Anda di halaman 1dari 19

Simplasia

Golongan Laksatif
Mitha Vrischia I1031181007
Firman Kharisma Safari I1031181008
Ade Nurianti Saputri I1031181009
Kharisma Aji Martadi I1031181019

Universitas tanjungpura
8
Konstipasi
Menurut Holson batasan karateristik
konstipasi meliputi setidaknya 2 dari
keluhan utama dan terjadi dalam kurun
waktu 3 bulan. Misalnya konsistensi fases
yang keras, kesulitan dalam proses defekasi
dengan mengejan, rasa tidak tuntas saat
defekasi meliputi 25% dari keseluruhan
BAB dan frekuensi BAB kurang dari 2 kali
Klasifikasi
Konstipasi
Fungsional Struktural

Konstipasi yang disebabkan Konstipasi yang disebabkan karena


oleh waktu perjalanan lambat disfungsi anorektal yang ditandai
dari fases. Kriteria lain pada dengan perasaan penundaan pada
anus. Kriteria lain pada konstipasi
konstipasi fungsional adalah
penundaan defekasi di muara rekto-
mengedan fases keras 25%, sigmoid adalah waktu BAB yang
fases yang keras 25% dari lama, perlu bantuan jari untuk
keseluruhan BAB, perasaan mengeluarkan fases dan adanya
defekasi yang tidak tuntas. hambatan pada anus sebesar 25%.
Simplasia golongan Laksatif

Aloe vera Senna alata L Carica papaya L Cassia fistula L


Kandungan Metabolit Aloe vera Aloe vera
Dimain Istilah
Kingdom Plantae
Lidah buaya (Aloe vera) mengandung Filum Spermatophyta
komponen seperti acetylated mannans, Subphilum Angeospermae
polymannans, anthraquinone C-glycosides, Class Monocotyledonae
anthrones, anthraquinones dan berbagai jenis Ordo Liliales
lektin. famili Aloaceae
genus Aloe
Komponen dalam lidah buaya yang bermanfaat Spesies Aloe vera
sebagai laksatif adalah anthraquinon glycoside.
Senyawa anthtaquinon glocoside banyak terdapat pada
getah daging buah lidah buaya (Chabib et al., 2015).
Aloe vera
Mekanisme Kerja

Menurut Hayati (2009)


zat yang terkandung pada eksudat daun lidah buaya
adalah glikosida Hydroxyanthraquinone yang Aloe-emodin anthrone
merupakan laksan poten, memengaruhi motilitas usus
besar (penghambatan pompa Na+ /K+ dan kanal Cl direduksi
pada membran kolon), mengakibatkan percepatan
waktu transit pada kolon, dan mempengaruhi proses
Athtranol/Anthrone
sekresi mukus dan klorida yang mengakibatkan
peningkatan volume cairan (Mutimainah et al., 2019)

Komponen dalam lidah buaya yang bermanfaat sebagai laksatif


Menghambat Pompa
adalah anthraquinon glycoside. Senyawa anthtaquinon Na+/K+
glocoside banyak terdapat pada getah daging buah lidah buaya
(Chabib et al., 2015).
Menghambat absorbsi air

Fases lebih cair/lunak


Pengolahan simplasia
Haluskan Setelah
buah naga Campurkan masak
+ Masak masukan
kedua
Ambil dengan api ke dalam
bahan
daging sedang loyang.
dalam
lidah buaya hingga
panci yang
yang telah mendidih
telah
diolah ditambahka Produk
hingga n agar-agar siap
lendirnya sebelumnya dikonsumsi
menghilan 2 3
dalam
4
1
g sediaan
jelly
Kandungan Metabolit Senna alata
Senna alata
L.
Domain Istilah
Kingdom Plantae
Penelitian yang dipublikasi Ramchander dkk
Subkingdom Tracheobionta
menunjukkan bahwa daun jati cina juga
Superdivisi Sphermatophyta
mengandung senosida C dan D, yang
Divisi Magnoliophyta
merupakan hetero-dianthrone dari masing-
Kelas Magnoliopsida
masing rhein dan aloe-emodin.
Subkelas Rosidae
Ordo Fabales
beberapa senyawa monoanthrone lain pun dapat
Famili Fabaceae
ditemukan dalam kadar yang sedikit, seperti aloe
emodin mono- dan diglukosida (aloeemodin- Genus Senna
dianthrone diglikosida) dan rhein monoand Spesies Senna alata L.
diglukosida (rhein-anthrone-8-glycoside, rhein-8- Sinonim: casia alata L.
diglucoside) (Salasabila, 2021).
Mekanisme Kerja Senna alata L.
Salah satu komponen bioaktifnya, senosida,
memerankan perannya dalam laksatif melalui dua Aloe-emodin anthrone
Mekanisme Senyawa tunggal (Salasabila, 2021).
direduksi
1
terjadi peningkatan motilitas usus besar.
Peningkatan motilitas usus disebabkan oleh adanya kerusakan Athtranol/Anthrone
tidak langsung pada sel epitel karena pelepasan sitokin.

perubahan absorpsi dan sekresi usus besar yang menyebabkan


adanya akumulasi cairan. Menghambat Pompa
Efek anthranoid Na+/K+
2 pada sekresi dan absorpsi secara umum
dipicu oleh interaksi antara zat laksatif
dan sel epitel (Van Hoestenberghe et Menghambat absorbsi air
al., 1992).

Fases lebih cair/lunak


Pengolahan simplasia
Menurut Walaupun promosi daun teh jati cina sebagai obat
pelangsing alami telah ramai di dunia maya, belum ada
panduan mengenai bagaimana penggunaan tehjati cina atau
berapa dosis yang tepat. Oleh karena itu, banyak sekali
penggunanya yang mengkonsumsi berlebihan dan untuk waktu
yang lama. Gejala umum yang dapat terjadi ketika seseorang
terlalu banyak mengonsumsi daun teh jati cinaadalah nyeri
epigastrik, diare hebat, hingga akhirnya kehilangan banyak
cairandan elektrolit terutama kalium dan potasium yang
menyebabkan kerja jantungterganggu (European Medicines
Agency (EMEA), 2006).
Carica papaya L
Kandungan Metabolit Carica papaya L.
Dimain Istilah
Daun pepaya mengandung sejumlah komponen Kingdom Plantae
aktif yang dapat meningkatkan kekuatan total Filum Spermatophyta
antioksidan di dalam darah dan menurunkan Subphilum Angeospermae
level perooxidation level, seperti papain, Class Monocotyledonae
chymopapain, cystatin, α-tocopherol, ascorbic Ordo caricales
acid, flavonoid, cyanogenic glucosides dan famili Caricaceae
glucosinolates. genus Carica
Spesies Carica papaya L.
Daun pepaya mengandung enzim papain, alkaloid Kandungan Nilai Gizi
karpain, lisozim, khimoprotein untuk melancarkan
Kalori 79 Kkal
sistem pencernaan.
Protein 8 gram
Lemak 2 gram
Karbohidrat 11,9 gram
Kalsium 353 mg
Fosfor 63 mg
Ferum 1 mg
Vitamin A 18.250 SI/mg
Vitamin B 0,15 mg
Vitamin C 140 mg
Mekanisme Kerja
Carica
Daun pepaya juga mengandung enzim papain yang
memiliki fungsi melancarkan buang air besar, selain papaya L
papain enzim karpain pada daun pepaya dapat
membasmi mikroorganisme pada usus besar yang akan
ikut terbuang bersama feses. Menurut Lukas tahun
2007, daun pepaya dalam berkhasiat memudahkan
pengeluaran feses, mencegah konstipasi dan kanker
perut. Pemberian air rebusan daun pepaya yang
mengandung enzim papain yang dapat melunakan feses
sehingga dapat meminimalkan kejadian konstipasi.
Pengolahan simplasia
Ambil 100 gram daun
pepaya

Cuci dan keringkan daun Infusa daun pepaya siap


pepaya hingga layu dikonsumsi

Potong daun pepaya dan


larutkan dalam 2 liter air
Lalu saring campuran air

Rebus ccampuran bahan


hingga volume air
menyusut menjadi 50%
Cassia fistula L.
Bagian Organ Kandungan
Inti Kayu Fistucacidin (3,4,7,8,4’-pentahydroxyflavan

Kulit Oxyanthraquinone,
dihydroxyanthraquinone

Daun - Epiafzelechin
- epiafzelechin-3-Oglucoside,
- epicatechin,
- procyanidin B2
Dimain Istilah - biflavonoids
Kingdom Plantae - triflavonoids
Filum Spermatophyta - rhein
Subphilum Angeospermae - rhein glucoside
Class Dycotyledonae - sennoside A
Ordo Fabales - sennoside B
famili Fabaceae - chrysophanol, physcion
genus Cassia
Spesies Cassia fistula L.
Bagian organ - Kandungan
Bunga - Kaempferol
- Leucopelargonidin tetramer (with free glycol
unit)
- Rhein
- Fistulin
- Alkaloids
- triterpenes

Fruit pulp - Rhein


- volatile oil
- waxy
- resinous derivatives

  - Fistulic acid
- 3-formyl-1-hydroxy-8-methoxy anthaquinone

Cassia fistula L. - 3B-hydroxy-17-norpimar-8(9)-en-15-one

Biji buah Chrysophanol


Carica papaya L
Mekanisme Kerja
Terjadinya penurunan skor pada kriteria yang ada di constipation scoring system
disebabkan oleh kandungan dan mekanisme kerja dari buah trengguli. Kandungan
antrakuinon yang terdapat pada buah trengguli yang terdiri seperti rhein, aloe-emodin
dan sennosides, baik dalam bentuk glycosidic dan aglycone bebas (Jannah dkk, 2017).

Stimulan laksatif (antrakuinon) memiliki efek langsung pada enterosit, system saraf enterik, dan
GI otot polos dan mungkin menimbulkan peradangan ringan dalam usus kecil dan besar untuk
meningkatkan akumulasi air dan elektrolit dan merangsang motilitas usus.

Seperti pada penelitian yang telah dilakukan oleh Agrawal (2012) dengan memberikan Sun dried
(SD) dan non-sun dried (NSD) buah trengguli pada mencit dengan dosis 1.0 g/kg menunjukkan
peningkatan jumlah defekasi dan fecal output selama 4 jam setelah perlakuan tetapi bentuk tinja
semisolid ditunjukkan pada perlakuan dengan SD, sedangkan semisolid dan cair ditunjukkan pada
perlakuan dengan NSD (Jannah dkk, 2017).
Pengolahan simplasia
Mengupas buah trengguli

Tambahkan hasil maserasi


Memisahkan bagian buah
hingga volume akhir 40
dan bijinya
mL

Mengambil daging buah


sebanyak 4 gram
Serkai larutan selagi
panas dengan kain flannel
Rebus dalam air panas 40
mL dengan suhu 90 ℃ ±
30 menit Dakota buah trengguli
siap dikonsumsi
Pemanfaatan dalam dunia keperawatan
Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan dalam pengobatan modern.
Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional ke dalam pengobatan modern (Andrews et al., 1999
dalam (Abidin, 2019)).

Pengembangan inovasi pemanfaatan lidah buaya penting dalam menangani kasus konstipasi atau yang lebih
dikenal oleh masyarakat sebagai sembelit. Menurut WHO (1999) bahwa penggunaan dosis laxative dalam
menangi konstipasi.
Dosis aman untuk membentuk fases yang lunak dengan menggunakan
lidah buaya sangat bervariasi berdasarkan usia dan bahan baku yang
digunakan. Misalnya pada individu dengan usia > 10 tahun, maka dosis
getah lidah buaya yang diambil dalam bentuk simplasia kering adalah 40 –
110 mg.
Hal ini disesuaikan dengan dosis hydroxyanthraquinones 10 – 30 mg per
hari atau 100 mg dosis tunggal yang diberikan 1 kali di malam hari
(Monographs et al., 2016). Namun, menurut The European Medicines
Agency (EMA) menyarankan dosis hydroxyanthracene maksimum yang
dapat dikonsumsi yaitu 30 mg

Sumber: (Monographs et al., 2016).


Thank You

Anda mungkin juga menyukai