Anda di halaman 1dari 1

Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokan dalam 6 golongan besar yaitu infeksi disebabkan oleh

bakteri, virus atau invasi parasit, malabsorbsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi dan sebab-sebab lainya

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2013 mencatat, setiap tahunnya ada
sekitar 1,7 miliar kasus diare dengan angka kematian 760.000 anak dibawah 5 tahun, secara global
terdapat dua juta anak meninggal dunia setiap tahunnya karena diare. Pada tahun 2018 terjadi 10 kali
KLB yang tersebar di 8 provinsi, 8 kabupaten/kota dengan jumlah penderita 756 orang dan kematian 36
orang (CFR 4,76%). Angka kematian (CFR) diharapkan 1%), sedangkan pada tahun 2018 CFR Diare
mengalami peningkatan dibanding tahun 2017 yaitu menjadi 4,76%.

Diare disebabkan oleh faktor infeksi, malabsorpsi, makanan, dan faktor psikologis (Djitowiyono dan
Kristiyanasari, 2011). Infeksi merupakan penyebab utama diare akut akibat bakteri, virus, dan parasit
(Ridha, 2014). Menurut Dwienda (2014), faktor-faktor penyebab diare adalah sebagai berikut. a. Faktor
infeksi

1) Infeksi enteral yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama pada anak. Infeksi
enternal disebabkan oleh:

a) Infeksi bakteri: vibrio, Escherichia coli, salmonella, shigella, campylobacter, dan yershinia

b) Infeksi virus: enterovirus (virus ECHO, coxsackaie, poliomyelitis), adenovirus, retrovirus, dan lain-lain.
c) Infeksi parasit: cacing (ascori, trichoris, oxyuris, histolitika, gardia lambia, tricomonas hominis), jamur
(candida albicans)

2) Infeksi parenteral yaitu infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti Otitis Media Akut (OMA),
tonsillitis, aonsilotaringitis, bronco pneumonia, encetalitis. b. Faktor malabsorsi 1) Malabsorpsi
karbohidrat disakarida (intolerans laktosa, maltosa, dan sukrosa), monosakarida (intolerans glukosa,
fruktosa, dan galaktosa), pada bayi dan anakanak yang terpenting dan tersering adalah intoleransi
laktosa. 2) Malabsorpsi lemak 3) Malabsorpsi protein c. Faktor makanan: makanan basi, beracun, tidak
higienis, tidak matang saat dimasak, dan alergi terhadap makanan d. Faktor psikologis: rasa takut,
cemas, dan tegang pada anak dapat menyebabkan diare.

Anda mungkin juga menyukai