https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%
3DvloFWz-
041k&psig=AOvVaw1Z8Cx3ce12dsZPtdavntCX&ust=1586135623304000&source=images&cd
=vfe&ved=2ahUKEwjE07TkjdDoAhWi6jgGHXypD1wQr4kDegUIARCAAg
Pemindaian Rontgen (Sinar-X)
Pemeriksaan dalaman tubuh
dengan menggunakan sinar-X
yang dipancarkan menembus
bagian tubuh tertentu.
Bagian tubuh yang disinari akan
dicitrakan dalam sebuah plat
film di mana bagian tubuh
yang lebih tembus sinar akan
ditunjukkan dengan warna
hitam dan bagian tubuh yang
lebih tidak tembus sinar
(seperti tulang) dengan warna
putih.
Sinar-X
• Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi
elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10
nanometer ke 100 pikometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz
to 60 EHz).
• Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
• Sinar-X dapat menembus bahan, misalnya jaringan tubuh, air, kayu atau
besi, karena sinar-X mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek.
• Sinar-X hanya dapat ditahan oleh bahan yang mempunyai kerapatan
tinggi, misalnya timah hitam (Pb) atau beton tebal.
• Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan
Kristalografi sinar-X.
Prinsip Pemindaian Rontgen
Twin Robotic X-ray scanner
Intravenous Fluids
(Cairan Infus)
• Cairan Isotonik: osmolaritas (tingkat kepekatan) cairannya mendekati serum (bagian cair dari komponen
darah), sehingga terus berada di dalam pembuluh darah. Bermanfaat pada pasien yang mengalami
hipovolemi (kekurangan cairan tubuh, sehingga tekanan darah terus menurun). Memiliki risiko terjadinya
overload (kelebihan cairan), khususnya pada penyakit gagal jantung kongestif dan hipertensi. Contohnya
adalah cairan Ringer-Laktat (RL), dan normal saline/larutan garam fisiologis (NaCl 0,9%).
• Cairan hipertonik: osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum, sehingga “menarik” cairan dan
elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah. Mampu menstabilkan tekanan darah,
meningkatkan produksi urin, dan mengurangi edema (bengkak). Penggunaannya kontradiktif dengan
cairan hipotonik. Misalnya Dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik, Dextrose 5%+Ringer-Lactate, Dextrose
5%+NaCl 0,9%, produk darah (darah), dan albumin.
Kimia Medik
• Cabang ilmu kimia yang
mengkhususkan kajian pada
pembuatan, pengembangan, aktivitas
biologis dan khasiat obat.
• Dalam terminologi Inggris, kajian kimia
medik secara lebih khusus dikenal
dengan “ADME (adsorption,
distribution, metabolism and excretion)
of drugs”
• Periset kimia medik berusaha
menemukan senyawa kimia aktif baru,
terutama dari produk alami seperti
tanaman dan mikroba, serta senyawa
sintetis baru.
Obat dan Prinsip Kimia Medik
Definisi Obat:
Obat adalah senyawa yang berinteraksi dengan sistem biologis untuk
menghasilkan respon biologis.
• Epidemiology
• Trauma
• Tumours
• Viruses
• Penyembuhan Luka (Wound Healing)
Bidang lain
• Antibodies
• Bacteria
• Cells
• Perkembangan dan kejiwaan (Development and
Psychology)
• Pemberian Obat (Drug Delivery)
• Alat kesehatan (Medical Devices)
• Me5tabolisme (Metabolism)
• Interaksi Protein (Protein Interactions)
• Kultur Jaringan (Tissue Engineering)
Contoh Riset Biomedik
• Dampak medan magnet pada tekanan darah
mencit;
• Efek ekstrak tanaman terhadap fertilitas;
• Efek hormonal ektrak tanaman pada hewan
coba;
• Efek genetik nikotin pada sel-sel gonat
• Dsb...
Biomedik & Hewan Coba
Macam hewan coba
Penggunan Kultur sel