Anda di halaman 1dari 3

STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN : RUANG TERATAI

RISIKO JATUH

1. Pengertian Resiko infeksi adalah peningkatan resiko masuknya organisme pathogen.


2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk
melaksanakan Asuhan Keperawatan pada Resikoinfeksi.
2. Faktor Resiko 1. Penyakit Kronis
2. Efek prosedur Infasif
3. Malnutrisi
4. Peningkatan paparan organisme patogen lingkungn
5. Ketidakadekuatan pertahanan tubuh perifer :


 Gangguan peristltik
 Kerusakan integritas kulit
 Perubahan sekresi PH
 Penurunan kerja siliaris
 Ketuban pecah lama
 Ketuban pecah sebelum waktunya
 Merokok
 Statis cairan tubuh

6. Ketidakadekuatan pertahan tubuh sekunder


 Penuruna Hemoglobin
 Imunosupresi
 Leukopenia
 Supresi Respon Inflamasi
 Faksinasi tidak adekuat

1. Osteoporosis
2. Kejang
3. Penyakit serebrovaskuler
4. Katarak glukoma
5. Demensia
6. Hipotensi
7. Amputasi
8. Intoksikasi
9. preeklamsi
4. Diagnosa resiko jatuh berhubungan dengan usia >65 tahun atau <2 tahun, riwayat
keperawatan jatuh, anggota gerak bawah protesis, penggunaaan alat bantu berjalan,
penurunan tingkat kesadaran.
5. Tindakan  PENCEGAHAN INFEKSI (I.14539)

Keperawatan 1.
1. Observasi



 Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi
 Identifikasi kontraindikasi pemberian imunisasi
 Identifikasi status imunisasi setiap kunjungan ke
pelayanan kesehatan

1.
2. Terapeutik



 Berikan suntikan pada pada bayi dibagian paha
anterolateral
 Dokumentasikan informasi vaksinasi
 Jadwalkan imunisasi pada interval waktu yang tepat

1.
3. Edukasi



 Jelaskan tujuan, manfaat, resiko yang terjadi, jadwal
dan efek samping
 Informasikan imunisasi yang diwajibkan pemerintah
 Informasikan imunisasi yang melindungiterhadap
penyakit namun saat ini tidak diwajibkan pemerintah
 Informasikan vaksinasi untuk kejadian khusus
 Informasikan penundaan pemberian imunisasi tidak
berarti mengulang jadwal imunisasi kembali
 Informasikan penyedia layanan pekan imunisasi
nasional yang menyediakan vaksin gratis
 MANAJEMEN IMUNISASI/ VAKSIN (I. 14508)

1.
1. Observasi



 Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi
 Identifikasi kontraindikasi pemberian imunisasi
 Identifikasi status imunisasi setiap kunjungan ke
pelayanan kesehatan

1.
2. Terapeutik



 Berikan suntikan pada pada bayi dibagian paha
anterolateral
 Dokumentasikan informasi vaksinasi
 Jadwalkan imunisasi pada interval waktu yang tepat

1.
3. Edukasi



 Jelaskan tujuan, manfaat, resiko yang terjadi, jadwal
dan efek samping
 Informasikan imunisasi yang diwajibkan pemerintah
 Informasikan imunisasi yang melindungiterhadap
penyakit namun saat ini tidak diwajibkan pemerintah
 Informasikan vaksinasi untuk kejadian khusus
 Informasikan penundaan pemberian imunisasi tidak
berarti mengulang jadwal imunisasi kembali
 Informasikan penyedia layanan pekan imunisasi
nasional yang menyediakan vaksin gratis

6. Perencanaan Perencanaan pulang pada klien dengan resiko jatuh terdiri dari informasi
Pulang tentang :
 jadwal kontrol
 lanjutan keperawatan dirumah
 aturan diet/nutrisi
 obat-obatan
 aktivitas dan istirahat
 hasil pemeriksaan dan lain-lain
7. Evaluasi Evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan resiko jatuh didasarkan
pada tujuan dan kriteria outcome yang telah ditetapkan saat perencanaan
asuhan keperawatan baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
1. perencanaan Rencana tindak lanjut asuhan keperawatan diidasarkan pada hasil evaluasi
tindak lanjut pada klien.
2. Daftar Pustaka PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan
Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta : DPD PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPD PPNI
PPNI (2018). Stadar Intervensi Keperawatan Indonesia : Definisi dari
Tindakan Keperawaran, Edisi 1. Jakarta :DPD PPNI

Anda mungkin juga menyukai