Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN TERPADU BALITA

SAKIT

Dosen : Ibu Linda


Mata Kuliah : Askeb Neonatus Dan Bayi
Kelompok
Di susun oleh :
 ChynthiaAnisa
 Diny Rizky Dwi Rachmadhani
 Lusiyana
 Nur fatima
Manajemen Terpadu Balita Sakit Usia 2
Bulan-5 Tahun
Prosedur :
1. Periksa ada tidaknya tanda bahaya umum (tidak bisa minum atau
menyusu, muntah, kejang, letargi, atau tidak sadar) dan keluhan seperti
batuk atau kesulitan bernafas, adanya diare, demam, masalah telinga,
malnutrisi, dan anemia.

2. Periksa keluhan batuk atau sulit bernapas, tanda bahaya umum, tarikan
dinding dada kedalam, stridor, napas cepat. Periksa frekuensi pernafasan,
pada anak 2 bulan sampai 12 bulan frekuensi normal pernapasan 50 kali
atau lebih per menit, sedangkan frekuensi pernafasan anak usia 12 bulan
sampai 5 tahun adalah 40 kali per menit atau lebih.
3. Periksa keluhan dan tanda adanya diare, seperti latergi atau tidak sadar,
mata cekung, tidak bisa minum atau malas makan, turgor jelek, gelisah,
rewel, haus atau banyak minum, adanya darah dalam feses (feses
bercampur darah).
4. Periksa tanda demam, disertai adanya tanda bahaya
umum, kuku kuduk, dan adanya infeksi lokal, seperti
kekeruhan diarea mata, luka dimilut, mata bernanah,
adanya tanda prasyok, seperti nadi lemah, ekstremitas
dingin, muntah darah, feses hitam, perdarahn hidung,
perdarahan bawah kulit, dan nyeri ulu hati.
5. Periksa tanda masalah telinga, seperti nyeri telinga,
adanya pembekakan, dan adanya cairan keluar dari
telinga yang kurang dari 14 hari.
6. Periksa tanda status giziseperti badan keliatan
bertambah kurus, bengkak dikedua kaki, telapak tangan
pucat, status gizi dinawah garis merah pada pemeriksaan
berat badan menurut usia
7. Tentukan klasifikasi dan tingkat kegawatdaruratan,
antara lain :
a). Klasifikasi pneumonia
b). Klasifikasi dehidrasi
c). Klasifikasi diare persisten
d). Klasifikasi disentri
e). Klasifikasi risiko malaria
f). Klasifikasi campak
g). Klasifikasi demam dengue
h). Klasifikasi masalah telinga
i). Klasifikasi status gizi
8. Tentuka tindakan dan pengobatan sesuai
dengan klasifikasi :
a). Pnemumonia
b). Dehidrasi
c). Klasifikasi diare peristen
d). Klasifikasi disentri
e). Klasifikasi risiko malaria
f). Klasifikasi campak
g). Klasifikasi demam berdarah Dengue
h). Klasifikasi masalah telinga
i). Klasifikasi status gizi
9. Beri konseling tentang pemberian makan pada
anak, pemberian cairan selama sakit, dan
kunjungan ulang
10. Beri pelayanan dan tindak-lanjut (Depkes
RI,1999). 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai