Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Disusun oleh :

Ervina Dwi Anggraeni


2101419088
Rombel 3 PBSI 2019

Dosen Pengampu :
Septina Sulistyaningrum, S.Pd., M.Pd.

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2020/2021
MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS

Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis


dalam mengorganisasikan sistem belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi
sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan
melaksanakan aktivitas pembelajaran.

Fungsi model pembelajaran adalah pedoman dalam perancangan hingga pelaksanaan


pembelajaran.

Model pembelajaran yang sesuai untuk pembelajaran membaca dan menulis adalah model
SQ3R. Model SQ3R merupakan suatu model pembelajaran yang sistematik dan bersifat praktik.
Model ini sangat cocok untuk kepentingan membaca dan juga menulis.

Model SQ3R :

1. Survey, maksudnya adalah memeriksa, meneliti, atau mengidentifikasi seluruh teks


2. Question, maksudnya adalah menyusun daftar pertanyaan yang relevan dengan teks.
3. Read, maksudnya adalah membaca teks secara aktif un tuk mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun.
4. Recite, maksudnya adalah menghafal setiap jawaban yang telah ditemukan.
5. Review, maksudnya adalah meninjau ukang seluruh jawaban atas pertanyaan yang
tersusun pada langkah kedua dan ketiga.

Model pembelajaran SQ3R membantu siswa berpikir tentang teks yang mereka baca,
sehingga siswa atau peserta didik mendapatkan pemahaman ketika pertama kali mereka
membaca. Selain itu, ketika selesai membaca dan memahami hal-hal dalam bacaan tersebut
peserta didik dapat menulis intisari penting.
Hal-hal yang mendukung model pembelajaran SQ3R :

1. Dalam kegiatan survey atau mengidentifikasi dibutuhkan bahan yang akan diidentifikasi.
Dalam hal ini peserta didik membutuhkan teks, baik cetak maupun tidak. Bisa dari buku
atau dari internet.
2. Setelah mengidentifikasi, pasti peserta didik memiliki pertanyaan-pertanyaan terkait apa
yang mereka baca. Pertanyyan tersebut harus relevan.
3. Read dilakukan untuk mencari jawaban-jawaban tentang pertanyaan-pertanyaan. Hal ini
didukung oleh kemampuan membaca cepat. Membaca cepat ini juga bisa digunakan
sebagai landasan atau model menulis. Setelah mendapatkan intisari atau pokok-pokok
dari teks tersebut.
 Review dilakukan setiap setelah melakukan sesuatu, dalam konteks ini adalah membaca
dan menulis. Dalam membaca diharapkan peserta didik paham akan isi teks tersebut. Di
samping itu mereview juga dapat dilakukan saat menulis. Apakah teks yang ditulis sudah
sesuai dengan kaidah kebahasaan dan struktu teks, serta tujuan komunikasi teks atau
belum.

Anda mungkin juga menyukai