Anda di halaman 1dari 13

PERCOBAAN 1

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK


HUKUM OHM

Oleh :
Nama : Muhammad Syukri
Nim : 2205061027

Tim Dosen :
Tuti Adi Tama S.T.,M.T

LABORATORIUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI

PRODI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
TAHUN 2023

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

Diajukan sebagai persyaratan telah melaksanakan


PraktikumMata Kuliah Praktikum Rangkaian
Listrik

Oleh:
Muhammad Syukri
2205061027

Medan, 19 maret 2023

DOSEN PEMBIMBING

Dosen 1

Tuti Adi Tama S.T.,M.T


NIP.199112022019032031
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR..................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1

1.2 Tujuan..............................................................................................................1

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Dasar Teori......................................................................................................2

BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM


3.1 Alat dan Bahan................................................................................................3

3.2 Prosedur Kerja.................................................................................................3

3.3 Data Percobaan...............................................................................................4

BAB IV ANALISA DATA


4.1 Data Hasil
Percobaan....................................................................................................................5

4.2 Analisa
Pembahasan....................................................................................................................6

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................9

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “Praktikum
Rangkaian Listrik”. Laporan ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas yang diberikan
oleh Ibu Tuti Adi Tama S.T.,M.T dan pada mata kuliah Praktikum Rangkaian Listrik.

Selain itu, penyusunan laporan ini bertujuan menambah wawasan serta


kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam menyusun laporan praktikum ini.

Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Praktikum
Rangkaian Listrik. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah
wawasan saya sebagai penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Saya juga
mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam proses penyusunan laporan praktikum ini.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna dan penulisan masih terdapat kesalahan. Oleh karena itu saya sebagai
penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidak sempurnaan yang pembaca
temukan dalam laporan praktikum ini. Kami juga mengharapkan adanya kritik serta
saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam laporan ini.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih, semoga apa yang kami kerjakan bisa
bermanfaat bagi orang lain.

Medan, 19 Maret 2023

Muhammad Syukri

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam sebuah rangkaian listrik biasanya terdapat istilah yang dikenal dengan
arus listrik, tegangan dan hambatan.. Pada dasarnya sebuah rangkaian listrik terjadi
ketika sebuah penghantar mampu dialiri electron bebas secara terus menerus. Aliran
inilah yang disebut dengan arus. Sedangkan tegangan adalah beda potensial yang ada di
antara titik rangkaian listrik tersebut. Untukmenemukan hubungan di antara istilah-istilah
yang ada dalam sebuah rangkaian listrik diperlukan sebuah praktikum yang dapat
membuktikannya.

Dengan melakukan praktikum yang berjudul Hukum Ohm ini kita dapat
mengetahui dan mempelajari hubungan antara tegangan dan kuat arus pada suatu
rangkaian dan dapat digunakan untuk mengetahui sebuah hambatan listrik tanpa harus
menggunakan alat yang dinamakan ohmmeter.. Selain itu materi tentang hukum ohm
ini sangat berguna khususnya yang mendalami kelistrikan. Karena dengan adanya
hukum ohm kita dapat mengerti tentang kelistrikan. Untuk itu kita harus mempelajari
lebih dalam tentang Hukum Ohm dengan cara mempraktekkannya dalampercobaan ini.

1.2 Tujuan
1. Membuktikan hubungan matematis antara arus, tegangan, dan tahanan
menggunakan hukum Ohm.
2. Menganalisis hubungan antara arus dan tahanan pada tegangan tertentu.
3. Menggambarkan grafik V - 1 pada nilai tahanan yang berbeda.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Dasar Teori


Bunyi hukum Ohm hampir setiap buku berbeda beda, mungkin karena Mbah
Ohm udah keduluan meninggal. Tetapi secara garis besar semuanya hampir sama, dari
hasil semedi sambil membaca buku fisika penulis dapat merangkum ada 2 bunyi hukum
Ohm yaitu :

Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial
(Tegangan). Untuk sementara tegangan dan beda potensial dianggap sama walau
sebenarnya kedua secara konsep berbeda. Secara matematika di tuliskan I ∞ V atau V
∞ I, Untuk menghilangkan kesebandingan ini maka perlu ditambahkan sebuah
konstanta yang kemudian di kenal dengan Hambatan (R) sehingga persamaannya
menjadi V = I.R.
Dimana :
V adalah tegangan
(volt),I adalah kuat
arus (A)
R adalah hambatan (Ohm).

Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan


konstan yang disebut hambatan listrik. Secara matematika di tuliskan V/I = R atau
dituliskan V = I.R.
Keduanya menghasilkan persamaan yang sama, tinggal anda menyukai dan menyakini yang
manasilakan pilih saja karena keduanya benar dan ada buku literaturnya.

Fungsi utama hukum Ohm adalah digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan
dan kuat arus serta dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan beban listrik
tanpa menggunakan Ohmmeter. Kesimpulan akhir hukum Ohm adalah semakin besar
sumber tegangan maka semakinbesar arus yang dihasilkan. Kemudian konsep yang sering
salah pada siswa adalah hambatan listrikdipengaruhi oleh besar tegangan dan arus listrik.
Konsep ini salah, besar kecilnya hambatan listrik tidak dipengaruhi olehbesar tegangan
dan arus listrik tetapi dipengaruhi oleh panjang penampang, luas penampang dan jenis
bahan.

2
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKU

3.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan
1. Catu daya DC : 1 buah
2. Multimeter Elavi 15n : 1 buah
3. Tahanan (Ω)/5W : 47,100,220,470,680
4. Proto board : 1 buah
5. Kabel penghubung (leads)

3.2 Prosedur Kerja


1. Telitilah semua peralatan sebelum digunakan
2. Lengkapi gambar berikut ini, dan setelah selesai periksakan ke pembimbing.

S
A A

+
V V RL
-

3. Hidupkan sumber tegangan, atur secara bertahap sesuai dengan permintaan


data.
4. Amati dan catat semua alat ukur setiap kali perubahan tegangan sumber dan
beban.
5. Setiap penggantian tahanan R, saklar S harus dimatikan
6. Kembalikan alat – alat yang digunakan.

3
3.3 DATA PERCOBAAN

Tegangan Arus Keterangan


(V) (mA)
R = 47Ω R = 100Ω R = 220Ω R = 390Ω R = 1KΩ R = 320Ω
2

10

12

4
BAB IV
ANALISA DATA

4.1 Data Hasil Percobaan

Tegangan Arus (mA) Keterangan


(V) R= R= R= R= R= R=
47Ω 100Ω 220Ω 330Ω 1KΩ 300Ω
2 42 mA 20 mA 9 mA 6 mA 2 mA 6 mA

4 85 mA 40 mA 18 mA 12 mA 4 mA 13 mA

6 127 mA 60 mA 27 mA 18 mA 6 mA 20 mA

8 170 mA 80 mA 36 mA 25 mA 8 mA 26 mA

10 212 mA 100 mA 45 mA 31 mA 10 mA 33 mA

12 255 mA 120 mA 54 mA 37 mA 12 mA 40 mA

Keterangan :
Dari data hasil percobaan diatas dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut.

Contoh 1 :

47Ω
I = V/R = 2/47 = 0,042 × 1000 = 42 mA
I = V/R = 4/47 = 0,085 × 1000 = 85 mA
I = V/R = 6/47 = 0,127 × 1000 = 127 mA
I = V/R = 8/47 = 0,170 × 1000 = 170 mA
I = V/R = 10/47 = 0,212 × 1000 = 212 mA
I = V/R = 12/47 = 0,225 × 1000 = 225 mA

Contoh 2 :

100Ω
I = V/R = 2/100 = 0,02 × 1000 = 20 mA
I = V/R = 4/100 = 0,04 × 1000 = 40 mA
I = V/R = 6/100 = 0,06 × 1000 = 60 mA
I = V/R = 8/100 = 0,08 × 1000 = 80 mA
I = V/R = 10/100 = 0,1 × 1000 = 100 mA
I = V/R = 12/100 = 0,12 × 1000 = 120 mA

5
4.2 Analisa Pembahasan

6
7
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda
potensial (Tegangan)
2. Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan
konstan yang disebut ham
3. batan listrik. ( R= V/I )
4. Semakin besar sumber tegangan maka semakin besar arus yang dihasilkan.
5. Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus yang disebut hambatan listrik
merupakan bilangan konstan
6. Hukum Ohm dapat digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan dan kuat
arus serta dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan beban listrik
tanpa menggunakan Ohmmeter

8
DAFTAR PUSTAKA

https://umikhaltsum.blogspot.com/2012/05/laporan-hukum-ohm-belajar-rangkaian-
listrik.html?m=

Anda mungkin juga menyukai