Moh. Mufid - 200421100078 - C - Modul 3
Moh. Mufid - 200421100078 - C - Modul 3
NIM : 200421100078
Kelas :C
Nilai Laporan :
No.Percobaan : 3
NIM : 200421100078
Kelas : C
Kegiata
Keterangan Tanda Tangan
n
Tanggal :
Asistensi 1 Catatan Revisi :
(Nama Asisten)
Tanggal :
ACC Catatan Revisi :
(Nama Asisten)
LEMBAR PERNYATAAN
Bangkalan, 23-04-2021
Yang menyatakan,
(Moh. Mufid)
200421100078
BAB I
PENDAHULUAN
Bab satu modul tiga hukum ohm ini berisi tentang latar belakang dan tujuan
sebagai berikut
1.1 Latar Belakang
Listrik merupakan sumber yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Hampir seluruh alat dirumah kita membutuhkan energi listrik.listrik memiliki
tegangan listriki yang berbeda tergantung sumber energy listriknya.. Contohnya
saja alat yang mebutuhkan tegangan listrik adalah lampu. Lampu bisa hidup
karena dialiri arus listrik. Arus listrik mengalir ke lampu dengan kekuatan arus
listrik tertentu sehingga lampu dapat menyala.
Menurut Abdullah (2017) arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang
mengalir persatuan waktu, arah arus listrik didefinisikan searah dengan
pergerakan muatan positf atau proton. Muatan yang bergerak pada logam bahan
konduktor sebenarnya muatan negatif atau elektron, sehingga arah penjalaran arus
listrik berlawanan dengan arah pergerakan muatan listrik.
Praktikum modul tiga hukum ohm ini dilakukan secara daring dan
menggunakan simulator, praktikum modul tiga hukum ohm dimulai dengan
mengatur tegangan pada posisi 3v,mengatur hambatan 10 ohm, 100,200 dan
seterusnya sampai 1000 (kelipatan 100),mengulangi langkah diatas dengan
tegangan 6v dan 9v dan dengan hambatan yang sama seperti sebelumnya,
mencatat hasil data pada excel,
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum modul tiga hukum ohm adalah sebagai berikut.
1. Memahami hubungan hambatan dan arus dalam hukum ohm.
2. Memahami teori hukum ohm pada rangkaian sederhana..
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Metodologi praktikum modul tiga hukum ohm terdiri dari alat dan bahan,
prosedur praktikum, dan flowchart.
3.1 Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang digunakan dalam praktikum modul tiga hukum ohm
adalah sebagai berikut.
3.1.1 Alat
Alat yang di butuhkan dalam praktikum modul dua bandul matematis adalah
sebagai berikut
1. Simulator hukum ohm.............................................................: 1 buah
2.Microsoft Excel ...............................................................................: software
3.1.2 Bahan
Bahan yang dibutuhkan dalam modul dua bandul matematis adalah sebagai
berikut.
1. Checksheet ………………………………………………………..: 1 lembar
3.3 Flowchart
Flowchart terdiri dari flowchart praktikum, , dan flowchart pengambilan data
dan flowchart pengolahan data pada praktikum modul tiga hukum ohm.
3.3.1Flowchart Praktikum
Flowchart praktikum modul dua bandul matematis adalah sebagai berikut.
Mulai
Asistensi 1
Asistensi 2
Laporan Resmi
ACC
Selesai
Mulai
Alat dan Bahan
Pengambilan Data
Analisa Data
Selesai
Mulai
Rekapan Data Tahap persiapan
Pengolahan Data.
1. Menulis data yang diperoleh pada
percobaan.
2. Menghitung kuat arus tegangan 3V, 6V, dan
9V. Tahap Pengolahan
3. Membuat grafik kuat arus tegangan 3V, 6V,
dan 9V. Data
4. Analisa Keseluruhan
Tahap kesimpulan
Kesimpulan dan saran
dan saran
Selesai
BAB IV
PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data praktikum modul tiga hukum ohm meliputi rekapan data,
perhitungan matematis, dan analisis keseluruhan.
4.1 Rekapan Data
Rekapan data pada praktikum modul tiga hukum ohm terdiri dari rekapan
data tegangan arus 3 V, rekapan data tegangan arus 6 V, dan rekapan data dengan
arus 9 V.
4.1.1 Rekapan Data Tegangan Arus 3 V
Rekapan data tegangan arus 3 V modul tiga hukum ohm adalah sebagai
berikut.
10 Ω 300.0 mA
100 Ω 30.0 mA
200 Ω 15.0 mA
Hasil percobaan pada tabel diatas yang menggunakan simulator hukum ohm
dengan tegangan arus 3 V pada hambatan 10 Ω memperoleh hasil data sebesar
300.0 mA, hambatan 100Ω memperoleh hasil data sebesar 30.0 mA, hambatan
200 Ω memperoleh hasil data sebesar 15.0 mA, hambatan 300 Ω memperoleh
hasil data sebesar 10 mA, hambatan 400 Ω memperoleh hasil data sebesar 7.5
mA, dan seterusnya hingga hambatan 1000 Ω mendapatkan hasil sebesar 3.0 mA.
Maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar hambatannya maka kuat arus yang
diperoleh akan semakin kecil.
4.1.2 Rekapan Data Tegangan Arus 6 V
Rekapan data tegangan arus 6 V modul tiga hukum ohm adalah sebagai
berikut
hambatan (Ω) Arus (A)
10 Ω 300.0 mA
100 Ω 30.0 mA
200 Ω 15.0 mA
Hasil percobaan pada tabel diatas yang menggunakan simulator hukum ohm
dengan tegangan arus 6 V pada hambatan 10 Ω memperoleh hasil data sebesar
600.0 mA, hambatan 100Ω memperoleh hasil data sebesar 60.0 mA, hambatan
200 Ω memperoleh hasil data sebesar 30.0 mA, hambatan 300 Ω memperoleh
hasil data sebesar 20.0 mA, hambatan 400 Ω memperoleh hasil data sebesar 15.0
mA, dan seterusnya hingga hambatan 1000 Ω mendapatkan hasil sebesar 6.0 mA.
Maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar hambatannya maka kuat arus yang
diperoleh akan semakin kecil.
10 Ω 300.0 mA
100 Ω 30.0 mA
200 Ω 15.0 mA
Hasil percobaan pada tabel diatas yang menggunakan simulator hukum ohm
dengan tegangan arus 9 V pada hambatan 10 Ω memperoleh hasil data sebesar
900.0 mA, hambatan 100Ω memperoleh hasil data sebesar 90.0 mA, hambatan
200 Ω memperoleh hasil data sebesar 45.0 mA, hambatan 300 Ω memperoleh
hasil data sebesar 30.0 mA, hambatan 400 Ω memperoleh hasil data sebesar 22.5
mA, dan seterusnya hingga hambatan 1000 Ω mendapatkan hasil sebesar 9.0 mA.
Maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar hambatannya maka kuat arus yang
diperoleh akan semakin kecil.
Keterangan :
I = Kuat arus listrik
V = Tegangan
R = Hambatan
1. Perhitungan hambatan 10 Ω
Diketahui : V =3 V
R =10 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
3V
=
10 Ω
=0,3 A
= 300.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan besar 3 V dan hambatan sebesar 10 Ω
adalah 300.0 mA.
2. Perhitungan hambatan 100 Ω
Diketahui : V =3 V
R =100 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab : I=
R
3V
=
100 Ω
=0,03 A
=30.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 3 V dan hambatan sebesar
100 Ω adalah 30.0 mA.
3. Perhitungan hambatan 200 Ω
Diketahui : V =3 V
R =200 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
3V
=
200 Ω
=0,015 A
=15.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 3 V dan hambatan sebesar
200 Ω adalah 15.0 mA.
4. Perhitungan hambatan 300 Ω
Diketahui : V =3 V
R =300 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
3V
=
300 Ω
=0,01 A
=10.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 3 V dan hambatan sebesar
300 Ω adalah 10.0 mA.
5. Perhitungan hambatan 400 Ω
Diketahui : V =3 V
R =400Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
3V
=
400 Ω
=0,0075 A
=7,5 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 3 V dan hambatan sebesar 400 Ω
adalah 7,5 mA.
6. Perhitungan hambatan 500 Ω
Diketahui : V =3 V
R =500 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
3V
=
500 Ω
=0,006 A
=6.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 3 V dan hambatan sebesar 500 Ω
adalah 6.0 mA.
7. Perhitungan hambatan 600 Ω
Diketahui : V =3 V
R =600 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
3V
=
600 Ω
=0,005 A
=5.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 3 V dan hambatan sebesar
600 Ω adalah 5.0 mA.
8. Perhitungan hambatan 700 Ω
Diketahui : V =3 V
R =700Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
3V
=
700 Ω
=0,0043 A
= 4,3 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 3 V dan hambatan sebesar
700 Ω adalah 4,3 mA.
9. Perhitungan hambatan 800 Ω
Diketahui : V =3 V
R =800 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
3V
=
800 Ω
= 0,0038 A
=3.8 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 3 V dan hambatan sebesar
800 Ω adalah 3.8 mA.
10. Perhitungan hambatan 900 Ω
Diketahui : V =3 V
R =900 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
3V
=
900 Ω
=0,0033 A
=3.3 mA
Jadi hasil perhitungan dengan menggunakan tegangan sebesar 3 V dan
hambatan sebesar 900 Ω adalah 3.3 mA.
11. Perhitungan hambatan 1000 Ω
Diketahui : V =3 V
R =1000 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
3V
=
1000 Ω
=0,003 A
=3.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 3 V dan hambatan sebesar
1000 Ω adalah 3.0 mA.
4.2.2 Perhitungan Kuat Arus 6V
Perhitungan kuat arus dengan tengangan 6 V dilakukan dengan menggunakan
rumus berikut.
V
I=
R
Keterangan :
I = Kuat arus listrik
V = Tegangan
R = Hambatan
1. Perhitungan hambatan 10 Ω
Diketahui : V =6 V
R =10 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
6V
=
10 Ω
=0,6 A
=300.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 6 V dan hambatan sebesar 10
Ω adalah 300.0 mA.
2. Perhitungan hambatan 100 Ω
Diketahui : V =6 V
R =100 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
6V
=
100 Ω
=0,06 A
=60.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 6 V dan hambatan sebesar
100 Ω adalah 60.0 mA.
3. Perhitungan hambatan 200 Ω
Diketahui : V =6 V
R =200 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
6V
=
200 Ω
=0,03 A
=30.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 6 V dan hambatan sebesar
200 Ω adalah 30.0 mA.
4. Perhitungan hambatan 300 Ω
Diketahui : V =6 V
R =300 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
6V
=
300 Ω
=0,02 A
=20.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 6 V dan hambatan sebesar
300 Ω adalah 20.0 mA.
5. Perhitungan hambatan 400 Ω
Diketahui : V =6 V
R =400 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
6V
=
400 Ω
=0,015 A
=15 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 6 V dan hambatan sebesar
400 Ω adalah 15.0 mA.
6. Perhitungan hambatan 500 Ω
Diketahui : V =6 V
: R =500 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
6V
=
500 Ω
=0,012 A
=12.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 6 V dan hambatan sebesar
500 Ω adalah 12.0 mA.
7. Perhitungan hambatan 600 Ω
Diketahui : V =6 V
R =600 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
6V
=
600 Ω
=0,01 A
=10.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 6 V dan hambatan sebesar
600 Ω adalah 10.0 mA.
8. Perhitungan hambatan 700 Ω
Diketahui : V =6 V
: R =700 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
6V
=
700 Ω
=0,0086 A
= 8.6 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 6 V dan hambatan sebesar
700 Ω adalah 8.6 mA.
9. Perhitungan hambatan 800 Ω
Diketahui : V =6 V
R =800 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
6V
=
800 Ω
=0,0075 A
=7.5 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 6 V dan hambatan sebesar
800 Ω adalah 7.5 mA.
10. Perhitungan hambatan 900 Ω
Diketahui : V =6 V
: R =900 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
6V
=
900 Ω
=0,0067 A
=6.7 mA
Jadi hasil perhitungan dengan menggunakan tegangan sebesar 6 V dan
hambatan sebesar 900 Ω adalah 6.7 mA.
11. Perhitungan hambatan 1000 Ω
Diketahui : V =6 V
R =1000 Ω
Ditanya : I =…?
V
Jawab :I=
R
6V
=
1000 Ω
=0,006 A
=6.0 mA
Jadi hasil perhitungan dengan tegangan sebesar 6 V dan hambatan sebesar
1000 Ω adalah 6.0 mA.
Grafik Tegangan 3V
1200
1000
800
600
400
200
0
1 2 3 4 5 6 7
4.3.2 Grafik Kuat Arus Tegangan 6V
Grafik Tegangan 6V
1200
1000
800
800
600 200
400
200 0
1 2 3 4 5 6 7
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
hambatan (Ω) Arus (A)
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
PERTANYAAN ULANG