PENEMPATAN :SEMESTER II
Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep HAM
Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian HAM
C. POKOK BAHASAN
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
o
1. Pembukaan (10 menit )
mahasiswa
reproduksi : mencatat
HAM
dan mencatat
3 Penutup (20 menit )
Menjawab salam
G. MEDIA
H. EVALUASI
Instrument evaluasi yang digunakan untuk mencapai sasaran pembelajaran pada mata kuliah
Tugas : 20 %
Kehadiran : 10 %
Etika : 10 %
Petunjuk perkuliahan:
1. Izin hanya diperbolehkan jika melalui dosen piket dan coordinator akademik
2. Selama perkuliahan mahasiswa harus mematuhui segala peraturan dan tata tertib serta
c. Kehadiran < 90 % dan > 75 % akan di kenakan sanksi akademik yang ditetapkan
I. REFERENSI
BAHAN AJAR
KONSEP HAM DALAM KESEHATAN REPRODUKSI
1. Pengertian HAM
Kesehatan reproduksi adalah kesehatan secara fisik , mental, dan kesejahteraan sosial
secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi, serta proses reproduksi
dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan (ICPD, 1994).
Implikasi definisi kesehatan reproduksi bahwa setiap orang mampu memilki kehidupan
seksual yang memuaskan dan aman bagi dirinya, juiga mampu menurunkan serta memenuhi
keinginannya tanpa ada hambatan apa pun, kapan, dan berapa sering untuk memiliki keturunan.
Hak-hak reproduksi merupakan hak pria dan wanita untuk memperoleh informasi dan
mempunyai akses terhadap berbagai metode keluarga berencana yang mereka pilih, aman, efektif,
terjangkau, serta metode-metode pengendalian kelahiran lainnya yang mereka pilih dan tidak
bertentangan dengan hukum serta perundang-undangan yang berlaku. Hak-hak ini mencakup hak
untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai sehingga para wanita mengalami
kehamilan dan proses melahirkan anak secara aman, serta memberikan kesempatan bagi para
f. Hak atas kebebasan dan keamanan yang berkaitan dengan kehidupan reproduksinay
g. Hak untuk bebas dari penganiyaan dan perlakuan buruk termasuk perlindungan dan
reproduksinya
j. Hak untuk benas dari segala bentuk diskriminasi dan kehidupan berkeluarga dan kehidupan
reproduksi
k. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik yang berkaitan dengan
kesehatan reproduksi
Penentuan kesehatan secara umum dan kesehatan reproduksi secara khusus, meliputi
benerapa faktor di luar pelayanan kesehatan. Gaya hidup, perilaku dan keadilan sosial
b. Remaja
c. Infertilitas