PEMBAHASAN
Penelitian telah menunjukkan bahwa lebih dari 50% kematian bayi terjadi
baiknya penanganan bayi baru lahir yang sehat akan menyebabkan kelainan-
Bidan mempunyai tanggung jawab terhadap ibu untuk membantu bayi baru
lahir, tidak hanya melewati fase kahidupan dalam rahim menuju kehidupan
luar rahim yangt seaman mungkin, bidan juga harus mengetahui pengertian,
Bayi Baru Lahir (BBL) normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37
minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahirv 2500 gram sampai 4000
1. Bayi baru lahir (Newborn (Inggris) atau Neonatus (Latin) adalah bayi
2. BBL normal adalah bayi yang baru dilahirkan pada kehamilan cukup
bulan (dari kehamilan 37-42 minggu) dan berat badan lahir 2500 gram
1
sampai 4000 gram dan tanpa tanda-tanda asfiksia dan penyakit penyerta
lainnya.
neonatal adalah 28 hari. Neonatus dapat diklasifikasi menurut berat lahir, dan
1. Bayi berat lahir rendah, bila berat lahir kurang dari 2500 gram
2. Berat lahir cukup, bila berat lahir 2500 sampai 4000 gram
3. Berat lahir lebih, bila berat lahir 4000 gram atau lebih
Pembagian ini sesuai dengan angka kematian menurut golongan berat lahir.
Angka kematian rendah terdapat pada berat lahir cukup. Klasifikasi menurut
masa gestasi, yaitu periode sejak konsepsi sampai bayi dilahirkan. Klasifikasi
1. Bayi kurang bulan (Preterm infant), masa gestasinya kurang dari 259 hari
2. Bayi cukup bulan (term infant), masa gestasinya 259-293 hari (37-42
minggu)
2
3. Bayi lebi bulan (postterm infant) masa gestasinya 294 hari (lebih dari 42
minggu)
Dengan klasifikasi menurut berat lahir dan masa gestasi dapat terlihat dengan
jelas status maturisasi dan status gizi neonatus pada saat kelahiran. Dahulu
kita hanya mengetahaui bayi cukup bulan dan bayi premature, degan kurva ini
3. Perubahan pernapasan
3
4. Perubahan sirkulasi
5. Perubahan alat pencernaan, hati ginjal, dan alat lainnya mulai berfungsi
Penatalaksanaan
9. Mengajarkan ibu cara membersihkan jalan napas, memberikan air susu ibu
ASI dan manfaatnya, dan perawatan tali pusat, perawatan bayi sehari-hari,
bergizi bagi ibu, mengikuti program imunisasi untuk bayi, dan KB bagi
4
Nilai Apgar :
1. Evaporasi. Evaporasi adalah cara kehilangan panas utama pada tubuh bayi.
bayi. Kehilangan panas tubuh melalui penguapan dari kulit tubuh yang basa
Proses ini terjadi apabila BBL tidak segera dikeringkan setelah lahir.
tubuh bayi dan benda atau permukaan yang temperaturnya lebih rendah.
3. Konveksi. Konveksi adalah kehilangan panas yang terjadi pada saat tubuh
badan bayi melalui aliran udara seitar bayi yang lebih dingin. Misalnya, bayi
dilahirkan dikamar yang pintu dan jendela terbuka, ada kipas/AC yang
dihidupkan
4. Radiasi. Radiasi adalah pernapasan panas akibat adanya benda yang lebih
pemancaran /radiasi dari tubuh bayi kelingkungan sekitar bayi yang lebih
5
dingin. Misalnya, suhu kamar bayi/kamar bersalin dibawah 25°C, terutama
Masalah kesehatan yang lazim terjadi pada neonatus dan bayi meliputi
berikut ini.
2. Hemangioma 9. Bisul
8. Seborea
D. Pengertian Dokumentasi
Dokumentasi adalah semua warkat asli atau catatan otentik yang dapat
E. Teknik Pendokumentasian
6
Menurut literature muslihatun dkk, (2009) dalalam pendokumentasian kebidanan ada
naratif merupakan catatan harian atau format cerita yang digunakan untuk
teknik pencatatan yang sudah banyak dikenal dan dipelajari bidan, mudah
penghubung yang jelas, sehingga hubungan antar data sulit sulit ditemukan.
Flow sheet merupakan salah satu bentuk catatan perkembangan yang berisi
hasil observasi dan tindakan. Flow sheet merupakan cara tercepat dan paling efisien
untuk mencatat informasi, selain iti tenaga kesehatan akan dengan mudah
mengetahui keadaan klien hanya dengan melihat grafik yang terdapat pada Flow
7
sheet. Flow sheet dan ceklis merupakan bentuk catatan pendokumentasian yang
lebih mudah dibandingkan secara narative karena lebih tetarah dan tersusun, flow
sheet dan ceklis juga sering disebut dengan lembar alur karena lebih ringkas dan
teratur. Tujuan pencatatan dengan menggunakan teknik lembar alur yaitu tidak
dan bidan, dapat melakukan pengkajian data pasien dengam cepat, mudah
a. Keuntungan dari teknik flow sheet dan cheklist adalah meningkatkan kualitas
catatan hasil pengkajian dan observasi, lebih mudah dibaca, memperkuat standar
asuhan, dokumentasi lebih cepat, data mudah diperoleh, informasi yang dicatat
b. Kerugian dari teknik flow sheet dan checklist adalah catatan lebih banyak
tidak tersedia ruang untuk menyimpan catatan tentang kejadian yang tidak biasa
terjadi
8
a. Perhatikan dan ikuti petunjuk penggunaan format khusus, lengkapi format
lembar alur dengan menggunakan kata kunci yang jelas, gunakan tanda ceklist
atau – jika pada lembar onservasi hal tersebut tidak dilakukan, juka perlu
bubuhkan waktu, tanggal masuk serta diakhiri dengan nama jelas dan paraf
a. Kolom no urut, no regristrasi, nama pasien, waktu (tanggal dan bulan), hasil
b. Kolom untuk nama petugas yang melakukan pemeriksaan dan tindakan, hanya
c. Jangan lupa judul lembar alur di atasnya dan di bawahnya ditulis sumber data
didapatkan.
Menurut lyer and camp (2005) proses merancang lembar alur dengan tepat sangat
bervariasi. Beberapa anjuran umum dalam merancang sebuah lembar alur adalah:
9
c. Tentukan apakah format tersebut akan digunakan secara vertikal atau
horizontal.
d. Gunakan huruf yang dicetak tebal dan miring untuk menekankan judul bagian
antar bagian.
alur tersebut.
k. Berfikir global saat membuat atau merevisi sebuah format, hindari merancang
l. Libatkan staf sistem informasi komputer untuk meninjau ulang konsep lembar
alur.
n. Lakukan koreksi awal secara cermat terhadap format yang telah dibuat.
10
o. Harus disadari bahwa pembuatan dan penerapan format lembar alur
F. Komponen Dokumentasi
1. Komunikasi
lainnya.dan menjelaskan apa saja yang sudah, sedang, dan yang akan
2. Proses Kebidanan
kebidanan
11
G. Tujuan Utama Dokumentasi
berguna untuk :
kesehatan
tindakan yang dilakukan terhadap klien. Hal ini penting berkaitan dengan
diberikan dan kaitannya dengan aspek hukum yang dapat dijadikan Settle
12
3. Sebagai Informasi Statistik
sumber data penelitian. Hal ini erat kaitannya dengan yang dilakukan
dapat diciptakan satu bentuk pelayanan kebidanan yang aman, efektif dan
etis.
akurat dan rutin baik yang dilakukan oleh bidan maupun tenaga kesehatan
13
akreditasi pelayanan kebidanan dalam mencapai standar yang telah
ditetapkan.
H. Prinsip-prinsip Pencatatan/Dokumentasi
Prinsip-prinsip pencatatan ditinjau dari dua segi yaitu dari segi isi maupun
teknik pencatatan.
1. Isi Pencatatan
14
Pencatatan mengandung data atau informasi, atau bahan yang dapat
2. Teknik Pencatatn
f. Jika terjadi kesalahan pada saat pencatatan, coret satu kali kemudian
g. Tulis nama jelas pada setiap hal yang telah dilakukan dan bubuhi tanda
tangan.
15
I. Manfaat Dan Pentingnya Dokumentasi Kebidanan
1. Hukum
karena itu data-data harus diidentifikasi secara lengkap, jelas, objektif, dan
2. Jaminan mutu
3. Komunikasi
asuhan keperawatan
5. Pendidikan
6. Penelitian
7. Akreditasi
16
J. Teknik Pendokumentasian Neonatus SOAP
No RM : 498724
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata Bayi
Jam : 13. 05
Anak Ke : Satu ( 1 )
Nama : Ny. S Tn : A
Pendidikan : S1 S1
17
Alamat : Jl. I Gusti Ngurarai, No. 22 E
4. Riwayat Antenatal :
a. Kehamilan Ke : Satu ( 1 )
Frekuensi : 4 kali
Terapi : Fe
5. Riwayat Intranatal
d. Penolong : Bidan
pusat
18
f. Keadaan Bayi Baru Lahir : Menangis spontan, gerakan aktif,
6. Riwayat Kesehatan
maupun ayah.
ataupun ayah.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
kulit kemerahan
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
- Pernapasan : 44 x/menit
- Suhu : 36,7 ° C
Panjang badan : 49 cm
19
Eliminasi
2. Pemeriksaan Fisik
Lingkar kepala : 34 cm
(juling)
dan venajugularis
Payudara : Simetris
Lingkar dada : 32 cm
menangis
20
Tali Pusat : Bersih, tidak ada perdarahan, tidak ada penonjolan tali
LILA : 12 cm
Anus : Berlubang
Sistem saraf :
21
A. ANALISIS
P. PENATALAKSANAAN
- Pukul 13. 25 WITA, Menjelaskan pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
yaitu keadaan umum bayi baik, denyut jantung 133 x/menit, suhu 36,7°C,
berat badan 3100 gram, panjang badan 49 cm, LILA 12 cm, bayi dalam
keadaan baik.
ditempat yang hangat, dan memakaikan pakaian bersih dan kering, sarung
- Pukul 13. 54 WITA, Memberikan injeksi HB 0, pada paha kanan secara intra
memberikan injeksi Vit.k pada paha kiri bayi untuk mencegah pendarahan
otak
- Pukul 14. 08 WITA, Memberikan salep mata pada bayi dari mata bagian luar
22
- Pukul 14. 13 WITA, Membedong bayi untuk menjaga kehangatan bayi
- Pukul 14. 20 WITA, Memberikan bayi kepada ibunya agar segera disusui
(Rawat Gabung)
23
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Neonatus Bayi Baru Lahir (BBL) normal adalah bayi yang lahir dari
kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan lahirv 2500 gram
sampai 4000 gram. Beberapa pengertian lain tentang bayi baru lahir
Bayi baru lahir (Newborn (Inggris) atau Neonatus (Latin) adalah bayi yang
baru dilahirkan sampai dengan usia empat minggu BBL normal adalah bayi
yang baru dilahirkan pada kehamilan cukup bulan (dari kehamilan 37-42
minggu) dan berat badan lahir 2500 gram sampai 4000 gram dan tanpa tanda-
pada klien serta sebagai bahan pertimbangan atau bukti dalam kasus pidana.
Maka dari itu dokumentasi sangat penting dalam kebidanan khususnya untuk
24
B. Saran
25
DAFTAR PUSTAKA
Wahyuni Sari. 2011. Asuhan Neonatus, Bayi & Balita: Penuntun Belajar Praktik
Asih Yusari, Hj. Risneni. 2016. Buku Ajar Dokumentasi Kebidanan. CV. Trans info
Rukiyah Ai Yeyeh. 2014. Dokumentasi Kebidanan. CV. Trans Info Media. Jakarta
26