Anda di halaman 1dari 2

Praktikum Farmakoterapi Kamis, 10-10-2019

Ny. A datang ke apotek untuk anaknya usia 2 tahun dengan BB 15 kg. Ny. A mengatakan bahwa anaknya
sejak tadi malam mengalami demam dengan suhu 39°C yang disertai dengan batuk berdahak dan pilek.
Anak 3 hari yang lalu makan es krim. Semalam sudah diberikan sanmol sirup 2 ccth sebanyak 2 kali
dengan jarak pemberian 4 jam. Namun demam anaknya tidak kunjung turun.

Riwayat penyakit : kejang demam saat saat umur 1,5 tahun.

Soal :

1. Buatkan draft penggalian informasi


2. Tuliskan informasi yang perlu diberikan kepada pasien baik informasi yang berhubungan dengan
farmakologi dan nonfarmakologi.
3. Lakukan praktik swamedikasi berpasangan dengan teman sekelompok

Naskah Swamedikasi :

Apoteker : Assalamualaikum, selamat siang, Ibu. Perkenalkan Saya Apoteker ……….. yang sedang
bertugas di apotek ini. Ada yang bisa Saya bantu ?

Pasien : Waailakum salam, selamat siang, Mbak. Anak saya sejak tadi nggak bisa tidur, rewel badannya
panas.

Apoteker : Apakah panasnya disertai gejala lainnya, Bu ?

Pasien : Iya, Panasnya ada batuk pileknya juga.

Apoteker : Sudah berapa lama demam dan batukpileknya berlangsung, Bu? Batuknya berdahak atau
batuk kering,Bu ?

Pasien : Baru sejak tadi malam. Batuknya berdahak, Mbak

Apoteker : Apakah Ibu sudah ukur demamnya dengan thermometer ? kira-kira berapa suhunya? Lalu
obat apa yang sudah ibu berikan untuk meredakan sakitnya?

Pasien : Semalam saya ukur panasnya 39°C, saya kasih sanmol sirup 2 kali sebanyak 2 sendok the setiap
4 jam. Tapi panasnya nggak turun juga…

Apoteker : Panasnya cukup tinggi, Bu. Apakah sebelumnya pernah ada riwayat kejang ?

Pasien : Riwayat kejang, ada waktu anak saya berumur 1,5 tahun, Mbak.

Apoteker : Baik, mohon tunggu sebentar, ya, Bu…. Ini Saya berikan Suppositoria untuk menurunkan
demam anak Ibu karena demamnya cukup tinggi dan dikhawatirkan akan terjadi kejang seperti
sebelumnya. Cara pemakaiannya, Yang pertama, Ibu harus cuci tangan terlebih dahulu. Kemudian
keluarkan supositoria dari kemaran dan basahi dengan sedikit air. Baringkan anak Ibu dalam posisi
miring dengan kaki agak sedikit dibuka, lalu masukkan dan dorong supositoria ke anus, kemudian
rapatkan kaki anak Ibu kembali.

Pasien : Sebentar,Mbak, jadi cara pakainya, anak saya dibaringkan dengan posisi miring, kakinya agak
dibuka sedikit, lalu obatnya dimasukkan melalui anus,kemudian kakinya dirapatkan lagi. Begitu,ya?
Apoteker : Betul, Bu. Nah ini untuk obat batuk berdahak dan pileknya saya kasih….sirup diminum 3 kali
sehari hanya sampai batuk-pileknya hilang ya, Bu.

Pasien : Jadi kalau sudah hilang batung pileknya, saya hentikan obatnya ya ?

Apoteker: Betul, Bu. Dalam obat batuk-pileknya juga sudah ada kandungan parasetamol untuk
menghilangkan demam, kalau nanti setelah pemberian suppositoria dan obat batuk-pilek ini anak Ibu
masih tidak turun juga panasnya, Saya anjurkan untuk segera konsultasi ke dokter, ya,Bu.

Pasien : Harganya obatnya ini bagaimana ? mahal tidak ?

Apoteker : Untuk suppositoria harganya…. Dan untuk obat batuk-pileknya harganya ….rupiah

Pasien : Oooooh, ternyata masih terjangkau

Apoteker : Ada lagi yang Ibu butuhkan,Bu ?

Pasien : Saya rasa cukup

Apoteker : Baik,Bu. Untuk informasi penyimpanan dan penggunaan obat batuk silahkan nanti Ibu baca
yang tertera pada brosur kemasan obat batuk. Untuk penyimpanan suppositoria, apabila tidak langsung
dipergunakan maka, harus disimpan pada suhu beku lemari pendingin, ya,Bu.

Anda mungkin juga menyukai