Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum

Nama :Ananda Chairun Nisa


Nim :042037831
Asal : UPBJJ Ut Bogor

Soal
Istilah Buruh Direkomendasikan Menjadi Pekerja. Coba anda diskusikan mengapa Istilah
Buruh Direkomendasikan Menjadi Pekerja?
Jawaban

1. Pekerja/ buruh adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau
imbalan dalam bentuk lain. Dalam definisi tersebut terdadpat dua unsur, yaitu:
 Unsur orang bekerja
 Unsur orang menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.
Istilah pekerja dan buruh secara yuridis sama dan tidakada perbedaan diantara
keduanya.kedua kata tersebut dipergunakan dan digabungkan menjadi pekerja/buruh dalam
UU No. 13 Tahun 2003 untuk menyesuaikan dengan istilah serikat pekerja/serikat buruh
yang terdapat dalam UU No. 21 Tahun 2000 yang telah diudangkan sebelumnya.
Berikut Kutipan istilah/definisi pekerja dalam UU.
1) Pekerja adalah tenaga kerja yang bekerja di dalam hubungan kerja pada pengusaha
dengan menerima upah.(Pasal 1 Angka 3 UU Nomor 25 Tahun 1997 Tentang
Ketenagakerjaan).
2) Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima gaji,upah,atau imbalan
dalam bentuk lain.(Pasal 1 Angka 11 Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional).
3) Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima gaji,upah,atau imbalan
dalam bentuk lain.(Pasal 1 Angka 8 UU Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial).

Penyamaan definisi mempengaruhi penamaan organisasi masing-masing. Serikat buruh,


seriakt pekerja, serikat karyawan atau organisasi wadah pegawai diluar kedinasan lainnya
memiliki definisi yang sama,yaitu organisasi yang memperjuangkan,membela,serta
melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan
pekerja/buruh dan keluarganya. Pendefinisian tersebut ditegaskan didalam UU No.21/2000
tentang serikat buruh (SB)/Serikat pekerja(SP) dan UU lainnya yang terkait dengan
hubungan industrial,seperti UU No. 13/2003 dan UU No.2/2004. UU dimaksud merupakan
hasil ratifikasi dan konvensi ILO. Namun jika terdapat perbedaan,biasanya terletak pada
sejarah terbentuknya masing-masing organisasi. Di dalam penjelasan UU No.21/2000
ditegaskan, bahwa:
Pekerja/buruh merupakan mitra kerja pengusaha yang sangat penting dalam proses
produksi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan
keluarganya,menjamin kelangsungan perusahaan,dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Indonesia pada umumnya.
Sehubungan dengan hal itu SP/SB merupakan sarana untuk memperjuangkan kepentingan
pekerja/buruh dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis,dinamis, dan
berkeadilan .oleh karena itu,pekerja/buruh dan SP/SB harus memiliki tanggung jawab atas
kelangsungan perusahaan dan sebaliknya pengusaha harus memperlakukan pekerja/buruh
sebagai mitra sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.

Terimakasih.
Sumber Referensi :Modul ABDI4336 HAL2.3 – 2.4 (PURBADI
HARDJOPRAJITNO,SAEFULLOH M. BADRUN, TIESNAWATI WAHYUNINGSIH)

Anda mungkin juga menyukai