Pengertian dari Predictive maintenance, maintenance jenis ini memiliki kesamaan dengan
preventive maintenance tetapi tidak dijadwal secara teratur. Predictive maintenance
mengantisipasi kegagalan sebuah perlengkapan sebelum terjadi kehancuran total. Predictive
maintenance menganalisa suatu situasi peralatan dari trend perilaku peralatan.
Trend ini dapat dipakai untuk menebak sampai kapan peralatan dapat beroperasi secara normal.
Sedangkan preventive maintenance adalahtindakan pemeliharaan yang terjadwal dan terencana.
Hal inidilaksanakan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang bisa mengakibatkan
kehancuran pada komponen atau perangkat dan menjaganya tidak jarang kali tetap normal
sekitar dalam operasi.
Tujuan Predictive Maintenance pada mobil
Tujuan Predictive Maintenance yang mendukung IoT adalah menggunakan time series data
untuk mengidentifikasi waktu di mana peralatan otomotif kemungkinan besar akan rusak. Untuk
mengumpulkan data ini, sensor digunakan dan ditempatkan dalam sistem otomotif mekanis dan
elektronik untuk memantau efektivitas dan efisiensi. Setelah data dikumpulkan, data dapat
dikirim ke sistem pelaporan, baik itu manajer armada kendaraan atau penyedia layanan.
Sensor dapat digunakan untuk memantau performa mesin, sistem pembuangan, dan fungsi
transmisi. Teknologi IoT juga dapat mengevaluasi hal-hal seperti tekanan ban dan level oli -
yang merupakan sistem yang tidak terlalu rumit - tetapi masih dapat menyebabkan masalah yang
signifikan jika gagal.
Singkatnya, pemeliharaan prediktif IoT berbeda dari pemeliharaan preventif karena ia merespons
kondisi suku cadang dan peralatan saat ini daripada perkiraan kinerja dan umur panjangnya.