RANGKAIAN LISTRIK
“HUKUM OHM”
DISUSUN:
KELAS :TK-2C
NIM :2205062006
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LABORATORIUM ELEKTRONIKA
DOSEN PEMBINA 1
NIP. 199112022019032031
KATA PENGANTAR
Sholawat serta salam kita panjatkan kepada Junjungan Nabi Muhammad SAW.
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat dan
hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “Praktikum
Rangkaian Listrik”. Laporan ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas yang
diberikan oleh Ibu Tuti Adi Tama S.T.,M.T dan pada mata kuliah Praktikum
Rangkaian Listrik.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Tuti Adi Tama S.T.,M.T .selaku
Dosen pembimbing yang telah memberikan tugas ini dan mengarahkan selama
proses teknik pengerjaan, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan praktikum ini. Tentunya,
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Mengingat hasil laporan praktikum yang saya buat masih banyak kekurangan dan
tidak sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun penulis butuhkan
untuk evaluasi dan perbaikan diri untuk laporan yang akan datang.
Saya berharap semoga laporan praktikum yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
Venny Herita
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 4
BAB I .................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 5
BAB II................................................................................................................................. 6
BAB IV ............................................................................................................................... 11
KESIMPULAN ................................................................................................................... 14
SARANN ............................................................................................................................ 14
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Praktikum ini memiliki tujuan sebagai berikut:
Pada praktikum kali ini akan dilakukan 4 kegiatan, yaitu menduga nilai hambatan
dalam rangkaian seri, menduga besar panas disipasi pada hambatan berangkaian seri,
menduga nilai hambatan dari rangkaian paralel, dan menduga bebas panas disipasi pada
hambatan berangkaian paralel. Pada kegiatan menduga nilai hambatan dalam, pertama
yang dilakukan adalah menyusun alat seperti yang telah ditunjukkan pada gambar,
naikkan tegangan secara bertahap, catat besar tegangan dan arus setiap terjadi perubahan.
Panas disipasi dapat dihitung dengan merangkai komponen yang dilakukan pertama kali
adalah rangkaian disusun seperti pada gambar yang ada. Tegangan pada sumber berada
pada posisi maksimum lalu catat nilai tegangan (V) dan kuat arusnya (I).
Kita sering menjumpai bahkan selalu berhubungan dengan listrik karena hampir
semua alat-alat elektronika yang kita gunakan menggunakan listrik dan tidak akan ada
fungsinya kalau tidak di aliri arus listrik. Contohnya saja seperti computer, CD player,
televisi, dan sebagainya. Berbicara mengenai listrik tentu tidak ketinggalan pula
mengenai rangkaian yang ada di dalamnya.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Hukum Ohm
Hukum Ohm adalah Salah satu hukum yang mempelajari tentang besarnya arus listrik
yang mengalir dipengaruhi oleh besar kecilnya suatu tegangan atau beda potensial.
Hukum ohm digunakan dalam berbagai ilmu di bidang elektronika, dan merupakan dasar
dari rangkaian tegangan dan arus listrik.
, dari hasil semedi sambilmembaca buku fisika penulis dapat merangkum ada 2 bunyi
hukum Ohm yaitu : Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda
potensial (Tegangan). Untuk sementara tegangan dan beda potensial dianggap sama
walau sebenarnya kedua secara konsep berbeda. Secara matematika di tuliskan I ∞ V atau
V ∞ I, Untuk menghilangkan kesebandingan ini maka perlu ditambahkan sebuah
konstanta yang kemudian di kenal dengan Hambatan (R) sehingga persamaannya menjadi
V = I.R. Dimana : V adalah tegangan (volt),I adalah kuat arus(A) R adalah hambatan
(Ohm).
Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan konstan
yang disebut hambatan listrik. Secara matematika di tuliskan V/I = R atau dituliskan V =
I.R. Keduanya menghasilkan persamaan yang sama, tinggal anda menyukai dan
menyakini yang manasilakan pilih saja karena keduanya benar dan ada buku literaturnya.
Fungsi utama hukum Ohm adalah digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan
dan kuat arus serta dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan beban listrik tanpa
menggunakan Ohmmeter. Kesimpulan akhir hukum Ohm adalah semakin besar sumber
tegangan maka semakinbesar arus yang dihasilkan. Kemudian konsep yang sering salah
pada siswa adalah hambatan listrikdipengaruhi oleh besar tegangan dan arus listrik.
Konsep ini salah, besar kecilnya hambatan listrik tidak dipengaruhi olehbesar tegangan
dan arus listrik tetapi dipengaruhi oleh panjang penampang, luas penampang dan jenis
bahan.
A. Hubungan antara kuat arus, tegangan, dan juga hambatan listrik dirumuskan
seperti di bawah ini :
V=IxR
B. Rumus di atas, jika digunakan untuk mencari besarnya kuat arus, maka tegangan
dibagi hambatan, sehingga menghasilkan rumus berikut :
I=V/R
C. Sedangkan untuk menentukan nilai hambatan pada suatu rangkaian, rumus
tersebut disubstitusikan menjadi,
R=V/I
A. RANGKAIAN SERI
Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu
daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di
mana input suatu komponen berasal dari output komponen lainnya. Hal inilah yang
menyebabkan rangkaian listrik seri dapat menghemat biaya (digunakan sedikit kabel
penghubung).
METODELOGI PRATIKUM
+
V
V RL
-
3. Hidupkan sumber tegangan, atur secara bertahap sesuai dengan permintaan data.
4. Amati dan catat semua alat ukur setiap kali perubahan tegangan sumber dan
beban.
5. Setiap penggantian tahanan R, saklar S harus dimatikan.
6. Kembalikan alat-alat yang digunakan.
3.3 Hasil Praktikum
Keterangan:
Dari data hasil percobaan di atas dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut.
Contoh :
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir melalui sebuah
konduktor (misalnya kawat) antara dua titik, sebanding dengan beda potensial
listrik (tegangan) antara kedua titik tersebut, asalkan suhu dan sifat-sifat bahan
konduktor tersebut tetap. Dengan kata lain, semakin besar beda potensial
(Tegangan),maka arus listrik yang mengalir semakin besar pula.
Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan
konstan yang disebut hambatan listrik. ( R= V/I ).
Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus yang disebut hambatan listrik
merupakan bilangan konstan
Hukum Ohm dapat digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan dan kuat
arus serta dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan beban listrik tanpa
menggunakan Ohmmeter
SARAN
https://www.mapel.id/hukum-ohm/
https://umikhaltsum.blogspot.com/2012/05/laporan-hukum-ohm-belajar-rangkaian-listrik.html?m=
http://pintar.jatengprov.go.id/uploads/users/dakhori/materi/SD_Rangkaian_Seri_dan_Rangka
ian_Paralel_2014-10-29/Rangkaian_Seri_dan_Rangkaian_Paralel.pdf