Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

GURU BAIK DAN KURANG BAIK

Mata Kuliah (Kelas)

Psikologi Pendidikan (Kelas E)

Dibuat Oleh

Andini Dwininta Erlaningtyas 705190225


Laura Gustina 705190249
Raniah Qanita Khodijah 705190292
Christover Reynaldy 705190297
Wilson Christian 705190284

Fakultas Psikologi

Universitas Tarumanagara

Jakarta

2020
A. Guru yang Baik
- Operant Conditioning B. F. Skinner
Peserta didik akan memunculkan sikap- sikap yang diinginkan guru
apabila stimulus yang diberikan juga besar. Contohnya apabila guru
memberikan pujian apabila peserta didik mengumpulkan tugas tepat
waktu, di tugas berikutnya besar kemungkinan bahwa peserta didik
akan mengumpulkan tugas tepat waktu karena akan mendapatkan
pujian dari guru. Jadi guru yang baik dari teori ini adalah guru yang
dapat mengapresiasi usaha peserta didik.
- Classical Conditioning Pavlov
Guru akan memberikan motivasi kepada peserta didik agar peserta
didik dapat mencapai tujuan belajarnya, contohnya seperti guru akan
memberikan reward ketika peserta didik berhasil mencapai
tujuannya. Dengan teori ini diharapkan peserta didik dapat
mempertahankan pencapaiannya di kelas dan di tugas tugas
selanjutnya.
- Teori Sebab Akibat Pavlov
Guru yang baik adalah guru yang dapat bersikap profesional dan
tegas dalam peraturan di kelas. Dengan adanya teori sebab akibat ini
diharapkan peserta didik akan menjalankan peraturan yang terlah
ditetapkan dalam kelas. Peraturan ini dapat dibuat secara bersama
sama dengan seisi kelas agar terciptanya kesatuan dan kesetujuan
dalam peraturan. Menurut teori ini, peserta didik akan mengetahui
akibat/ konsekuensi yang akan didapat apabila melanggar peraturan
sehingga peserta didik akan berusaha sebisa mungkin untuk
menghindari mendapatkan akibat yang tidak diinginkan. Dengan
teori ini, diharapkan pula peserta didik dapat menjadikan perilaku
baik menjadi suatu kebiasaan.

B. Guru yang Kurang Baik

- Punishment B.F Skinner

Punishment dalam dunia pendidikan merupakan alat pendidikan yang termasuk pada
bentuk represif yang disebut juga sebagai bentuk pendidikan yang bersifat kuratif
dengan pengertian lain bahwa punishment adalah alat pendidikan yang masuk pada
alat pendidikan yang dikoreksi.

Guru yang kurang baik adalah guru yang terlalu menerapkan aturan-aturan atau
hukuman sepihak yang berlebihan kepada Siswa nya sehingga membuat siswa
menjadi kurang nyaman & tidak senang terhadap guru membuatnya menjadi
penghalang untuk menerima informasi dari guru dan membuat siswa tidak disiplin
akan aturan-aturan tersebut.
Daftar Pustaka

Armai Arif, Pengantar Ilmu dan Metodologi Penelitian Pendidikan Islam


(Jakarta: Ciputat Press, 2002), 127.

English-Indonesia and Indonesia Inglish Diksionary (kamus 2.03 Softwear).


Muhammad Kosim, Antara Reward dan Punishment, Rubrik Artikel,
(Padang Ekspres, Senin, 09 Juni 2008), 1.

Hastjartjo, D. (2005). Perkembangan mutakhir kondisioning Pavlovian. Buletin


Psikologi, 13(1).

HM.Hofi Anshari, Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional,


1993), 69.
Nahar, N. I. (2016). Penerapan teori belajar behavioristik dalam proses
pembelajaran. Nusantara, 1.
Santrock, J. W. (2018). Educational psychology. Theory and application to
fitness and performance (6th ed). New York, NY: McGraw-Hil.
Suwarno, Pengantar Ilmu Pendidikan (Surabaya: Usaha Baru, 1985), 115.
Zaini. R. (2014). Studi atas pemikiran B. F. Skinner tentang belajar. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 1(1).

Anda mungkin juga menyukai