Anda di halaman 1dari 9

"TUGAS PRAKTIKUM TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN-Kegiatan

Praktikum IV uji Efektivitas pestisida/redontia pada tikus dan

Uji efektivitas insektisida pada lalat dan kecoa"

Nama: Patima putri k b lisaholith

Nim:P07133019079

Tingkat: I. B

Prodi: SANITASI

UAS : TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

✔Ujiefektivitas pestisida pada tikus

Jawaban:

1. Pesitisida merupakan golongan senyawa kimia yang di gunakan pada umumnya untuk membunuh
hama atau organisme pengganggu pada tanaman. dan mengatasi ektoparasit pada hewan. pestisida
juga bnyak digunakan di berbagai kalangan seperti pertanian, kesehatan dan sebagainya

2. Dampak kelebihannya dalam melakukan pembunuhan pada tikus menggunakan pestisida ialah dapat
membuat ujidaya bunuh tikus berlangsung cepat.

3. golongan pestisida berdasarkan Permenkes No. 50 thn 2017

- Racun Kronik (Anticoagulant),

-Racun Akut (Non-anticoagulant)

-Gas fumigasi

4. -Fungsi kandang tikus ialah untuk


merangkap tikus, pada saat ujicoba

Contoh gambar kandang tikus

1
- fungsi wadah makanan ialah untuk meletakan makanan tikis pada

wadah tersebut

Contoh gambar wadah makanan

- fungsi pestisida ialah untuk melakukan uji bunuh pada tikus

Contoh gambar pestisida

✔ uji efektivitas insektisida pada lalat

1. Pengertian lalat menurut Kemenkes Dirjen PPPL 2014

1. Musca domestica (lalat rumah)

2. Sarcophaga sp(Lalat blirik/ lalat daging)

3. Chrysomya Megacephala (Lalat hijau)

2
4. Calliphora sp. (Lalat hijau)

5. Drosophila melanogaster (Lalat buah)

2.siklus hidup lalat

Siklus hidup lalat berlangsung melalui metamorfosis sempurna dari mulai

telur, larva, pupa, dan akhirnya menjadi dewasa.

1. Telur

Telur yang dihasilkan berbentuk oval, berwarna putih, berukuran 10 mm,

dan bisa mengelompok sebanyak 75-150 telur setiap kelompoknya. Telurdiletakkan pada bahan-bahan
organik yang lembab (sampah, kotoran

binatang, dan lainlain) pada tempat yang tidak langsung terkena sinar

matahari dan biasanya telur menetas setelah 12 jam, tergantung dari suhu

sekitarnya.

2. Larva atau Tempayak

Tingkat I : telur yang baru menetas, disebut instar I berukuran panjang 2 mm,

berwarna putih, tidak bermata dan berkaki, amat aktif dan ganas terhadap

makanan, setelah 1-4 hari melepas kulit keluar instar II.

Tingkat II : ukuran besarnya 2 kali instar I, sesudah satu sampai beberapa

hari, kulit mengelupas keluar instar III.

Tingkat III : larva berukuran 12 mm atau lebih, tingkat ini memakan waktu

sampai 3 sampai 9 hari. Larva diletakkan pada tempat yang disukai dengan

temperatur 30-35 0C dan akan berubah menjadi kepompong dalam waktu 4-7

hari.

3. Pupa atau Kepompong.

Kepompong lalat berbentuk lonjong dan umumnya berwarna merah

atau coklat.Jaringan tubuh larva berubah menjadi jaringan tubuh

3
dewasa.Stadium ini berlangsung 3-9 hari dan temperatur yang disukai ±

350C.Kalau stadium ini sudah selesai, melalui celah lingkaran pada bagian

anterior keluar lalat muda.

4. Lalat Dewasa

Proses pematangan menjadi lalat dewasa kurang lebih 15 jam dan setelah itu siap mengadakan
perkawinan. Umur lalat dewasa dapat mencapai

2-4 minggu (Komariah, 2010).

Lalat dapat menjadi agen penularan berbagai penyakit seperti demem

tipoid, diare, antarks, tuberkulosis, patek atau yaws dan juga kecacingan. Untuk

itu perlu dilakukan pengendalian


untuk meminimalisir berbagai
dampak negative

3. Fungsi kandang lalat ialah untuk


merangkap lalat pada saat uji coba

contoh gambar kandang lalat:

-Sprayer

4
Fungsi utama sprayer adalah untuk memecahkan cairan yang disemprotkan menjadi tetesan kecil
(droplet) dan mendistribusikan secara merata pada objek yang dilindungi. Ukuran butiran cairan
mempengaruhi : a) efisiensi
penangkapan, b) penyimpangan,
dan c) penetrasi

Contoh gambar sprayer

5
-Higrometer adalah sejenis alat untuk mengukur
tingkat kelembaban pada suatu tempat.
Biasanya alat ini ditempatkan di dalam bekas
(container) penyimpanan barang yang
memerlukan tahap kelembapan yang terjaga
seperti dry box penyimpanan kamera.

Contoh gambar higrometer:

-Thermometer

Fungsi Thermometer yaitu sebagai alat mengukur suhu. Suhu yang diukur juga bermacam-macam.

Contoh gambar

6
Thermometer :

- Kain Kasa

Fungsi pada umumnya membalut luka agar terhindar dari

Hal yag akan mengakibtkan infeksi

Contoh gambar kain kasa:

- fungsi paper cup pada umumnya ialah untuk mengisap


cairan

Contoh gamar paper cup:

7
✔uji efektivitas insektisida pada kecoa

Jawaban:

1. Penyakit yg di timbulkan oleh vektor kecoa yaitu

- TBC

-Tifus,

-Asma

-Kolera

-Hepatitis

2.Daur hidup kecoa terdiri dari

tiga stadium yaitu telur, nimfa, dan dewasa.Untuk menyelesaikan satu siklus hidupnya, kecoa

memerlukan waktu

kurang lebih tujuh bulan.Pada stadium telur, kecoa membutuhkan waktu 30

sampai 40 hari sampai telur menetas.Telur kecoa diletakkan secara berkelompok

8
dan dilindungi oleh selaput keras yang disebut kapsul
telur atau ootheca.Satu

kapsul telur biasanya berisi 30 sampai 40 telur.Induk


kecoa meletakkan kapsul

telur di tempat tersembunyi seperti sudut-sudut dan permukaan sekatan kayu

dan dibiarkan sampai menetas.Namun, ada beberapa jenis kecoa yang kapsul

telurnya menempel pada ujung abdomen induknya sampai menetas.

3.Kebiasaan hidup kecoa adalah tinggal secara berkelompok.Aktivitas makan

dilakukan pada malam hari dan siang hari bersembunyi di celah – celah dinding,

bingkai dinding, lemari, kamar mandi, selokan, televisi, radio, dan alat elektronik

Anda mungkin juga menyukai