Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Jhonatan Yuditya Pratama

NIM : I1031171041
PRODI : KEPERAWATAN REG A
MAKUL : KEPERAWATAN GERONTIK

A. PERENCANAAN
N Dx PERENCANAAN
Tujuan Intervensi Rasional
o
1 Nyeri akut b/d agent injury Setelah dilakukan tindakan perawatan - untuk
Pain manajemen
selama 2 x 24 jam nyeri akut dapat mengetahui
- Kaji kondisi
diatasi dengan kriteria: kondisi nyeri
nyeri
NOC : - mengetahui
- Observasi
- Tingkatan nyeri,control nyeri, respon non
respon non verbal
tingkat kenyamanan verbal
ketidaknyamanan.
- Efek distruptive - komunikasi
- Gunakan
Clien outcome : berjalan
komunikasi
- Skala nyeri menurun dengan baik
teraupetik
- Klien merasa nyaman - mengetahui
- Evaluasi
- Kecukupan istirahat dan tidur. pengalaman
pengalaman nyeri
- kemampuan aktivitas nyeri klien
pasien
- agar
- Kontrol
lingkungan
lingkungan.
nyaman
- Meminimalkan
- tidak ada
faktor pencetus nyeri
- Ajarkan teknik faktor
non farmakologi pencetus
- Tingkatkan nyeri
istirahat/tidur - agar klien
- Pastikan pasien mengetahui
menerima analgetik teknik non
- Monitor farmakologi
pemberian - meningkatkan
analgesik. kualitas tidur
klien
2 Gangguan pola tidur b/d faktor Setelah dilakukan tindakan perawatan Sleep Enhancement - Untuk
menua dan nyeri selama 2 x 24 jam nyeri akut dapat a. Kaji kebutuhan memenuhi
diatasi dengan kriteria: tidur pasien kebutuhan klien
1. Anxiety reduction setiap hari - Untuk
2. Comfort level b. Ciptakan meningkatkan
3. Pain level lingkungan yang kualitas tidur
4. Rest :Extent and Pattern nyaman klien dengan
5. Sleep : Extent and Pattern c. Fasilitas untuk lingkungan yang
Kriteria hasil : mempertahanka nyaman
1. Jumlah jam tidur dalam batas n aktivitas - Untuk
normal 6-8 jam perhari sebelum tidur mempertahankan
2. Pola tidur, kualitas dalam batas d. Anjurkan pasien aktivitas
normal untuk sebelum tidur
3. Perasaan segar sesudah tidur beristirahat - Meningkat
atau istirahat e. Jelaskan kan kualitas tidur
4. Mampu mengidentifikasi halhal pentingnya tidur dan istirahat
yang meningkatkan tidur yang adekuat - Agar
f. Diskusikan pasien dan
dengan pasien keluarga
dan keluarga mengetahui
tentang tentang
dukungan untuk dukungan untuk
memenuhi tidur memenuhi tidur
pasien pasien
g. Kolaborasi - Untuk
dengan ahli gizi meningkatkan
dalam kualitas tidur
pemberian klien
makanan
mengandung
tinggi protein

IMPLEMENTASI

Hari/Tgl/Jam No Implementasi Respon Hasil Paraf


Dx
Jumat, 13 1 S: Klien mengatakan bahwa
Pain manajemen
November 2020 dirinya merasakan nyeri
- mengkaji kondisi nyeri
Pukul 09.00 O:
- mengobservasi respon
WIB - P :klien mengatakan
non verbal
nyerinya dikarenakan
ketidaknyamanan.
fraktur
- mengevaluasi
- Q : nyeri seperti ditusuk
pengalaman nyeri pasien
tusuk
- melakukan Kontrol
- R : tulang selangka kiri
lingkungan.
- S : Skala 5
- Meminimalkan faktor
- T : saat berjalan dan
pencetus nyeri
melakukan aktivitas
- mengajarkan teknik
A: masalah teratasi sebagian
non farmakologi
P: Intervensi Dilanjutkan
- meningkatkan
istirahat/tidur
- memastikan pasien
menerima analgetik
- Memonitor pemberian
analgesik.

Jumat, 13 2 - Mengkaji kebutuhan S :


November 2020 tidur a. Pasien mengetahui
Pukul 10.00 pasien setiap hari penyebab dan gejala dari
WIB - menciptakan gangguan pola tidur
lingkungan yang b. Pasien mengatakan tidak
nyaman merasakan tanda dan
- Fasilitasi untuk gejala timbulnya
mempertahankan aktivitas gangguan pola tidur
sebelum tidur O:
- menganjurkan pasien a. Jumlah jam tidur pasien
untuk beristirahat dalam batas normal
- menjelaskan b. Pola tidur, kualitas dalam
pentingnya tidur yang batas normal
adekuat c. Persaan segar sesudah
- mendiskusikan dengan tidur atau istirahat
pasien dan keluarga tentang d. Mampu mengidentifikasi
dukungan untuk memenuhi hal – hal yang
tidur pasien meningkatkan tidur.
- Kolaborasi dengan ahli e. Tidak ada area
gizi dalam pemberian kehitaman pada mata
makanan mengandung f. Wajah tidak mengantuk
tinggi protein A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai