Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF

BAB 7

Oleh :
SHAFA AYU PRATAMA (2011021012)

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung M.Pd
Dewa Gede Agus Putra Prabawa, S. Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
1. Jelaskan fungsi dari uji t dalam statistik inferensial
 Fungsi dan peran Statistika Inferensial atau induktif adalah statistik bertujuan
menaksir secara umum suatu populasi dengan menggunakan hasil sampel,
termasuk didalamnya teori penaksiran dan pengujian teori. Statistika
Inferensialdigunakan untuk melakukan :
1) Generalisasi dari sampel ke populasi.
2) Uji hipotesis (membandingkan atau uji perbedaan/kesamaan
danmenghubungkan, yaitu uji keterkaitan, kontribusi)
 Jenis-jenis uji statistik inferensial Terdapat dua jenis statistik inferensial:
1. Statistik Parametrik; yaitu teknik yang didasarkan pada asumsi
bahwa data yang diambil mempunyai distribusi normal dan
menggunakan data intervaldan rasio.a.
a. Uji-t
Uji-t digunakan untuk menentukan apakah 2 kelompok skor
memiliki perbedaan yang signifikan di tingkat probabilitas
pilihan.Contohnya, Uji-t dapat digunakan untuk membandingkan
skormembaca pada laki-laki dan skor membaca pada perempuan
di sekolah A.Strategi dasar Uji-t adalah membandingkan
perbedaan nyataantara mean kelompok (X1-X2) menentukan
apakah ada perbedaan yangdiharapkan berdasarkan peluang.Uji-t
terdiri dari:
b. Uji-t untuk sampel independen digunakan untuk menentukan
apakah ada perbedaan yang signifikan antara dua sampel
independen. Sampel independen ditentukan tanpa adanya
pemadanan jenis apapun. Software SPSS dapat digunakan untuk
uji-t.
c. Uji-t untuk sampel non-independen digunakan untuk
membandingkan dua kelompok terpilih berdasarkan beberapa
kesamaan. Uji ini juga digunakan untuk membandingkan
performansi kelompok tunggal dengan pretest dan posttest atau
dengan dua perlakuan berbeda.
2. Buatlah judul penelitian yang analisis statistiknya tepat menggunakan uji-t.
Kemudian buat data fiktif dengan ketentuan sebagai berikut.
A. Untuk uji-t dengan sampel yang berkorelasi, sampel yang tidak berkorelasi, dan uji t
untuk penelitian empiris dengan (n1 = n2), buatlah banyak subjek atau data
sebanyak 30. Rentang skornya dari 10-50.
1. Teknik Uji-t untuk sampel yang berkorelasi
 Judul : pengaruh model pembelajaran yang berpusat pada guru terhadap hasil
belajar siswa kelas 1 SD N 3 kalirejo
 Rumusan hipotesis
 HO : tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar sejarah
antara sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran yang berpusat
pada guru terhadap siswa kelas 1 SD N 01 kalirejo
 H1 : terdapat perbedaaan yang signifikan hasil belajar sejarah antara
sebelum dan sesudah menerpakan model pembelajaran yang berpusat pada
guru terhadap siswa kelas 1 SD N 01 kalirejo
 Tabel hasil penelitian

No Hasil belajar sejarah


Sebelum (X1) X12 Sesudah(X2) X22
1 10 100 23 529
2 12 144 24 576
3 13 169 25 625
4 12 144 44 1936
5 14 196 50 2500
6 15 225 45 2025
7 16 256 34 1156
8 22 484 35 1225
9 23 529 36 1296
10 24 576 46 2116
11 26 676 49 2401
12 33 1089 45 2025
13 22 484 44 1936
14 12 144 42 1764
15 11 121 33 1089
16 10 100 49 2401
17 13 169 39 1521
18 26 676 44 1936
19 24 576 42 1764
20 27 729 38 1444
21 11 121 45 2025
22 Paired Samples
12 Correlations
144 41 1681
23 14 N 196
Correlation 39Sig. 1521
24 17 289 34 1156
Pair 1 sebelum & sesudah 30 .345 .062
25 18 324 50 2500
26 19 361 47 2209
27 34 1156 45 2025
28 22 484 40 1600
29 13 169 41 1681
30 10 100 31 961
Jumlah 535 10.931 1200 49.624
Rerata 17,83 40
SD 6,92 7,48
Varians 47,94 56
Korelasi
0.34
(r)

Paired Samples Statistics


Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 sebelum 17.8333 30 6.92364 1.26408

sesudah 40.0000 30 7.48331 1.36626

 Memasukan data ke dalam rumus


X1 – X2
2 2
t = X1 X2 S S2

n n
+ – 2r 1
√n 1 ( )( ) √n2
17,83−40
= 47,93 56
√ 30
+ – 2 ( 0,34 )
30
6,92
√ 30 ( )( 7,48
√ 30 )

Paired Samples Test


Sig. (2-
Paired Differences t df tailed)
Mean Std. Std. Error 95% Confidence Interval of
Deviation Mean the Difference
Lower Upper
Pair 1 sebelum - - 8.25909 1.50790 -25.25066 -19.08267 -14.700 29 .000
sesudah 22.16667
= -14,7

 Berdasarkan analisis di atas, didapatkan t hitung sebesar 14,7. t hitung tersebut


selanjutnya dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk
= n1 + n2 -2 = 60 – 2 = 58 adalah sebesar 2,002 Hasil tersebut menunjukkan
bahwa t hitung > t tabel, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Ini berarti
terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa antara sebelum
mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berpusat
pada guru terhadap siswa kelas 1 SDN 01 kalirejo dan sesudah mengikuti
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran berpusat pada guru
terhadap siswa kelas 1 SD N 01 kalirejo

2. Teknik menghitung Uji-t untuk sampel yang tidak berkorelasi


 Judul : pengaruh metode ceramah dan metode tanya jawab terhadap hasil
belajar sejarah siswa

 Rumusan hipotesis
 H0 : tidak terdapat pengaruh yang signifikan prestasi belajar sejarah antara
siswa yang menggunakan metode ceramah dengan siswa yang menggunakan
metode tanya jawab
 H1 : terdapat pengaruh yang signifikan prestasi belajar sejarah antara siswa
yang menggunakan metode ceramah dengan siswa yang menggunakan
metode tanya jawab
 Tabel hasil penelitian

No Metode ceramah Metode tanya


jawab
1 22 23
2 25 24
3 24 25
4 30 44
5 22 50
6 44 45
7 41 34
8 34 35
9 34 36
10 34 46
11 43 49
12 33 45
13 50 44
14 40 42
15 41 33
16 24 49
17 50 39
18 38 44
19 32 42
20 39 38
21 45 45
22 33 41
23 34 39
24 35 34
25 36 50
26 45 47
27 47 45
28 48 40
29 39 41
30 49 31
Rerata 37,03 40
Varians 70,91 56

Group Statistics
VAR00001 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
hasil_tes a 30 37.0333 8.39739 1.53315
b 30 40.0000 7.48331 1.36626

 Memasukan ke dalam rumus


X 1−X 2
t = S21 S22
√ n n
+

37,03−40
= 70,91 56

30
+
30
= -1,445

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval


of the Difference
Sig. (2- Mean Std. Error
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
hasil_te Equal variances .686 .411 -1.445 58 .154 -2.96667 2.05358 -7.07736 1.14403
s assumed
Equal variances not -1.445 57.246 .154 -2.96667 2.05358 -7.07851 1.14518
assumed

 Berdasarkan analisis di atas, didapatkan t hitung sebesar 1,445. t hitung


tersebut selanjutnya dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5%
dengan dk = n1 + n2 -2 = 60 – 2 = 58 adalah sebesar 2,002. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, sehingga H0 diterima dan Ha ditolak.
Ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sejarah antara
siswa yang menggunakan metode ceramah dengan siswa yang menggunakan
metode tanya jawab

3. Teknik menghitung Uji-t untuk penelitian empiris


 Judul : perbedaan prestasi belajar sejarah siswa antara membaca buku sejarah
dan menonton video sejarah di SMP N 01 KALIREJO
 Merumuskan hipotesis
H0 : tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap prestasi
belajar sejarah siswa antara membaca buku dan menonton video sejarah di
SMP N 01 KALIREJO
H1 : terdapat berpedaan yang signifikan terhadap prestasi belajar
sejarah siswa antara membaca buku dan menonton video sejarah di SMP
N 01 KALIREJO
 Menyusun tabel kerja statistik

Subjek Hasil belajar sejarah


X1 X12 X2 X22
1 10 100 23 529
2 12 144 24 576
3 13 169 25 625
4 12 144 44 1936
5 14 196 50 2500
6 15 225 45 2025
7 16 256 34 1156
8 22 484 35 1225
9 23 529 36 1296
10 24 576 46 2116
11 26 676 49 2401
12 33 1089 45 2025
13 22 484 44 1936
14 12 144 42 1764
15 11 121 33 1089
16 10 100 49 2401
17 13 169 39 1521
18 26 676 44 1936
19 24 576 42 1764
20 27 729 38 1444
21 11 121 45 2025
22 12 144 41 1681
23 14 196 39 1521
24 17 289 34 1156
25 18 324 50 2500
26 19 361 47 2209
27 34 1156 45 2025
28 22 484 40 1600
29 13 169 41 1681
30 10 100 31 961
Jumlah 535 10.931 1200 49.624

535 1200
 M1 = = 17,83 M2 = = 40
30 30

2
10.931 535
 SD1 =
√ 30 ( )

30

= 6,82

 SD12 = 46,47
2
49.624 1.200
 S D2 =
√ 30
−( 30 )
= 7,36
 SD22 = 54,13

46,47 46,47
 SEM 21 = = = 1,60
30−1 29
54,13 54,13
 SEM 22 = = = 1,87
30−1 29
 S Emd = √ SEM 21 +SEM 22

= √ 1,60+1,87

= √ 3,47

= 1,86

M 1 −M 2
 t =
SEmd

17,83−40
=
1,86

−22,17
=
1,86

= - 31,67

 dk = ( n1+ n2 ) – 2

= ( 30 + 30 ) – 2

= 58

 Berdasarkan taraf signifikan 5% dan dk = 58 , ternyata harga statistic tabel =


2.002
Berdasarkan perhitungan di atas, t hitung yang didapatkan sebesar 11,92-.
Hasil tersebut dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5%
dengan dk = 58 yang mendapatkan harga t tabel sebesar 2,002. Maka dari
itu t hitung > t tabel, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil itu
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar
sejarah siswa antara membaca buku dan menonton video sejarah di SMP N
01 KALIREJO
B. Untuk uji-t penelitian empiris dengan (n1 n2) buatlah banyak subjek atau data
kelompok pertama sebanyak 30 dan data kelompok kedua sebanyak 40. Rentang
skornya dari 10-50.
1. Teknik uji-t empiris dengan (n1 n2)
 Judul : pengaruh perbedaan metode ceramah dan metode tanya jawab terhadap
hasil belajar sejarah siswa
 Rumusan hipotesis
 H0 : tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sejarah siswa
antara siswa yang menggunakan metode ceramah dan metode tanya jawab
 H1 : terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sejarah siswa antara
siswa yang menggunakan metode ceramah dan metode tanya jawab
 Tabel data hasil belajar sejarah

Subjek Hasil belajar sejarah


X1 X12 X2 X22
1 10 100 23 529
2 12 144 24 576
3 13 169 25 625
4 12 144 44 1936
5 14 196 50 2500
6 15 225 45 2025
7 16 256 34 1156
8 22 484 35 1225
9 23 529 36 1296
10 24 576 46 2116
11 26 676 49 2401
12 33 1089 45 2025
13 22 484 44 1936
14 12 144 42 1764
15 11 121 33 1089
16 10 100 49 2401
17 13 169 39 1521
18 26 676 44 1936
19 24 576 42 1764
20 27 729 38 1444
21 11 121 45 2025
22 12 144 41 1681
23 14 196 39 1521
24 17 289 34 1156
25 18 324 50 2500
26 19 361 47 2209
27 34 1156 45 2025
28 22 484 40 1600
29 13 169 41 1681
30 10 100 31 961
31 24 576
32 12 144
33 23 529
34 22 484
35 12 144
36 15 225
37 11 121
38 10 100
39 15 225
40 10 100
Total 535 10.931 1.354 52.272

535 1.354
 M1 = = 17,83 M2 = = 33,85
30 40
17,83−33,85
 t = 10.931+52.272 1 1
√[ ][+
( 30−1 )( 40−1 ) 30 40 ]
−16,02
= 63.202 4 3
√[ ][+
1.131 120 120 ]
−16,02
=
√ [ 55,88 ][ 0,06 ]
−16,02
=
√3,35
−16,02
=
1,83
= -8,75
 dk = ( n1+ n2 ) – 2

= ( 40 + 30 ) – 2
= 68

 Menguji statistic hitung


Berdasarkan taraf signifikan 5% dan dk = 68 ternyata harga statistic tabel =
1,996
 Berdasarkan perhitungan di atas, t-hitung yang didapatkan sebesar 8,75 Hasil
tersebut dibandingkan dengan t-tabel pada taraf signifikansi 5% dengan dk =
68 yang mendapatkan harga t-tabel sebesar 1,996. Maka dari itu t-hitung > t-
tabel, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hasil itu menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar sejarah siswa yang
menggunakan metode ceramah dengan siswa yang menggunakan metode
tanya jawab

Anda mungkin juga menyukai