Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

KPEERAWATAN KELUARGA

“TERAPI HERBAL : JAMU JAHE INSTAN”

DISUSUN OLEH

NAMA : Abdul Rahman

NIM : 1810913210008

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

2021
1. Pendahuluan
Minuman kesehatan merupakan minuman yang mengandung unsur-unsur
zat gizi atau non gizi dan jika dikonsumsi dapat memberikan pengaruh positif
terhadap kesehatan tubuh. Minuman kesehatan sebagai salah satu produk yang
sudah dikenal masyarakat, banyak dijumpai di pasaran dengan berbagai merek
dan bentuk, seperti dalam bentuk cair, serbuk instan atau tablet. Kecenderungan
masyarakat saat ini adalah lebih suka menggunakan produk yang kemasan dan
penyajiannya lebih praktis dan cepat, karena tidak perlu membutuhkan banyak
waktu dalam mempersiapkannya. Salah satu contoh minuman kesehatan yang
dapat dijumpai adalah minuman instan ekstrak jahe, dimana produk tersebut
umumnya dibuat dengan mengambil sari dari rimpang jahe kemudian dilakukan
pengolahan lebih lanjut. Kebanyakan produk tersebut dijumpai dalam bentuk
serbuk, tablet, ataupun cairan.
         Jahe instan merupakan produk pangan yang berbentuk serbuk, terbuat dari
ekstrak jahe yang ditambah gula atau rempah-rempah lain. Minuman instan
ekstrak jahe dimanfaatkan untuk menciptakan produk yang praktis dan efisien,
sehingga diharapkan diperoleh manfaat bagi kesehatan.

2. Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan

1. Untuk mengetahui alat, bahan, dan proses pembuatan jamu jahe instan

2. Untuk mengetahui nilai gizi yang terkandung dalam jamu jahe instan

3. Untuk mengetahui pengaplikasikan dari jamu jahe instan

4. Untuk mengetahui keterimaan jamu jahe instan

b. Manfaat

1. Mengetahui alat, bahan, dan proses pembuatan jamu jahe instan


2. Mengetahui nilai gizi yang terkandung dalam jamu jahe instan

3. Mengetahui pengaplikasikan dari jamu jahe instan

4. Mengetahui keterimaan jamu jahe instan

3. Alat dan Bahan

a. Alat : Blender atau parutan, timbangan wajan, kompor, pisau,


saringan/ayakan

b. Bahan : Jahe, Gula putih/gula jawa, air putih, kemasan plastik

4. Uraian
a. Bahan
Jahe dibersihkan, dikerik kulitnya, di timbang 250 gram, di blender, di saring,
sarinya ditambahkan gula sebanyak 500 gram, kemudian diuapkan pada panci
dengan api kecil sambal di aduk sampai kering. Selanjutnya dikemas dalam
wadah.

b. Nilai Gizi

c. Aplikasi
Awal mulanya tanaman jahe merah bisa dijadikan kompres. Kompres jahe
adalah salah satu kombinasi antara terapi hangat dan terapi relaksasi yang bermanfaat
bagi penderita nyeri sendi. Rimpang jahe mengandung senyawa zingiberin, kamfena,
lemonin, zingiberen, zingiberol, gingeral dan zhogool. Jahe merah juga mengandung
minyak damar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat, gingerin, dan oleoresin.
Jahe berkhasiat sebagai obat pencahar, rematik, nyeri sendi, penambah stamina dan
peluruh masuk angin, penambah nafsu makan

Secara tradisional ekstrak jahe digunakan antara lain sebagai obat sakit
kepala, obat batuk, masuk angin, untuk mengobati gangguan pada saluran
pencernaan, stimulansia, diuretik, rematik, menghilangkan rasa sakit, obat anti-mual
dan mabuk perjalanan, karminatif (mengeluarkan gas dari perut) dan sebagai obat
luar untuk mengobati gatal digigit serangga, keseleo, bengkak, serta memar.

Manfaat Jahe Instan adalah sebagai berikut:

1. Menurunkan tekanan darah (hipertensi), hal ini karena jahe merangsang pelepasan
hormonadrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih
cepat dan lancar dan meringankan kerja jantung dalam memompa darah.

2. Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease


dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.

3. Melancarkan Peredaran Darah Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu


mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah,
penyebab utama stroke, dan serangan jantung.

4. rimpang jahe (Zingiber officinale) telah digunakan untuk mengobati gangguan


pencernaan, serta nyeri sendi dan otot .

5. Menangkal Radikal Bebas, jahe juga mengandung antioksidan yang membantu


menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

6. Meredakan Rasa sakit, pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri
rematik, sakit kepala, dan migren.

d. Keterimaan
Jahe banyak dibutuhkan dan dikonsumsi masyarakat sebagai sumber pangan
fungsional, yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat.
Pengembangan tanaman jahe sebagai tanaman obat dan rempah di Indonesiamemiliki
prospek yang baik. Pemakaian tanaman obat akhir-akhir ini cenderung meningkat
sejalan dengan berkembangnya industri obat tradisional maupun jamu, farmasi,
kosmetik, makanan, dan minuman. Tanaman obat yang dipergunakan biasanya dalam
bentuk simplisia (bahan yang telah dikeringkan dan belum mengalami perubahan
apapun). Jahe merupakan hasil tanaman obat dan rempah yang mempunyai manfaat
kesehatan, dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber pangan fungsional.
Jahe mempunyai prospek yang cerah dengan peluang pengembangan produk serbuk
instan yang dapat diterima masyarakat secara luas masih terbuka lebar, hal ini
disebabkan karena berkembangnya pola hidup dan pola makan yang sehat dengan
slogan “Back to Nature”. Perlu adanya standardisasi produk pangan fungsioanal yang
merupakan peranan dari Badan POM.
DAFTAR PUSTAKA

 I Wayan Redi Aryanta. Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Jurnal Widya


Kesehatan,Volume 1, Nomor ;2 Oktober 2019

 Herawati, Jajuk., Indarwati., Tita Hapsari, Sophie. 2020. Manfaat dan Potensi
Jahe Sebagai Sumber Pangan Fungsional. Vol. 22. No. 02.

 Wati Sukmawati, merina. 2019. PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN


HERBAL INSTAN UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI WARGA.
Volume 25 No. 4.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai