Buku Yang Digunakan Dalam RPP MTK Kls 8 Pola Bilangan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMPK Karitas III Surabaya

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII (Delapan)/ I (satu)
Materi Pokok : Pola Bilangan
Alokasi Waktu : 18 JP (7 Kali Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Membuat generalisasi dari pola  Mengidentifikasi pengertian pola bilangan
pada barisan bilangan dan barisan  Menyebutkan macam-macam pola bilangan
konfigurasi objek  Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek
 Menentukan suku selanjutnya dari suatu barisan
bilangan dengan cara menggeneralisasikan pola
bilangan sebelumnya
 Menentukan suatu generalisasi dari pola bilangan
dan pola konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang  Menerapkan konsep pola bilangan dan pola
berkaitan dengan pola pada konfigurasi objek untuk memecahkan berbagai
barisan bilangan dan barisan macam permasalahan yang disajikan.
konfigurasi objek
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, peserta didik diharapkan dapat:
 Mengidentifikasi pengertian pola bilangan secara tepat.
 Menyebutkan macam-macam pola bilangan dengan benar.
 Mengidentifikasi pengertian pola konfigurasi objek secara tepat.
 Menentukan suku selanjutnya dari suatu barisan bilangan dengan cara
menggeneralisasikan pola bilangan sebelumnya secara teliti dan terperinci.
RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 1

 Menentukan suatu generalisasi dari pola bilangan dan pola konfigurasi objek dengan
tepat.
 Menerapkan konsep pola bilangan dan pola konfigurasi objek untuk memecahkan
berbagai macam permasalahan yang disajikan dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Pola Bilangan
Pola Bilangan adalah barisan bilangan yang pembentukannya mengikuti pola atau
aturan tertentu. Setiap bilangan pada pola bilangan disebut suku, yang diperoleh dengan
berpedoman pada pola atau aturan tertentu. Pada bahasan mengenai pola bilangan
terdapat beberapa bagian yang akan dipelajari antara lain: konsep pola bilangan itu
sendiri, barisan bilangan, pola pada suatu barisan bilangan, pola konfigurasi objek, dan
menentukan suku -n dari barisan bilangan
Pola-pola susunan benda dapat membentuk pola bilangan yang menarik. Berikut ini
beberapa contoh pola bilangan istimewa yang dibentuk oleh pola susunan benda
1. Pola Bilangan Persegi
Bebby mempunyai beberapa kartu berbentuk persegi. Ia menyusunnya dengan
membentuk suatu pola. Pertama, Bebby meletakan sebuah kartu. Kedua, ia
meletakkan 3 kartu lagi sehingga terbentuk susunan yang terdiri atas 4 kartu. Supaya
mendapatkan bentuk susunan yang sama, Bebby meletakan lagi sebanyak 5 kartu.
Ada berapa kartu yang telah diletakkan Bebby sekarang ? Berapa kartu yang harus
diletakkan lagi agar diperoleh susunan yang sama ?
Untuk memahami hal tersebut, kita perhatikan gambar dibawah :
1 kartu
4 kartu
9 kartu
… kartu
Susunan kartu-kartu pada pola diatas, masing-masing membentuk sebuah persegi, dan
jumlah kartu pada masing-masing pola merupakan luas persegi, sehingga bilangan-

bilangan 1, 4, 9, 16,… dinamakan Pola bilangan persegi atau pola bilangan kuadrat
(square numbers).
Hubungan antara susunan pola, banyak kartu, dan jumlah seluruh kartu, dapat
dinyatakan dalam bentuk seperti berikut :
Susunan Banyak kartu yang Jumlah seluruh kartu

diletakan
1 1 1=1x 1 = 12
2 1+3 4 = 2 x 2 = 22
3 1+3+5 9 = 3 x 3 =32
4 1+3+5+7 16 = 4 x 4 = 4 2
n 1+3+5+7+ …+k nx n = n2
Jadi, pola bilangan persegi yang ke-n = n2
1. Rumus suku ke-n pada pola bilangan persegi adalah :

P n = n x n = n2
2. Jumlah n bilangan ganjil yang pertama = n2 atau
1+3+5+7+ 9+…+ k=n x n = n2
n suku
2. Pola Bilangan Persegi Panjang

Perhatikan noktah-noktah yang membentuk persegi panjang berikut :
Hubungan antara susunan pola, banyak pola, banyak noktah, dan jumlah seluruh
noktah yaitu
Susunan Banyak noktah Jumlah seluruh noktah

1 2 2=1x2

2 2+4 6=2x3
3 2+4+6 12=3 x 4
N 2+4+6+…+k n x (n+1)
1. Rumus suku ke-n pada pola bilangan persegi panjang adalah :

Rn= n(n+1)
2. Jumlah n bilangan genap yang pertama (mulai dari 2) = n(n+1)

Atau
2 + 4 + 6 + 8 + …+ k = n(n+1)
n suku
3. Pola Bilangan Segitiga
1 noktah 6 noktah 10 noktah

3 noktah
Banyak noktah pada susunan segitiga di atas membentuk pola bilangan 1, 3, 6, 10

yang disebut pola bilangan segitiga ( triangular numbers ).
Gambar di atas adalah 2 pola bilangan segitiga. Jika kedua bilangan tersebut
digabungkan, akan membentuk pola bilangan persegi panjang seperti berikut :

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pola bilangan segitiga sama dengan
setengah dari pola bilangan persegi panjang. Sehingga rumus untuk suku ke-n pada
pola bilangan segitiga adalah :
1
T n ¿ n(n+ 1)
2
4. Pola Bilangan Segitiga Pascal

Pola bilangan segitiga Pascal dapat digunakan untuk menentukan koefisien pada
penjabaran pemangkatan suku dua (a+ b)n, dan menentukan himpunan bagian dari
suatu himpunan secara terperinci.
Bilangan-bilangan dalam segitiga Pascal memiliki keistimewaan. Perhatikan
gambar :
Bilangan 1
1
Bilangan asli
1 1
2 Bilangan
1 1
segitiga
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
Bilangan-bilangan pada setiap baris merupakan koefisisen-koefisien hasil

penjabaran dari pemangkatan suku dua.
 (a+ b)1=a+b  koefisiennya : 1 1, sesuai dengan baris 2
 (a+ b)2=a2 +2 ab+ b2 koefisiennya : 1 2 1, sesuai denga baris 3. dst..
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Based Learning
3. Metode : Demonstrasi
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media
Lembar Kerja, Laptop/Komputer, LCD, Power Point
2. Alat dan bahan
Gambar-gambar yang berkaitan dengan pola bilangan
3. Sumber Belajar
a. Kemendikbud. 2017. Buku Siswa : Matematika. Kelas VIII. Jakarta:
Kemendikbud, hal 5 – 40
b. Kemendikbud. 2017. Buku Guru : Matematika. Kelas VIII. Jakarta:
Kemendikbud, hal 61-76
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Menemukan Pola Selanjutnya Pada Barisan Bilangan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Sintak Model
Pembelajara Kegiatan Pembelajaran
n
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada Barisan Bilangan dengan cara :

rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada Barisan
Bilangan.
 Pemberian contoh-contoh materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada
Barisan Bilangan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Menemukan Pola Selanjutnya Pada Barisan
Bilangan.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Menemukan Pola
Selanjutnya Pada Barisan Bilangan.
 Mendengar
Pemberian materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada Barisan Bilangan
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah)  Menemukan Pola Selanjutnya Pada Barisan Bilangan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada
Barisan Bilangan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada Barisan
Bilangan yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada Barisan Bilangan yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Menemukan Pola
Selanjutnya Pada Barisan Bilangan yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada Barisan
Bilangan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Menemukan Pola Selanjutnya
Pada Barisan Bilangan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Menemukan Pola Selanjutnya Pada
Barisan Bilangan sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Mengolah informasi dari materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada
Barisan Bilangan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Menemukan Pola
Selanjutnya Pada Barisan Bilangan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Menemukan Pola Selanjutnya
kesimpulan) Pada Barisan Bilangan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Menemukan Pola Selanjutnya Pada Barisan Bilangan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada
Barisan Bilangan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Menjawab pertanyaan tentang materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada
Barisan Bilangan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Menemukan
Pola Selanjutnya Pada Barisan Bilangan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Menemukan Pola Selanjutnya
Pada Barisan Bilangan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan Ganjil berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Menemukan Pola Selanjutnya Pada
Barisan Bilangan yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Menemukan Pola Selanjutnya
Pada Barisan Bilangan yang baru diselesaikan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Menemukan Pola Selanjutnya Pada Barisan Bilangan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Menemukan Pola Selanjutnya
Pada Barisan Bilangan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Menemukan Pola Selanjutnya Pada
Barisan Bilangan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 40 Menit)
Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
 Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci
Pemberian Acuan
pembelajaran.
Sintak Model
n
pemberian topik materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci.
 Pemberian contoh-contoh materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
yang berhubungan dengan Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pola Bilangan
Ganjil dan Fibonacci.
 Mendengar
Pemberian materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci oleh guru.
 Menyimak
mencari informasi.
masalah)  Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci
data) Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
pemahaman tentang materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
dengan materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan Ganjil dan
Fibonacci yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
paket mengenai materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci.
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Bilangan Ganjil dan
Fibonacci yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci sesuai
dengan pemahamannya.
dengan cara :
 Mengolah informasi dari materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pola Bilangan
Ganjil dan Fibonacci.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pola Bilangan Ganjil dan
kesimpulan) Fibonacci berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi
Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pola Bilangan
Ganjil dan Fibonacci yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola Bilangan Ganjil dan
Fibonacci yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan Genap berlangsung, guru mengamati sikap siswa
Peserta didik :
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola Bilangan Ganjil dan Fibonacci
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Bilangan Ganjil dan
Fibonacci yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pola
Bilangan Ganjil dan Fibonacci.
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pola Bilangan Ganjil dan
Fibonacci.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola Bilangan Genap kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
 Pola Bilangan Genap dan Fibonacci
Pemberian Acuan
pembelajaran.
Sintak Model
n
pemberian topik materi Pola Bilangan Genap dan Fibonacci dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pola Bilangan Genap dan Fibonacci.
 Pemberian contoh-contoh materi Pola Bilangan Genap dan Fibonacci
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
yang berhubungan dengan Pola Bilangan Genap dan Fibonacci.
 Menulis
Genap dan Fibonacci.
 Mendengar
Pemberian materi Pola Bilangan Genap dan Fibonacci oleh guru.
 Menyimak
mencari informasi.
masalah)  Pola Bilangan Genap dan Fibonacci
data) Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan Genap dan Fibonacci
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
pemahaman tentang materi Pola Bilangan Genap dan Fibonacci yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
dengan materi Pola Bilangan Genap dan Fibonacci yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan Genap
dan Fibonacci yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
paket mengenai materi Pola Bilangan Genap dan Fibonacci.
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Bilangan Genap dan
Fibonacci yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Pola Bilangan Genap dan Fibonacci sesuai
dengan pemahamannya.
dengan cara :
 Mengolah informasi dari materi Pola Bilangan Genap dan Fibonacci yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Genap dan Fibonacci.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pola Bilangan Genap dan
kesimpulan) Fibonacci berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Pola Bilangan Genap dan Fibonacci dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pola Bilangan Genap dan Fibonacci
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pola Bilangan Segitiga yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Genap dan Fibonacci yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola Bilangan Genap dan
Fibonacci yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan Segitiga berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Peserta didik :
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola Bilangan Genap dan Fibonacci
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Bilangan Genap dan
Fibonacci yang baru diselesaikan.
Guru :
Bilangan Genap dan Fibonacci.
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pola Bilangan Genap dan
Fibonacci.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola Bilangan Genap dan Fibonacci
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
 Pola Bilangan Persegi dan Persegi Panjang
Pemberian Acuan
pembelajaran.
Sintak Model
n
pemberian topik materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi Panjangdengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi Panjang.
 Pemberian contoh-contoh materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi
Panjanguntuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca
yang berhubungan dengan Pola Bilangan Persegi dan Persegi Panjang.
 Menulis
Persegi dan Persegi Panjang.
 Mendengar
Pemberian materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi Panjang oleh guru.
 Menyimak
mencari informasi.
masalah)  Pola Bilangan Persegi dan Persegi Panjang
data) Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi
Panjang yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
pemahaman tentang materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi Panjang
yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
dengan materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi Panjang yang sedang
dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan Persegi
dan Persegi Panjang yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
 Mendiskusikan
paket mengenai materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi Panjang.
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Bilangan Persegi dan
Persegi Panjang yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Pola Bilangan Persegi dan Persegi
Panjang sesuai dengan pemahamannya.
dengan cara :
 Mengolah informasi dari materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi
Panjang yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
Persegi dan Persegi Panjang.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pola Bilangan Persegi dan
kesimpulan) Persegi Panjang berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Pola Bilangan Persegi dan Persegi Panjang dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi
Panjang yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi
Panjang yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
Persegi dan Persegi Panjang yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola Bilangan Persegidan
Persegi Panjang yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan Persegi berlangsung, guru mengamati sikap siswa
Peserta didik :
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola Bilangan Persegi dan Persegi
Panjang yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Bilangan Persegi dan Persegi
Panjang yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Bilangan Persegi dan Persegi Panjang.
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pola Bilangan Persegi dan
Persegi Panjang.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola Bilangan Persegi dan Persegi
Panjang kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
5 . Pertemuan Kelima (2 x 40 Menit)

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
 Pola Bilangan Segitiga
Pemberian Acuan
pembelajaran.
Sintak Model
n
pemberian topik materi Pola Bilangan Segitiga dengan cara :
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pola Bilangan Segitiga.
 Pemberian contoh-contoh materi Pola Bilangan Segitiga untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
yang berhubungan dengan Pola Bilangan Segitiga.
 Menulis
Segitiga.
 Mendengar
Pemberian materi Pola Bilangan Segitiga oleh guru.
 Menyimak
mencari informasi.
masalah)  Pola Bilangan Segitiga
data) Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan Segitiga yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
pemahaman tentang materi Pola Bilangan Segitiga yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
dengan materi Pola Bilangan Segitiga yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan Segitiga
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
 Mendiskusikan
paket mengenai materi Pola Bilangan Segitiga.
Mencatat semua informasi tentang materi Pola Bilangan Segitiga yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Pola Bilangan Segitiga sesuai dengan
pemahamannya.
dengan cara :
 Mengolah informasi dari materi Pola Bilangan Segitiga yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Segitiga.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pola Bilangan Segitiga berupa
kesimpulan) kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi
Pola Bilangan Segitiga dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pola Bilangan Segitiga yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pola Bilangan Segitiga yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Segitiga yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pola Bilangan Segitiga yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan Persegi Panjang berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
lingkungan
Peserta didik :
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pola Bilangan Segitiga yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pola Bilangan Segitiga yang baru
diselesaikan.
Guru :
Bilangan Segitiga.
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Pola Bilangan Segitiga.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pola Bilangan Segitiga kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
6 . Pertemuan Keenam (3 x 40 Menit)

Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Aperpepsi
 Mengaitkan materi Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi, Persegi Panjang, dan Segitiga
dengan pengalaman peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan materi yang akan dibahas.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi Pola Bilangan
 Apabila materi Pola Bilangan ini dapat dipahami dengan baik dan sungguh-sungguh, maka
siswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Menyelesaikan masalah terkait pola barisan bilangan ganjil, genap, persegi, persegi
panjang, dan segitiga.
 Menentukan suku ke –n dari pola barisan bilangan ganjil, genap, persegi, persegi
panjang, dan segitiga.
Pemberian Acuan
pembelajaran.
Sintak Model
n
pemberian topik yang akan dibahas yaitu mengenai Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi,
rangsangan) Persegi Panjang, dan Segitiga, dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
 Memberikan contoh permasalahan tentang Pola Bilangan Ganjil, Genap,
Persegi, Persegi Panjang, dan Segitiga
 Siswa diminta untuk mengamati permasalahan kontekstual terkait Pola
Bilangan Ganjil, Genap, Persegi, Persegi Panjang, dan Segitiga.
 Mengamati
 Peserta didik diminta untuk mengamati beberapa contoh kontekstual
terkait Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi, Persegi Panjang, dan
Segitiga beserta penyelesaiannya.
1. Tentukan suku ke-9 dari pola barisan bilangan berikut!
a. 1, 3, 5, 7, 9, ...
b. 2, 4, 6, 8, ...
c. 1, 4, 9, 16, 25, ...
d. 2, 6, 12, 20, 30, ...
e. 1, 3, 6, 10, 15, ...
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung)
Peserta didik diminta untuk membaca materi dari buku paket yang sudah
dimiliki yang berhubungan dengan Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi,
Persegi Panjang, dan Segitiga.
 Mendengar
Peserta didik diminta untuk mendengarkan penjelasan guru terkait rumus
untuk menentukan pola ke –n dari Barisan Bilangan Ganjil, Genap, Persegi
Persegi Panjang, dan Segitiga.
 Menyimak
Peserta didik diminta untuk menyimak penjelasan secara garis besar/global
tentang materi Pola Barisan Bilangan Ganjil, Genap, Persegi, Persegi
Panjang, dan Segitiga.
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan contoh-contoh soal pola
identifikasi bilangan yang diberikan:
 Mengajukan pertanyaan tentang cara untuk menentukan suku ke –n dari
masalah) Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi, Persegi Panjang, dan Segitiga yang
kurang dipahami dari apa yang diamati atau untuk sekedar mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati. Untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis.
data) Mengamati dengan seksama materi Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi
Persegi Panjang, dan Segitiga yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pola Bilangan Ganjil
Genap, Persegi, Persegi Panjang, dan Segitiga yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai
sumber tentang menentukan suku ke –n dari Pola Bilangan Ganjil, Genap,
Persegi, Persegi Panjang, dan Segitiga.
Peserta didik diminta untuk mengeksplor pengetahuan mereka dengan
membaca buku referensi terkait rumus suku ke –n Pola Barisan Bilangan.
 Aktivitas:
 Mendiskusikan
paket mengenai materi Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi, Persegi
 Saling tukar informasi atau pendapat mengenai
 Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi, Persegi Panjang, dan Segitiga
 Dan rumus untuk menentukan suku ke –n dari pola bilangan ganjil,
genap, persegi, persegipanjang, dan segitiga.
Dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lain sehingga

dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi, Persegi
Panjang, dan Segitiga yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya
 Mengolah informasi dari materi Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi,
Persegi Panjang, dan Segitiga yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan membuktikan hasil
 Menambah keluasan dan kedalaman materi sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
 Kondisi saling bergantung ruang dan interaksi antar ruang. Misalnya
peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok terkait lembar kerja berisikan
masalah tentang menentukan suku ke –n dari Pola Bilangan Ganjil, Genap,
Persegi, Persegi Panjang, dan Segitiga.
 Bertanya dan memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
menanggapi presentasi yang telah dilakukan presentator.
pembelajaran yang baru dilakukan berupa rangkuman singkat yang ditulis
tiap individu mengenai Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi, Persegi
 Menjawab pertanyaan yang diutarakan siswa terkait beberapa hal yang
masih mereka ragukan.
 Memberikan beberapa soal tertulis untuk mengecek pemahaman peserta
didik tentang suku ke –n Pola Bilangan Ganjil, Genap, Persegi, Persegi
Catatan : Selama pembelajaran Pola Bilangan Segitiga Pascal berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
lingkungan
Peserta didik :
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa begitu selesai dikerjakan. Diberikan penilaian proyek untuk
setiap kelompok
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Memberitahukan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan
ulangan harian dan meminta peserta didik untuk mempersiapkannya sebaik-baiknya dengan
belajar di rumah.
7 . Pertemuan Ketujuh (2 x 40 Menit)

Guru :
Orientasi
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik sebelum melaksanakan ulangan harian.
Aperpepsi
 Melakukan kegiatan tanya jawab tentang materi Pola Bilangan sebelum ulangan harian
dilakukan.
Motivasi
 Apabila materi yang diberikan saat ulangan berlangsung dapat dikuasai dengan baik dan
dikerjakan dengan sungguh-sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat memanfaatkan
materi Pola Bilangan ini untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
 Menjelaskan peraturan yang berlaku selama ulangan harian berlangsung
 Memberitahukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang diharapkan adalah 75, sehingga
apabila ada siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM akan dilakukan kegiatan remedial
Guru :
 Guru membagikan lembar jawab serta soal ulangan harian pada peserta didik.

7 . Pertemuan Ketujuh (2 x 40 Menit)
Peserta Didik :
 Peserta didik diharapkan mampu mengerjakan soal secara keseluruhan dengan baik dan
benar.
Peserta didik :
 Mengumpulkan lembar jawaban
Guru :
 memberikan apresiasi kepada peserta didiknya
 Bersama dengan peserta didik mengakhiri kegiatan dengan doa penutup
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Barisan
Aritmetika.
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Barisan Aritmetika.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Barisan Aritmetika kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Standar Kompetensi Kelulusan Matematika : 75
Bentuk Waktu Penilaian Instrumen
Aspek Teknik Penilaian
Penilaian
Selama proses
1. Observasi guru. Non tes pembelajaran Daftar cek *)
berlangsung
Selama proses
2. Penilaian
Non tes pembelajaran Daftar cek *)
teman sejawat.
berlangsung
Sikap
Selama proses
3. Penilaian diri Skala Penilaian
Non tes pembelajaran
sendiri. *)
berlangsung
Selama proses
4. Penilaian
Non tes pembelajaran Jurnal *)
jurnal.
berlangsung
1. Tes tertulis Pada saat diskusi
Tes Soal uraian *)
(LKS). dalam kelompok
Pengetahuan
2. Ulangan Setelah materi dalam
Tes satu K.D selesai Soal uraian *)
harian.
Selama proses
Ketrampilan 1. Observasi guru. Non tes pembelajaran Daftar cek *)
berlangsung
Mengetahui, Surabaya, 1 Agustus 2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Sulinggo Bayu N., S.Pd. Wulan Ana Suwasti, S.Pd

LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pedoman penilaian pengetahuan (pertemuan 1)
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi:
Bentuk Jumlah
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
1 3.1. Membuat generalisasi Pola Bilangan 1. Menemukan Uraian 5
dari pola pada barisan pola selanjutnya
bilangan dan barisan pada barisan
konfigurasi objek. bilangan.

d. Kunci Jawaban
NO KUNCI JAWABAN
1 Maka diperoleh pola
3,8,11,16,...,...,....
Jika kita dalami ternyata polanya sebagai berikut
3 8 11 16
+5 +3 +5
jadi dapat kita simpulkan pola bentuk berikutnya adalah

3 8 11 16 19 24 27
+5 +3 +5 +3 +5 +3
Maka 3 bilangan selanjutnya adalah 19 24 27

8, 14, 20, 26, 32, 38,.......,......,.....
8 14 20 26
+6 +6 +6
jadi dapat kita simpulkan pola bentuk berikutnya adalah

8 14 20 26 32 38 42
+6 +6 +6 +6 +6 +6
Maka 3 bilangan selanjutnya adalah 32, 38, 42

2, -6, 18, -54, 162, -486,......,....,.....
2 -6 18 -54
x-3 x-3 x-3
jadi dapat kita simpulkan pola buntuk berikutnya adalah

2 -6 18 -54 162 -486 1458
x-3 x-3 x-3 x-3 x-3 x-3
Maka 3 bilangan selanjutnya adalah 162, -486, 1458

8, 11, 14, 17,.....,.......,.......

NO KUNCI JAWABAN
8 11 14 17
+3 +3 +3

8 11 14 17 20 23 26
+3 +3 +3 +3 +3 +3

2, 3, 5, 8, 12,....,.....,......
2 3 5 8 12
+1 +2 +3 +4

2 3 5 8 12 17 23 30
+1 +2 +3 +4 +5 +6 +7
e. Pedoman Skor
No
Aspek Sko Skor
Soa Rubrik Penilaian
Penilaian r Maksimal
l
1 Kemampuan Mampu menguraikan jawaban soal dengan 20 20
Menghitung benar
Ada sedikit kesalahan dalam menguraikan 5
jawaban
Tidak ada jawaban 0
Menghitung benar
jawaban
Tidak ada jawaban 0
Menghitung benar
jawaban
Tidak ada jawaban 0
Menghitung benar

No
Aspek Sko Skor
Soa Rubrik Penilaian
Penilaian r Maksimal
l
jawaban
Tidak ada jawaban 0
Kemampuan Mampu menguraikan jawaban soal dengan 20 20

Menghitung benar
jawaban
Tidak ada jawaban 0
Skor Maksimal 100
Lampiran 2 : Lembar Kerja Siswa 1 (pertemuan ke 2 & 3)
1. Keterampilan
a. Bentuk : uraian
b. Kisi – Kisi :
TEKNIK
NO KD MATERI INDIKATOR
PENILAIAN
1 KD Keterampilan Pola Menentukan Kinerja
Menentukan pola pada barisan Bilangan rumus pola pada
bilangan dan konfigurasi objek. barisan bilangan
ganjil, genap
dan fibonacci.
c. Rubrik Pensekoran :
Skor
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Dapat menentukan rumus suku ke n
2 Dapat menghitung U30 dari rumus yang telah ditemukan
3 Dapat menyajikan penyelesaian soal dengan jelas
4 Kemampuan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Jumlah
Keterangan Nilai:
Sangat Baik =4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1

Skor Perolehan
Nilai = x 100
16

2. Pengetahuan
c. Kisi-kisi:
Bentuk Jumlah
Soal Soal
1 3.1. Membuat generalisasi Pola 3. Menemukan pola Uraian 1
dari pola pada barisan Bilangan selanjutnya pada
bilangan dan barisan barisan bilangan.
konfigurasi objek. 4. Menemukan pola Uraian 1
selanjutnya pada
barisan bilangan .
5. Menuliskan Uraian 1
generalisasi dari
pola pada barisan
bilangan.
2. 4.1 Menyelesaikan 6. Menyelesaikan Uraian 1
masalah yang masalah yang
berkaitan dengan pola berkaitan dengan
pada barisan bilangan pola pada barisan
dan barisan bilangan.
konfigurasi objek.
d. Kunci Jawaban
N
KUNCI JAWABAN
O
40, 35, 29, 22,....
40 35 29 22
-5 -6 -7

40 35 29 22 14 10 0
-5 -6 -7 -8 -9 -10
Maka 3 bilangan selanjutnya adalah 14 10 0

N
KUNCI JAWABAN
O
2 Diketahui barisan bilangan
1, 5, 9, 13,....
U1 = 1  4.1 - 3
U2 = 5  4.2 - 3
U3 = 9  4.3 - 3
U4 = 13  4.4 – 3
Maka Un = 4n – 3
3 Diketahui Un = 4n + 1
Ditanya U4
Maka U4 = 4.40 +1
= 160 + 1
= 161
4 Diketahui :
Kotak pertama : 1 kelereng
Kotak kedua : 2 kelereng
Kotak ketiga : 3 kelereng
Kotak keempat : 5 kelereng
Ditanya : Isi kelereng kotak kedelapan
Maka diperoleh Pola sebagai berikut
1, 2, 3, 5,.... adalah bilangan fibbonaci
Maka
U3 : 1+2 = 3
U4 : 2+3 = 5
U5 : 3+5 = 8
U7 : 5+8 = 13
U8 : 8+13 = 26
Jadi kotak kedelapan berisi 8 kelereng

e. Pedoman Skor
No Aspek Sko Skor

Rubrik Penilaian
Soal Penilaian r Maksimal
1 Kemampua Mampu menguraikan jawaban soal 20 20
n dengan benar
Menghitung Ada sedikit kesalahan dalam 5
menguraikan jawaban
Tidak ada jawaban 0
n dengan benar
menguraikan jawaban
Tidak ada jawaban 0
n dengan benar
menguraikan jawaban
Tidak ada jawaban 0
n dengan benar
menguraikan jawaban
Tidak ada jawaban 0

n dengan benar
menguraikan jawaban
Tidak ada jawaban 0
Skor Maksimal 100

Lampiran 3 : Lembar penilaian keterampilan dan pengetahuan (pertemuan ke 4 & 5)
1. Keterampilan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk : uraian
c. Kisi – Kisi :
TEKNIK
NO KD MATERI INDIKATOR
PENILAIAN
1 KD Keterampilan Pola Menentukan rumus Kinerja
Menentukan pola pada barisan Bilangan pola pada barisan
bilangan dan konfigurasi objek. bilangan persegi,
persegi panjang dan
segitiga.
d. Rubrik Penskoran :
Skor
No Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Dapat menentukan rumus suku ke n
2 Dapat menghitung U30 dari rumus yang telah ditemukan
3 Dapat menyajikan penyelesaian soal dengan jelas
4 Kemampuan mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Jumlah
Keterangan Nilai:
Sangat Baik =4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1
Skor Perolehan
Nilai = x 100
16

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
Bentuk Jumlah
Soal Soal
1 3.1. Membuat Pola 7. Menentukan barisan Uraian 3
generalisasi dari Bilangan bilangan dari
pola pada barisan konfigurasi objek
bilangan dan
barisan konfigurasi 8. Menemukan pola Uraian 2
objek. selanjutnya pada

konfigurasi objek.
9. Menuliskan Uraian 3
generalisasi dari pola
bilangan dari
konfigurasi objek.
2. 4.1 Menyelesaikan 10. Menyelesaikan Uraian 4
masalah yang masalah yang
berkaitan dengan berkaitan dengan
pola pada barisan pola bilangan pada
bilangan dan konfigurasi objek.
barisan konfigurasi
objek.
d. Kunci Jawaban
No Kunci Jawaban Skor

1. a. Maka diperoleh pola 10
2, 6, 12, 20, 30,....
2 6 12 20 30
+4 +6 +8 +10
Maka tiga suku berikutnya

2 6 12 20 30 42 56 72
+4 +6 +8 +10 +12 +14 +16
Jadi tiga suku selanjutnya adalah 42, 56, 72

b. Karena bilangan tersebut adalah barisan bilangan persegi 10
No Kunci Jawaban Skor
panjang maka rumus umumnya Un = n x (n+1)
Sehingga U60 = 60 x (60 + 1) = 60 x x61 = 3660
a) barisan bilangan dari konfigurasi adalah 2, 4, 6, 8 5
b) U1 = 2  2 x 1 15
U2 = 4  2 x 2
2. U3 = 6  2 x 3
U4 = 8  2 x 4
Un = 2n
c) U150 = 2 x 150 = 300 5
a. 1, 5, 9, 13 5
b. U1 = 1  4 x 1 – 3 15
U2 = 5  4 x 2 – 3
3. U3 = 9  4 x 3 – 3
U4 = 13  4 x 4 – 3
Un = 4n – 3
c. U45 = 4 x 45 -3 = 177 5
a) 4, 7, 10 5
b) 4 7 10 13 5
+3 +3 +3
Jadi pola ke – 4 adalah 13

c) U1 = 4  3 x 1 + 1 15
4.
U2 = 7 3x2+1
U3 = 10  3 x 3 + 1
U4 = 13  3 x 4 + 1
Un = 3n + 1
d) U50 = 3 x 50 + 1 = 151 5
Jumlah skor 100
Lampiran 4 : lembar penilaian pengetahuan (pertemuan ke 6)
Pengetahuan
c. Kisi-kisi:
Bentuk Jumlah
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
1 4.2 Menyelesaikan masalah Pola Menggambar pola Uraian 1
yang berkaitan dengan pola Bilangan berikutnya dari
pada barisan dan barisan suatu barisan
konfigurasi objek bilangan

Menyelesaikan Uraian 1
masalah nyata
berkaitan tentang
angka satuan
d. Kunci Jawaban
NO KUNCI JAWABAN
1 Buatlah dua gambar berikutnya untuk pola berikut !
Jawab: Gambar tersebut membentuk pola bilangan persegi.

Gambar pertama terdiri atas 3 x 3 = 9 noktah.
Gambar pertama terdiri atas 4 x 4 = 16 noktah.
Gambar pertama terdiri atas 5 x 5 = 25 noktah
Jadi, dua pola berikutnya dari gambar tersebut adalah 6 x 6 =36, dan 7 x 7 = 49
noktah.
2 Angka satuan pada bilangan 2.0132.001 adalah ...

Jawab: Angka satuan pada bilangan 2013 adalah 3. Sehingga
31=3 , angka satuannya 3
32=9, angka satuannya 9
3 4=81, angka satuannya 1
36 =729, angka satuannya 9
Bila kita lihat pola di atas, diperoleh angka satuannya berulang setiap 4 kali,
yaitu 3, 9, 7, 1.
Kita lihat pangkat 2001, artinya 2001 : 4 = 500 bersisa 1. Karena sisa 1, maka
kembali ke urutan pertama. Jadi, angka satuan pada bilangan 2.0132.001 adalah 3.

e. Pedoman Penskoran
No Aspek Skor
Rubrik Penilaian Skor
Soal Penilaian Maksimal
1 Kemampua Mampu menguraikan jawaban soal dengan 50 50
n benar
Menghitung
jawaban
Tidak ada jawaban 0
2 Kemampua Mampu menguraikan jawaban soal dengan 50 50
n benar
Menghitung
jawaban
Tidak ada jawaban 0
Skor Maksimal 100

Lampiran 5 : Lembar Soal Ulangan Harian (Pertemuan ke 7)
ULANGAN HARIAN POLA BILANGAN

Mata Pelajaran : Matematika Nama : ______________________
Kelas : VIII __ No. Absen : ____________________
Hari / Tanggal : Kamis, ... Agustus 2019 Nilai :
Waktu : 80 Menit
PETUNJUK :
 Kerjakan semua soal dengan baik dan benar, serta dilarang untuk kerjasama!
 Jawablah soal di bawah ini dengan menggunakan cara dan telitilah dalam melakukan
perhitungan!
1. Gambar dibawah ini merupakan sekumpulan pola yang disusun dari batang-batang korek
api.
Jika pola tersebut berlanjut, tentukan banyaknya korek api pada pada susunan ke 10?
2. Tentukan 3 suku berikutnya dari barisan bilangan berikut ini dan tuliskan polanya:
2 , 6 ,12 , 20 , . . . , . . . , . . .
1 ,3 ,9 , 27 , . . . , . . .
−3 , 0 , 2, 3 , 7 , 6 ,12 , 9 , . . . , . . . , . . . , . . .
5. Isilah titik-titik pada barisan berikut ini agar membentuk suatu pola barisan bilangan
a) 5 , 3 , 8 ,11, . .. , 30 , .. . , 79
b) 100 , 50 ,25 , . . . , . . .
6. Tentukan rumus umum suku ke−ndari barisan bilangan berikut ini:

1 1 1 1 1
a) 4 , 8 , 12 , 16 , 20 , . . .
b) 4 , 6 , 8 ,10 , 12 ,. . .
7. Diketahui rumus umum dari suatu barisan bilangan adalah n2 ( n+1 ) dengan n adalah
bilangan asli. Tuliskan 5 suku pertama dari pola bilangan tersebut?

Buku Yang Digunakan Dalam RPP MTK Kls 8 Pola Bilangan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Yang Digunakan Dalam RPP MTK Kls 8 Pola Bilangan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMPK Karitas III Surabaya

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 1

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 2

Susunan Banyak kartu yang Jumlah seluruh kartu

Jadi, pola bilangan persegi yang ke-n = n2

1. Rumus suku ke-n pada pola bilangan persegi adalah :

1+3+5+7+ 9+…+ k=n x n = n2

2. Pola Bilangan Persegi Panjang

Susunan Banyak noktah Jumlah seluruh noktah

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 3

1. Rumus suku ke-n pada pola bilangan persegi panjang adalah :

2. Jumlah n bilangan genap yang pertama (mulai dari 2) = n(n+1)

3. Pola Bilangan Segitiga

1 noktah 6 noktah 10 noktah

Banyak noktah pada susunan segitiga di atas membentuk pola bilangan 1, 3, 6, 10

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 4

4. Pola Bilangan Segitiga Pascal

Bilangan-bilangan pada setiap baris merupakan koefisisen-koefisien hasil

F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 5

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 6

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 9

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 40 Menit)

4 . Pertemuan Keempat (3 x 40 Menit)

5 . Pertemuan Kelima (2 x 40 Menit)

6 . Pertemuan Keenam (3 x 40 Menit)

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING

7 . Pertemuan Ketujuh (2 x 40 Menit)

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 27

G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Mengetahui, Surabaya, 1 Agustus 2019

Sulinggo Bayu N., S.Pd. Wulan Ana Suwasti, S.Pd

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 28

Lampiran 1 : Pedoman penilaian pengetahuan (pertemuan 1)

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 29

jadi dapat kita simpulkan pola bentuk berikutnya adalah

Maka 3 bilangan selanjutnya adalah 19 24 27

jadi dapat kita simpulkan pola bentuk berikutnya adalah

Maka 3 bilangan selanjutnya adalah 32, 38, 42

3 Maka diperoleh pola

jadi dapat kita simpulkan pola buntuk berikutnya adalah

Maka 3 bilangan selanjutnya adalah 162, -486, 1458

4 Maka diperoleh pola

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 30

jadi dapat kita simpulkan pola buntuk berikutnya adalah

Maka 3 bilangan selanjutnya adalah 20, 23, 26

jadi dapat kita simpulkan pola buntuk berikutnya adalah

Maka 3 bilangan selanjutnya adalah 17, 23, 30

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 31

Kemampuan Mampu menguraikan jawaban soal dengan 20 20

Lampiran 2 : Lembar Kerja Siswa 1 (pertemuan ke 2 & 3)

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 32

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 33

a. Teknik Penilaian: Tes

b. Bentuk Instrumen: Uraian

jadi dapat kita simpulkan pola buntuk berikutnya adalah

Maka 3 bilangan selanjutnya adalah 14 10 0

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 34

RPP Matematika Kelas VIII – Semester 1 35

No Aspek Sko Skor

5 Kemampua Mampu menguraikan jawaban soal 20 20