Anda di halaman 1dari 21

Program Studi Kebidanan Program Sarjana

Modul
Terapi
Komplementer
dalam
Kebidanan
Asuhan Komplementer
pada Ibu Nifas dan
Menyusui

Hapsari Windayanti, S.Si.T.,M.Keb


KATA PENGANTAR

Puji sukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, karunia, dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan modul untuk membantu mahasiswa dalam
memahami materi perkuliahan mata kuliah Terapi Komplementer dalam Pelayanan
Kebidanan.
Dalam penyusunan modul ini kami menyadari sepenuhnya bahwa tidaklah
mungkin menyusun modul ini tanpa doa, bantuan dan dukungan baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Kami mohon maaf apabila terdapat ketidaksempurnaan dalam penyusunan
modul ini. Kami mengharap saran dan kritik yang membangun dari semua pihak yang
berkaitan dengan modul ini. Akhir kata, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak dan sebagai penambah ilmu pengetahuan.

Ungaran, Februari 2021


Tim Penyusun,

1|P age
MODUL 11

ASUHAN KOMPLEMENTER
PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI

A. Dekripsi Materi
Paradigma pelayanan kebidanan saat ini telah mengalami pergeseran. Selama satu
dekade ini, asuhan kebidanan dilaksanakan dengan mengkombinasikan pelayanan
kebidanan konvensional dan komplementer, serta telah menjadi bagian penting dari
praktek kebidanan. Bagi banyak bidan dan wanita, pelayanan kebidanan
komplementer adalah pilihan untuk mengurangi intervensi medis saat hamil dan
melahirkan, dan berdasarkan pengalaman hal tersebut cukup membantu. Namun,
sebagian besar terapi ini tidak dianggap bermakna dalam pengobatan konvensional.
Asuhan kebidanan dengan pendekatan komplementer banyak ragamnya. Pada
pertemuan ini kita akan belajar bersama tentang asuhan komplementer untuk ibu
nifas dan menyusui dengan melakukan pijat oksitosin dan hipnobreastfeeding.

B. Tujuan Belajar
1. Mendeskripsikan asuhan komplementer pada ibu nifas dan menyusui
2. Mendeskripsikan asuhan komplementer pada ibu nifas dan menyusui dengan
pijat oksitosin
3. Melakukan asuhan komplementer pada ibu nifas dan menyusui dengan
Hipnobreastfeeding
4. Melakukan pijat oksitosin
5. Melakukan hipnobreatfeeding

D. Petunjuk Belajar

1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada materi
yang belum jelas, siswa dapat bertanya pada teman kelompok belajar Saudara/
kepada orang lain yang Saudara anggap tahu/dosen pengampu.
2. Kerjakan setiap tugas diskusi terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap
kegiatan belajar.
3. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan
belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada dosen pengampu.

2|P age
KEGIATAN BELAJAR 11

ASUHAN KOMPLEMENTER
PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI

Tujuan:

Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswi memiliki kemampuan untuk:

1. Mendeskripsikan asuhan komplementer pada ibu nifas dan menyusui


2. Mendeskripsikan asuhan komplementer pada ibu nifas dan menyusui dengan pijat
oksitosin
3. Melakukan asuhan komplementer pada ibu nifas dan menyusui dengan
Hipnobreastfeeding
4. Melakukan pijat oksitosin
5. Melakukan hipnobreatfeeding

Uraian Materi

A. Pijat Oksitosin

1. Pengertian Pijat Oksitosin

Pijat oksitosin merupakan tindakan yang dilakukan oleh suami/keluarga/tenaga


kesehatan pada ibu menyusui yang berupa back massage pada punggung ibu
untuk meningkatkan pengeluaran hormon oksitosin. Pijat oksitosin ini bertujuan
untuk merangsang reflek oksitosin atau refleks let down. Pijat oksitosin
bekerja dengan cara melakukan stimulasi hormon oksitosin, sehingga hormone
oksitosin meningkat, hal tersebut menyebabkan sel alveoli di kelenjar payudara
berkontraksi, kemudian ASI keluar.

Prolaktin mempengaruhi jumlah produksi ASI, sedangkan oksitosin


mempengaruhi proses pengeluaran ASI. Prolaktin berkaitan dengan nutrisi ibu,
semakin baik asupan nutrisi ibu, maka produksi ASI yang dihasilkan semakin
banyak (Dewi, 2011). Oksitosin menstimulus sel-sel otot polos uterus dan
menyebabkan keluarnya air susu dari kelenjar mammae pada ibu menyusui
dengan menstimulasi sel-sel mioepitel (kontraktil) di sekitar alveoli kelenjar
mammae.

3|P age
Pijat Oksitosin merupakan suatu tindakan pemijatan tulang belakang leher,
punggung atau sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae ke-5
sampai ke-6. Tulang belakang mulai dari nervus ke 5 - 6 sampai scapula. Area
tulang belakang leher yang lebih dikenal dengan nama processus spinosus
cervical vertebra 7 sampai dengan batas tali bra, tulang tersebut terletak di
leher dan yang paling menonjol. Lokasi tersebut yang akan mempercepat kerja
saraf parasimpatis untuk menyampaikan perintah ke otak bagian belakang
sehingga oksitosin keluar.

2. Manfaat Pijat Oksitosin

- Memberikan kenyamanan pada ibu

- Mengurangi bengkak (engorgement)

- Mengurangi sumbatan ASI

- Merangsang pelepasan hormon oksitosin

- Mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit

3. Waktu

Pijat oksitosin dilakukan pada ibu postpartum dengan durasi 3 menit dan
frekuensi pemberian pijatan 2 kali sehari.

4|P age
4. Gerakan Pijat Oksitosin

Jika ingin tekanan lebih, bisa dengan posisi jari seperti ini :

B. HYPNOBREASTFEEDING

1. Pengertian Hipnobreastfeeding

Hypno-breastfeeding berasal dari 2 kata, yaitu hypnos dan breastfeeding.


Hypnos berasal dari kata Yunani yang berarti tidur/pikiran tenang.
Breastfeeding adalah proses menyusui.

Jadi pengertian hypno-breastfeeding adalah upaya alami menggunakan energi


bawah sadar agar proses menyusui berjalan dengan nyaman lancar, serta ibu
dapat menghasilkan ASI yang mencukupi untuk kebutuhan tumbuh-kembang
bayi.

Caranya adalah dengan memasukkan kalimat-kalimat afirmasi positif yang


membantu proses menyusui disaat ibu dalam keadaan sangat rileks/ angat
berkonsentrasi pada suatu hal (keadaan hipnosis).

Hipnobreastfeeding adalah teknik relaksasi untuk membantu kelancaran proses


menyusui dengan cara memasukkan kalimat afirmasi positif ke dalam alam
pikiran dalam keadaan hypnosis. Kalimat afirmasi positif diharapkan akan

5|P age
MAMPU membantu proses menyusui. Perubahan yang diinginkan adalah segala
hal yang mempermudah & melancarkan proses menyusui.

Relaksasi hypnobreastfeeding mampu menghadirkan rasa santai, nyaman, &


tenang selama menyusui. Ketenangan hati & pikiran memiliki pengaruh besar
terhadap produksi ASI. Stress ataupun hati yg gelisah dapat memengaruhi
produksi ASI.

2. Manfaat Hypnobreastfeeding

- Hypnobreastfeedingmeningkatkan motivasi memberikan ASI esklusif


(Wardianti DADH, 2017)

- Hypnobreasfeedingmemengaruhi pengeluaran ASI pertama pada ibu


Postpartum (Nabilah K, 2017)

- Hypnobreastfeedinghormon prolaktin pada ibu menyusui (Sofiyanti I,


Astuti FP, Windayanti H, 2019)

3. Keuntungan Hypnobreastfeeding

- Sarana relaksasi

- Metode sederhana

- Mudah dipahami

- Mudah dipraktikkan

- Bisa dilakukan sendiri

- Memberi motivasi positif agar berhasil menyusui dalam rangka


mempersiapkan bayi menjadi generasi sehat, cerdas & kreatif

4. Syarat Hypnobreastfeeding

- Sungguh-sungguh

- Tulus

- Yakin

- Sadar tidak menolak

- Dapat berkomunikasi dengan bahasa hipnotist

- Mampu menerima sugesti hipnosis


6|P age
5. Siapa Yang Melakukan Hypnobreastfeeding

- Tenaga kesehatanbidan, perawat, konselor ASI

- Dilakukan sendiri oleh ibu nifas dan menyusui

6. Cara Melakukan Hypnobreastfeeding

1) Persiapan terapis/lingkungan

a. Siapkan lingkungan terapi yang aman dan nyaman bagi hypnoterapist

b. Diperbolehkan memperdengarkan musik relaksasi dengan volume suara


yang nyaman bagi klien

c. Diperbolehkan ditambahkan aromaterapi yang memberikan efek


nyaman dan rileks

d. Klien dapat dalam posisi duduk atau berbaring yang nyaman : tanyakan
ke klien apakah posisinya sudah nyaman, kemudian lanjut ke langkah
selanjutnya

e. Hypnoterapist mengambil posisi yang nyaman, boleh duduk/berdiri di


belakang/disamping klien : posisi yang diambil tidak melelahkan
hypnoterapist

2) Pre induksi (uji Sugestibilitas), Tujuan :

a) membangun keakraban antara terapis dg klien,

b) memahami masalah klien,

c) menentukan tujuan terapi,

d) menjelaskan kpd klien ttg prosedur yg akan dilakukan

e) Setiap proses hipnosis dan hipnoterapi selalu dimulai dengan percakapan


antara hipnotist dan subjek

f) Tujuan : membangun keakraban antara terapis dengan klien, memahami


masalah klien, menentukan tujuan terapi dan menjelaskan prosedur
terapi

3) Induksi

7|P age
Induksi adalah cara yang digunakan terapis untuk membimbing klien menuju
kondisi hypnosis/trance. Untuk hipnbreastfeeding yang dilakukan dengan
metode Hanung induksi yaitu pemijatan lembut pd titik-titik akupressure
neguan, yintang, dan taiyang disertai pemberian sugesti berbasis NLP
(neuro-Linguistic Programming).

Gambar lokasi penijatan untuk melakukan “Hanung Induksi”:

a) Posisi titik ke-1 : Neguan

Bagian dalam pergelangan tangan klien yaitu pada 3 jari klien dari
pergelangan tangan ke arah sendi bagian dalam, diantara tendon otot
palmaris longus dan tendon otot flexor carpi radialis.

b) Posisi titik ke-2 : taiyang

Di pelipis / persisnya didalam lekukan pada perpotongan garis perpanjangan


lengkung alis mata dan garis mendatar sudut mata.

c) Titik ke-3 : Yintang.

Cara melakukannnya : diusap-usap saja, jangan ditekan. Letaknya : pada


batang hidungpertengahan antara ujung alis atau jarak antara ujung medial
orbita superrior

8|P age
4) Deepening (Uji Kedalaman)

Digunakan untuk memperdalam level hipnosis yg dialami klien.

5) Sugesti

Contoh afirmasi positif untuk ibu menyusui :

a) Saya semakin tenang dan relaks

b) Seluruh sel, organ, dan hormonal bekerja secara seimbang

c) Produksi ASI optimal untuk kebutuhan bayi

d) Aliran ASI lancar

e) Bayi tumbuh dan berkembang secara sehat dan cerdas, baik jasmani
maupun rohani

6) Terminasi

Yaitu membangunkan klien dr kondisi hypnosis.

C. Akupresure Breatfeeding

a) ShaozeSi 1  sudut kuku sebelah luar kelingking tangan

9|P age
b) Hegu/Li4

c) JianjingGb 21 Di daerah posterior leher, di titik tengah garis yg


menghubungkan proses spinosus vertebra serviks ketujuh (C7) dengan ujung
akromion lateral.

10 | P a g e
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

CHEKLIST PIJAT OKSITOSIN


NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
A. SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
0 Tidak dilakukan
1.
1 Memberikan salam saja
2 Memberi salam dengan senyum dan sapa yang ramah
Memperkenalkan diri kepada klien
0 Tidak dilakukan
1 Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap
2.
2 Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan
keperluan klien ( perkenalkan saya bidan……saya bidan yang bertugas di ruang
ini, ada yang bisa saya bantu, bapak/ibu)
Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
0 Tidak dilakukan
1. Hanya menjelaskan tujuan saja atau prosedur saja
3. 2. Menjelaskan tujuan pijat oksitosin adalah membantu ibu dalam mengeluarkan
hormon oksitosin dalam proses menyusui dan prosedurnya dilakukan pemijatan di
daerah leher sampai punggung ibu yang dapat dibantu dengan suami, bidan atau
keluarag.
Merespon reaksi klien dengan tepat
0 Tidak merespon
4.
1. Merespon reaksi klien tetapi tidak ditanggapi dengan tepat
2. Merespon reaksi klien ditanggapi dengan tepat
Menjaga privasi pasien
0 Tidak menjaga privasi pasien
5.
1. Menjaga privasi hanya mengucapkan saja
2. Menjaga privasi mengucapkan dan memperagakan menutup pintu/sampiran
B. CONTENT
Menyiapkan alat dan bahan :
1 Baby oil atau minyak kelapa,
2 Handuk
6.
0 tidak menyiapkan alat dan bahan
1 menyiapkan alat dan bahan tidak lengkap
2 menyiapkan alat dan bahan lengkap
Mencuci tangan (dilakukan 6 langkah dengan sabun, air mengalir dan
dikeringkan dengan handuk kering)
7. 0 tidak dilakukan
1 dilakukan tidak sempurna
2 dilakukan sempurna
8. Membantu klien dengan melepas pakaian atas dan BH
0 tidak dilakukan
1 dilakukan tidak sempurna

11 | P a g e
NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
2 dilakukan sempurna
Meletakkan handuk di atas pangkuan ibu paha dan menutupi di dada ibu
0 tidak dilakukan
9.
1 dilakukan tidak sempurna
2 dilakukan sempurna
Mengatur posisi yang nyaman untuk ibu.
Mengatur ibu duduk rileks bersandar ke depan, tangan dilipat di atas meja dengan
kepala diletakkan di atasnya dan biarkan payudara terlepas tanpa bra.
Jika ibu tidak mampu untuk duduk, pijatan bisa dilakukan dengan memposisikan ibu
10. miring kiri atau miring kanan.
0 tidak dilakukan
1 dilakukan tidak sempurna
2 dilakukan sempurna
Melakukan pemijatan leher pelan tapi tegas
- Olesi tangan dengan baby oil atau jika pasien menginginkan
- Pijat daerah sepanjang leher : mulai dari batas rambut sampai dengan processus
spinosus cervical vertebra 7, menggunakan kedua ibu jari menunjuk ke depan dan
memberikan gerakan- gerakan melingkar kecil- kecil dengan kedua ibu jari,
sebanyak 3 kali
- Pijat dengan menelusuri sepanjang leher dengan menggunakan ibu jari dengan
telapak tangan terbuka, sebanyak 3 kali
11.

0 tidak dilakukan
1 dilakukan tidak sempurna
2 dilakukan sempurna
Melakukan pemijatan sepanjang bahu, pelan tapi tegas
- Pijat daerah sepanjang leher : Cari processus spinosus cervical vertebra, pijat ke
kanan dan ke kiri, mengikuti garis bahu menggunakan kedua ibu jari menunjuk ke
depan dan memberikan gerakan- gerakan melingkar kecil- kecil dengan kedua ibu
jari, lakukan sebanyak 3 kali, sisi kanan dan kiri
12. - Pijat dengan menelusuri sepanjang bahu dengan menggunakan ibu jari telapak
tangan terbuka, sebanyak 3 kali, sisi kanan dan kiri
0 tidak dilakukan
1 dilakukan tidak sempurna
2 dilakukan sempurna
Melakukan pemijatan sepanjang samping tulang belikat, pelan tapi tegas
- Pijat daerah sepanjang leher : Cari processus spinosus cervical vertebra turun
sedikit ke bawah kurang lebih 1-2 jari dan dari titik tersebut, geser lagi ke kanan
dan kiri masing-masing 1-2 jari.
- Mulailah lakukan pijatan dengan gerakan memutar perlahan-lahan, mengikuti
13. garis samping tulang belikat menggunakan kedua ibu jari menunjuk ke depan dan
memberikan gerakan- gerakan melingkar kecil- kecil dengan kedua ibu jari,
lakukan sebanyak 3 kali, sisi kanan dan kiri
- Pijat dengan menelusuri sepanjang samping tulang belikat dengan menggunakan
ibu jari telapak tangan terbuka, sebanyak 3 kali, sisi kanan dan kiri
0 tidak dilakukan

12 | P a g e
NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 dilakukan tidak sempurna
2 dilakukan sempurna
Melakukan pemijatan sepanjang tulang belakang kanan kiri, pelan tapi tegas
- Pemijatan di sepanjang sisi otot tulang belakang, menggunakan dengan kedua
ibu jari menunjuk ke depan dan memberikan gerakan- gerakan melingkar kecil-
kecil dengan kedua ibu jari. Cari processus spinosus cervical vertebra 7, dari
titik penonjolan tulang tadi, turun sedikit ke bawah kurang lebih 1-2 jari dan dari
titik tersebut, geser lagi ke kanan dan kiri masing-masing 1-2 jari. Mulailah
lakukan pijatan dengan gerakan memutar perlahan-lahan ke arah bawah sampai
ke batas garis bra, jika ibu mau terus dipijat sampai pinggang juga boleh,
sebanyak 3 kali
- Pijat dari atas ke bawah, dengan menelusuri sepanjang samping tulang belakang
dengan menggunakan ibu jari telapak tangan terbuka, dari atas ke bawah,
14. sebanyak 3 kali
- Ulangi pijatan dari bawah ke atas, sepanjang tulang belakang, sebanyak 3 kali
- Pijat dari atas ke bawah, dengan menelusuri sepanjang samping tulang belakang
dengan menggunakan ibu jari telapak tangan terbuka, dari atas ke bawah,
sebanyak 3 kali
- Pijat dari atas ke bawah, dengan menelusuri sepanjang bahu lanjutkan ke
samping tulang belakang dengan menggunakan jari-jari telapak tangan
menguncup, dari atas ke bawah, sebanyak 3 kali
0 tidak dilakukan
1 dilakukan tidak sempurna
2 dilakukan sempurna
Melakukan pemijatan love di punggung
- Pijat punggung dengan menggunakan punggung jari tangan di punggung ibu,
membentuk lambang cinta, bergantian tangan kanan dan kiri
15. - Gerakan ini boleh lebih dari 3 kali, sampai ibu merasakan rileks
0 tidak dilakukan
1 dilakukan tidak sempurna
2 dilakukan sempurna
Membantu ibu memakai pakaian kembali dan menyampaikan pemijatan sudah
selesai. Ibu bisa minta tolong ke suami/keluarga untuk melakukan pijat
oksitosin di rumah. Dan disarankan untuk melakukan pijat oksitosin sebelum
16. menyusui atau memerah ASI.
0 tidak dilakukan
1 dilakukan tidak sempurna
2 dilakukan sempurna
Mencuci tangan (dilakukan 6 langkah dengan sabun, air mengalir dan
dikeringkan dengan handuk kering)
17. 0 tidak dilakukan
1 dilakukan tidak sempurna
2 dilakukan sempurna
C. TEKNIK
Melaksanakan dengan tepat dan sistematis.
0 tidak dilakukan
18.
1 Teruji melakukan dengan langkah yang tidak berurutan
2 Teruji melakukan dengan langkah yang tidak berurutan
Mengevaluasi perasaan ibu
19.
0 Tidak dilakukan

13 | P a g e
NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 Menanyakan perasaan ibu setelah dilakukan pijat oksitosin namun tidak ditanggapi
dengan baik
2 Menanyakan perasaan ibu setelah dilakukan pijat oksitosin, ditanggapi dengan baik
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
0 Teruji tidak melakukan
20. 1 Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti namun masih diselingi dengan
bahasa medis
2 Teruji menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya
0 Tidak dilakukan
21.
1 Memberikan kesempatan bertanya namun tidak diberikan jawaban yang tepat
2 Memberikan kesempatan bertanya dan memberikan jawaban yang tepat
Mendokumentasikan hasil tindakan : tanggal, jam, paraf, nama terang,
kegiatan dan hasil pijat oksitosin
22. 0 Teruji tidak melakukan
1 Teruji mendokumentasikan tapi tidak lengkap
2 Teruji mendokumentasikan lengkap
TOTAL SKOR = total skor/44 x 100

14 | P a g e
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

CHEKLIST HYPNOBREASTFEEDING
NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
A. SIKAP DAN PERILAKU
Menyambut klien dengan sopan dan ramah
3 Tidak dilakukan
1.
4 Memberikan salam saja
5 Memberi salam dengan senyum dan sapa yang ramah
Memperkenalkan diri kepada klien
3 Tidak dilakukan
4 Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap
2.
5 Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan menanyakan
keperluan klien ( perkenalkan saya bidan……saya bidan yang bertugas di ruang ini,
ada yang bisa saya bantu, bapak/ibu)
Menjelaskan tujuan hypnobreastfeeding
0 Tidak dilakukan
3. 3. Hanya menjelaskan tujuan saja atau prosedur saja
4. Menjelaskan tujuan hypnobreastfeeding untuk mampu menghadirkan rasa santai,
nyaman, & tenang selama menyusui, sehingga dapat meningkatkan produksi ASI
Merespon reaksi klien dengan tepat
0 Tidak merespon
4.
3. Merespon reaksi klien tetapi tidak ditanggapi dengan tepat
4. Merespon reaksi klien ditanggapi dengan tepat
Menjaga privasi pasien
0 Tidak menjaga privasi pasien
5.
3. Menjaga privasi hanya mengucapkan saja
4. Menjaga privasi mengucapkan dan memperagakan menutup pintu/sampiran
B. CONTENT
Meminta persetujuan klien untuk membantu proses menyusui dengan
hypnobreastfeeding
6. 0 tidak dilakukan
1 dilakukan kurang sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
Mempersiapkan tempat yang aman dan nyaman, mempersiapkan klien (posisi
berbaring atau duduk yang nyaman) dengan ramah serta menyiapkan diri
7. 0 tidak dilakukan
1 dilakukan kurang sempurna (hanya salah satu)
2 dilakukan dengan sempurna
Melakukan Pra Induksi
Meminta klien untuk rileks (tidak tegang) dan menjalani proses dengan fokus, penuh
konsentrasi. Bimbing klien menarik nafas dalam melalui hidung secara lembut dan
8.
perlahan semampunya…tahan nafas dalam 2 hitungan lalu hembuskan melalui mulut
dengan sangat lembut dan perlahan
0 tidak dilakukan

15 | P a g e
NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
1 dilakukan kurang sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
Melakukan Hanung Induksi
- Lakukan pijatan lembut, penuh perasaan seirama dengan irama nafas klien
- Sambil memberikan sugesti dengan lembut dan kecepatan suara
hypnotherapist seirama degan nafas klien
- Lakukan pijatan pada titik neguan (terletak pada bagian dalam pergelangan
tangan klien, persisnya 3 jari klien dari pergelangan tanagn ke arah sendi siku
bagian dalam, diantara tendon otot palmaris longus dan tendon otot flexor
carpi radialis, pijat dike-2 pergelangan tangan klien, searah jarum jam, pijatan
seirama nafas klien, sambil dipijat sugestikan dengan lembut : rasakan pijatan
dengan nyaman, bayangkan seluruh otot anda semakin santai…ya…semakin
9. santai…dengarkan setiap kata-kata saya sambil istirahatkan pikiran dan
seluruh otot tubuh (ulangi 3 kali).
Nyamaaaannnn…..nyaammmaaannn…..nyaaammaannnnn

0 tidak dilakukan
1 dilakukan kurang sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
Melakukan Hanung Induksi titik ke-2
- Lakukan pijatan pada titik taiyang terletak di pelipis/persisnya didalam lekukan pada
perpotongan garis perpanjangan lengkung alis mata dan garis mendatar sudut mata,
pijatlah dengan lembut penuh perasaan searah jarum jam…seirama nafas klien.
Sambil memijat sugestikan dengan lembut namun kelas seirama nafas klien :
sementara anda rasakan semakin nyaman…semakin nyaman…maka ijinkan seluruh
tubuh semakin ngantukkk…semakin ngantuuukkkk….ngantukkkk….ngantuuuukkkk
10.

0 tidak dilakukan
1 dilakukan kurang sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
Melakukan Hanung Induksi titik ke-3
Lakukan pijatan pada titik yintang yang terletak pada batang hidung yaitu pertengahan
antara ujung alis atau jarak antara ujung medial orbita superior, pijatlah dengan lembut,
penuh perasaan, searah jarum jam, seirama dengan nafas klien. Sambil memijat
11. sugestikan dengan lembut namun kelas seirama nafas klien : jika rasa ngantuk semakin
mengantuk maka ijinkan tidur….tidurrrr…tiiiduuuurrrr
0 tidak dilakukan
1 dilakukan kurang sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
Melakukan Deepening
12. Untuk deepening cukup memijat dengan lembut titik yintang diikuti sugesti :
16 | P a g e
NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
Saya akan menghitung hitungan 1 s,d 10..setiap hitungan akan membuat Anda semakin
dalam,,semakin nyaman dan semakin relaks....
Satu.....Anda Turun lebih dalam..
Dua....Anda 2x lebih nyaman
Tiga...Sangat Dalam...Sangat nyaman
Empat.....Tenang....Relaks
Lima....Turun lebih dalam lagi...
Enam...Sangat Rileks..Sangat Nyaman
Tujuh....Rileks...Nyaman
Delapan...Sembilan...sepuluh....Anda benar-benar sangat ngantuk, rileks, Sangat
Nyaman....”
0 tidak dilakukan
1 dilakukan kurang sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
Melakukan Deep Level Test
Menggangkat tangan klien/ibu dan menjatuhkan dengan lembut sambil memberikan
sugesti 2X lebih rileks dan lebih dalam.
13.
0 tidak dilakukan
1 dilakukan kurang sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
Memberikan sugesti, bacakan sugesti yang anda buat dengan lembut, tegas namun
santai.
Untuk sugesti lanjutkan memijat dengan lembut titik yintang diikuti sugesti :
Tetap fokus pada suara saya….rasakan…dan bayangkan…setiap sel dan organ di
saluran ASI anda berproduksi dengan sangat baik…berproduksi sangat baik…saluran
ASI terbuka dan sangat lancar…ya…sembari rasakan pijatan-pijatan lembut
ini…ijinkan tubuh anda memproduksi ASI sesuai kebutuhan bayi anda…sebagai fitrah
seorang ibu…anak adalah amanah dari Tuhan…ijinkan anda menabung pahala dengan
menjalankan amanah Tuhan…sementara anda tetap focus pada suara saya…tanpa
alasan yang jelas…rasakan suara lembut ini meresap ke dalam sanubari
anda…meresap ke pikiran bawah sadar anda…dan merangsang keluarnya ASI dengan
begitu lancar…sesuai kebutuhan buah hati anda…nyaman…penuh gizi…penuh
vitamin…penuh kecerdasan …untuk anak anda…sesuai kebutuhan anak
anda…memberikan ASI sesuai kebutuhan adalah memberikan makanan terbaik bagi
14.
bayi anda…ijinkan setiap bagian yang bertanggungjawab memproduksi ASI bekerja
dengan sangat baik…tetap focus…sembari mendengar suara saya…tetap santai…dan
anda semakin tahhu bahwa makanan anda sangat berpengaruh terhadap kualitas
ASI…makanan yang anda makan sangat berpengaruh pada kualitas ASI…
Setiap hari …anda semakin bangga menjadi diri anda…anda ibu yang baik…melakukan
amanah Tuhan….menabung amal kebaikan dan pahala…demi anak anda…perasaan
kenyamanan pribadi…dan kedamaian…anda jauh leih bahagia…lebih tenang….lebih
optimis dalam segala hal…anda jauh lebih mampu..lebih mandiri…anda merasa
semakin damai…semakin nyaman…ASI semakin lancar…anak anda tumbuh
sehat…cerdas…seperti doa yang anda yang minta kepada Tuhan…ijinkan ASI keluar
dengan lancar sampai kebutuhan buah hayi anda tercukupi
0 tidak dilakukan
1 dilakukan kurang sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
Mengakhiri proses sugesti dengan cara :
15. sebentar lagi anda akan membuka mata…dalam keadaan sadar sesadar-sadarnya….
Sehat wal afiat….
17 | P a g e
NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
Bayangkan…rasakan…sadari…seluruh tubuh anda menjadi jauh lebih sehat…jauh
lebih segar…semakin sehat…semakin segar…semakin sehat….
0 tidak dilakukan
1 dilakukan kurang sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
Menyampaikan kalau sugesti sudah selesai :
sebentar lagi anda akan membuka mata…dalam keadaan sadar sesadar-sadarnya….
Sehat wal afiat….
Bayangkan…rasakan…sadari…seluruh tubuh anda menjadi jauh lebih sehat…jauh
16.
lebih segar…semakin sehat…semakin segar…semakin sehat….
0 tidak dilakukan
1 dilakukan kurang sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
Melakukan Termination :
Sekarang saya akan menghitung 1 sampai 5…dalam hitungan ke-5…anda akan
membuka mata… dalam keadaan sadar sesadar-sadarnya…. Sehat wal afiat….dengan
segala sugesti positif saya melekat erat selama-lamanya pada diri dan jiwa anda.
Satu…sadari …bayangkan…..rasakan tubuh anda menjadi semakin segar…semakin
segar…semakin sehat…semakin sehat
Dua…bayangkan..rasakan…nikmati tubuh dan pikiran anda 10 kali lebih sehat…lebih
segar…semakin sehat…semakin segar
Tiga…bayangkan..rasakan diri anda..10 kali lipat lebih segar…lebih sehat…ASI
semakin lancar
17. Empat…rasakan …tubuh dan pikiran anda semakin sehat…10 kali semakin
segar…semakin sehat….gerak-gerakkan kaki anda… gerak-gerakkan tangan
anda….selanjutnya ketika anda merasa telah sangat segar..sangat sehat…sangat
segar…sangat seha….
Lima…tubuh anda sangat segar…sangat sehat….sangat segar….sangat sehat…dengan
segala sugesti yang saya telah berikan…semakin segar…semakin sehat…dan buka ata
pelan-pelan…buka mata anda pelan-pelan…sadari…rasakan…ijinkan tubuh dan
pikiran anda semakin seeegaaarrrrr…..
0 tidak dilakukan
1 dilakukan kurang sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
C. CONTENT
Mengucapkan terimakasih Mengevaluasi perasaan ibu
0 Tidak dilakukan
1 Hanya mengucapkan terimakasih atau menanyakan perasaan ibu setelah dilakukan
18.
hypnobreastfeeding
2 Mengucapkan terimakasih atau menanyakan perasaan ibu setelah dilakukan
hypnobreastfeeding ditanggapi dengan baik
Teruji melaksanakan secara sistematis dan berurutan
0 tidak dilakukan
19.
1 Teruji melakukan dengan langkah yang tidak berurutan
2 Teruji melakukan dengan langkah yang tidak berurutan
Memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya
0 Tidak dilakukan
20.
1 Memberikan kesempatan bertanya namun tidak diberikan jawaban yang tepat
2 Memberikan kesempatan bertanya dan memberikan jawaban yang tepat
21. Mendokumentasikan hasil tindakan : tanggal, jam, paraf, nama terang, kegiatan

18 | P a g e
NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
dan hasil pijat oksitosin
0 Teruji tidak melakukan
1 Teruji mendokumentasikan tapi tidak lengkap
2 Teruji mendokumentasikan lengkap
TOTAL SKOR = JUMLAH SKOR/42 X 100

19 | P a g e
Latihan

Silakan melakukan secara mandiri pijat oksitosin dan hipnobreastfeeding sesuai


dengan checklist yang ada.

Contoh video pijat oksitosin : Pijat Oksitosin Untuk Lancarkan Produksi ASI.mp4

Contoh Audio hipnobreastfeeding : Hypnobreastfeeding_audio.mp3

Tugas

a. Silakan masing-masing mahasiswa mempraktikkan pijat oksitosin dan


hipnobreastfeeding.

b. Dokumentasikan hasil praktik anda dalam bentuk video.

Pembagian tugas :

Nim ganjil : pijat oksitison

Nim genap : Hipnobreastfeeding

DAFTAR PUSTAKA

• Prasetya, H. 2019. Modul Hypnobreastfeeding untuk tenaga kesehatan. Solo :


Sinergi Mind Health Indonesia.

• Prasetya, H. 2016. Hanung Induksi sebagai Induksi Hipnosis yang Efektif,


Nyaman, dan Aman. Surakarta : Prodi IKM Pascasarjana USM.

• Aprilia, Y. Audio Hypnobreastfeeding.

===selamat belajar===

20 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai