FARMAKOLOGI I
DIURETIK
DISUSUN OLEH :
NAMA : ARSYI MUSTIKA ISRA
NIM : 1900054
PRODI : DIII B
JAM : 14.00-17.00
TANGGAL : JUMAT, 08 JANUARI 2021
ASISTEN DOSEN : 1. HANIFAH ROHADATUL AISYI
2. JIHAN FAHIRA SASMITA
DOSEN PEMBIMBING:
Apt.NOVIA SINATA, M.Si
I. TINJAUAN PUSTAKA
Diuretik merupakan golongan obat yang berfungsi untuk mendorong
produksi air seni. Diuretik merupakan obat-obatan yang dapat meningkatkan laju
aliran urin. Golongan obat ini menghambat penyerapan ion natrium pada bagian-
bagian tertentu dari ginjal. Oleh karena itu, terdapat perbedaan tekanan osmotik
yang menyebabkan air ikut tertarik, sehingga produksi urin semakin bertambah
(Satyadharma, 2014).
Diuretik juga bisa diartikan sebagai obat-obat yang menyebabkan suatu
keadaan meningkatnya aliran urin. Obat-obat ini menghambat transport ion yang
menurunkan reabsorpsi Na+ pada bagian-bagian nefron yang berbeda. Akibatnya
Na+ dan ion lain seperti Cl- memasuki urin dalam jumlah lebih banyak
dibandingkan bila keadaan normal bersama-sama air yang mengangkut secara
pasif untuk mempertahankan keseimbangan osmotik (Pamela dkk., 1995).
Fungsi utama diuretik adalah untuk memobilisasi cairan edema yang
berarti mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan
ekstrasel kembali menjadi normal (Farmakologi dan terapi, 2012).
Faktor yang Mempengaruhi Respon Diuretik.Terdapat tiga faktor utama
yang mempengaruhi respon diuretik. Pertama, tempat kerja diuretik di ginjal.
Diuretik yang bekerja pada daerah yang reabsorbsi natrium sedikit, akan memberi
efek yang lebih kecil bila dibandingkan dengan diuretik yang bekerja pada daerah
yang reabsorbsi natrium banyak. Kedua, status fisiologi dari organ. Misalnya
dekompensasi jantung, sirosis hati, gagal ginjal. Dalam keadaan ini akan
memberikan respon yang berbeda terhadap diuretik. Ketiga, interaksi antara obat
dengan reseptor (Siregar, P., W.P., R. Oesman, R.P. Sidabutar , 2008).
Penggolongan Diuretik
Benzotiazid
Bezotiazid merupakan diuretik turunan tiazida adalah saluretik,
yang dapat menekan absorpsi kembali ion-ion Na+, Cl- dan air. Turunan
ini juga meningkatkan ekskresi ion-ion K+, Mg++ dan HCO3- dan
menurunkan eksresi asam urat (Siswandono dan Soekardjo, 2000).
Diuretik Kuat
Diuretik kuat mencakup sekelompok diuretic yang efeknya sangat
kuat dibandingkan dengan diuretic lain. Tempat kerja utamanya dibagian
epitel tebal lengkung henlebagian asenden, oleh karena itu golongan obat
ini disebut juga sebagai loop diuretic. Obat yang termasuk dalam golongan
ini adalah furosemid, toremid, asam etakrinat, dan bumetanid
(Farmakologi dan terapi, 2012)
2 2
1.5
11
0.1
00 0 0 0
menit ke 15 menit ke 30 menit ke 45 menit ke 60
Furosemid 0,72 mg Furosemid 0,36 mg2 Kopi 30%
Kopi 15% Kontrol
Diketahui :
= 4,55 ml
VAO = Dosis x BB / C
Pembahasan
Pada praktikum kali ini, kita melakukan percobaan tentang Diuretik di
mana obat Diuretik adalah obat untuk meng ekskresikan urin yang di rangsang
oleh ginjal. Obat ini akan menekan atau membuat seseorang yang meminumnya
akan buang air kecil terus.
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menentukan efek daari obat
diuretic, yaitu furosemide, kopi dan control pada hewan coba tikus berdasarkan
parameter pengukuran volume urin.
Ada pun hasil yang di dapat dari kelompok 3 yaitu bahwa tikus tidak
mengeluarkan urin sedikit pun di di bandingkan kelompok 1, kesalahan nya
mungkin terjadi ketika penyu tika pada tikus tidak semua masuk ke dalam tubuh
tikus.
V. KESIMPULAN
Diuretik adalah obat untuk meng ekskresikan urin yang di rangsang oleh
ginjal. Obat ini akan menekan atau membuat seseorang yang meminumnya
akan buang air kecil terus
Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menentukan efek daari obat
diuretic, yaitu furosemide, kopi dan control pada hewan coba tikus
berdasarkan parameter pengukuran volume urin.
Ada pun hasil yang di dapat dari kelompok 3 yaitu bahwa tikus tidak
mengeluarkan urin sedikit pun di di bandingkan kelompok 1, kesalahan
nya mungkin terjadi ketika penyu tika pada tikus tidak semua masuk ke
dalam tubuh tikus.
LAMPIRAN
VII. JAWABAN DARI PERTANYAAN
1. Gambarkanlah sebuah nefron dan tunjukkan tempat kerja obat-obat
diuretika. Berikan contoh obat masing-masingnya dengan mekanisme
kerja yang berbeda.
Jawab: