Tema :
Disusun Oleh :
Jakarta
2020
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ketika sudah resmi dilantik menjadi Presiden, Presiden jokowi mengatakan bahwa
Bonus demografi adalah tantangan sekaligus kesempatan besar bagi negara kesatuan republik
indonesia. Menyediakan lapangan kerja adalah cara menghadapi tantangan dan kesempatan
ini ," ucap jokowi dalam pidato awal dalam pelantikan presiden di Gedung DPR/MPR,
Jakarta[ CITATION Jok19 \l 1057 ].
Bonus demografi berdasarkan istilah dari Data penduduk penduduk perserikatan bangsa-
bangsa (United Nations Population Fund (UNFPA) adalah Potensi pertumbuhan ekonomi
yang tercipta akibat perubahan struktur umur penduduk, dimana proporsi usia kerja (15-65
tahun) lebih besar daripada proporsi bukan usia kerja (0-14 tahun dan >65 tahun). [ CITATION
Bon20 \l 1057 ]. Menurut presiden jokowi penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64
persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa. Dengan angka
yang begitu besar tersebut maka perlu dilakukan strategi untuk membuat bonus demografi ini
berhasil, ditambah lagi saat ini Negara Kesatuan Republik Indonesia berada dimasa
persiapan menuju tata masyarakat 5.0.
Apa itu tata masyarakakat 5.0 ? ,dengan mengambil pandangan panjang tentang
sejarah, kami pikir kita dapat mendefinisikan Masyarakat 1.0 sebagai kelompok orang-orang
berburu dan berkumpul dalam koeksistensi yang harmonis dengan alam, Society 2.0 sebagai
pembentuk kelompok berdasarkan budidaya pertanian, peningkatan organisasi dan
pembangunan bangsa, Masyarakat 3.0 adalah masyarakat yang mempromosikan
industrialisasi melalui Revolusi Industri, memungkinkan pembuat produksi massal, dan
Masyarakat 4.0 sebagai masyarakat informasi yang menyadari peningkatan nilai tambah
dengan menghubungkan aset tidak berwujud sebagai jaringan informasi,Masyarakat 5.0
adalah masyarakat informasi yang dibangun di atas Masyarakat 4.0, bertujuan untuk
masyarakat yang berpusat pada manusia yang makmur (Harayama , 2017). Industri 4.0
berfokus pada produksi, Masyarakat 5.0 akan berusaha untuk menempatkan manusia di pusat
inovasi (Serpa, S.; Ferreira, C. ,2018 ).
Bonus demografi dan tata masyarakat 5.0 merupakan tantangan dan juga kesempatan
yang sudah ada didepan mata seluruh masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia,
namun ketika negara republik indonesia sedang bersiap untuk mengeksekusi tantagan dan
kesembatan besar ini terjadi sebuah wabah virus yang disebut Covid-19 di wuhan cina, yang
pada tanggal 11 maret 2020 who dalam situs resminya membuat pernyataan bahwa Sangat
prihatin dengan tingkat penyebaran dan keparahan yang mengkhawatirkan, dan oleh tingkat
kelambanan penanganan yang mengkhawatirkan, WHO membuat penilaian bahwa COVID-
19 dapat dikategorikan sebagai pandemi.[ CITATION Arc20 \l 1057 ] . Pada Senin 2 Maret lalu
Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus
Corona. Sampai dengan laporan ini dibuat terkonfirmasi sudah 83.130 orang terinfeksi dan
3.957 meninggal serta 41.834 dinyatakan sembuh. Menteri Keuangan Sri Mulyani telah dua
kali membeberkan proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dalam
kuartal berjalan dan beberapa kuartal ke depan, dan proyeksinya suram.
Hal ini juga langsung berdampak nyata bagi tenaga kerja ada yang terpaksa dirumahkan,
bekerja dari rumah, gaji hanya dibayar 50% , serta masih menimbulkan PSBB di berbagai
wilayah, sekolah yang juga terpaksa daring dan ibadah juga harus dilakukan dari rumah demi
menekan angka penularan . Banyak masyarakat yang menjadi mengalami masalah dalam
financial karena dampak covid 19 tersebut, sejurus dengan hal ini banyak pakar finansial
yang sudah lama mengatakan pentingnya investasi demi diversifikasi dan simpanan jika
diperlukan nantinya, sejalan pula dengan persiapan tata masyarakat 5.0 dan bonus demografi
maka dirasa perlu investasi untuk masyarakat demi untuk diversifikasi dana pribadi maupun
mengharapkan keuntungan untuk keperluan jangka panjang.
Menurut Tandelilin (2010:3): “Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau
sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah
keuntungan di masa datang”. Menurut Gitman dan Joehnk (2005:3): “Investasi adalah suatu
sarana di mana dana dapat ditempatkan dengan harapan hal tersebut akan menghasilkan
pendapatan positif dan/atau menjaga atau meningkatkan nilainya”. Ketika mencoba
menyimpulkan kedua pengertian investasi diatas didapati kesimpulan bahwa investasi
memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan dimasa depan, maka dari itu hal ini dirasa
perlu bagi kaum millenial yang merupakan sumber bonus demografi dan yang secara tidak
langsung akan menjadi masyarakat yang memegang peranan penting dalam tata masyarakat
5.0 nantinya.
”better safe than sorry”.
Kurang lebih kata kata bijak diatas adalah suatu ungkapan menekankan persiapan akan
kehidupan kedepan yang adalah misteri seperti terjadinya pandemi covid 19, maka investasi
adalah salah satu cara untuk bersiap – siap tersebut. Ada berbagai macam Instrumen investasi
mulai dari emas,properti dan sebagainya, namun yang sedang populer saat ini adalah saham.
Saham adalah “Surat berharga yang merupakan instrumen bukti kepemilikan atau penyertaan
dari individu atau institusi dalam suatu perusahaan. Sedangkan menurut istilah umumnya,
saham merupakan bukti penyertaan modal dalam suatu kepemilikan saham perusahaan”.
(Sapto (2006:31)). Masyarakat dapat membeli sekitar 600 lebih perusahaan yang tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sahamnya diperjual belikan.
Satu dari sekian banyak perusahaan itu adalah Kimia Farma Tbk dengan kode saham KAEF,
salah satu alasan kenapa menjadiakan kimia farma sebagai rujukan tidak lain dan tidak bukan
adalah karena pandemi covid 19, bidang farmasi menjadi bidang yang cukup
diperhitungkan untuk saat ini dan lumayan banyak yang membelinya. Namun apakah karena
pandemi ini menjadikan masyarakat membeli saham farmasi atau hanya sebagai trading
semata demi mendapatkan keuntungan ditengah kepanikan para pemegang saham, tanpa
memikirkan layak atau tidaknya investasi tersebut ?, maka dari itu saham Kimia Farma Tbk
(KAEF) akan menjadi rujukan pada pembahasan saat ini, terlebih saham KAEF sedang
mengalami gejolak mulai dari karna pandemi covid – 19 dan revenue dari kaef yang biasanya
setiap tahun mengalami keuntungan dan terus melonjak pada tahun 2019 ini mengalami
penurunan bahkan sampai minus. Sebab berinvestasi saham terdapat peluang dan tantangan at
(risk dan return). Maka dari itu perlu dilakukan analisa riset investasi untuk mengetahui
prospek kedepan dari saham yang akan diinvestasikan ini, apakah saham tersebut tergolong
undervalue, fairvalue, atau bahkan overvalue. Sehingga dapat memberikan rekomendasi
keputusan investasi untuk para investor apakah harus membeli, menahan, atau menjual
saham.
Rumusan Masalah :
1. Bagaimana Profil bisnis kimia farma ?
2. Bagaimana keadaan PT Kimia farma Tbk (KAEF) berdasarkan analisis
fundamental?
3. Bagaimana penilaian harga saham PT Kimia farma Tbk (KAEF)
menggunakan metode Dividend Discount Model (DDM)?
4. Bagaimana persaingan dengan pesaing dibidang farmasi ( Kalbe Farma) ?
5. Bagaimana keputusan investasi terhadap saham PT Kimia farma Tbk
(KAEF ) ?
Tujuan :
PROFIL PERUSAHAAN
Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang
didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Pada awalnya menggunakan nama NV
Chemicalien Handle Rathkamp & Co . P ada tanggal 4 Juli 2001, mengubah statusnya menjadi
perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk , hal itu dilakukan demi menambah dana
segar dan rencana ekspansi . Dibursa efek indonesia sendiri kimia farma menggunakan kode
(KAEF). Perusahaan kimia farma sendiri berkedudukan di jakarta, serta memiliki pabrik di
jakarta, bandung, semarang, mojokerto dan tanjung morawa medan dengan ruang lingkup
berupa : A. Industri Obat B. Alat Kesehatan C. Perdagangan besar dan impor
Semua produk diatas dipasarkan kedalam dan luar negri ( Asia, Eropa, Australia, Afrika dan
selandia baru )
Dari Performa harga saham didapati pula terjadi fluktuasi walaupun cenderung menaik dan
mulai merosot di akhir 2019 dan kembali melonjak dibulan bulan ini.dengan Kapitalisasi
pasar sebesar Rp 16,38 triliun . Hal ini Cenderung Baik
Gambar 2. Laporan laba rugi emiten kimia fama (sumber laporan keuangan kimia farma 2019)
Gambar 3. Laporan laba per lembar saham ( Sumber laporan keuangan kimia farma 2019)
Dari gambar 2 dan 3 diketahui bahwa kimia farma mengalami penurunan yang begitu parah dalam
pendapatan baik laba berjalan dan laba perlembar saham pada tahun 2019 hal ini cenderung siaga
ANALISA FUNDAMENTAL
Fundamental Analysis is the study of stock’s value using basic such as earnings, sales, risk,
and so forth”, ( Jones (2014:303)), dengan menggunakan analisa fundamental seorang
investor dapat membuat analisa dengan beberapa pendekatan : Analisi Ekonomi Makro
;Analisa perusahaan;Analisa Industri.
1 .Analisi Ekonomi Makro
Dalam analisis ekonomi makro ada beberapa indikator yang masuk didalamnya:
Pengumuman suku bunga, PDB, Indeks harga konsumen, indikator ketenaga
kerjaan,penjualan eceran,neraca pembayaran , kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
Kami akan menggunakan indikator yang menurut kami perlu ditinjau untuk menilai saham
dari kimia farma.
1.1Suku bunga
Suku bunga menjadi indikator yang pertama digunakan sebagai rujukan ekonomi makro.
IHK( indeks harga konsumen ) berpengaruh pada tingkat inflasi suatu negara .
Dilansir dari website bank indonesia tingkat inflasi indonesia berapa pada 1.96 %, yang
berarti tingkat kenaikan harga barang di indonesia hanya sebesar 1.96% hal itu barangkali
disebabkan oleh pandemi covid 19 yang menyebabkan masyarakat tidak memiliki dana untuk
melakukan transaksi. Angka ini masih cenderung inflasi ringan namun melihat alasannya
karena tidak adanya dana yang akan dikeluarkan maka ini bisa berada ditahap Tidak baik.
1.3.Penjualan Eceren
Salah satu dari unit usaha dari kimia farma adalah retail penjualan eceran obat – obatan.
Gambar.4 Pendapatan segmentasi usaha ( sumber laporan keuangan kimia farma 2019)
Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa retail ( eceran ) adalah penghasil pendapatan
terbesar bagi kimia farma namun menurut data dari bank indonesia angka hits untuk
penjualan eceren pada bulan mei 2020 adalah 678 angka ini tetap ditekan oleh rendahnya
daya beli, walau angka ini masih berapa dititik aman tetapi tetap perlu sebagai tanda Siaga
4.Neraca Pembayaran
Karena bahan dasar dari pabrik yang ada kimia farma adalah produk import maka perlu
dilihat apakah neraca pembayarannya aman.
Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) terpantau membaik pada triwulan 1 2020 di
lansir dari laporan NPI, membaik secara signifikan dari defisit yang menyempit menjadi USD
3,9 miliar (1,4% PDB) dari defisit triwulan IV 2019 yang sebesar USD 8,1 miliar (2,8%
PDB). Hal ini terpantau baik bagi neraca pembayaran .
Analisis Perusahaan
Gambar 5. Struktur korporsi dari kimia farma ( sumber overview kimia farma 2019)
Analisa perusahaan dari kimia farma dapat dilihat progresnya dari struktur korporasi yang ada diatas
bagaimana kimia farma berhasil melakukan akuisisi sebesar 56% pada saham Phapros yang membuat
kimia farma menjadi dapat lebih melebarkan sayapnya . Hal ini terindukasi Baik
Gambar 6. Rencana jangka panjang Kimia Farma (sumber overview kimia farma 2019)
Sejalan dengan rencana jangka panjang perusahaan kimia farma menjadi penyedia layanan kesehatan
kelas dunia pada tahun 2020, dengan adanya sub holding Farmasi dan akuisisi yang tetap dilakukan
sepertinya hal itu akan dapat terealisasikan . Hal ini terindikasi Sangat Baik
Analisa Industri
Porter’s Five Forces
Merujuk pada buku damodaran untuk mengetahui nilai saham perusahaan ada
beberapa pendekatan dari relative valuation,contigent claim valuasion dan Discounted cash
flow valuation . Dalam discounted cash flow valuation ada yang disebut dividend discount
model (DDM) yang cocok untuk digunakan, sebab devident ( imbal hasil ) ditentukan dari
besaran laba yang dihasilkan dalam 1 tahun berjalan sehingga dengan ini bisa di ketahui
apakah satu tahun itu baik atau tidak .Dalam melakukan penghitungan nilai intrinsik dalam
metode DDM perlu dilakukan pula 2 pendekatan yaitu: 1. Pendekatan laporan keuangan 2.
laporan fundamental
1. Pendekatan laporan keuangan
variabel Ekuitas, laba bersih, dividen dan jumlah lembar saham (laporan keuanan 2019) :
DPS 1
Valuasi saham =
k−g
Keterangan :
Sangat baik :5 poin , Baik :4 poin , sedang :3poin , tidak baik :2 poin dan sangat tidak baik:1.
Keputusan : Untuk 4 variabel
SB: 18-20 Poin B: 14 – 17 Poin S: 10 – 13 Poin TB: 6 – 9 Poin STB : 1-6 Poin
apabila menggunakan 3 variabel (- 5) dan (+ 5) apabila menggunakan 5 variabel Dari 4 riset
diatas didapati hasil bahwa :
1.Profil Perusahaan : Baik
2.Analisa Fundametal : Siaga
3.Nilai Intrinsik : Sangat baik
4.Persaingan : Baik
Maka dari disimpulkan bahwa emiten kimia farma bernilai baik sehingga layak untuk
dibeli (BUY)
Media Daring
Dalam menjalankan lomba riset investasi dimasa pandame ini, kami sepenuhnya
memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi, berdiskusi dan mengirim file. Sebab jarak
yang memisahkan kami antara Samosir dan Jakarta timur maka kami menggunakan
whatshapp, gmail, onedrive dan microsoft word online dalam pengerjaan makalah ini, Walau
kadang kami memiliki masalah dalam kordinasi karena kurang baiknya jaringan internet
namun kami memegang teguh prinsip “ Winners never quit, Quiters never win”, maka kami
berkomitmen untuk menyelesaikan riset ini sampai selesai.
Daftar Pustaka
Archived: WHO Timeline - COVID-19. (2020). Retrieved 7 5, 2020, from World Health Organization:
https://www.who.int/news-room/detail/27-04-2020-who-timeline---covid-19
Bonus demografi. (2020, Juni 29). Retrieved Juli 5, 2020, from wikepedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Bonus_demografi
Serpa, S.; Ferreira, C. Society 5.0 and Social Development: Contributions to a Discussion.
Management and Organizational Studies 2018, 5, 26-31.
Journal reference: Management and Organizational Studies 2018, 5
DOI: 10.5430/mos.v5n4p26
Rahardjo, Sapto. (2006). Kiat Membangun Aset Kekayaan (Panduan Investasi. Saham). Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.