Oleh:
MULIYADI (192061701006)
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN
5. Prinsip Keterbukaan
Belajar merupakan suatu proses mencoba berbagai kemungkinan. Segala sesuatu
mungkin saja terjadi. Oleh sebab itu, anak perlu diberikan kebebasan untuk mencoba
sesuai dengan perkembangan kemampuan logika dan nalarnya. Pembelajaran yang
bermakna adalah pembelajaran yang menyediakan berbagai kemungkinan sebagai
hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya. Tugas guru adalah menyediakan ruang
untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan hipotesis dan secara
terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan.
2) Inkuiri Deduksi
Inkuiri deduktif adalah model inkuiri yang permasalahannya berasal dari guru.
Siswa dalam inkuiri deduktif diminta untuk menentukan teori/konsep yang digunakan
dalam proses pemecahan masalah.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Model pembelajaran inquiry adalah model pembelajaran yang mempersiapkan siswa
pada situasi untuk melakukan eksperimen sendiri sehingga dapat berpikir secara kritis
untuk mencari dan menemukan jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.
2. Sasaran utama kegiatan pembelajaran inkuiri adalah keterlibatan siswa secara
maksimal dalam proses kegiatan belajar, keterarahan kegiatan secara maksimal dalam
proses kegiatan belajar, mengembangkan sikap percaya pada diri siswa tentang apa
yang ditemukan dalam proses inkuiri. Namun dalam penerapannya, pembelajaran
inkuiri ini memiliki kelemahan seperti adanya kesulitan dalam mengontrol siswa,
ketidaksesuaian kebiasaan siswa dalam belajar, kadang memerlukan waktu yang
panjang dalam pengimplementasiannya, dan sulitnya dalam implementasi yang
dilakukan oleh guru bila keberhasilan belajar bergantung pada siswa.
3. Teori-teori yang melandasi model pembelajaran inquiri yaitu teori belajar
kontruktivisme, teori belajar Ausubel, teori belajar penemuan oleh Gagne.
4. Langkah-langkah pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut orientasi, merumuskan
masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, merumuskan
kesimpulan.
5. Model pembelajaran inquiry mengandung proses-proses mental yang lebih tinggi
tingkatannya, misalnya merumuskan problema sendiri, merancang eksperimen sendiri,
melakukan eksperimen sendiri, mengumpulkan dan menganalisis data, menarik
kesimpulan, mempunyai sikap-sikap obyektif, jujur, hasrat ingin tahu, terbuka, dan
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA