Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERSAMAAN DAN PERBEDAAN

ETIKA, ETIKET, HUKUM DAN MORAL

DISUSUN OLEH :

ANTI PRAHARANI NIM : PO.71.24.3.19.0.41

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


PRODI DIII KEBIDANAN MUARA ENIM
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis haturkan kepada ALLAH SWT, karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta selesai tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai PERSAMAAN DAN
PERBEDAAN ETIKA, ETIKET, HUKUM DAN MORAL Penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang dapat membangun. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua.

Muara enim, 6 maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................!

DAFTAR ISI...................................................................................................................!!

BAB IPENDAHULUAN..................................................................................................3

A. Latar Belakang......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.................................................................................................3
C. Tujuan...................................................................................................................3

BAB IIPEMBAHASAN ..................................................................................................4

A. Pengertian Etika ..................................................................................................4


B. Pengertian Etiket..................................................................................................4
C. Pengertian Moral..................................................................................................4
D. Pengertian Hukum................................................................................................4

A. Persamaan dan Perbedaan Etika, Etiket, Moral...................................................4


B. Persamaan Etika dan Etiket..................................................................................5
C. Persamaan Etika dan Moral..................................................................................5
D. Persamaan Etika dan Hukum...............................................................................6
E. Perbedaan Etiket dengan Moral...........................................................................6
F. Persamaan Moral dengan Hukum........................................................................7

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Individu dilahirkan dalam suatu masyarakat dan mengalami sosialisasi untuk


menerima aturan-aturan masyarakat yang sudah ada. Dalam hal ini hukum, etika, dan moral
sangat berperan penting dalam menjalankan hubungan yang ada dalam masyarakat. Karena
dengan ketiga hal tersebut kita bisa hidup damai sesama manusia berdasarkan hukum yang
ada, etika kita, dan moral yang kita miiki.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari etika?


2. Apa pengertian dari etiket?
3. Apa pengertian dari moral?
4. Apa pengertian dari hukum?
5. Apa persamaan dan perbedaan dari etika, etiket, moral dan hukum?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari etika.


2. Untuk mengetahui pengertian dari etiket.
3. Untuk mengetahui pengertian dari moral.
4. Untuk mengetahui pengertian dari hukum.
5. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari etika, etiket, moral dan hukum.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika

Kata etika dalam bahasa yunani adalah ethos (tunggal), yang berarti kebiasaan-
kebiasaan tingkah laku manusia, adab, akhlak, watak, perasaan, sikap dan cara berfikir serta
ta etha (jamak), yang berarti adab kebiasaan.

Dalam bahasa inggris, ethics, berarti ukuran tingkah laku atau perilaku manusia yang
baik, tindakan yang tepat, yang harus dilaksanakan oleh manusia sesuai dengan moral pada
umumnya. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral.

B. Pengertian Etiket

Tata cara (adab sopan santun dll) dimasyarakat beradab dalam memelihara hubungan
baik diantara sesama manusia. Definisi etiket, menurut para pakar ada beberapa pengertian,
yaitu merupakan kumpulan tata cara dan sikap baik dalam pergaulan antar manusia yang
beradab.

Pendapat lain mengatakan bahwa etiket adalah tata aturan sopan santun yang disetujui
oleh masyarakat ter tentu dan menjadi norma serta panutan dalam bertingkah laku sebagai
anggota masyarakat yang baik dan menyenangkan.

C. Pengertian Moral

Kata moral berasal dari bahasa latin yaitu mos (jamak:mores) yang berarti kebiasaan,
adat. Moral mempunyai etimologi yang sama dengan etik, karena keduanya mengandung arti
adat kebiasaan, meskipun bahasa asalnya berbeda. Moral adalah ajaran tentang baik atau
buruk yang diterima secara umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dll; akhlak, budi
pekerti, asusila.

D. Pengertian Hukum

Peraturan, undang-undang atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang
dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah. Hukum adalah peraturan perundang-undangan
yang dibuat oleh suatu kekuasaan, dalam mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat.

A. Persamaan dan Perbedaan Etika, Etiket, Moral

Persamaan Etika dan Etiket


 Keduanya menyangkut perilaku manusia
 Etika dan etiket mengatur perilaku manusia secara normatif, artinya memberi
norma bagi perilaku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yang
harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.

Perbedaan Etika dan Etiket :

1. Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia. Etiket menunjukkan


cara yang tepat artinya cara yang diharapkan serta ditentukan dalam sebuah
kalangan tertentu.etika tidak terbatas pada cara melakukan sebuah perbuatan,
etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut
masalah apakah sebuah perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan.

2. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan.etika selalu berlaku walaupun tidak ada
orang lain. Barang yang dipinjam harus dikembalikan walaupun pemiliknya
sudah lupa.

3. Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan,
dapat saja dianggap sopan dalam 7 kebudayaan lain.etika jauh lebih absolut.
Perintah seperti jangan berbohong, jangan mencuri merupakan prinsip etika
yang tidak dapat ditawar-tawar.

4. Etiket hanya memadang manusia dari segi lahiriah saja sedangkan etika
memandang manusia dari segi dalam. Penipu misalnya tutur katanya lembut,
memegang etiket namun menipu. Orang dapat memegang etiket namun
munafik sebaliknya seseorang yang berpegang pada etika tidak mungkin
munafik karena seandainya dia munafik maka dia tidak bersikap etis. Orang
yang bersikap etis adalah orang yang sungguh-sungguh baik.

Persamaan Etika dan Moral

Pada dasarnya secara konseptual etika dan moral mempunyai arti yang serupa,
yaitu sama-sama membicarakan mengenai perbuatan dan prilaku manusia ditinjau
dari sudut pandang nilai baik dan tidak baik (buruk).

Mempunyai fungsi yang sama yaitu : Bagaimana dan kemana kita harus
melangkah dalam hidup.

Perbedaan Etika dan Moral


Meskipun secara etimologi arti kata etika dan moral mempunyai pengertian
yang sama, tetapi tidak persis dengan moralitas.Etika semacam penelaah terhadap
aktivitas kehidupan manusia sehari-hari, sedangkan moralitas merupakan subjek yang
menjadi penilai benar atau tidak. beberapa perbedaan etikadan moral adalah:

1. Moral mengajarkan apa yang benar sedangkan etika melakukan yang kebenaran
2. Moral mengajarkan bagaimana seharusnya hidup sedangkan etika berbuat atau
bertindak sesuai dengan apa yang telah diajarkan dalam pendidikan moral
3. Moral menyediakan rel kehidupan sedangkan etika berjalan dalam rel kehidupan.
4. Moral itu rambu-rambu kehidupan sedangkan etika mentaati rambu-rambu
kehidupan.
5. Moral itu memberikan arah hidup yang harus ditepumpuh sedangkan etika berjalan
sesuai arah yang telah ditetapkan (menuju arah )
6. Moral itu seperti kompas dalam kehidupan sedangkan etika memperhatikan dan
mengikuti arah kompas dalam menjalani kehidupan.
7. Moral ibarat peta kehidupan sedangkan etika mengikuti peta kehidupan
8. Moral itu pedoman kehidupan sedangkan etika mengiuti pedoman
9. Moral tidak bisa dimanipulasisedangkan etika bisa dimanipulasi
10. Moral itu aturan yang wajib ditaati oleh setiap orang sedangkan etika sering
berorientasi pada sikon,motif,tujuan,kepentingan,dsb Persamaan Etika dan Hukum
 Etika dan hukum memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengatur
terib dan tentramnya pergaulan hidup dalam masyarakat.
 Mengandung hak dan Kewajiban anggota-anggota masyarakat, agar
tidak saling merugikan.
 Menggugah kesadaran untuk bersikap manusiawi.
 Sumbernya adalah hasil pemikiran para pakar dan pengalaman
anggota senior

B. Persamaan Etika dan Hukum

1. Etika dan hukum memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengatur terib dan
tentramnya pergaulan hidup dalam masyarakat.
2. Mengandung hak dan Kewajiban anggota-anggota masyarakat, agar tidak saling
merugikan.
3. Menggugah kesadaran untuk bersikap manusiawi.
4. Sumbernya adalah hasil pemikiran para pakar dan pengalaman anggota senior

Perbedaan Etika dan Hukum


1. Etika berlaku untuk lingkungan profesi. Hukum berlaku untuk umum.
2. Etika disusun berdasarkan kesepakatan anggota profesi. Hukum disusun oleh
badan pemerintahan.
3. Etika tidak seluruhnya tertulis. Hukum tercantum secara terinci dalam kitab
undang-undang dan lembaran atau berita negara.
4. Sanksi terhadap pelanggaran etika berupa tuntunan. Sanksi terhadap pelanggaran
hukum berupa tuntutan.
5. Penyelesaian pelanggaran etika tidak selalu disertai bukti fisik. Penyelesaian
pelanggaran hukum bukti fisik

Perbedaan Etiket dengan Moral

 ETIKET
1. Etiket menyangkut tata cara suatu perbuatan harus dilakukan.
2. Etiket memandang manusia dari segi lahiriah.
3. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan

 MORAL
Untuk mengarahkan, mengendalikan, dan menentukan kelakuan seseorang,
karena nilai dijadikan standar perilaku

C. Persamaan Moral dengan Hukum

Hukum dan moral mempunyai persamaan dalam pengetahuan perbuatan manusia.


Hukum mengatur perbuatan manusia sesuai dengan pengaturan yang berlaku dan ditetapkan
oleh penguasa atau negara yang bertujuan untuk menjamin kesejahteraan dalam asyarakat,
memberi perlindungan dan keamanan, sedangkan moral juga memiliki peraturan-peraturan
yang mengatur perbuatan manusia ditinjau dari perilaku yang baik dan buruk. Akhirnya,
dapat disimpulkan bahwa wajib hukum adalah wajib yang datang dari luar diri manusia,
sedang wajib moral adalah wajib yang datang dari dalam diri manusia.

Perberdaan Moral dengan Hukum

1. Hukum lebih dikondifikasikan daripada moralitas, artinya dituliskan dan secara


kurang lebih sistematis disusun dalam kitab undang-undang. Karena itu norma
yuridis mempunyai kepastian lebih besar dan bersifat lebih objektif. Sebaliknya
norma moral bersifat lebih subjef dan akibatnya lebih banyak diganggu oleh
diskusi-diskusi yang mencari kejelasan tentang apa yang dianggap etis atau
tidak etis. Tentu saja di bidang hukum pun terdapat banyak diskusi dan
ketidakpastian tetapi di bidang moral ketidakpastian ini lebih besar karena tidak
ada pegangan tertulis.
2. Hukum membatasi diri pada tingkah laku lahiriah saja, sedangkan moral
menyangkut juga sikap batin seseorang.
3. Sanksi yang berkaitan dengan hukum berlainan dengan sanksi yang berkaitan
dengan moralitas. Hukum untuk sebagian besar dapat dipaksakan; orang yang
melanggar hukum akan mendapat sanksi/hukuman. Tetapi norma-norma etis
tidak dapat dipaksakan. Menjalankan paksaan dalam bidang etis tidak efektif
juga. Sebab paksaan hanya dapat menyentuh bagian luar saja, sedangkan
perbuatan-perbuatan etis justru berasal dari dalam. Satu-satunya sanksi dalam
bidang moralitas adalah hati nurani yang tidak tenang karena menuduh si
pelaku tentang perbuatannya yang kurang baik.  
4. Hukum didasarkan atas kehendak masyarakat dan akhirnya atas kehendak
negara. Juga kalau hukum tidak secara langsung berasal dari negara seperti
hukum adat maka hukum itu harus diakui oleh negara supaya berlaku sebagai
hukum. Moralitas didasarkan pada norma-norma moral yang melampaui para
individu dan masyarakat. Dengan cara demokratis ataupun cara lain masyarakat
dapat mengubah hukum tetapi tidak pernah masyarakat mengubah atau
membatalkan suatu norma moral. Masalah etika tidak dapat diputuskan dengan
suara terbanyak.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jika kita membicarakan etika, kita tidak bias terlepas dari masalah moral dan hukum,
karena ketiganya berhubungan erat dan saling memengaruhi satu sama lain. F.A Moeloek
(2002) Menyatakan bahwa etika, moral, dan hokum merupakan the guardians(pengawal) bagi
kemanusiaan.ketiganya mempunyai tugas dan kewenangan untuk memanusiakan manusia
dan memperadab manusia 
DAFTAR PUSTAKA

Abdulkadir Muhammad.1991.,etika profesi hukum.bandung.citra Aditya Bakti

Liliana Tedjosaputro.2003 etika profesi dan profesi hukum,semarang.aneka Ilmu

Darji Darmodiharjo dan Sidharta.1995.pokok-pokok filsafat hukum.jakarta.gramedia


pustaka utama

Magnis Suseno.1995.pokok-poko etika profesi hukum.jakarta.pradnya paramitha

Bartens, K ETIKA.Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Drs. H. Salam,


Burhanuddin ETIKA SOSIAL: Asas Moral dalam Kehidupan Manusia.Jakarta : PT.
Rineka Cipta

Sumaryono, E Etika Profesi Hukum. Yogyakarta : Kanisius Drs. H. Salam,


Burhanuddin ETIKA INDIVIDUAL: Pola Dasar Filsafat Moral. Jakarta : PT. Rineka
Cipta

Anda mungkin juga menyukai