030776283-Bisnis Internasional - Tugas II
030776283-Bisnis Internasional - Tugas II
BISNIS INTERNASIONAL
TUGAS II
SUSANTI NOORHAYATI
NIM.030776283
Negara Amerika Serikat (AS) dibawah Presiden Donald J Trump, sebagai salah
satu pemain utama dalam bisnis internasional, sudah menyetujui untuk menerapkan
kebijakan proteksionis dengan mengenakan tariff bea masuk impor sebesar 25%
untuk produk baja dan tariff 10% untuk impor aluminium.
Pembahasan:
a. untuk melindungi industri dalam negeri agar mampu tumbuh dan berkembang
sehingga mampu bersaing dengan industri sejenis dari luar negeri;
b. Dapat mengurangi pengangguran dalam negeri;
c. melindungi produk dalam negeri;
d. antidumping.
Kebijakan Presiden USA Donald J. Trump dalam menerapkan bea masuk import
sebesar 25% untuk produk baja dan tarif 10% untuk impor alumunium sangat
2
Jika ditambah tarif impor senilai US$50 miliar yang sudah diterapkan, ini berarti
hampir setengah total produk yang Amerika beli dari China, negara sumber impor
terbesar mereka, sekarang terkena hukuman bea masuk. Seluruh sektor industri
akan merasakan dampaknya, termasuk pertanian, manufaktur, tekstil, dan ritel.
Akibat kebijakan tersebut China yang merupakan pasar ekspor terbesar ketiga untuk
AS membalas dengan rencana penerapan tarif impor terhadap produk AS senilai
US$60 miliar yang dikirim ke sana. Artinya, sekitar 80% ekspor AS ke China akan
terkena bea masuk balasan.
Padahal saat ini yang dibutuhkan bukan perang dagang, tetapi kerjasama ekonomi.
Saat ini, jumlah impor terigu dari AS terbilang tak dominan. Berdasarkan data
Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture),
impor gandum dari AS sepanjang 2017 tercatat di angka 1,2 juta ton atau 11 persen
dari kebutuhan impor terigu Indonesia.
Maka dari itu, pemenuhan kebutuhan akan terigu juga harus didorong dengan
sistem perdagangan yang baik. Salah satunya adalah tidak menggantungkan satu
komoditas tertentu ke negara lain.
3
Sumber :