Disusun oleh:
Jalum 2B
Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karuniaNya kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
Makalah tentang “Karakteristik Bayi Baru Lahir” tepat pada waktunya.
Tujuan penulis dalam membuat Makalah ini untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Asuhan Kebidanan Neonatus, dengan dosen pengampu Ibu Eneng Solihah SST,M.Keb.
Dalam pembuatan makalah ini penulis selaku penyusun menyadari masih banyak
kekurangan baik dari tulisan maupun bahasa yang penulis gunakan. Untuk itu penulis sangat
mengharap kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk Mengetahui karakteristik bayi baru lahir secara normal dan agar dapat mendeteksi dan
mencegah ketidaknormalan yang terjadi pada tahap tahap tersebut.
untuk memahami lebih jelas makalah ini, maka materi-materi yang tertera pada makalah ini
dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Prosedur pemeriksaan atau pengkajian fisik pada bayi baru lahir, antara lain sebagai
berikut:
1. Menginformasikan prosedur dan minta persetujuan orang tua.
2. Mencuci tangan dan keringkan, bila perlu pakai sarung tangan.
3. Memastikan penerangan cukup dan hangat untuk bayi.
4. Memeriksa secara sistematis head to toe (kepala, muka, klavikula, lengan, tangan,
dada, abdomen, tungkai kaki, spinal dan genetalia).
5. Mengidentikikasi warna dan aktifitas bayi.
6. Mencatat miksi dan mekonium bayi
7. Mengukur lingkar kepala (LK), lingkar dada (LD), lingkar perut (LP), lingkar
lengan atas (LLA), menimbang berat badan (BB) dan mengukur panjang badan
(BB) dan mengukur panjang badan (PB) bayi.
8. Mendiskusikan hasil pemeriksaan kepada orang tua.
9. Mendokumentasi hasil pemeriksaan
Usia 0-3 bulan: 34-39,5 cm. Jika pada bulan ke-3 ukuran lingkar kepala bayi lebih
kecil dari 38 cm atau lebih besar dari 41 cm, maka bisa jadi pertanda adanya masalah
kesehatan.
Usia 3- 6 bulan: 39,5-42 cm. Lingkar kepala bayi usia 6 bulan dapat dikatakan tidak
normal jika kurang dari 41 cm atau lebih dari 43,5 cm.
Usia 6-12 bulan: 42-45 cm. Lingkar kepala bayi terbilang tidak normal jika bayi usia
12 bulan, pertumbuhan lingkar kepalanya di bawah 44,5 cm atau lebih dari 46 cm.
Usia 0-3 bulan: 34,5-40,5 cm. Lingkar kepala bayi terbilang tidak normal jika bayi
usia 3 bulan, ukuran lingkar kepalanya kurang dari 39,5 cm atau lebih dari 42 cm.
Usia 3-6 bulan: 40,5-43 cm. Jika pada bulan ke-6 lingkar kepalanya masih kurang dari
42 cm atau lebih dari 45 cm, maka bisa jadi bayi menderita masalah kesehatan.
Usia 6-12 tahun: 43-46 cm. Lingkar kepala yang tidak normal saat bayi
berusia 12 bulan adalah kurang dari 45 cm atau lebih dari 49,5 cm
2) Rambut Lanugo
Lanugo adalah rambut halus yang menutupi tubuh fetus. Pada extreme
prematurity kulit janin sedikit sekali terdapat lanugo. Lanugo mulai tumbuh pada
usia gestasi 24 hingga 25 minggu dan biasanya sangat banyak, terutama di bahu
dan punggung atas ketika memasuki minggu ke 28. Lanugo mulai menipis dimulai
dari punggung bagian bawah. Daerah yang tidak ditutupi lanugo meluas sejalan
dengan maturitasnya dan biasanya yang paling luas terdapat di daerah
lumbosakral. Pada punggung bayi matur biasanya sudah tidak ditutupi lanugo.
Variasi jumlah dan lokasi lanugo pada masing-masing usia gestasi tergantung
pada genetik, kebangsaan, keadaan hormonal, metabolik, serta pengaruh gizi.
Sebagai contoh bayi dari ibu dengan diabetes mempunyai lanugo yang sangat
banyak.
Lanugo berfungsi sebagai jangkar untuk menahan vernix caseosa di kulit.
Bersama-sama mereka melindungi kulit janin yang halus agar tidak rusak oleh
cairan ketuban. Vernix caseosa juga membantu mempersiapkan janin untuk
kehidupan di luar rahim. Ini memberikan pelumasan untuk kelahiran dan
berkontribusi pada termoregulasi, pencegahan kehilangan air, dan kekebalan
bawaan. Tanpa lanugo untuk melabuhkan vernix caseosa, fungsi-fungsi ini akan
terganggu. Saat lahir, beberapa area pada tubuh bayi ada yang masih memiliki
lanugo. Bisa muncul di wajah, dapat pula terlihat di dekat cambang atau telinga.
Anda juga bisa melihatnya di bagian punggung dan atas bokong.
4) Wajah Berjerawat
Umumnya, bayi dilahirkan dengan kemunculan milia di wajahnya. Milia
adalah titik-titik putih datar dan sangat kecil yang menyerupai jerawat. Biasanya,
milia akan muncul pada wajah bayi. Ini mungkin terlihat seperti jerawat, tetapi
sebenarnya ini terjadi karena kelenjar keringat dan minyak tersumbat. Namun
menurut Richard, milia akan menghilang dalam 2-3 minggu. Sementara itu,
Richard mengatakan, Anda boleh saja untuk mencuci area tersebut dengan lembut
menggunakan sabun dan air.
7) Tanda Lahir
Bayi berkulit putih sering memiliki hemangioma, yaitu tanda lahir berbentuk
tonjolan berwarna kemerahan. Tanda lahir ini cenderung menghilang selama
beberapa bulan, namun yang biasanya muncul di belakang leher akan cenderung
bertahan lebih lama.
Bercak Mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat di bagian
atau daerah sacral, walaupun kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Bercak
mongol biasanya terjadi pada anak-anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan
Afrika, kadang-kadang terjadi pada anak-anak dengan orangtua mediterania. Atau
Bercak mongol terlihat seperti bercak rata berwarna biru, biru hitam, atau abu -
abu dengan batas tegas, bisa berukuran sangat besar dan mirip dengan tanda
lebam. Umumnya terdapat pada sisi punggung bawah, juga paha belakang, kaki,
punggung atas dan bahu.
Bercak mongol terjadi saat melanosit, yaitu sel penghasil melanin yang
memberi warna kulit, terperangkap di dalam lapisan kulit bagian dalam (dermis)
saat janin berkembang dalam kandungan. Kondisi ini menyebabkan sel tersebut
tidak dapat mencapai lapisan kulit bagian luar (epidermis), sehingga
menimbulkan bercak di bawah kulit. Hingga saat ini, belum diketahui dengan
pasti penyebab terperangkapnya sel melanosit tersebut. Namun, kondisi ini lebih
sering terjadi pada bayi yang memiliki warna kulit gelap, termasuk ras Asia atau
Afrika.
Bercak mongol adalah bawaan sejak lahir, warna khas dari bercak mongol
ditimbulkan oleh adanya melanosit yang mengandung melanin pada dermis yang
terhambat selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis. Lebih dari 80%
bayi yang berkulit hitam. Orang Timur dan India Timur memiliki lesi ini,
sementara kejadian pada bayi yang kulit putih kurang dari 10%. Lesi - lesi yang
tersebar luas, terutama pada tempat- tempat yang tidak biasa cenderung tidak
menghilang. Hampir 90% bayi dengan kulit berwarna atau kulit Asia (Timur)
lahir dengan bercak ini, namun pada bayi Kaukasia hanya 5 %. Lesi ini biasanya
berisi sel melanosit yang terletak di lapisan dermis sebelah dalam atau di sekitar
folikel rambut. Kadang kadang tersebar simetris, dapat juga unilateral. Bercak ini
hanya merupakan lesi jinak dan tidak berhubungan dengan kelainan - kelainan
sistemik.
Bercak mongol biasanya menghilang dalam beberapa tahun pertama, atau
pada 1-4 tahun pertama sehingga tidak memerlukan perlindungan khusus.
Namun, bercak mongol multiple yang tersebar luas, terutama pada tempat-tempat
biasa, cenderung tidak akan hilang, tapi dapat menetap sampai dewasa. Sumber
lain menyatakan bahwa bercak mongol ini mulai pudar pada usia dua tahun
pertama dan menghilang antara usia 7-13 tahun. Kadang-kadang juga menghilang
setelah dewasa. Sebagian kecil, sekitar 5% anak yang lahir dengan bercak mongol
masih memiliki bercak mongol hingga mereka dewasa. Bercak mongol ini
biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan ataupun pencegahan
khusus.
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan oleh bidan dalam hal ini adalah dengan
memberikan konseling pada orang tua bayi. Bidan menjelaskan mengenai apa
yang dimaksud dengan bintik mongol, menjelaskan bahwa bintik mongol ini akan
menghilang dalam hitungan bulan atau tahun dan tidak berbahaya serta tidak
memerlukan penanganan khusus sehingga orang tua bayi tidak merasa cemas.
8) Kaki Bengkok
Jangan khawatir jika kaki bayi mungil Anda terlihat sedikit menekuk ke arah
dalam atau ke arah luar. Ini merupakan normal karena posisi bayi yang meringkuk
di dalam rahim selama 9 bulan. Untuk memastikannya, Anda dapat bertanya pada
dokter anak atau bidan yang melakukan kunjungan pemeriksaan setelah bayi lahir.
Setelah berusia sekitar 6 bulan, biasanya kaki bayi akan menjadi lebih lurus.
Bagian telapaknya mungkin juga tampak rata. Sebenarnya, lengkungan di telapak
kaki hanya tersembunyi oleh bantalan lemak.
TINJAUAN KASUS
3.1 KASUS
Di ruang VK Klinik Z seorang perempuan telah melahirkan anak pertama 2 jam yang lalu.
Pada saat bidan mengganti popoknya ibu merasa kaget karena didapati di tangan dan
punggungnya banyak bulu-bulu halus, terlihat ukuran kepala lebih besar dari tubuhnya,
dubokong terlihat ada warna kebiruan, dan tampak ada lapisan-lapisan seperti lemak
menemel dibebereapa tubuhnya.
Apa yang harus dilakukan oleh bidan menyikapi reaksi ibu terhadap bayinya?
Jawaban: Ini merupakan hal yang normal pada bayi baru lahir. Bulu bulu halus ini
dinamakan lanugo yang berfungsi sebagai jangkar untuk menahan vernix caseosa
dikulit untuk Bersama sama melindungi kulit janin dari cairan ketuban. Lanugo ini
akan menghilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi.
2. Terlihat proporsi kepala bayi lebih besar dari pada tubuh. (Raisya Haura)
Jawaban: Hal ini merupaka hal wajar pada persalinan pervaginam. Bentuk kepala
yang terlihat besar adalah hasil dari bayi yang melewati jalan lahir. Bentuk kepala
akan berubah pada bentuk yang lebih normal dalam waktu 2 minggu.
Jawabana: Ini merupakan hal yang normal pada bayi baru lahir. Tubuh bayi yang baru
lahir diselubungi oleh vernix caseosa yang bermanfaat untuk memudahkan gerakan
janin melalui jalan lahir dan vernix caseosa memang sudah berkembang pada kulit
janin sejak usia kehamilan sekitar 20 minggu. WHO menyarankan untuk menunda
mandi pertama bayi dan menghapus vernix caseosa setelah 24 jam yang bermanfaat
untuk meningkatkan perlindungan anti bakteri dan mempercepat penyembuhan.
Jawaban: Warna kebiruan merupakan hal normal dan tidak akan menjadi masalah
menurut Robin. Kebiruan ini dikenal dengan sianosis perifer (akrosianosis). Kebiruan
ini hasil dari penurunan aliran darah ke area tubuh tersebut. Akan menghilang seiring
bertambahnya usia.
3.3 PENDAPAT
1. Bulu-bulu halus pada bayi merupakan hal yang normal untuk menjaga suhu tubuh bayi
yang dinamakan lanugo. (risma Dwi)
2. Lemak yang ada pada kulit bayi merupakan hal yang wajar untuk zat yang melindungi
bayi dari bakteri dan jamur. (Rizkya NF)
3. Bokong kebiruan penyebabnya karena beberapa pigmen yang tidak berhasil keluar
pada saat proses pembentukan. (Azmi)
4. Ukuran kepala bayi lebih besar penyakit disebut makrosefali karena ubun-ubunnya
terbuka atau bsa penyakit radang otak. (Amelia)
6. Hanya terlihat lebih lonjong dari ukuran pada umumnya, namun akan kembali terlihat
normal. (Bella Novista)
1. Bayi Lahir dari 2 Jam Yang Lalu terdapat lanugo, lemak pada bayi merupakan hal
yang normal.
2. Untuk lingkar kepala yang terlihat besar dari pihak bidan bisa melakukan pengukuran
untuk diameter kepala bayi, jika lingkar kepala masih dalam sekita 33-35 cm maka
masih dikatakan norma. (Rizma Wulan dari)
3. Warna kebiruan pada bayi merupakan hal yang normal dan seiringnya waktu akan
hilang dengan sendirinya (Amelia)
4. Jika, dalam semua permasalahan merupakan hal yang normal maka bisa dikatakan
kurangnya penkes dari bidan maupun kurangnya penkes dari sang Ibu dikarenakan
rendahnya tingkat pendidikan. (Rizma Wulan Dari)
Dalam tujuan kasus pembelajaran kali ini yaitu untuk dapat mengetahui karakteristik
penampilan bayi baru lahir normal. (Rizma Wulan Dari)
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Bayi baru lahir yaitu kondisi dimana bayi baru lahir (neonatus), lahir melalui jalan
lahir dengan presentasi kepala secara spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas
secara spontan dan teratur, berat badan antara 2500-4000 gram. Pengkajian Pertama
Pada Bayi Baru LahirPengkajian ini dilakukan di kamar bersalin setelah bayi lahir dan
setelah dilakukan pembersihan jalan nafas/resusitasi, pembersihan badan bayi, dan
perawatan tali pusat. Bayi ditempatkan di atas tempat tidur yang hangat. Maksud
pemeriksaan ini adalah untuk mengenal/menemukan kelainan yang perlu
mendapatkan tindakan segera dan kelainan yang berhubungan dengan kehamilan,
persalinan, dan kelahiran. Karakteristik fisik yang perlu diketahui diantaranya: kepala
memanjang atau terlihat lebih besar, rambut lanugo, vernix caseosa, mata sembab atau
bengkak, wajah berjerawat atau biasa disebut milia, tangan yang kebiruan atau daerah
lainnya yang terlihat kebiruan, kulit bening atau kulit keriput, tanda lahir, kaki
bengkok, jaringan lemak coklat
4.2 SARAN
Penting untuk mengetahui karakteristik pada bayi baru lahir secara normal agar dapat
mendeteksi dan mencegah ketidaknormalan yang terjadi pada tahap tahap tersebut.
DAFTAR PUSAKA
https://www.parentstory.com/blog/bayi-baru-lahir-ini-8-karakteristik-fisik-yang-perlu-diketahui
https://www.alodokter.com/ini-informasi-lingkar-kepala-bayi-yang-perlu-anda-
ketahui#:~:text=Pertumbuhan%20ukuran%20kepala%20yang%20tidak,lebih%20kecil%20bisa
%20menandakan%20mikrosefali.
https://www.alodokter.com/bercak-mongol#:~:text=Bercak%20Mongol%20adalah%20bercak
%20berwarna,oleh%20bayi%20yang%20berkulit%20gelap.
http://journals.ums.ac.id/index.php/BIK/article/download/3736/2405