Anda di halaman 1dari 4

FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Widya Aprilia Ningsih


NPM : 19031035
Nama Pasien : Raziq Hafuza Madani
Ruangan : Klinik Norva Husada
No.Medrec :-
Hari, tanggal : 16 November 2020
Pertemuan ke- :2

Proses Keperawatan

1. Kondisi pasien

a. Data Subjektif

b. Data Objektif

c. Diagnosa Keperawatan

2. Tujuan Keperawatan

Strategi Komunikasi terapeutik.

1. Orientasi

a. Salam terapeutik

Perawat: “Assalamualaikum, selamat pagi bu.”

Ibu klien: “Waalaikumussalam sus, pagi sus.”

b. Memperkenalkan diri

Perawat: “Perkenalkan bu saya Widya Aprilia Ningsih mahasiswa

keperawatan STIKes Hang Tuah Pekanbaru yang sedang praktek di

klinik ini. Saya yang akan membantu dan melayani ibu tentang

perkembangan anak usia 18 bulan- 3 tahun. Sebelumnya nama si kecil

siapa bu? “

Ibu Klien: “Raziq Hafuza Madani, sus.”


Perawat: “Umurnya berapa bu?”

Ibu Klien: “ 3 tahun, sus.”

c. Evaluasi /validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya

Perawat: “Bagaimana perasaan ibu hari ini, apakah ibu merasakan

perubahan sifat dan tingkah laku pada adek bu?”

Ibu Klien: “Iya sus, saya merasakan perubahan pada anak saya sus”

d. Membuat /memvalidasi kontrak ( topik,waktu,tempat)

Perawat: “Baiklah bu, hari ini kita akan berbincang-bincang tentang

cara merawat anak ibu yang berusia 36 bulan ya bu, kita

akan berbincang-bincang kurang lebih 30 menit ya bu”

Ibu Klien: “Baik, sus”

Perawat: “ Dimana ibu ingin kita berbincang-bincang bu? Di ruang ini

saja bu?

Ibu Klien: “ Di ruangan ini saja, sus.”

2. Kerja

Perawat: “ Baik bu, ini brosur/leaflet tentang perkembangan anak usia

18 bulan- 3 tahun, mari kita lihat perkembangan yang

normal dan menyimpang. Saya akan jelaskan satu persatu.

Anak usia 1,5 – 3 tahun. Kemampuan utamanya adalah

mengatur keinginannya, tetapi tahu batasannya sehingga

anak tidak merasa dirinya tidak dihargai, artinya dia akan

tahu mana yang bisa dan boleh dilakukannya serta merasa

percaya diri bahwa dia mampu mengatur keinginannya. Jadi

kalau adek tidak mau diatur oleh kita, itu adalah hal yang
wajar. Tugas kita adalah membantu mencapai kemampuan

seperti yang tertulis di brosur/ leaflet ini”

- Lakukan permainan yang bersifat menggali rasa ingin tahunya selama

kegiatan tersebut aman bagi anak, misalnya main pasir, main lilin.

- Memberikan kebebasan pada anak untuk melakukan aktivitas yang

diinginkan anak dengan tetap memberi sedikit Batasan-batasan,

misalnya diizinkan naik tangga tetapi dijelaskan agar tidak jatuh dan

dijaga.

- Melarang dengan kata-kata yang bersifat positif ( tangannya licin nanti

kalau naik adek bisa jatuh, masih ingat waktu kemarin hujan-hujanan

adek jadi batuk dan pilek.

- Memberikan pilihan perilaku yang ingin dilakukan anak: pakai baju

beritahu Langkah-langkahnya dan beri pujian kalau berhasil.

Perawat: “ Apakah adek sudah sama kemampuannya seperti yang

tertulis di leaflet itu? “

Ibu Klien: “ Sebagian besar sudah, sus. “

Perawat: “ Bagus itu, ibu tinggal membantu supaya kemampuan lain

bisa tercapai. Anak yang tidak bisa mencapai kemampuan

itu akan merasa selalu ragu-ragu atau malu sehingga dia

akan bergantung terus pada orang lain dan nanti setelah

besar akan merasa minder. “

3. Terminasi

a. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang

Perawat: “ Bagaimana perasaan ibu setelah kita berbincang tentang

perkembangan anak usia 18 bulan- 3 tahun ? “


Ibu Klien: “ Saya menjadi lebih tahu tentang perkembangan anak dan

apa yang harus saya lakukan dalam membantu mencapai

kemampuan anak saya, sus. “

b. Evaluasi kemampuan pasien

Perawat: “ Saya sangat senang ibu sudah memahami tentang

perkembangan anak di usia 18 bulan – 3 tahun.

Ibu Klien: “ Baik, terima kasih, sus. “

c. Tindak Lanjut

Perawat: “ Oke, selanjutnya ibu kembali mengunjungi saya untuk

menjelaskan perkembangan moral anak usia 2-6 tahun dan cara

menstimulasinya. “

d. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang (topik,waktu,tempat )

Perawat: “ Baik bu, untuk pertemuan selanjutnya ibu ada waktu? “

Ibu Klien: “ Ada, sus. “

Perawat: “ Bagaimana kalau siang jam 2 bu? “

Ibu Klien: “ Baiklah, sus. “

Perawat: “ Untuk tempat bagaimana kalau disini saja bu? “

Ibu Klien: “ Boleh, sus. “

Perawat: “ Baiklah, kalau begitu selesai sudah perbincangan kita hari

ini ya bu, terimakasih ibu dan adek, saya permisi dulu.

Assalamualaikum “

Anda mungkin juga menyukai