Oleh :
Redoks diciptakan dari Reduksi dan Oksidasi. Ini karena dua proses
terjadi bersamaan dalam reaksi yang sama Reaksi-reaksi ini melibatkan
transfer atom atau elektron Oksigen atau hidrogen dari satu unit materi ke
yang lain Pada dasarnya, ada dua jenis reagen redoks yang digunakan
dalam reaksi redoks: agen pereduksi dan oksidator. Dalam reaksi redoks.
Sel galvani atau sel volta merupakan salah satu sel elektrokimia yang
dapat menghasilkan energi listrik, karena terjadinya reaksi redoks secara
spontan. Pada sel galvani masing-masing sel mengandung sebuah
elektroda dan suatu elektrolit. Elektroda yang digunakan merupakan
suatu konduktor listrik yabg ridak beraksi dengan larutan elektrolit.
Elektroda dengan kutub negatif disebut anoda dan merupakan tempat
berlangsungnya reaksi oksidasi, sedangkan katoda adalah elektroda
dengan kutub negatif dan merupakan tempat berlangsungnya reaksi
reduksi (Chang, 2005).
Istilah elektrolisis berasal dari kata (elektro) yang berarti listrik dan
lisis yang berarti penguraian. Sel elektrolisis pada dasaranya hampir sama
dengan sel galuani, tetapi tidak digunakan jembatan garam dan voltmeter
diganti menggunakan sumber arus, biasanya baterai. Sel elektrolisis
terdiri dari dua buah katoda , yang masing-masing dihubungkan dengan
kutub-kutub sumber arus dan dimasukan ke dalam bejana yang berisi zat
elektrolit. Saat elektrolisis di lakukan ion-ion yang bermuatan positif
(kation) aan teroksidasi dan menempel pada elektroda ang digunakan
pada katoda sehingga apabila dilakukan penimbangan masa katoda
bertambah, sedangkan ion-ion yang bermuatan negatif (anion) akan
tereduksi pada anoda sehingga elektroda yang diletakan pada anoda
masanya tidak berubah (tetap). Proses elektrolisis umumnya terdiri dari
dua type lelehan dan larutan (Chang, 2005).
IV Metodologi Percobaan
4.1 Alat dan Bahan
4.1.1 Alat
- Botol Bening 25 mL
- Elektroda karbon
- Gabus
- Gelas piala 50 mL
- Kabel
- Korek api batang / kayu
- Lampu LED
- Pipa U
- Pipet tetes
- Tabung reaksi
4.1.2 Bahan
- Amonium Hidroksida (NH4OH) 1M
- Asam Klorida (HCl)
- Asam Sulfat (H2SO4) 3M
- Buah Jeruk/Apel
- Kalsium Karbonat (CaCO3)
- Lempeng Tembaga
- Lempeng Zinc
- Natrium Nitrat (NaNO3) 0,1M
- Serbuk Besi
- Serbuk Zinc
- Lempeng Zinc
- Natrium Nitrat (NaNO3) 0,1M
- Serbuk Besi
- Serbuk Zinc
4.2 Skema Kerja
4.2.1 Redoks
Serbuk Zn
- Diambil sebanyak sepucuk spatula lalu dimasukkan ke tabung 1.
- Diisi tabung 2 dengan 1 butir padatan CaCO3.
- Ditambahkan 10 tetes larutan HCl pekat pada masing-masing
tabung.
- Diamati yang terjadi.Catat pada lembar pengamatan.
- Diambil tabung reaksi ketiga, diisi dengan larutan H2SO4 1M
setinggi 1cm.
- Ditambahkan jumlah yang sama pada larutan NH4OH 2M.
- Diamati yang terjadi.Catat pada lembar pengamatan.
- Diambil 2 tabung reaksi beri nomor 4 dan 5, diisi serbuk besi
sebanyak pucuk spatula.
- Ditambahkan larutan H2SO4 3M pada tabung nomor 4 setinggi 1
cm, lalu dikocok dan didiamkan beberapa lama.
- Ditambahkan larutan NH4OH 2M pada tabung nomor 5 setinggi 1
cm, lalu dikocok dan didiamkan beberapa lama.
- Diamati yang terjadi. Catat pada lembar pengamatan.
Hasil
4.2.2 Elektrokimia
1. Sel Volta Sederhana 1
Hasil
Air jeruk
- Digunakan sel air jeruk.
- Diganti air jeruk dengan cuka masing-masing 10ml.
- Dihubungkan secara seri antar gelas menggunakan elektroda
- tembaga , zink dan lampu LED.
- Diamati yang terjadi.Catat pada lembar pengamatan.
Hasil
4. Elektrolisis Aquades
Aquades
- Diisikan ke dalam pipa U hingga 1cm dari ujung pipa U.
- Diletakkan elektroda pada kedua mulut pipa U.
- Dihubungkan elektroda dengan baterai 3 volt atau power supply 3
volt.
- Diputus sambungan power supply setelah 10 menit.
- Diuji dengan sebatang korek api yang membara pada kedua mulut
pipa U.
- Diamati yang terjadi dan berikan penjelasan.
- Diukur panjang kolom udara pada kedua mulut pipa U.
- Diulangi percobaan dengan waktu elektrolisis selama 20 menit.
Hasil
Hasil
4.3 Prosedur Kerja
4.3.1 Redoks
Tabung reaksi sebanyak 2 buah diambil lalu diisi dengan serbuk Zn
sebanyak sepucuk spatula. Tabung 2 diisi dengan 1 butir padatan CaCO3.
HCl pekat sebanyak 10 tetes ditambahkan ke dalam tabung 1 dan tabung
2 kemudian diamati apa yang terjadi dan ditulis pada lembar pengamatan.
Tabung reaksi ketiga diambil lalu diisi dengan larutan H 2SO4 1M setinggi
1 cm. Larutan NH4OH 2M ditambahkan dengan jumlah yang sama. Hasil
diamati apa yang terjadi dan dicatat dalam lembar pengamatan. Tabung
reaksi sebanyak 2 buah diambil dan dberi nomor 4 dan 5, masing-masing
diisi dengan serbuk besi sebanyak sepucuk spatula. Tabung nomor 4
larutan H2SO4 3 M dan larutan NH4OH 2M ditambahkan ke dalam tabung
5 masing-masing setinggi 1 cm kemudian dikocok dan didiamkan
beberapa lama. Hasil diamati dan dituliskan dalam lembar pengamatan.
4.3.2 Elektrokimia
1. Sel volta sederhana
5 buah jeruk nipis / belimbing wuluh diambil (praktikan bawa
sendiri). 1 lempeng Zinc dan 1 lempeng tembaga masing-masing
ditancapkan. Antara lempeng tembaga dari jeruk 1 dengan lempeng
Zinc dari jeruk 2 dihubungkan menggunakan kabel dan seterusnya
sampai 5 buah jeruk terhubung secara seri. lampu LED dihubungkan
pada lempeng Zinc jeruk 1 dan lempeng tembaga jeruk. Apa yang
terjadi diamati dan tulis hasilnya pada hasil pengamatan.
2. Sel Volta Sederhana 2
5 buah jeruk/belimbing wuluh diambil dan disiapkan. Bagian
tengah dipotong sehingga masing-masing menjadi 2 bagian. Airnya
diperas dan dimasukkan ke dalam 5 botol bening (vial) 25 ml.
Rangkaian seri dirangkai menggunakan lempeng tembaga, zinc, dan
lampu LED. Diperhatikan yang terjadi. Nyala lampu LED
dibandingkan antara sel air jeruk dengan sel buah jeruk.
3. Sel Volta Sederhana 3
Sel air jeruk digunakan untuk percobaan ini. Air jeruk diganti
dengan cuka masing-masing 10 mL. Hubungan seri antar gelas
dibuat dengan elektroda tembaga, zink serta lampu LED. Hasil
percobaan diamati dan tulis pada hasil pengamatan
4. Elektrolisis Akuades
Sebuah pipa U diambil kemudian diisi dengan aquades hingga 1
cm dari ujung pipa U. Elektroda diletakkan pada kedua mulut pipa
U. Elektroda dihubungkan dengan baterai 3 volt atau power supply 3
volt kemudian diuji dengan sebatang korek api yang membara pada
kedua mulut pipa U. Hasil percobaan diamati apa yang terjadi dan
diberikan penjelasan mengapa demikian. Panjang kolom udara
diukur pada kedua mulut pipa U. Percobaan diulangi dengan waktu
elektrolisis selama 20 menit
5. Elektrolisis Larutan NaNO3
Sebuah pipa U yang lain diambil dan diisi dengan larutan NaNO3
0.1M hingga 1 cm dari ujung pipa U. Elektroda diletakkan pada kedua
mulut pipa U. Elektroda dihubungkan dengan baterai 3 volt atau power
supply 3 volt kemudian diuji dengan sebatang korek api pada kedua
mulut pipa U. Hasil percobaan diamati apa yang terjadi serta
diberikan penjelasan mengapa demikian. Panjang kolom udara
diukur pada kedua mulut pipa U. Percobaan diulangi dengan waktu
elektrolisis selama 20 menit .
DAFTAR PUSTAKA