Disusun Oleh :
Nama/Kelompok : Raihan Aditya Sijabat
Jurusan/NIM : D3-Teknik Mesin / 2019-72-006
Tanggal Percobaan : 24 November 2020
Asisten : Muhammad Ridwan S. T.
MODUL I
dilapanga.
2. Memakai sepatu safety agar kaki terlindungi saat kejatuhan benda keras
A. Pengertian Boiler
Adalah alat untuk memanaskan air yang mengubah fase cair menjadi fase uap
atau bisa juga disebut alat penghasil uap. Proses ideal yang terjadi pada ketel uap
Ketel uap yang digunakan pada PLTU mini adalah jenis Vertikal Tubeless Steam
Boiler dengan tekanan maksimum 150 psig (11,3 bar abs), yaitu jenis ketel uap tanpa
pipa air atau pipa api dan bahan bakar yang digunakan adalah minyak solar. Proses
kerjanya yaitu bahan bakar dan udara disemprotkan melalui burner ( tipe AFG F31)
kedalam ruang bakar. Kemudian didalam ruang bakar tersebut berdasarkan desain
ketel uapnya bahan bakar akan terbakar dengan temperatur 1.7600C sehingga
menghasilkan uap.
Gas asap kemudian dialirkan keruang gas asap 1, hingga memenuhi ruangan
tersebut. Pada bagian sisi ruang gas asap 1 terdapat semacam saluran yang dapat
mengalirkan gas asap memenuhi ruang gas asap 2. Ruang yang berisi air terdapat
diantara ruang gas asap1 dan ruang gas asap 2, sehingga ruangan air terpanaskan pada
sisi dalam dan sisi luar. Setelah air terpanaskan maka akan dihasilkan campuran uap
dan air, campuran uap dan air tersebut kemudian kemudian naik keruang uap (Steam
Diseparator uap dipisahkan dari air, air yang terpisah dari uap dialirkan ke
Blowdown separator yang akhirnya dibuang menuju Drain, sedangkan uap yang
Gas asap dibuang melalui saluran buang menuju cerobong akan tetapi sebelumnya
melewati ekonomiser terlebih dahulu. Berdasarkan buku manual PLTU mini, ketel uap
Daya = 7,45 kW
A. Furnace (ruang bakar) sebagai alat untuk mengubah energi kimia menjadi energi
panas.
B. Steam Drum yang mengubah energi pembakaran (energi panas) menjadi energi
C. Burner Pada prinsipnya burner adalah transduser yang berguna untuk mengubah satu
bentuk energi ke bentuk energi yang lain. Dalam kasus ini burner berfungsi untuk
mengubah energi kimia yang terdapat dalam bahan bakar, menjadi energi panas di
dalam furnace melalui suatu reaksi kimia dalam nyala api. Kunci utama burner adalah
untuk membakar bahan bakar seefisien mungkin dan menghasilkan heat flux yang
optimum. Pada premix burner konvensional, bahan bakar dicampurkan dengan udara
primer yang mengalir ke dalam burner. Aliran udara primer harus dimaksimalkan
D. Superheater Komponen ini merupakan tempat pengeringan steam dan siap dikirim
melalui main steam pipe dan siap untuk menggerakkan turbin steam atau
memanaskan air dari air yang terkondensasi dari sistem sebelumnya maupun air
umpan baru.
F. Safety valve Komponen ini merupakan saluran buang steam jika terjadi keadaan
Boiler pada dasarnya terdiri dari drum yang tertutup ujung dan pangkalnya dan
dalam perkembangannya dilengkapi dengan pipa api maupun pipa air. Banyak orang
Boiler pipa api merupakan pengembangan dari ketel lorong api dengan
menambah pemasangan pipa –pipa api, dimana gas panas hasil pembakaran dari ruang
bakar mengalir didalamnya, sehingga akan memanasi dan menguapkan air yang berada
di sekeliling pipa –pipa api tersebut. Pipa - pipa api berada atau terendam didalam air
yang akan diuapkan. Volume air kira – kira ¾ dari tangki ketel. Jumlah pass dari boiler
tergantung dari jumlah laluan vertikal dari pembakaran diantara furnace dan pipa –pipa
api. Laluan gas pembakaran pada furnace dihitung sebagai pass pertama boiler jenis ini
banyak dipakai untuk industri pengolahan mulai skala kecil sampai skala menengah
dipertimbangkan agar boiler yang direncanakan dapat bekerja dengan baik sesuai
dengan yang dibutuhkan. Faktor yang mendasari pemilihan jenis boiler adalah sebagai
berikut :
2. Kapasistas kecil
scoth yang mula – mula lorong api yang besar dibutuhkan untuk
2. Konstruksi tiga laluan (pass) Konstruksi ini gas asap melewati jalan yang lebih
kalor, akan tetapi tenaga yang dibutuhkan draft fan akan membesar akibat
3. Konstruksi empat laluan (pass) Konstruksi ini merupakan unit yang mempunyai
efisiensi yang lebih tinggi, karena jalan asap menjadi lebih panjang, maka
tenaga draft fan menjadi lebih besar pula. Agar gas asap lebih tinggi dibuat
ukuran pipa – pipa untuk pass – pass berikut yang lebih kecil.
Untuk lebih jelas boiler pipa api tipe vertikal dapat dilihat pada gambar 1.
-Tespen
2. Setting Safety Limit Pressure Control 20 Psi lebih tinggi dari tekanan kerja
3. “ON” kan Breaker Main Control Panel, pastikan tegangan sesuai dengan
standar
4. “ON” kan Switch Boiler, maka Blower, Fuel Pump dan Ignition akan
8. Apabila hal tersebut terjadi maka setting ulang damper udara dan
10. Lihat uap yang keluar di jalur Venting Valve Boiler, kemudian tutup
11. Apabila tekanan sudah tercapai maka buka secara perlahan Steam
12. Perhatikan perubahan kondisi dengan melihat Indicator Parameter di Control Panel
Kriteria Evaluasi :
9. Celah udara = -
Kriteria Evaluasi :
7. Tekanan nosel = -
Kriteria Evaluasi :
D. Uji Fungsi