseptor transmembran dengan perantaraan reseptor CD 14+. Toll like Receptor 4
(TLR4) mengenali sinyal dari lipopolisakarida dan selanjutnya menginduksi untuk
menghasilkan dan atau sekresi sejumlah molekul sebagai respon terhadap
inflamasi. Konsentrasi sitokin pro inflamasi meningkat pada preeklampsia (Xiong
et al, 2006).
Pelepasan substansi sitokin ini dapat juga terjadi di tempat lain yang jauh
dari rongga mulut, misalnya di plasenta (Peter et al, 2004). Sitokin yang berperan
dalam periodontitis dan berpengaruh pada preeklampsia adalah TNF-α. Pada
penelitian yang dilakukan oleh Sazina, terjadi peningkatan TNF-α yang cukup
bermakna pada ibu hamil yang menderita preeklampsia. Hasil penelitian ini
menyebutkan bahwa pada ibu hamil yang normal, kadar TNF-α mencapai 9.3
±0.56 pg/ml, sedangkan pada ibu hamil dengan preeklampsia 67.66 ± 61.83 pg/ml
(Sazina, 2005). Kadar TNF-α akan meningkat dan hal ini mengakibatkan
inflamasi sistemik. Proses inflamasi inilah yang dimungkinkan mempunyai
hubungan dengan kejadian preeklamsia (Xiong et al, 2006).
Berdasarkan laporan penelitian Ninuk et al, dilihat adanya peningkatan
kadar TNF-α dengan kuman patogen periodontal (+) dan kelompok tanpa kadar
TNF-α dengan kuman patogen periodontal (-). Ditemukan perbedaan bermakna
antara kelompok dengan peningkatan kadar TNF-α serta adanya kuman patogen
periodontal dan kelompok tanpa peningkatan kadar TNF-α dan tanpa adanya
kuman patogen periodontal. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan kuman
diikuti dengan adanya kenaikan kadar TNF-α dan dapat dimungkinkan
keberadaan kuman patogen periodontal dapat menyebabkan kenaikan kadar TNF-
α (Ninuk et al, 2008).
Dengan adanya peningkatan kadar TNF-α meningkatkan ekspresi molekul
adhesi ICAM-1 dan VCAM-1 pada permukaan sel endotel yang kemudian
berinteraksi dengan ligannya pada permukaan lekosit. Jumlahnya meningkat pada
sel endotel yang diaktifkan oleh TNF-α atau endotoksin. Keadaan ini
mempengaruhi respon otot polos pembuluh darah terhadap zat vasoaktif
diantaranya prostasiklin dan nitric oxide (NO). Ekspresi molekul adhesi ICAM-1
dan VCAM-1 pada sel endotel dan hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan
keseimbangan antara bahan vasodilator dan vasokonstriktor yang mengakibatkan
vasospasme umum dan penurunan perfusi beberapa organ. Berdasarkan hal
tersebut, preeklampsia terjadi sebagai respon inflamasi intravaskuler terhadap
kehamilan yang diakibatkan keberadaan stimulus atau rangsangan yang terlalu
kuat (Redman et al, 2000).
1. DENTS-MOM Pra-kehamilan
Pada sebelum kehamilan, ibu hamil datang ke dokter gigi untuk
melakukan perawatan sebagai berikut:
1. Pemeriksaan intraoral dan ekstraoral (screening).
Pemeriksaan intraoral yang dilakukan secara menyeluruh meliputi
jaringan periodontal, jaringan gigi dan jaringan lunak rongga mulut. Untuk
pemeriksaan periodontal menggunakan indeks Community Periodontal Index
of Treatment Needs (CPITN) dengan alasan indeks ini dapat mengukur
kebutuhan akan perawatan penyakit periodontal dan juga merekomendasikan
jenis perawatan yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit periodontal
(Cuttres et al, 1987). Sedangkan untuk pemeriksaan jaringan gigi, dilakukan
pemeriksaan terhadap gigi yang mengalami karies. Pemeriksaan meliputi
pemeriksaan kedalaman karies, pemeriksaan perkusi dan tekanan untuk
melihat adanya keradangan pada jaringan periapikal, pemeriksaan palpasi,
pemeriksaan kegoyangan gigi untuk mengetahui apakah bakteri karies sudah
mengenai jaringan penyangga dan terakhir tes vitalitas untuk mengetahui gigi
tersebut masih vital atau tidak. Pemeriksaan ekstraoral juga perlu dilakukan,
pemeriksaan ini melihat asimetri wajah dan pembengkakan kelenjar limfe.
2. Scaling dan Root Planing
Setelah mengetahui penyakit-penyakit dalam rongga mulut dari ibu,
maka dokter bisa menentukan rencana perawatan sebelum masa kehamilan
sesuai dengan tingkat kebutuhan ibu seperti scaling dan root planing pada
jaringan periodontal, perawatan konservatif (endodontik atau tumpatan) dan
ekstraksi gigi yang sudah goyang patologis. Perawatan yang diberikan selama
kehamilan dilakukan secara komprehensif agar saat si ibu hamil, ibu tidak
terlalu banyak mendapatkan perawatan rongga mulut. Pengoptimalan
perawatan juga dilakukan karena saat sebelum hamil kesehatan ibu optimal.
3. Perawatan yang dilakukan sebelum kehamilan bisa dilakukan dengan segera
sebelum masa kehamilan.
4. Selain perawatan, dokter gigi juga memberikan DHE (Dental Health
Education) pada pasien. DHE meliputi 3 aspek, yaitu:
a. Edukasi yang diberikan adalah mengenai penyakit dalam rongga mulut,
kerentanan ibu hamil terjangkit penyakit rongga mulut, pencegahan yang
bisa dilakukan di rumah dan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan.
b. Motivasi pada DHE diberikan pada pasien untuk terus menjaga kesehatan
rongga mulutnya setelah perawatan pra kehamilan dengan tujuan
pencegahan pada preeklamsia.
c. Instruksi diberikan pada pasien diantaranya apabila ibu hamil mengalami
muntah-muntah setelah itu segera bersihkan mulut dengan berkumur-
kumur atau menyikat gigi, mengatur pola makanan 4 sehat 5 sempurna
dan menghindari makanan yang bersifat kariogenik, menyikat gigi secara
teratur dan memeriksakan keadaan rongga mulut ke dokter gigi secara
berkala tiap trimester (Sayuti, 2004).
2. DENTS-MOM trimester pertama
Setelah menginjak trimester pertama, ibu hamil disarankan untuk tidak
melakukan perawatan pada rongga mulut karena pertimbangan kondisi ibu
yang tidak optimal sehingga rawan bagi ibu untuk dilakukan perawatan
periodontal (Sayuti, 2004). Oleh karena itu hanya diberikan evaluasi
perawatan pra kehamilan serta DHE seperti yang dilakukan pada pre-
kehamilan.
Ibu Hamil
DAFTAR PUSTAKA
Arsita, E.P. 2011. Kedokteran Keluarga dan Wawasannya. Retrieved from
Barber HRK, Graber EA. 1974. Surgical Diseases in Pregnancy. Philadelphia:
WB Saunders Company, 257-258.
Burket, L W. 1971. Oral Medicine, Diagnosis and Treatment . 6th Ed.
Philadelphia: JB Lippincot Company.
Canakci V1, Canakci CF, Canakci H, Canakci E, Cicek Y, Ingec M, Ozgoz M,
Demir T, Dilsiz A, Yagiz H. (2004). Periodontal disease as a risk factor for
pre-eclampsia: a case control study, Aust N Z J Obstet Gynaecol ;
44(6):568-73.
Cunningham, F. Gary et al.. Williams Obstetrics. 23rd Ed.: Obstetri Williams Edisi
23, (Alih bahasa, Brahm U. Pendit, dkk.). Jakarta: EGC
http://fk.uns.ac.id/static/resensibuku/buku_kedokteran_keluarga.pdf
Irawan S., Helena R., dan Wiratmo P. 2013. Jalan Terjal Menurunkan Angka
Kematian Ibu. Jakarta: INFID
Lynch, MA. 1984. Burket Oral Medicine, Diagnosis and Treatment. 8th Ed.
Philadelphia: JB Lippincot Company, 837-840.
Melissa, Permatasari N, dan Diah. (2012). Hubungan antara pengetahuan, sikap,
dan tindakan dengan terjadinya gingivitis kehamilan pada ibu hamil
trimester ketiga di rumah sakit bersalin pemkot Malang. Departemen
Periodonsia PSPDG FKUB.
Ninuk DA, Dachlan EG, Dekker G, Dekker J. (2008). RiskFactors Analysis of
Late Onset Severe Preeclampsiaand Eclampsia at Dr Soetomo General
Hospital Surabaya.
Peter F, Arthur R, John L. (2004). The Periodontic Syllabus, h: 23-45
Redman CW, Sargent IL. (2000) Placental debris, oxidativestress and
preeklampsia. Placenta, 21, h: 597-602
Sayuti H. 2004. Perawatan dan Pemeliharaan Gigi-Mulut pada Masa Kehamilan.
Medan: USU Digital Library
Sazina M. Serum TNF-a in preeklampsia. 2005; h: 1-3.
Srivastava A, Gupta K. K, Srivastava S, Garg J. (2011). Effects of sex hormones
on the gingiva in pregnancy: A Review and Report of Two Cases . J
Periodontol Implant Dent, 3(2):83–87
Wochenschr WK.(2003). Preeklampsia theories and speculation. The Mid Euro J
of Med, h: 145- 148.
Xiong X, Buekens P, Fraser WD, Beck J, Offenbacher S. (2006). Periodontal
disease and adverse pregnancy outcomes: a systematic review. BJOG,
113:135–143.
Xiong X, Buekens, Fraser et al. (2006). Periodontal Disease and Adverse
Pregnancy Outcome, vol. 62:9, h: 605.
Yiping W and Wenyuan S. (2000). Interactions between periodontal bacteria and
human oral epithelial cells, American Society for Microbiology, vol.68, h:
3140-3146.
Yusniar. 2004. Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia dan Eklampsia di RSUD
Labuang Baji Makassar (Skripsi). Universitas Hasanuddin. Skripsi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Christian Agung Prasetya
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Kedokteran Gigi
4 NIM 131610101080
5 Tempat dan Tanggal Sragen 11 juli 1995
Lahir
6 E-mail Apchristian58@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081977043540
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 4 SMPN 1 SMAN 1
Kepahiang Kepahiang Kepahiang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDI Al- SMP Negeri 2 SMA Negeri 1
Munawwarah Pamekasan Pamekasan
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kegiatan Mahasiswa- Gagasan Tertulis.
Jember, 28 Maret 2015
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 04 SMP Negeri 239, SMA Negeri 109,
Pagi Kebagusan, Jakarta Jakarta
Jakarta
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kegiatan Mahasiswa- Gagasan Tertulis.
Jember, 28 Maret 2015
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Petungasri 3 SMPN 1 Pandaan SMAN 1 Malang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Lulus
E. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fatimatuz Zahroh
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
4 NIM/NIDN 131610101051/
5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonosobo, 19 Februari 1993
6 E-mail avicena.azzahra@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085647371776
F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Ma’arif SMPN 1 SMAN 1
Wonosobo Wonosobo Wonosobo
Jurusan IPA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kegiatan Mahasiswa- Gagasan Tertulis.
Jember, 28 Maret 2015
Pengusul,
(Fatimatuz Zahroh)
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
( Prof. Dr. Ek. Mohammad Saleh, S.E., M.Sc ) (Christian Agung Prasetya )
NIP. 195608311984031002 NIM. 131610101080
xiii