Anda di halaman 1dari 1

KODE ETIK PSIKOLOGI

Nama : Alifia Ainun Rizky


NIM : 20915039
Konsentrasi :PIO

1. Menjadi seorang muslim termasuk psikolog atau psikolog yang perlu ditangkap dan
dijadikan rujukan, tentunya firman Allah dan sabda utusannya. Atas dasar ini, tentunya
sangat disarankan agar setiap psikolog atau psikolog berpegang pada keyakinan
agamanya. Selain itu, Islam berkeyakinan bahwa selama agama dan sains dipelajari dan
dipahami dengan baik, tidak akan ada konflik antara agama dan sains. Secara praktis,
perkembangan psikologi Islam merupakan oase baru, terutama bagi para psikolog
(psikolog) dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk menciptakan kesejahteraan
dan kebahagiaan sejati bagi kliennya.
2. Psikolog yang berpegang pada kode etik HIMPSI dan Alquran serta Hadits memiliki
perspektif atau sudut pandang baru. Kegunaan pandangan ini bahwa Alquran adalah
sumber pedoman bagi nilai kehidupan manusia. Secara normatif, Alquran dapat
digunakan sebagai sumber utama Islam untuk perumusan dan pengembangan psikologi.
Demikian pula dapat digunakan untuk mengevaluasi perspektif psikologis untuk
mengamati dan mengevaluasi konsep psikologis yang dapat dijelaskan dalam Alquran.
Sedangkan psikolog yang tidak merujuk pada Alquran dan Hadits tidak memiliki
perimbangan atau sudut pandang lain terkait psikologi.

Anda mungkin juga menyukai