Anda di halaman 1dari 23

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN II

PEMBUATAN WEBGIS
Oleh Kelompok 10:
o Fortuna Pijar Mentari (18.24.006)

o Mikael Renaldi Kukuh (18.24.036)

o Sukmawati Jamal (18.24.061)

o Cendekia Satcha Aulia (18.24.072)

o Wardan Oca Deliansyah (18.24.075)

o Haviz Surya Jakatikta (18.24.076)

o Prafikasari Latifa (18.24.089)

o Alfandy Dwi Saputro (18.24.090)

o M. Sofian Muladi (18.24.097)

o Debitin Andria Else (16.24.114)


ABOUT

WEBGIS
01. Pengertian WebGIS 03. Keuntungan Menggunakan WebGIS
WebGIS merupakan aplikasi Geographic Information System (GIS) yang dapat diakses
Perkembangan ke arah masa depan, penggunaan aplikasi WebGIS akan semakin
secara online melalui internet / web. Pada konfigurasi WebGIS ada server yang berfungsi
luas dan makin banyak. karena mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut :
sebagai MapServer yang bertugas memproses permintaan peta dari client dan kemudian
✓ Bisa menjangkau pengguna yang luas bahkan seluruh dunia, dengan biaya
mengirimkannya kembali ke client. Dalam hal ini pengguna/client tidak perlu mempunyai
yang cukup murah;
software GIS, hanya menggunakan internet browser seperti Internet Explorer, Mozilla Fire
✓ Pengguna tidak perlu perangkat lunak khusus, cukup menggunakan internet
Fox, atau Google Chrome untuk mengakses informasi GIS yang ada di server.
browser seperti Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, Google Chrome dan lain
sebagainya;
GIS memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasi-
✓ Bisa menyajikan peta interaktif seperti halnya menggunakan perangkat lunak
operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa data. Aplikasi GIS saat ini tumbuh
GIS desktop;
tidak hanya secara jumlah applikasi namun juga bertambah dari jenis keragaman
✓ Tidak tergantung dari sistem operasi sehingga bisa dioperasikan pada semua
applikasinya. Pengembangan applikasi GIS kedepannya mengarah kepada applikasi
komputer dengan berbagai sistem operasi;
berbasis Web yang dikenal dengan Web GIS. Hal ini disebabkan karena pengembangan
✓ Tidak memerlukan software dan tool khusus dalam pengoperasiannya karena
applikasi di lingkungan jaringan telah menunjukan potensi yang besar dalam kaitannya
pada dasarnya yang diperlukan hanyalah browser yang bisa didapatkan secara
dengan geo informasi. Sebagai contoh adalah adanya peta online sebuah kota dimana
cuma - cuma;
pengguna dapat dengan mudah mencari lokasi yang diinginkan secara online melalui
✓ Memiliki kemampuan operasi yang setara dengan user interface yang
jaringan intranet/internet tanpa mengenal batas geografi penggunanya. Secara umum
dikembangkan dengan tidak berbasis web; dan
Sistem Informasi Geografis dikembangkan berdasarkan pada prinsip input/masukan data,
✓ Bilamana diperlukan sistem bisa dibuat online sehingga bisa diakses oleh
managemen, analisis dan representasi data.
semua pengguna yang memiliki akses internet.

02. Tujuan WebGIS


04. Fitur-Fitur WebGIS Perencanaan
✓ Mengembangkan peta digital berbasis WebGis untuk memudahkan pencarian data dan
Fitur-fitur yang ada pada WebGIS Perencanaan diantaranya adalah referensi peta
informasi tentang jaringan jalan, Fasilitas transportasi, aluran pematusan dan sarana
dasar (basemaps), navigasi, inset, info peta (skala dan koordinat), pencarian, daftar
prasarana pemadam kebakaran; dan
layer, gambar, pengukuran, pencarian feature layer, cetak peta, serta mode
✓ Memutakhirkan data dan menyusun mekanismenya yang bisa diterapkan.
identifikasi
STUDI KASUS
Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota malang terletak pada ketinggian antara
440-667-meter diatas permukaan air laut. Kota Malang berada ditengah-tengah wilayah Kabupaten Malang yang secara
astronomis terletak 112,06°-112,07° Bujur Timur dan 7,06°- 8,02° Lintang Selatan.

Kota Malang merupakan kota kedua yang memiliki tingkat pertumbuhan masyarakat yang meningkat tiap tahunnya.
Peningkatan tersebut disebabkan oleh peruntukan kawasan Kota Malang sebagai tempat pendidikan dengan banyaknya perguruan
tinggi ataupun sekolah. Faktor lainnya yaitu dikarenakan Kota Malang dijadikan sebagai kawasan Perdagangan dan Jasa. Dari 2
hal tersebut menjadi pemicu atau faktor pendorong adanya mobilitas penduduk.

Dikarenakan setiap tahunnya jumlah penduduk di Kota Malang semakin meningkat hal tersebut berbanding lurus dengan
kebutuhan lahan untuk tempat tinggal. Pihak Developer perumahan ingin membuka atau membuat lahan untuk perumahan,
dengan tujuan memperoleh profit atau laba yang sesuai. Namun untuk saat ini pemetaan mengenai ruang untuk kebutuhan
perumahan yang sulit untuk ditemukan dan sesuai dengan kriteria perumahan, maka mahasiswa PWK ITN Malang akan membuat
sebuah website yang terintegrasi dengan ArcGIS untuk membantu menemukan lahan yang sesuai dengan kriteria perumahan,
dengan mempertimbangkan beberapa aspek yaitu diataranya peruntukan kawasan (landuse), kebencanaan, utilitas jalan, dan
lainnya.
RUANG LINGKUP LOKASI
Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota
malang terletak pada ketinggian antara 440-667 meter diatas permukaan air laut. Kota
Malang berada ditengah-tengah wilayah Kabupaten Malang yang secara astronomis
terletak 112,06°-112,07° Bujur Timur dan 7,06°- 8,02° Lintang Selatan.

Berikut merupakan batas-batas Wilayah Kota Malang, Provinsi Jawa Timur adalah
sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kecamatan Singosari dan Kecamatan Karangploso


Sebelah Selatan : Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Pakisaji
Sebelah Timur : Kecamatan Pakis dan Kecamatan Tumpang
Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau
KERANGKA
BERPIKIR
LANGKAH KERJA ARCGIS
1) Buka ArcMap 10.3 > Klik Add Data > Pilih SHP Jalan_Utama, Kebencanaan,
Kecamatan_Malang , Kepadatan_Penduduk , dan Labduse > Klik Add > Muncul Hasil
LANGKAH KERJA ARCGIS
2) Pada Layers > Pilih SHP Kebencanaan > Klik Kanan > Pilih Properties > Muncul Layer > Pilih Symbology
> Klik Categories > Pilih Unique Values > Pada Value Fields > Pilih Layers > Klik Add Values > Pilih Warna
> Klik Ok > Muncul Hasil
2.

4.
1.

3.
LANGKAH KERJA ARCGIS
3) Pada Layers > Pilih SHP Landuse > Klik Kanan > Pilih Properties > Muncul Layer > Pilih Symbology >
Klik Categories > Pilih Unique Values > Pada Value Fields > Pilih KET_LANDUSE > Klik Add Values >
Pilih Warna > Klik Ok > Muncul Hasil
2.
4.

1.

3.
LANGKAH KERJA ARCGIS
4) Pada Layers > Pilih SHP Kepadatan Penduduk > Klik Kanan > Pilih Properties > Muncul Layer > Pilih
Symbology > Klik Categories > Pilih Unique Values > Pada Value Fields > Pilih Kpdtn_Pndd > Klik Add
Values > Pilih Warna > Klik Ok > Muncul Hasil
2.
1. 4.

3.
LANGKAH KERJA ARCGIS
5) Pada Layers > Pilih SHP Kecamatan_Malang > Klik Kanan > Pilih Properties > Muncul Layer > Pilih
Symbology > Klik Categories > Pilih Unique Values > Pada Value Fields > Pilih Kecamatan > Klik Add
Values > Pilih Warna > Klik Ok > Muncul Hasil

2. 4.
1.

3.
LANGKAH KERJA ARCGIS
6) Buka Folder SHP > Pilih Semua Data SHP > Tekan Ctrl + A > Klik Kanan > Pilih Add To Archive >
Muncul Layer > Pada Archive Name > Tulis Nama > Pada Archive Format > Pilih ZIP > Klik OK.
1.

4.

3.

2.
LANGKAH KERJA WEBGIS
1) Buka Browser Internet > Ketik “ArcGIS Online” > Muncul Hasil > Klik ArcGIS
Online > Muncul Beranda > Login Menggunakan Akun > Masuk Laman Website
1.

2. 3.
LANGKAH KERJA WEBGIS
2) Pada Halaman Awal > Klik Create A Trial Account > Klik Learn ArcGIS > Mengisi Biodata >
Pilih Semua Kotak > Klik Submit > Periksa Akun Gmail > Pada Pesan Masuk > Buka Pesan
“ArcGIS Notifications” > Klik Link > Muncul Laman Web Baru > Masukkan Kata Sandi > Pilih
Pertanyaan Keamanan > Isi Jawaban Pertanyaan > Klik Ok
1.

2.
3. 5.
LANGKAH KERJA WEBGIS

6. 7.
4.
3) Muncul Laman Web Baru > Klik Konten > Pilih Konten Saya > Klik Tambah Item > Pilih “Dari LANGKAH KERJA WEBGIS
Komputer Anda” > Klik Telusuri > Masukkan File ZIP SHP > Pada Konten > Pilih Shapefile > Klik
Publikasikan File Ini Sebagai Layer yang Di-Host > Beri Nama Sesuai Folder Nama ZIP > Pada Tag
> Tulis “Malang” , “KotaMalang” , “Landuse” dan “Batasadminkecamatan” > Klik Tambah Item >
Tunggu Hingga Terupload > Setelah File Terupload > Klik Buka Map Viewer > Muncul Hasil

1.

2.
LANGKAH KERJA WEBGIS
3.

4.

6.

5.
LANGKAH KERJA WEBGIS
7.

8.
LANGKAH KERJA WEBGIS
4) Klik Detail > Muncul Semua Data SHP > Klik Ikon Table > Muncul Attribute Table
1. 2.

3. 5.

4. 6.
LANGKAH KERJA WEBGIS
6) Klik Ikon Shape > Ganti Simbol Sesuai Keterangan Pada Attribute Table > Pada
Kolom > Pilih Attribute Untuk Ditampilkan > Klik Data yang Ingin Ditampilkan

1.

2.
LANGKAH KERJA WEBGIS
3.

4.
5. LANGKAH KERJA WEBGIS

6.
LANGKAH KERJA WEBGIS
7.
WebGIS merupakan aplikasi Geographic Information System (GIS) yang dapat
diakses secara online melalui internet / web. Pada konfigurasi WebGIS ada server
yang berfungsi sebagai MapServer yang bertugas memproses permintaan peta dari
client dan kemudian mengirimkannya kembali ke client. Dalam hal ini pengguna /
client tidak perlu mempunyai software GIS, hanya menggunakan internet browser
seperti Internet Explorer, Mozilla Fire Fox, atau Google Chrome untuk mengakses
KESIMPULAN informasi GIS yang ada di server.

Tujuan Aplikasi WebGIS adalah sebagai berikut :

1) Mengembangkan peta digital berbasis WebGis untuk memudahkan pencarian


data dan informasi tentang jaringan jalan, Fasilitas transportasi, aluran
pematusan dan sarana prasarana pemadam kebakaran; dan
2) Memutakhirkan data dan menyusun mekanismenya yang bisa diterapkan.

Anda mungkin juga menyukai