Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

NAMA MATA KULIAH : KESEHATAN REPRODUKSI

KODE MATA KULIAH : Bd (302)

BOBOT MATA KULIAH : 2 SKS

PENEMPATAN :SEMESTER II

DOSEN : - Rina Julianti, S. ST

- Ressy Oktafia Sarianti, S. SiT

- Anne Rufaridah, S.SiT. M. Biomed

A. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM :

Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep HAM

dalam kesehatan reproduksi

B. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian HAM

mengiventarisasi berbagai jenis HAM

C. POKOK BAHASAN

- Konsep HAM dalam kesehatan reproduksi

D. SUP POKOK BAHASAN

- Menjelaskan pengertian HAM

- Mengiventarisasi berbagai jenis HAM


E. MATERI (TERLAMPIR ) : -

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

N Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa

o
1. Pembukaan (10 menit )

 Mengontrol kesiapan kelas  Menjawab salam

 Menucapkan salam  Mendengarkan

 Memperkenalkan diri  Menjawab

 Mengabsen mahasiswa absensi

 Mengadakan apersepsi  Memperhatikan

 Menyampaikan indicator yang akan dibahas  menyimak


2 Kegiatan pembelajaran ( 60 menit )

 Menggali pengetahuan mahasiswa tentang konsep  Menjawab

HAM dalam kesehatan reproduksi pertanyaan

 Memberikan pujian dan mengklarifikasi jawaban

mahasiswa

 Menjelaskan konsep HAM dalam kesehatan  Mendengar dan

reproduksi : mencatat

- Menjelaskan pengertian HAM  Mendengar dan

- Mengiventarisasi berbagai jenis mencatat

HAM

 Mempersiapkan mahasiswa untuk menanyakan hal –  Mengajukan

hal yang tidak mengerti pertanyaan

 Menjawab pertanyaan mahasiswa sejelas mungkin  Mendengarkan

dan mencatat
3 Penutup (20 menit )

 Bersama mahasiswa menarik kesimpulan tentang materi  Menyimpulkan

yang sudah diberikan pembelajaran

 Mengevaluasi mahasiswa dengan memberikan  Mendengarkan

pertanyaan dalam bentuk lisan dan menjawab

 Mengucapkan salam pertanyaan

 Menjawab salam

G. MEDIA

1. LCD- laptop atau OHP- transparan

2. White board dan spidol

H. EVALUASI

Instrument evaluasi yang digunakan untuk mencapai sasaran pembelajaran pada mata kuliah

kebidanan komunitas adalah :

Ujian Tengah Semester : 30 %

Ujian Akhir Semester : 30 %

Tugas : 20 %

Kehadiran : 10 %

Etika : 10 %

Petunjuk perkuliahan:
1. Izin hanya diperbolehkan jika melalui dosen piket dan coordinator akademik

2. Selama perkuliahan mahasiswa harus mematuhui segala peraturan dan tata tertib serta

mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan

3. Mahasiswa dapat mengikuti ujian semester jika :

a. Telah menyelesaikan administrasi akademik

b. Kehadiran perkuliahan minimal 90 %

c. Kehadiran < 90 % dan > 75 % akan di kenakan sanksi akademik yang ditetapkan

d. Kehadiran, 75 % tidaak dapat mengikuti ujian semester

I. REFERENSI

Kusmiran, Eni, “ Kesehatan Reproduksi”. Salemba Medika, Jakarta : 2012

BAHAN AJAR
KONSEP HAM DALAM KESEHATAN REPRODUKSI

1. Pengertian HAM

Kesehatan reproduksi adalah kesehatan secara fisik , mental, dan kesejahteraan sosial

secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi, serta proses reproduksi

dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan (ICPD, 1994).

Implikasi definisi kesehatan reproduksi bahwa setiap orang mampu memilki kehidupan

seksual yang memuaskan dan aman bagi dirinya, juiga mampu menurunkan serta memenuhi

keinginannya tanpa ada hambatan apa pun, kapan, dan berapa sering untuk memiliki keturunan.

Hak-hak reproduksi merupakan hak pria dan wanita untuk memperoleh informasi dan

mempunyai akses terhadap berbagai metode keluarga berencana yang mereka pilih, aman, efektif,

terjangkau, serta metode-metode pengendalian kelahiran lainnya yang mereka pilih dan tidak

bertentangan dengan hukum serta perundang-undangan yang berlaku. Hak-hak ini mencakup hak

untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai sehingga para wanita mengalami

kehamilan dan proses melahirkan anak secara aman, serta memberikan kesempatan bagi para

paasangan untuk memiliki bayi yang sehat.

2. Mengiventarisasi berbagai jenis HAM

a. Hak mendapatkan informasi dan pendidikan keehatan reproduksi

b. Hak mendapatkan pelayanan dan perlindungan kesehatan reproduksi

c. Hak kebebasab berpikir tentang pelayanan kesehatan reproduksi

d. Hak untuk dilindungi dari kematian dari kehamilan

e. Hak untuk menentukan jumlah dari jarak kelahiran anak

f. Hak atas kebebasan dan keamanan yang berkaitan dengan kehidupan reproduksinay

g. Hak untuk bebas dari penganiyaan dan perlakuan buruk termasuk perlindungan dan

perkosaan, kekerasan, penyiksaan, dan pelecehan seksual


h. Hak mendapatkan manfaat kemajuan dan pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan

reproduksinya

i. Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga

j. Hak untuk benas dari segala bentuk diskriminasi dan kehidupan berkeluarga dan kehidupan

reproduksi

k. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan

kesehatan reproduksi

Penentuan kesehatan secara umum dan kesehatan reproduksi secara khusus, meliputi

benerapa faktor di luar pelayanan kesehatan. Gaya hidup, perilaku dan keadilan sosial

ekonomi memegang peranan penting dalam mempromosikan kesehatan reproduksi.

Paket pelayanan kesehatan reproduksi meliputi hal-hal sebagai berikit :

1. Paket pelayanan Kesehatan Reproduksi Komprehensif (PKRK) adalah pelayanan

kesehatan reproduksi yang mencakup semua pelayanan tentang masalah kesehatan

reproduksi dan seksual yang terjadi pada semua siklus kehidupan.

Komponen PKK meliputi :

a. Kesehatan bayi dan anak

b. Remaja

c. Infertilitas

d. Kekerasan terhadap perempuan

e. Kesehatan dan kesejahteraan maternal

f. Penyakit menular seksual (PMS) dan HIV/AIDS

g. Penyakit kanker alat reproduksi

h. Masalah usia lanjut seperti osteoporosis

2. Paket Pelayanan Kesehatan Esensial (PKRE) ditujukan untuk masalah-masalah kesehatn

reproduksi yang menjadi prioritas.


a. Keluarga berencana (KB)

b. Kesehatan dan kesejahteraan maternal

c. Pencegahan dan manajemen komplikasi aborsi

d. PMS dan HIV/AIDS

e. Pencegahan dan manajemen fertilisasi

f. Kesehatan reproduksi remaja

Anda mungkin juga menyukai