Nama : Muh Zaenul Fiqri Yulianto

Nim : L1B018071

UTS HUMAS PEMERINTAHAN

1. Penyebab eksistensi Humas di pemerintahan belum optimal dan signifikan yaitu

seringkali terjadinya keterlambatan dan merespon suatu isu/masalah sehingga
menyebabkan fungsi humas di pemerintahan belum optimal dan signifikan serta
minim melakukan komunikasi dengan publik sehingga muncul opini-opini liar.

Solusi :
 Humas di pemerintahan harus cepat dan tanggap dalam merespon isu/masalah
yang sedang terjadi.
 Edukasi kepada khalayak harus dilakukan oleh humas di pemerintahan.
 Fast respon dalam menanggapi hoax yang menyebar di khalayak dengan
menyodorkan fakta dan kenyataan kepada khalayak.
 Rajin melakukan kampanye program pemerintah dan melakukan nation
branding baik di dalam negri maupun di luar negri.
2. Opini publik biasanya terbentuk dari diskusi-diskusi sosial yang terjadi diranah
publik. Munculnya isu/masalah baru yang kontroversial mengundang dan
menciptakan berbagai gagasan dan opini publik sebagai respon terhadap isu/masalah
yang sedang beredar sehingga terbilang rasional. Namun sebagaian besar terikat
dalam bentuk perasaan ( emosional ), sebab sebagian orang dengan ikatan emosional
yang kuat mendukung terbentuknya opini publik yang terika t dalam perasaan satu
sama lain.
Contoh kasus : Terkait aturan tentang tidak diperkenankan melakukan kegiatan mudik
menciptakan diskusi sosial diranah publik sehingga munculnya berbagai macam
opini-opini publik yang kemudian terikat secara emosional sehingga ramai protes dan
unjuk pendapat yang dikemukakan publik merespon terkait isu/masalah yang ada.

3. Dalam meredam pro dan kontra SE Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik
Hari Raya Idul Fitri sebagai dampak pandemi Covid-19, sebagai Pranata Humas
Pemerintah akan melakukan beberapa hal :
 Melakukan kampanye dan sosialisasi terkait peraturan tersebut kepada
masyarakat luas dengan menyodorkan fakta dan alasan yang jelas mengapa
peraturan tersebut dibuat, sehingga menyangkal opini-opini liar yang tersebar
di kalangan masyarakat.
 Membuat dan menyebarkan konten-konten yang berisi tentang dampak yang
terjadi jika adanya aktivitas mudik ditengah pandemi Covid-19.
 Menetralisir opini-opini liar yang tercipta dikalangan masyarakat luas