Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn A TAHAP

PERKEMBANGAN KELUARGA USIA LANJUT


DENGAN GANGGUAN CARDIOVASKULER PADA
KELUARGA Tn A DI KELURAHAN KAMAHEDOGA
DISTRIK MERAUKE KABUPATEN MERAUKE

D
I
S
U
S
U
N

Oleh:

NAMA : CLARITA IRMA BELA MASELA


NIM : PO7120318010

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAYAPURA
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
KEPERAWATAN MERAUKE
2021

68
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAYAPURA
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATANMERAUKE
Jalan Maluku No. 8 Karang Indah Distrik Merauke Kabupaten Merauke Papua
Telepon (0971) 324394 Faksimili, ( 0971 ) 321438 Email :prodi.d3kepmerauke@yahoo.com

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

Namamahasiswa : Clarita Irma Bela Masela


Tanggal pengkajian : 20 januari 2021
Jam : 09.00 WIT
Metode : Wawancara

I. PENGKAJIANKEPERAWATAN
A. DATAUMUM
1. Identitas Kepala Keluarga:
a. NamaKepalaKeluarga : Tn A
b.JenisKelamin : Laki-laki
c.Umur : 59 tahun
d.Agama : islam
e. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
f. PekerjaanKepala Keluarga : pensiunan
g. Suku/Bangsa : jawa
h.Alamat : Jl Gudang Arang
i. No.telepon :
j. JumlahAnggotaKeluarga : 3
2. Susunan Anggota Keluarga / KomposisiKeluarga
Status
No Nama L/P Hub Kel Umur Pend Pek Imunisasi KB
Kes
1 Ny V P Istri 60 SMA Tani Lengkap -
2 Ny M L anak 28 SMA swasta lengkap -

3. Genogram (3generasi)

Keterangan :

69
4. Tipekeluarga
a. Tipe keluarga :
Tipe keluarga Nuclear Family
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut :
Tn A mengatakan tidak ada masalah pada tipe tersebut

5. Suku Bangsa(Etnis)
a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga:
Tn A mengatakan bhawa latar belakang etnis keluarga adalah etnis Maluku

b. Tempat tinggal keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen), uraikan:

Tn A mengatakan bhawa keluarga tinggal di lingkungan yang berbeda suku dan ras

c. Kegiatan keagamaan, social, budaya, rekreasi, pendidikan (apakah kegiatan-kegiatan ini


berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga):

Keluarga mengatakan menganut agama khatolik. Kebudayaan yang dianut tidak


bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan adalah
bahasa Indonesia dislingi bahasa daerah

d. Kebiasaan-kebiasaan berbusana (tradisional atau modern):


Keluarga Tn L menggunakan busana modern

e. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau modern:


Keluarga modern
f. Bahasa yang digunakan di rumah:
Keluarga Tn L menggunakan bahasa sehari- hari yaitu bahasa Maluku diselingi bahasa
Indonesia
g. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi. (apakah keluarga
mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik pelayanan kesehatan
tradisional atau memiliki kepercayaan tradisional asli dalam bidang kesehatan):

6. Agama danKepercayaan
a. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragama mereka:
Seluruh anggota keluarga Tn A memiliki keyakinan yang sama

b. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau organisasi
keagamaan:
Keluarga Tn A sering mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh gereja

69
c. Agama yang dianut oleh keluarga:
Keluarga Tn A menganut agama Khatolik
d. Kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam kehidupan keluarga terutama
dalam hal kesehatan:
Keluarga Tn A selalu memium air yang sebelumnya telah diberkati atau didoakan, bila
ada anggota keluarga yang sakit

7. Status Sosial EkonomiKeluarga


Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa berkerja buruh bangunan dan anaknya
bekerja di PT pertamina kurang lebih 2.500.000

8. AktivitasRekreasi

Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi bersama-
sama di rumah, rekreasi di luar rumah jarang dilakukan

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGANKELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini:
Tahap perkembangan Tn L termasuk dalam tahap perkembangan usia dewasa

2. Tahap Keluarga Yang Belum Terpenuhi:


Sampai saat ini keluarga Tn A merasa semua kebutuhan telah terpenuhi

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA:


1. Riwayat KesehatanSebelumnya
Tn A sebagai kepala keluarga jarang sakit mempunyai hipertensi sejak 5 th yang lalu,

2. Riwayat Kesehatan Masing-masing Anggota Keluarga SaatIni

Iminusasi
Keadaan Masalah Tindakan yang
No Nama Umur BB (BCG/Polio/
kesehatan kesehatan telah dilakukan
DPT/HB/Campak)
1 Tn A 65 55 Kurang baik Lengkap Hipertensi Ke puskesmas
2 Ny V 60 60 Kurang baik Lengkap rematik Ke puskesmas
3 Ny M 40 65 baik lengkap Jarang sakit

70
3. Sumber Pelayanan Kesehatan Yang DiManfaatkan
Keluarga ke Puskesmas dan Rumah sakit bila anggota keluarga sakit

D. PENGKAJIANLINGKUNGAN
1. Karakterisitik rumah:
a. Gambaran tipe tempat tinggal:

Tipe rumah permanen, 2 kamar, ruang tamu, teras, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai
keramik, ventilasi ada di setiap ruangan

71
b. Denah rumah : (gambarkan dan beriketerangan)

R. tamu kamar Dapu


r

kamar R.keluarga

wc

c. Gambaran kondisi rumah:

Kondisi rumah terlihat kurang rapi, tampak kotor, keluarga membuang sampah disamping
halaman rumah, dibelakang rumah terdapat kandang beserta binatang peliharaannya yaitu
babi sertah tidak memiliki saluran pembuangan air limbah

d. Dapur:
Keluarga Tn A mengatakan dapur terpisah di belakang dan menggunakan konfor biasa

e. Kamar mandi:
keluarga Tn A mengatakan bawag kamar mandi terpisah dengan rumah

f. Kaji pengaturan tidur di dalam rumah:


Tn A mengatakan idtirahat tidur siang jam 15.00 WIT-16.00 WIT dan tidur malam jam 21.00
WIT. Namun Tn A mengeluh susah tidur pada mala hari

g. Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah:

Lingkungan rumah kotor akibat sampah dan adanya kandang ternak yang menyebabkan
bau dan kotor

h. Evaluasi ada dan tidak adanya bahaya-bahaya terhadap keamanan rumah/lingkungan:


Dapat menyebabkan banjir jika tidak segera diatasi

i. Pembuangan sampah:

71
Keluarga selalu mengumpulkan sampah rumah tangga dibelakang rumah, setelah
terkumpul sampah tersebut dibakar

j. Sumber air:
Tn A mengatakan bahwa sumber air dari sumur dan Bak penampungan air yang tertutup

k. Penataan rumah:
l. Tidak Bersih, tertata, dan tidak berdempetan dengan tetangga

Kaji perasaan puas / tidak puas dari anggota keluarga dengan penataan / pengaturan
rumah:
Tn A mengatakan bahwa sudah terbiasa dengan kondisi rumah dengan adanya ternak

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:


Keluarga Tn A mengatakan sudah tinggal lama dan tidak pernah berpindah tempat tinggal

3. Mobilitas geografis keluarga:


Keluarga Tn A mengatakan sudah tinggal lama dan tidak pernah berpindah tempat tinggal

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:


Keluarga selalu mengikuti kegiatan ibdah di lingkungannya

5. Sistem pendukung keluarga:

Keluarga Tn A terdiri dari suami, istri dan 1 anak

72
E. STRUKTURKELUARGA
1. Pola KomunikasiKeluarga
Keluarga terbina hubungan yang harmonis. Dalam menghadapi masalah biasanya keluarga
selalu melakukan musyawarah keluarga sebelum mengambil keputusan.
2. Struktur KekuatanKeluarga
Merupakan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang saling memperhatikan
3. StrukturPeran
Tn L sebagai orang yang dihormati dan sebagai peganbil keputusan

4. Nilai dan NormaKeluarga

F. FUNGSIKELUARGA
1. Fungsi Afektif
Hubungan antara keluarga baik,
2. Fungsi Sosial
Setiap hari keluarga slalu berkumpul dirumah, hubungan dengan keluarga baik dan selalu
menaati norma yang baik
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Penyedan makanan selalu dimasak terdiri dari komposisi nasi, sayuran, dan lauk pauk dengan
4. Fungsi Reproduksi
Ny V sudah menopause
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan biaya untuk
berobat

G. STRESS DAN KOPINGKELUARGA


1. Stressor yang dimiliki (stressor jangka pendek dan panjang) :
Jangka pendek :
Jangka panjang : keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Tn A yang kawatir bila
tensinya semakin tinggi

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor


Keluarga jarang periksa ke dokter bila ada keluhan/ sedang sakit

3. Strategi Koping yang digunakan


Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah

72
H. POLA KEBISAAAN ANGGOTAKELUARGA
1. Makan danMinum
Keluarga makan 3x sehari, berupa nasi, sayur dan lauk pauk. Ny M sebagai menantu dan Ny V
selalu menyiapkan makanan. Tn A mengatakan bahwa hamper seluruh anggota keluarganya
menyukai makanan yang bergoreng

2. Pola Eliminasi
Keluarga Tn A mengataka semua anggota keluarga BAK 3-4x/hari berwarna kuning jernih, BAB
1x/hari dengan konsistensi lembek dan berwarna kuning
3. Pola Aktivitas danIstirahat
Tn A mengatakan bahwa susah tidur pada malam hari,

73
4. KebiasaanOlahraga
Keluarga Tn A jarang melakukan aktifitas olaraga

I. PEMERIKSAANFISIK
Untuk masing-masing anggota keluarga : (per sistem)
Tn A
1. Kepala :simetris, kulit bersih, tidak ada benjolan, ada uban
2. Muka :simetris, ekspresi wajah rileks, tidak terdapat benjolan,
3. Mulut :gigi tidak lengkap, tidak ada pendarahan gusi,
4. Leher :tidak ada pembesaran tyroid
5. Dada :tidak ada penggunaan otot bntu nafas , dada simetris tidak ada nyeri tekan
6. Abdomen :tidak ada pembesaran abnormal,bising usus, tidak ada nyeri tekan
7. Punggung :simetris, tidak ada benjolan
8. Ekstremitas : kekuatan otot 5 5
5 5
9. Tangan: simetris, normal
10. Kaki : simetris, normal

Ny V
1. Kepala :kulit bersih, tidak ada benjolan, rambut keriting, ada uban
2. Muka :simetris, tidak adanya benjolan
3. Mulut : gigi tidak lengkap, tidak ada pendarahan gusi,
4. Leher :tidak ada pembesaran tyroid
5. Dada :tidak ada penggunaan otot bntu nafas
6. Abdomen :tidak ada pembesaran abnormal,bising usus, tidak ada nyeri tekan
7. Punggung :simetris, tidak ada benjolan
8. Ekstremitas : kekuatan otot 5 5
5 5
9. Tangan: simetris, normal
10. Kaki : simetris, normal

Ny M
1. Kepala :kulit bersih, tidak ada benjolan,
2. Muka :simetris, tidak adanya benjolan
3. Mulut :gigi lengkap, tidak ada pendarahan gusi
4. Leher :tidak ada pembesaran tyroid
5. Dada :tidak ada penggunaan otot bntu nafas
6. Abdomen :tidak ada pembesaran abnormal,bising usus, tidak ada nyeri tekan
7. Punggung :simetris, tidak ada benjolan
8. Ekstremitas : kekuatan otot 5 5
5 5

73
J. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap masalah kesehatannya :
Tn A mengatakan ingin agar dia dan keluarga selalu sehat
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada :
Keluarga berharap agar petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dan tepat
sasaran, tidak memilih-milih saat memberikan pelayanan kesehatan

K. PENGKAJIAN FOKUS (disesuaikan dengan tugas dan tahap perkembangan keluarga saat
ini)
Tn A mengaatakan sudah menikah kurang lebih 40 tahun dan dikaruniai 1 orang anak. Tn A
mengatakan suasana rumahnya selalu menyenangkan, hungan antara istri, anak, menantu dan
cucu baik, Tn N megatakan kegiatan di dalam rumah yaitu biasanya dilakuakan yaitu mengobrol
dengan istri, dan nonton sambil minum kopi. Dan kegiatan di luar, selain buruh bangunan yaitu
member makan hewan ternak

II. PERUMUSAN DIAGNOSISKEPERAWATAN


Tipologi masalah (sifat masalah) :

Tn A sebagai kepala keluarga memiliki riwayat hipertensi sejak 5 th yang lalu,

74
III. ANALISADATA
No Data Penyebab Masalah
1. DS : Nyeri akut Ketidakmampuan keluarga
• keluarga kurang memahami mengenal masalah
penyakit yang diderita Tn A kesehatan keluarga
• Keluarga mengatakan Tn A
tidak menjaga pola makan
• Pola tidur Tn A kurang dari
kebutuhan
• Keluarga Tn kawatir bila
tensinya akan bertambah lagi

DO :
• Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang diderita
Tn A
• TD : 150/55 mmHg
• N : 84 x/menit
• RR: 20x/menit
• P : Nyeri dirasakan sering
• Q : nyeri seperti terasa
tertusuk-tusuk pada kaki
• R:
2. DS : Kurangnya pengetahuan Ketidakmampuan keluarga
 Keluarga mengatakan bila keluarga tentang mempertahankan
musim hujan halaman depan, pentingnya kebersihan lingkungan yang sehat
samping dan belakangrumah lingkungannya
tergenang air, dan tidak
terdapat saluran air
 Keluarga mengatakan tidak
mempunyai tempat
pembuangan sampah

DO :
 Dihalaman samping dan
belakang rumah tampak
banyak genangan air dan
serangga seperti nyamuk dan
lalat
 Kandang hewan peliharaan
ternak tampak kotor dan bau
3. DS :

DO :

Dst ………….

74
IV. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH (untuk masing-masing diagnosakeperawatan)
1. Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga mengenai masalah pada hipertensi b/d adanya nyeri akut

No Kriteria Skore Bobot Scoring Pembenaran


3 1 3/3x1=1 Rasa takut menyebabkan
1. Sifat masalah : peningkatan tekanan darah yang
dapat memperburuk keadaan

Kemungkinan masalah dapat 1 2 1/2x2=1 Pemberian penjelasan yang tepat


2. dapat membantu menurunkan rasa
diubah: takut
2 1 2/3x1=2/3 Penjelasan dapat mengurangi rasa
3. Potensial masalah untuk di cegah: takut

1 1 1/2x1=1 Keluarga menyadari dengan


4. Menonjolnya masalah: mematuhi diet yang dianjurkan
dapat mengurangi rasa khawatir Tn
A
Total Skore 3 2/3

75
2. Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga mempertahankan lingkungan yang tidak sehat b/d kurang
pengetahuan

No Kriteria Skore Bobot Scoring Pembenaran


2 1 2/3x1= 2/3 Adanya samapah yang berserakan
1. Sifat masalah : dan genangan air di belakang dan
samping rumah

Kemungkinan masalah dapat 2 2 1/2x2=1 Hal ini dibuktikan dengan keluarga


2. dan sangat antusias dengan
diubah: penjelasan yang diberikan tentang
pentingnya lingkungan yang tidak
sehat
3 1 3/3x1=1 Keluarga cukup mengetahui
3. Potensial masalah untuk di cegah: sumber-sumber yang dapat
menimbulkan lingkungan yang
tidak sehat
1 1 1x2x1=1/2 Keluarga mengatakan sadar akan
4. Menonjolnya masalah: masalah kesehatan keluarga belum
melakukan pennganannya.

Total Skore

3. Diagnosa : …………………………....................................................
No Kriteria Skore Bobot Scoring Pembenaran

1. Sifat masalah :

Kemungkinan masalah dapat


2.
diubah:

3. Potensial masalah untuk di cegah:

4. Menonjolnya masalah:

Total Skore

V. PRIORITAS MASALAHKEPERAWATAN
(Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas) 1.
……………………………………………………………………………………………………………
2.……………………………………………………………………………………………………………
3.……………………………………………………………………………………………………………
Dst ………………….

75
VI. RENCANA PERAWATANKELUARGA
Tujuan Tujuan
No Diagnosa Kriteria Standart Intervensi
Umum Khusus
1 2 3 4 5 6 7
1 Ketidakmampua Nyeri hilang dan  Keluarga Pengetahuan •Keluarga • berikan penjelasan
n keluarga keluarga mampu mampu mampu mengenai penyebab
mengenai mengenal mengenal menjelaskan timbulnya nyeri
masalah pada masalah masalah bahaya dari • berikan penyuluhan
hipertensi b/d kesehatan tentang Sikap hipertensi mengenai dampak
adanya nyeri hipertensi •Keluarga penyakit hipertensi
akut  Keluarga mampu • anjurkan keluarga
mampu memutuskan mengurangi makanan
memutuska untuk membuat yang memacu
n tindakan rencana control terjadinya hipertensi
yang tepat setiap 2 minggu (garam,daging)
untuk Psikomotor sekali • anjurkan keluarga
mengatasi •Keluarga untuk meminta
masalah mampu bantuan dari tenaga
mengatur pola kesehatan dalam upaya
makan Tn A mengurangi dampak
yang dapat dari ancaman
mencegah agar kesehatan
TD tidak naik

2
Ketidakmampua Keluarga mampu Pengetahuan  Kemampuan  berikan penyuluhan
n keluarga mempertahankan Keluarga keluarga kepada keluarga
mempertahanka lingkungan rumah mampu menjelaskan mengenai
n lingkungan yang sehat mengenali pentingnya kesehatan
yang sehat b/d masalah mempertahanka lingkungan
kurang lingkungan n lingkungan  diskusikan bersama
pengetahuan sehat rumah yang keluarga mengenai
sehat pengertian rumah
sehat
Sikap  Keluarga  jelaskan kepada
mampu untuk keluarga tentang
mengambil pentingnya
keputusan mempertahankan
dalam lingkungan rumah
mempertahanka yang sehat
n lingkungan  berikan penjelasan
yang bersih dan kepada keluarga
sehat tentang masalah
lingkungan yang
dihadapi dan
 Keluarga dampaknya
psikomotor mmpu
mengatur pola
hidup sehat
dengan
menjaga
lingkungan
VII. IMPLEMENTASI DANEVALUASI
No Dx Tgl Tindakan/ TT Tgl Evaluasi
Kep Jam Pelaksanaan Perawat Jam (Catatan Perkembangan)
1 16/10/2 1. Memberikan penjelasan S:
020 mengenai penyebab 09.30 • Keluarga mengatakan
timbulnya nyeri sedikit mengerti tentang
jam Hasil: bagaimana nyeri bisa
08.30 Keluarga Tn A terjadi pada orang darah
WIT sedikit mengerti
tinggi
tentang penjelasan
mengenai
• keluarga mengerti apa-apa
bagaimana orang saja yang tidak boleh
darah tinggi dimakan pada hipertensi

O:
2. Menganjurkan keluarga Tn A dapat mengulangi
mengenal makanan yang hal;hal yang telah
dapat memicuh disampaikan oleh
terjadinya hipertensi mahasiswa bagaimana nyeri
Hasil : bisa terjadi
Pasien menerima
baik anjuran dari
mahasiswa A : masalah teratasi sebagian

3. Menganjurkan keluarga P :-
untuk meminta bantuan
tenaga kesehatan dalam
upaya mengurangi
dampak dari ancaman
kesehatan
Hasil :
Keluarga
memahami
pentingnnya akan
pelayanan
kesehatan
2 20 jan 1. Meningkatkan 10.00 S : keluarga Tn A mengatakan
2021 pengetahuan kesehatan WIT sedikit mngerti dan
Jam lingkungan rumah yng
menyadari pentingnya
09.00 sehat
WIT 2. Mendiskusikan bersama
kebersihan lingkungan
keluarga mengenai
pengertian rumah sehat O: - ada keinginan keluarga
Hasil: untuk menjaga kebersihan
Keluarga mengerti
tentang hal apa yang di A : masalah sebagian teratasi
diskusikan
3. Menjelaskan kepada P-
keluarga tentang
pentingnya
mempertahankan
lingkungan yang sehat
Hasil :
Keluarga mendapatkan
penjelasan tentang
pentingnya
mempertahankan
lingkungan yang sehat

Catatan perkembangan hari pertama


No Tgl/ Tindakan TTD Tgl/ Evaluasi
Dx hari /pelaksaan Perawat Jam (catatan perkembangan)
Kep
Dx 1 21jan 1. Memberikan 21 S:
2021 penjelasan mengenai jan • Keluarga sedikit
Jam penyebab timbulnya 2121 mengerti tentang
08.3 nyeri Jam bagaimana nyeri bisa
Hasil: terjadi bisa terjadi
0 09.0
Keluarga Tn
WIT 0 pada orang
A mengerti
tentang WIT hipertensi
penjelasan • keluarga mengerti
mengenai apa-apa saja yang
bagaimana tidak boleh dimakan
orang darah pada hipertensi
tinggi
O:
Tn A dapat
2. Menganjurkan mengulangi hal-hal
keluarga mengenal yang telah
makanan yang dapat
disampaikan oleh
memicuh terjadinya
hipertensi
mahasiswa bagaimana
Hasil : nyeri bisa terjadi
Pasien
menerima A : masalah belum
baik anjuran teratasi
dari
mahasiswa
P:-
3. Menganjurkan
keluarga untuk
meminta bantuan
tenaga kesehatan
dalam upaya
mengurangi dampak
dari ancaman
kesehatan
Hasil :
Keluarga
memahami
pentingnnya
akan
pelayanan
kesehatan
20 15.1
2 jan 1. Meningkatkan 0 S : keluarga Tn A
2021 pengetahuan mengatakan sedikit
Jam kesehatan mngerti dan
lingkungan rumah
09.0 menyadari pentingnya
yng sehat
0 2. Mendiskusikan
kebersihan
bersama keluarga lingkungan
mengenai
pengertian rumah O: - ada keinginan
sehat keluarga untuk
Hasil: menjaga kebersihan
Keluarga mengerti
tentang hal apa A : masalah sebagian
yang di diskusikan teratasi
3. Menjelaskan kepada
keluarga tentang
P:
pentingnya
mempertahankan
lingkungan yang
sehat
Hasil :
Keluarga
mendapatkan
penjelasan tentang
pentingnya
mempertahankan
lingkungan yang
sehat
SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI
Masalah : Hipertensi
Pokok Pembahasan : Hipertensi
Sasaran : Keluarga Tn A
Jam : 09.00 – Selesai
Waktu : 20 Menit Tanggal 20 januari 2021
Tempat : Kediaman Tn.A
Pemateri : Mahasiswa
A. Latar Belakang

Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada pembuluh darah
vascular, tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah menyebabkan jantung
harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Berdasarkan data Badan
Kesehatan Dunia WHO (2015) menyatakan 1,3 Milyar orng di Dunia menderita
Hipertensi data itu mengartikan 1 dari 3 orang di Dunia terdiagnosis menderita
Hipertensi. Di Indonesia hasil Riskesdas tahun 2018 Hipertensi mengalami
kenaikan jika di bandingkan hasil riskesdas 2013 dari 25,8% menjadi 34,1%.
B. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan Keluarga Tn,H mampu memahami


dan mengerti tentang Hipertensi.
C. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang Hipertensi, diharapkan


Keluarga Tn,H dapat:
1. Menjelaskan pengertian
2. Menyebutkan penyebab
3. Menyebutkan tanda dan gejala
4. Menyebutkan upaya pencegahan
5. Menjelaskan kenapa hipertensi harus di cegah
D. Materi Penyuluhan Terlampir
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. Leaflet

G. Kegiatan penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media


Kegiatan
1. Pembukaan 3 Menit 1. Mengucap Salam 1. Menjawab salam
Kata-kata/
2. Memperkenal diri 2. Mendengar dan kalimat
3. Menyampaikan menyimak
tentang tujuan pokok 3. Bertanya
4. Menyampaikan mengenai
pokok pembahasan perkenalan dan
5. Kontrak waktu tujuan jika ada
penyampaian materi yang kurang
jelas

2. Pelaksanaan 5 Menit 1. Menjelaskan 1. MendengarkanKata-kata/


Pengertian dan menyimak kalimat
2. Menjelaskan 2. Bertanya hal-
penyebab hal yang belum
3. Menjelaskan tanda jelas dan
dan gejala dimengerti
4. Menjelaskan faktor
resiko
5. Menjelaskan upaya
pencegahan
3. Pentup 5 Menit 1. Tanya jawab 1. Sasaran dapat Kata-kata/
2. Member kesempatan menjawab kalimat
pada peserta untuk tentang
bertanya pertanyaan
3. Melakukan evaluasi yang diajukan
4. Menyampaikan 2. Mendengar
kesimpulan materi 3. Memperhatikan
5. Mengakhiri 4. Menjawab
pertemuan dan salam
menucap salam

H. Evaluasi

Diharapkan keluarga mampu :


1. Menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan penyebab Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Menyebutkan cara pencegahan /Pengobatan Hipertensi
5. Menjelaskan Kenapa hipertensi harus di cegah

MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya
140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya
beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain
seperti penyakit saraf, ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah,
makin besar resikonya. (Amin & Hardhi 2015)
B. Penyebab Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
a. Hipertensi primer (esensial)

Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya. Factor yang
mempengaruhinya yaitu: genetik, lingkungan, hiperaktivitas saraf simpatis system
rennin. Antigiotensin dan peningkatan Na + Ca intraseluler. Factor-faktor yang
meningkatkan resiko : obesitas, merokok, alcohol dan polisitemia.
b. Hipertensi sekunder

Penyebab yaitu: penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom cushing dan


hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
C. Tanda dan gejala

Menurut Dalyoko (2010), gejala-gejala yang mudah diamati antara lain yaitu :
1. Gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala
2. Sering gelisah
3. Wajah merah
4. Tengkuk terasa pegal
5. Mudah marah
6. Telinga berdengung
7. Sukar tidur
8. Sesak napas
9. Rasa berat ditengkuk
10. Mudah lelah
11. Mata berkunang-kunang/ penglihatan kabur
12. Mimisan ( keluar darah dari hidung).
D. Faktor resiko
1. Faktor Risiko Yang Tidak Dapat Dikontrol:
a. Jenis kelamin

Prevalensi terjadinya hipertensi pada pria sama dengan wanita. Namun


wanita terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum menopause. Harrison,
Wilson dan Kasper mengatakan bahwa wanita yang belum mengalami menopause
dilindungi oleh hormon estrogen yang berperan dalam meningkatkan kadarHigh
Density Lipoprotein (HDL). Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan faktor
pelindung dalam mencegah terjadinya proses aterosklerosis. Efek perlindungan
estrogen dianggap sebagai penjelasan adanya imunitas wanita pada usia
premenopause. Dari hasil penelitian didapatkan hasil lebih dari setengah penderita
hipertensi berjenis kelamin wanita sekitar 56,5%. Hipertensi lebih banyak terjadi
pada pria bila terjadi pada usia dewasa muda. Tetapi lebih banyak menyerang
wanita setelah umur 55 tahun, sekitar 60% penderita hipertensi adalah wanita.Hal
ini sering dikaitkan dengan perubahan hormon setelah menopause (Aisyah, 2009).
b. Umur

Semakin tinggi umur seseorang semakin tinggi tekanan darahnya, jadi


orang yang lebih tua cenderung mempunyai tekanan darah yang tinggi dari orang
yang berusia lebih muda. Peningkatan kasus hipertensi akan berkembang pada
umur lima puluhan dan enam puluhan. Dengan bertambahnya umur, dapat
meningkatkan risiko hipertensi (Suzanne & Brenda, 2001).
c. Keturunan (Genetik)

Adanya faktor genetik pada keluarga tertentu akan menyebabkan keluarga


itu mempunyai risiko menderita hipertensi. Hal ini berhubungan dengan
peningkatan kadar sodium intraseluler dan rendahnya rasio antara potasium
terhadap sodium. Individu dengan orang tua dengan hipertensi mempunyai risiko
dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi dari pada orang yang tidak
mempunyai keluarga dengan riwayat hipertensi.Selain itu didapatkan 70-80%
kasus hipertensi esensial dengan riwayat hipertensi dalam keluarga (Aisyah,
2009).
2. Faktor Resiko Yang Dapat Dikontrol:
a. Obesitas

Pada usia pertengahan (+50 tahun) dan dewasa lanjut asupan kalori
sehingga mengimbangi penurunan kebutuhan energi karena kurangnya aktivitas.
Itu sebabnya berat badan meningkat.Obesitas dapat memperburuk kondisi
lansia.Kelompok lansia karena dapat memicu timbulnya berbagai penyakit seperti
artritis, jantung dan pembuluh darah, hipertensi. (Aisyah, 2009)
b. Kebiasaan Merokok

Merokok menyebabkan peninggian tekanan darah.Perokok berat dapat


dihubungkan dengan peningkatan insiden hipertensi maligna dan risiko terjadinya
stenosis arteri renal yang mengalami ateriosklerosis.Merokok menyebabkan
hipertensi karena nikotin yg terkandung di dalam rokok memiliki kecenderungan
untuk menyempitkan pembuluh darah dan arteri yang dapat menyebabkan
plak.Plak menyempitkan pembuluh darah.Nikotin juga memiliki kemampuan
untuk merangsang produksi hormon epinefrin juga dikenal sebagai adrenalin yang
menyebabkan pembuluh darah mengerut (Aisyah, 2009).

c. Mengkonsumsi garam berlebih

Dalam diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hipertensi) kita di


wajibkan untuk membatasi asupan natrium ( garam) hanya 2/3 sendok teh atau
setara dengan 1500 mg natrium
d. Stres
Hubungan antara stres dengan hipertensi diduga melalui aktivitas saraf
simpatis peningkatan saraf dapat menaikan tekanan darah secara intermiten (tidak
menentu).Stres yang berkepanjangan dapat mengakibatkan tekanan darah
menetap tinggi. Hal ini dapat dihubungkan dengan pengaruh stres yang dialami
kelompok masyarakat yang tinggal di kota. Menurut Aisyah (2009) mengatakan
stresakan meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer dan curah jantung
sehingga akan menstimulasi aktivitas saraf simpatis. Adapun stres ini dapat
berhubungan dengan pekerjaan, kelas sosial, ekonomi, dan karakteristik personal.
e. Penyakit jasmani

Penyakit jasmani merupakan penyakit yang dapat menyebabkan


meningkatkan hipertensi yaitu asam urat, arterosklerosis, hiperkolesterol dan
hiperuresemi. Asam urat dapat menyebabkan peningkatan hipertensi karena asam
urat akan menyumbat aliran darah ke jantung sehingga jantung akan bekerja lebih
keras dalam memompa jantung. Dengan demikian tekanan darah akan meningkat
(Suzanne & Brenda, 2001).
E. Upaya Pencegahan
1. Cek Kesehatan secara berkala
2. Hindari Kegemukan
3. Hindari rokok dan alkohol.
4. Hindari stress
5. Olah raga teratur / Aktifitas fisik
6. Batasi pemakaian garam
7. Istirahat cukup
F. Diet Hipertensi.
1. Pengertian.

Diet Hipertensi adalah diet bagi penderita hipertensi yang bertujuan untuk membatu
menurunkan takanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal,
selain itu diet hipertensi juga bertujuan untuk menurunkan factor resiko hipertensi
lainnya seperti berat badan berlebih, tinggi kolestrol dan Asam Urat dalam darah.
2. Tujuan. Membantu Menghilangkan Nutrisi garam / mengurangi air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekaan darah pada hipertensi.
3. Syarat- Syarat Diet.
1. Cukup energy, Protein, Mineral dan Vitamin
2. Bentuk makanan di sesuaikan dengan keadaan penyakit
3. Jumlah natrium disesuaikan dengan berat ringannya Hipertensi
4. Makanan yang dianjurkan / Boleh di konsumsi :
1. Pisang
2. Sayuran Hijau kecuali daun singkong , daun melinjo dan bijinya
3. Buah- buahan kecuali buah durian
4. Yogurt dan olahan susu lainnya yang rendah lemak
5. Susu Skim
6. Oatmeal
7. Ikan
5. Makanan yang di Hindari /Dibatasi
1. Makanan yang mengandung garam, seperti makanan cepat saji, makanan
kemasan.
2. Makanan yang banyak mengandung Gula
3. Makanan Berlemak
4. Makanan dan Minuman mengandung Alkohol
5. Contoh jus Penurun Hipertensi yang mudah di buat dan di peroleh bahan – bahan
nya :
1. Jus Apel dan Seledri

1 buah apel ukuran sedang di tambah 2-3 sendok irisan seledri


2. Jus belimbing dan Timun

3- 4 iris belimbing buah di tambah 5-7 iris mentimun segar bisa di tambah perasan
jeruk nipis sesuai selera
3. Jus timun Seledri

5-7 iris mentimun segar ditambah 2-3 sendok irisan seledri.

Anda mungkin juga menyukai