Oleh :
Nama : Muhammad Syukri
Nim : 2205061027
Tim Dosen :
Tuti Adi Tama S.T.,M.T
i
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
Muhammad Syukri
2205061027
DOSEN PEMBIMBING
Dosen 1
HALAMAN SAMPUL..................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Tujuan..............................................................................................................1
4.2 Analisa
Pembahasan....................................................................................................................6
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................9
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “Praktikum
Rangkaian Listrik”. Laporan ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas yang diberikan
oleh Ibu Tuti Adi Tama S.T.,M.T dan pada mata kuliah Praktikum Rangkaian Listrik.
Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Praktikum
Rangkaian Listrik. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah
wawasan saya sebagai penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Saya juga
mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam proses penyusunan laporan praktikum ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna dan penulisan masih terdapat kesalahan. Oleh karena itu saya sebagai
penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidak sempurnaan yang pembaca
temukan dalam laporan praktikum ini. Kami juga mengharapkan adanya kritik serta
saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam laporan ini.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih, semoga apa yang kami kerjakan bisa
bermanfaat bagi orang lain.
Muhammad Syukri
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan melakukan praktikum yang berjudul Hukum Ohm ini kita dapat
mengetahui dan mempelajari hubungan antara tegangan dan kuat arus pada suatu
rangkaian dan dapat digunakan untuk mengetahui sebuah hambatan listrik tanpa harus
menggunakan alat yang dinamakan ohmmeter.. Selain itu materi tentang hukum ohm
ini sangat berguna khususnya yang mendalami kelistrikan. Karena dengan adanya
hukum ohm kita dapat mengerti tentang kelistrikan. Untuk itu kita harus mempelajari
lebih dalam tentang Hukum Ohm dengan cara mempraktekkannya dalampercobaan ini.
1.2 Tujuan
1. Membuktikan hubungan matematis antara arus, tegangan, dan tahanan
menggunakan hukum Ohm.
2. Menganalisis hubungan antara arus dan tahanan pada tegangan tertentu.
3. Menggambarkan grafik V - 1 pada nilai tahanan yang berbeda.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial
(Tegangan). Untuk sementara tegangan dan beda potensial dianggap sama walau
sebenarnya kedua secara konsep berbeda. Secara matematika di tuliskan I ∞ V atau V
∞ I, Untuk menghilangkan kesebandingan ini maka perlu ditambahkan sebuah
konstanta yang kemudian di kenal dengan Hambatan (R) sehingga persamaannya
menjadi V = I.R.
Dimana :
V adalah tegangan
(volt),I adalah kuat
arus (A)
R adalah hambatan (Ohm).
Fungsi utama hukum Ohm adalah digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan
dan kuat arus serta dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan beban listrik
tanpa menggunakan Ohmmeter. Kesimpulan akhir hukum Ohm adalah semakin besar
sumber tegangan maka semakinbesar arus yang dihasilkan. Kemudian konsep yang sering
salah pada siswa adalah hambatan listrikdipengaruhi oleh besar tegangan dan arus listrik.
Konsep ini salah, besar kecilnya hambatan listrik tidak dipengaruhi olehbesar tegangan
dan arus listrik tetapi dipengaruhi oleh panjang penampang, luas penampang dan jenis
bahan.
2
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKU
S
A A
+
V V RL
-
3
3.3 DATA PERCOBAAN
10
12
4
BAB IV
ANALISA DATA
4 85 mA 40 mA 18 mA 12 mA 4 mA 13 mA
6 127 mA 60 mA 27 mA 18 mA 6 mA 20 mA
8 170 mA 80 mA 36 mA 25 mA 8 mA 26 mA
10 212 mA 100 mA 45 mA 31 mA 10 mA 33 mA
12 255 mA 120 mA 54 mA 37 mA 12 mA 40 mA
Keterangan :
Dari data hasil percobaan diatas dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut.
Contoh 1 :
47Ω
I = V/R = 2/47 = 0,042 × 1000 = 42 mA
I = V/R = 4/47 = 0,085 × 1000 = 85 mA
I = V/R = 6/47 = 0,127 × 1000 = 127 mA
I = V/R = 8/47 = 0,170 × 1000 = 170 mA
I = V/R = 10/47 = 0,212 × 1000 = 212 mA
I = V/R = 12/47 = 0,225 × 1000 = 225 mA
Contoh 2 :
100Ω
I = V/R = 2/100 = 0,02 × 1000 = 20 mA
I = V/R = 4/100 = 0,04 × 1000 = 40 mA
I = V/R = 6/100 = 0,06 × 1000 = 60 mA
I = V/R = 8/100 = 0,08 × 1000 = 80 mA
I = V/R = 10/100 = 0,1 × 1000 = 100 mA
I = V/R = 12/100 = 0,12 × 1000 = 120 mA
5
4.2 Analisa Pembahasan
6
7
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda
potensial (Tegangan)
2. Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan
konstan yang disebut ham
3. batan listrik. ( R= V/I )
4. Semakin besar sumber tegangan maka semakin besar arus yang dihasilkan.
5. Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus yang disebut hambatan listrik
merupakan bilangan konstan
6. Hukum Ohm dapat digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan dan kuat
arus serta dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan beban listrik
tanpa menggunakan Ohmmeter
8
DAFTAR PUSTAKA
https://umikhaltsum.blogspot.com/2012/05/laporan-hukum-ohm-belajar-rangkaian-
listrik.html?m=