( RPP )
I. IDENTITAS
1. Mata kuliah : Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita
2. Kode mata kuliah : BD 306
3. SKS : 2 SKS
4. Semester / Tahun : IV / 2012
5. Dosen Pengampu : Wulan lena sari
6. Pertemuan ke : I (Satu)
II. KOMPETENSI
STANDART KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu memahami Memberikan kemampuan kepada
Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak mahasiswa dalam memahami Lingkup
Balita. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak
Balita.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Penelitian menunjukan bahwa 50% kematian bayi terjadi pada periode
antenatalyaitu dibulan pertama kehidupan. Kurang baiknya penanganan
bayi baru lahir yang sehat akan menyebabkan kelainan-kelainan yang
mengakibatkan cacat seumur hidup, bahkan kematian.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir adalah pemeriksaan awal terhadap
bayi setelah berada di dunia luar yang bertujuan untuk mendeteksi
adanya kelainan fisik. Pemeriksaan ini dilakukan setelah kondisi bayi
stabil, biasanya 6 jam setelah lahir.
b. Elaborasi
Asuhan kebidanan adalah perawatan yang diberikan oleh bidan. Jadi
asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, dan anak balita adalah perawatan
yang diberikan oleh bidan pada neonatus, bayi, dan anak balita.
Neonatus, bayi dan balita dengan masalah, trauma, kelainan-kelainan,
beresiko tinggi, penyakit yang lazim dam kegawatdaruratan neonatus
adalah suatu penyimpangan yang dapat menyebabkan gangguan pada
neonatus, bayi, dan balita apabila tidak diberikan asuhan yang tepat dan
benar. Bidan harus mampu untuk memberikan asuhan kebidanan pada
neonatus, bayi, dan balita dengan benar.
c. Konfirmasi
Meminta mahasiswa mengungkapkan materi pokok tentang Lingkup
Asuhan Neonatus, Bay i dan Anak Balita.
3. Penututup
a. Mahasiswa ditugaskan menyimpulkan materi ajar
Dari awal pelajaran sampai batas akhir pelajaran hari ini kedalam
bentuk peta konsep.
b. Meminta beberapa mahasiswa menyampaikan kelemahan-kelemahan
dalam perkuliahan. Kelemahan tersebut dijadikan bahan perbaikan
dalam pertemuan berikutnya.
c. Tindak lanjut
Membetikan tugas kelompok, setiap kelompok membuat makalah
tentang Adaptasi Bayi Baru Lahir Terhadap Lingkungan di Luar Uterus
V. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1. Media
Gambar
Tabel
2. Alat
Leptop
LCD
White board dan spidol
VII. EVALUASI
1. Evaluasi proses
Tabel Aktivitas Belajar
N Nama Aktivitas Rata- Ket
o Bertanya(B) Komentar(K) Argumentas(A) Merangkum(M) rata
(3) (3) (2) (2)
Rumus:
x = Bobot (B+K+A+M)
10
Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Amat Baik
2. Evaluasi Hasil
Soal
1. Jelaskan ciri-ciri bayi baru lahir normal ?
2. Jelaskan perbedaan kasus resiko tinggi dengan kasus gawatdarut
neonatus, beserta contoh ?
3. Jelaskan penyakit yang lazim ditemui pada bayi baru lahir ?
Jawaban :
Soal no 1:
Nilai apgar 6 – 10
Berat badan 2500- 4000 gr
Panjang badan lahir 48-52 cm
Lingkar dada 30-38 cm
Lingkar kepala 33-35 cm
Bunyi jantung dalam menit-menit pertama kira-kira 180x/ menit,
kemudian menurun sampai 120-140 kali/menit.
Pernafasan pada menit-menit pertama cepat kira-kira 80 kali/menit,
kemudian menurun setelah tenang kira-kira 40 kali/ menit
Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan cukup
terbentuk dan diliputi vernix caseosa
Rambut lanugo telah tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah
sempurna.
Genitalia: Labia mayora sudah menutupi labia minora ( pada
perempuan ), testis sudah turun (pada anak laki-laki)
Reflek isap dan menelan sudah terbentuk dengan baik
Reflek moro sudah baik, bila bayi dikagetkan akan memperlihatkan
gerakan seperti memeluk
Soal no 2:
1. BBLR
2. Hiperbilirubinemia
3. Asfiksia Neonaturum
4. Tetanus neonaturum
Kasus gawat darurat neonatus ialah kasus bayi baru lahir yang
apabila tidak segara ditangani akan berakibat pada kematian bayi.
1. Sulit minum
2. Sianosis sentral
3. Kejang/ peride kejang kecil-kecil
4. Merintih.
5. Perdarahan.
6. Sangat kuning
7. Berat badan < 1500 gram.
Soal no 3:
Bercak Mongol
Umumnya tejadi pada bayi normal didaerah bokong (lumbo sacral),
ukuran bervariasi dengan diameter lebih kurang 10 cm . Menetap sampai
bayi berusia 1-2 bulan, kemudian menghilang perlahan-lahan, diduga
akibat migrasi embrional rigi saraf ke epidermis . Pada pemeriksaan
dengan pewarnaan DOPA terlihat perpanjangan melanosit berbentuk
kumparan. Tidak memerlukan perawatan kulit.
Hemangioma
Hemangioma adalah proliferasi dari pembuluh darah yang tidak normal
dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah.
Caput Succedaneum
Adalah pembengkakan pada suatu tempat di kepala karena adanya
timbunana getah bening di bawah lapisan apinerose di luar periostium.
Pseudomenorrhoe
Cairan mucus kental berwarna keputihan dari bayi baru lahir perempuan
selama minggu pertama kehidupan. Ini disebabkan oleh terhentinya
pengaruh hormone ibu.
Padang, 2 Februari 2012
Dosen ybs,
Disusun oleh:
Dosen pembimbing:
TAHUN 2012