Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rio Na Wijaya

NIM : 043526197

1. Jenis-Jenis Perencanaan ada 3, yaitu:

1. Perencanaan Strategis

Rencana strategis merupakan rencana jangka panjang untuk mencapai tujuan


strategis. Fokus rencana ini adalah organisasi secara keseluruhan. Tujuan
strategis biasanya ditetapkan oleh manajemen puncak. Manajemen puncak
menentukan “kemana organisasi harus berada” dalam jangka panjang.

2. Perencanaan Taktis

Perencanaan taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, yaitu untuk


melaksanakan bagian tertentu dari rencana strategis. Rencana ini mempunyai
jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan rencana strategis dan
mempunyai fokus yang lebih sempit dan lebih konkret. Jika strategi
memfokuskan pada sumber daya, lingkungan, dan misi, rencana taktis
memfokuskan pada manusia dan aksi (tindakan).

3. Perencanaan Operasional

Perencanaan operasional diturunkan dari perencanaan taktis, mempunyai


fokus yang lebih sempit, jangka waktu yang lebih pendek, dan melibatkan
manajemen tingkat bawah. Dua jenis rencana operasional: rencana tunggal
(sekali pakai) dan standing plan (dapat dipakai berkali-kali). Rencana tunggal
lebih sesuai dipakai untuk mencapai tujuan yang spesifik yang kemudian
dihapuskan setelah tujuan tersebut tercapai. Rencana standing merupakan
rencana standar yang lebih sesuai dipakai untuk mencapai tujuan yang muncul
berulang- ulang.
4. ● Bagan Perencanaan Operasional

Tujuan

Rencana Strategis
Program

Rencana Taktis

Rencana Operasional
Anggaran

Aktivitas Tidak Berulang (Nonrecurrent) Aktivitas Berulang (Recurring)

Rencana Penggunaan Tunggal Rencana Standing


(Single Use Plan) (Standing Plan)

Kebijakan

Prosedur, Standar, dan Metode


Proyek Aturan
● Bagan Perencanaan Operasional

Tahap I Analisis Tahap II Penetapan Tahap III Tahap IV


Lingkungan Misi dan Tujuan Perumusan Strategi Implementasi
Strategi

Tahap V Evaluasi
dan Pengendalian

5. Hambatan Utama :
a. Tujuan yang tidak tepat
b. Sistem balasan yang tidak tepat
c. Lingkungan yang kompleks dan dinamis
d. Keengganan untuk menetapkan tujuan atau melepaskan tujuan yang lain
(alternatif)
e. Keengganan untuk berubah
f. Pembatasan (constraints)
g. Tidak memahami lingkungan
h. Tidak memahami organisasi
i. Tidak percaya diri

Sumber Pustaka :
BMP EKMA 4116/MODUL 3

Anda mungkin juga menyukai