Anda di halaman 1dari 26

MAKALA ILMU NEGARA

SEBUAH PULAU YANG DIANGGAP NEGARA DAN MASIH

MENJADI KONTROVERSI (TAIWAN)

Oleh:

Muhammad Zunan Fanani (341216002)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MA`ARIF HASYIM LATIEF


DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................iii

A. Latar Belakang .............………………………………………….iii

B. Rumusan Masalah ……………………………………………….iii

BAB II TEORI NEGARA ...................................................................... iv

A. Definisi Negara .………………………………………………….iv

B. Unsur Negara ....………………………………………………….iv

C. Tujuan Negara …………………………………………………....iv

BAB III .................................................................................................... v

A. Deskripsi Negara Taiwan …………………………………….... v

B. Penduduk Asli Taiwan……………………………………….... v

C. Topografi & Geomorfologi & Wilayah……………………….... v

D. Sistem Pemerintahan Taiwan………………………………….... v

E. Ekonomi dan Teknologi di Taiwan……………………………....v

F. Keterlibatan dalam Internasional………………………………....v

G. Militer Taiwan……………....…………………………………....v

H. Opsi Masa depan Taiwan…………………………………….... v

I. China minta Taiwan lupakan Kemerdekaan ………………….... v

J. Fakta Menarik Negara Taiwan…………………………………....v

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..................................................vi

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Menurut PBB, terdapat 193 negara yang diakui, dengan 192 negara sebagai anggota

PBB. Sedang satu negara, Kota Vatikan, merupakan pengamat permanen dengan tetap

memiliki hak suara.

Namun terdapat pula pengelompokan lain yang dilakukan oleh Montevideo Convention pada

tahun 1933. Menurut Montevideo Convention, negara harus memiliki pemerintahan,

memiliki hubungan diplomatis dengan negara lain, memiliki wilayah yang ditetapkan, dan

memiliki populasi permanen. Dengan definisi ini akan terdapat 201 negara yang mencakup

193 negara versi PBB, serta 8 negara tambahan. Negara tambahan tersebut meliputi Sahara

Barat, Taiwan, Siprus Utara, Somaliland, Ossetia Selatan, Transnistria, Abkhazia, dan

Nagorno-Karabakh. Negara-negara diatas memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh

Montevideo Convention, meskipun belum diakui PBB karena masih memiliki masalah

dengan negara ‘induknya’. Contohnya negara Taiwan dengan Tiongkok

Masalah unifikasi Tiongkok dan Taiwan sampai kini belum selesai. Tiongkok masih

menerapkan kebijakan "One China Policy" terhadap Taiwan. Warga Taiwan pun masih

dihadapkan pada pilihan tetap pada kondisi saat ini (status quo), bebas dari Tiongkok

(independen), atau bergabung dengan Tiongkok (unifikasi).

Meski mayoritas masyarakat Taiwan menginginkan status quo, tapi di kalangan

generasi muda keinginan untuk lepas dari Tiongkok semakin meningkat. Di kalangan anak

muda memang tidak ingin Taiwan bergabung dengan mainland (Tiongkok, Red).
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah Taiwan adalah salah satu negara di Asia Timur?

2. Mengapa Taiwan tidak ada dalam daftar keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)?
BAB II

TEORI NEGARA

Untuk membahas suatu negara apakah memenuhi kriteria sebuah negara atau bukan ?

tidaklah terlepas dari pemahaman kita tentang definisi atau pengertian negara, syarat-

syarat terbentuknya negara dan tujuan dari sebuah negara.

A. Definisi Negara

Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan

untuk mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas serta

memiliki kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan kehidupan

bangsa.

Negara Menurut para Ahli:

 John Locke dan Rousseau, negara merupakan suatu badan atau organisasi hasil dari

perjanjian masyarakat.

 Max Weber, negara adalah sebuah masyarakat yang memiliki monopoli dalam

penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam wilayah tertentu.

 Mac Iver, sebuah negara harus memiliki tiga unsur poko, yaitu wilayah, rakyat, dan

pemerintahan.

 Roger F.Soleau, negara adalah alat atau dalam kata lain wewenang yang mengendalikan

dan mengatur persoalan-persoalan yang bersifat bersama atas nama masyarakat.


B. Unsur-unsur Negara

1. Penduduk : merupakan warga negara yang memiliki tempat tinggal dan juga

memiliki kesepakatan diri unutuk bersatu. Warga negara adalah pribumi atau

penduduk indonesia dan penduduk lain yang sedang berada di indonesia untuk tujuan

tertentu.

2. Wilayah : adalah daerah tertentu yang dikuasai atau menjadi teritorial dari

sebuah kedaulatan.wilayah adalah salah satu pembentukan unsur negara yang paling

utama .

3. Pemerintah : merupakan unsur yang memegang kekuasaan untuk menjalankan

roda pemerintahan.

4. Kedaulatan : kekuasaan tertinggi untuk membuat undang undang dan

melaksanakan dengan semua cara.

Unsur tambahan (unsur deklaratif ) : pengakuan dari negara lain. Pengakuan dari

negara lain ini sangat diperlukan dalam kerjama antar negara, pengakuan dari negara

lain dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pengakuan secara de facto dan de jure.

C. Tujuan Negara

Miriam Budiharjo (2010) menyatakan bahawa negara dapat dipandang sebagai

asosiasi manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mengejar beberapa tujuan bersama.

Dapat dikatankan bahwa tujuan akhir setiap negara adalah menciptakan kebahagian bagi

rakyatnya.

Tujuan negara yg tertulis dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4

1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia

2. Memajuhkan kesejahtraan umum


3. Mencerdaskan kehidupan bangsa

4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia

Tujuan negara menurut para ahli :

Plato : Tujuan didirikannya negara adalah untuk memajukan kesusilaan manusia, baik

sebagai makhluk sosial maupun makhluk individu.

Harold J. Laski : Menurutnya, tujuan dari negara adalah menciptakan sebuah keadaan

dimana di dalamnya terdapat rakyat yang bisa mencapai keinginan mereka secara maksimal.

Aristoteles : Mengungkapkan tujuan adanya negara yakni untuk kesempurnaan warga yang

berasaskan pada keadilan. Keadilan penguasa dalam memerintah harus bisa menjelma dalam

negara yang dipimpinnya. Selain itu, hukum juga berfungsi memberikan setiap manusia hak

yang harusnya diterima.


BAB III

A. DESKRIPSI NEGARA TAIWAN

Taiwan adalah sebuah pulau yang mempunyai status yang sedang dipertentangkan.

Sampai sekarang, masih tetap ada kebingungan atas nama resmi Taiwan, Republik Tiongkok.

Wilayah yang dipertentangkan selengkapnya adalah Taiwan.

BENDERA NEGARA TAIWAN

Bahasa : mandarin, hoklo, hakka

Bentuk Pemerintahan : Republik

Pimpinan Negara : Presiden

Mata Uang : Tahil Qing

Taiwan merupakan sebuah Negara karena telah memiliki penduduk, wilayah,

daerahnya sudah jelas, dan pemerintahannya sudah ada walaupun pemerintahan darurat.

Namun secara de jure Taiwan tidak diakui oleh banyak Negara maupun oleh PBB. Dulu,

Taiwan adalah China. Dalam arti Taiwan adalah yang berkuasa di China daratan dan

berhaluan nasionalis yang dipimpin oleh Jendral Chiang Kai-shek. Pada PBB, Chiang Kai-

shek (Pendiri pemerintahan Taiwan) merupakan salah satu pendiri PBB yang menjadi

anggota DK PBB. Namun pada tahun 1971 Taiwan dihapuskan keanggotaannya oleh
PBB dan digantikan oleh China. hal tersebut dikarenakan terjadinya perang saudara pada

1945-1949 antara Partai Komunis China (PKC) pimpinan Mao Zedong dengan Partai

Nasionalis atau Kuomintang (KMT) pimpinan Chiang Kai-shek, yang kemudian

dimenangkan oleh PKC pimpinan Mao Zedong, sehingga Chiang Kai-shek yang kalah

perang menyingkir ke pulau Formosa atau yang lebih dikenal dengan nama Taiwan.

pada 1 Oktober 1949, Mao Zedong mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat

China sebagai Negara komunis. PBB menghapuskan keanggotaan Taiwan karena hanya

mengakui One China dimana China adalah wakil yang sah atas seluruh China, dan Taiwan

adalah sebuah provinsi yang termasuk dalam kedaulatan China. Tetapi Taiwan pun

mengklaim bahwa dirinya adalah wakil yang sah, dan Chiang Kai-shek adalah wakil yang

sah atas seluruh China. Ditetapkannya China menjadi anggota tetap DK PBB yang

mempunyai hak veto untuk menggantikan Taiwan tidaklah lepas dari peran Presiden Nixon

(AS) yang melakukan kunjungan bersejarah pada tahun 1972.

Bagaimana dengan Taiwan sekarang?! Taiwan sekarang masih dianggap oleh China

dan PBB sebagai sebuah provinsi dari China daratan. Status Taiwan pada saat ini adalah

‘status quo’ dimana Taiwan tidak memiliki kedaulatan internasional, tidak merdeka, tidak

unifikasi, dan juga tidak menggunakan kekuatan. namun, dengan status Taiwan tersebut,

Taiwan terbukti menjadi 'negara' yang maju khususnya dalam bidang industri. industri dan

teknologi yang canggih sehingga membawa dampak positf bagi kebebasan pers, kesehatan,

pendidikan, dan pembentukan SDM.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada Juli lalu, sebanyak 86% warga Taiwan

menginginkan status quo. Lalu, sebanyak 4% warga menginginkan kemerdekaan dan 2,3%

ingin segera bersatu dengan Tiongkok. Dari total warga yang ingin status quo (86%),

sebanyak 32,4% ingin status quo dan akan memutuskan kemudian, 24,9% status quo
selamanya, 21,3% status quo sekarang, lalu merdeka, dan 7,4% status quo sekarang, lalu

bergabung dengan Tiongkok.

Dikatakan, jumla warga yang ingin Taiwan langsung merdeka atau status quo

sekarang lalu merdeka terus bertambah. Kebanyakan, opsi itu merupakan sikap para generasi

muda.

B. Penduduk asli Taiwan

Penduduk asli Taiwan (Tradisional: 臺灣原住民; Pinyin: Táiwān yuánzhùmín; Pe̍h-

ōe-jī: Tâi-ôan gôan-chū-bîn) adalah istilah yang umumnya ditujukan kepada suku bangsa

pribumi di Taiwan, yang berjumlah lebih dari 530,000 jiwa dan meliputi sekitar 2.3% dari

populasi di pulau tersebut. Penelitian terkini menyatakan bahwa leluhur mereka tinggal di

Taiwan pada sekitar 8,000 tahun yang lalu sebelum imigrasi besar Han yang dimulai pada

abad ke-17. Penduduk asli Taiwan adalah suku bangsa Austronesia, dengan hubungan

linguistik dan genetik dengan kelompok etnis Austronesia lainnya, yang meliputi orang-orang

dari Filipina, Malaysia, Indonesia, Madagaskar dan Oseania. Masalah identitas etnis yang tak

terhubung dengan Asia daratan telah menjadi salah satu salah satu bahan pembicaraan dalam

permasalahan terkait status politik Taiwan.

Selama berabad-abad, penduduk asli Taiwan mengalami persaingan ekonomi dan

konflik militer dengan serangkaian para pendatang baru yang membuat koloni. Kebijakan-

kebijakan pemerintah yang disentralisasi dirancang untuk diadakannya perubahan bahasa dan

asimiliasi kebudayaan, serta kontak berkelanjutan dengan para anggota koloni melalui

perdagangan, pernikahan silang dan proses silang budaya lainnya, yang mengakibatkan

berbagai kematian bahasa dan hilangnya identitas kebudayaan. Contohnya, dari sekitar 26

bahasa yang pernah dipakai penduduk asli Taiwan (secara kolektif disebut sebagai rumpun
bahasa Formosa), sekitar sepuluh bahasa sekarang menjadi punah, lima bahasa hampir mati,

dan beberapa bahasa meraih status bahasa terancam. Bahasa-bahasa tersebut merupakan

signifikansi sejarah yang unik, sejak sebagian besar linguis sejarah menganggap Taiwan

sebagai tempat asal dari keluarga bahasa Austronesia.

Para pemakai bahasa Austronesia di Taiwan awalnya tersebar di sebagian besar

wilayah pegunungan di tengah pulau tersebut dan terkonsentradi di desa-desa di sepanjang

daratan aluvial. Sejumlah besar penduduk asli Taiwan saat ini tinggal di pegunungan dan

perkotaan.

Penduduk asli Taiwan menghadapi masalah ekonomi dan sosial, yang meliputi angka

pengangguran yang tinggi dan pendidikan yang masih di bawah standar. Sejak awal 1980an,

beberapa kelompok penduduk asli aktif memperjuangkan peningkatan politik penentuan

nasib sendiri dan pengembangan ekonomi. Kebangkitan kesadaran etnis dikeluarkan dalam

beberapa cara oleh penduduk asli, termasuk memasukkan unsur-unsur budaya mereka dalam

musik pop yang sukses secara komerial. Upaya yang dilakukan oleh penduduk asli tersebut

dilakukan untuk membangkitkan praktik kebudayaan tradisional dan menyajikan bahasa-

bahasa tradisional mereka. Festival Kebudayaan Austronesia di Kota Taitung adalah salah

satu acara dimana para anggota suku mempromosikan budaya penduduk asli. Selain itu,

beberapa suku-suku pribumi secara khusus terlibat dalam industri pariwisata dan eko-

pariwisata dengan tujuan meningkatkan ekonomi berdikari dan menyajikan budaya mereka.
C. Topografi dan Geomorfologi dan wilayah

Lu

as pulau Taiwan merupakan 97% ke atas luas seluruh

propinsi, merupakan pulau besar nomor satu di

Tiongkok. Di pulau tersebut terdapat banyak gunung,

2 pertiga luas pulau tesebut adalah gunung dan

perbukitan ,luas datarannya tidak sampai sepertiga.

Pegunungan Zhongyang, Pegunungan Yushan,

Pegunungan Xie Shan , Pegunungan Ali dan

Pegunungan Taidong adalah kelima pegunungan besar

di pulau Taiwan. Keistimewaan topografi pulau

Taiwan adalah bagian tengah tinggi dan kedua

belahnya rendah. Puncak utama pegunungan Yushan

setinggi 3997 meter dari permukaan laut , adalah

puncak tinggi nomor satu di Taiwan.


Wilayah Taiwan terletak di tepi Samudera Pasifik, meliputi Pulau Taiwan/Formosa dan

pulau-pulau kecil di sekitarnya, Kepulauan Penghu di Selat Taiwan, serta Kinmen dan

Kepulauan Matsu di seberang pantai Fujian, China Daratan. Akan tetapi, wilayah tersebut

secara konstitusional berada di bawah otoritas Pemerintah Republik Rakyat China sebagai

provinsi.

D. Sistem Politik Taiwan

Taiwan memiliki sistem politik yang berbeda dengan sitem politik di RRC,

menggunakan asas demokrasi dan liberalisme yang umum digunakan negara -negara barat.

Ketika pemerintahan nasionalis KMT berpindah dari Tiongkok karena kalah perang terhadap

pasukan komunis, maka Chiang Kai Shek menerapkan sistem pemerintahan darurat dengan

asas tunggal satu partai Kuomintang (KMT). Keadaan darurat ini guna mempersiapkan diri

dalam merebut kembali daratan Tiongkok. Dalam situasi ini, terjadi pembatasan kegiatan

pers politik dan pembungkaman kaum oposisi yang justru banyak berpengaruh di kalangan

penduduk Taiwan asli. Keadaan ini berlaku sampai Chiang Kai Shek wafat.

Dalam konteks Republik China, partai-partai politik berkembang di Taiwan,

pemilihan umum berlangsung secara teratur, organ-organ trias politica (Legislatif, Eksekutif
dan Yudikatif) terstuktur. Saat ini Ma Ying-jeou dari partai Kuomintang menduduki jabatan

kepala eksekutif. Bahkan, Taiwan memiliki Angkatan Bersenjata yang lengkap; satu-satunya

lembaga pemilik otoritas penggunaan kekerasan dalam sistem negara bangsa modern.

E. Ekonomi & Teknologi di Negara Taiwan

Ekonomi Taiwan sebelum abad ke-20 hampir keseluruhannya berbentuk pertanian.

Namun pertanian kini hanya menyumbang 2% PDB, kurang dari 35% pada tahun 1952.

Industri-industri yang dahulunya dijalankan buruh kini diambil alih oleh keuangan dan

teknologi yang intensif. Taiwan telah menjadi mitra beberapa buah negara seperti Malaysia,

Thailand, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan termasuk di Tiongkok Daratan; kini terdapat

50.000 perusahaan Taiwan di negara Tiongkok.Semasa penjajahan Jepang (1895-1945),

industrinya mulai dibangun, dengan orang Jepang membangun sebagian besar infrustruktur

yang menolong ekonomi Taiwan dengan pesat. Contohnya landasan kereta api yang

menghubungkan utara dan selatan Taiwan. Berbeda dengan keadaan politik Taiwan yang

selalu bergejolak baik karena kepentingan partai politik di Taiwan, juga karena pengaruh

tekanan dan kepentingan RRC, di sektor ekonomi Taiwan tumbuh dengan pesat, khususnya

di bidang industri dan perdagangan selain sektor pertanian dan pariwisata.

Taiwan dikenal sebagai penghasil barang-barang tiruan dari produk Jepang dengan

kualitas di bawah kualitas produk made in Japan khususnya dikalangan pasar Indonesia,

produk made in Taiwan berkonotasi produk tiruan dari produk Jepang. Taiwan memiliki

pertumbuhan ekonomi dan ketahanan ekonomi yang cukup kuat di kawasan ini. Taiwan

memiliki pusat jasa di bidang pelayaran, kargo dan penerbangan yang memiliki reputasi

cukup baik dan cukup kuat. Pelabuhan Kaohsiung merupakan pelabuhan kargo yang
melayani arus barang ekspor impor dari dan menuju berbagai kawasan di dunia.

Namun Taiwan mengalami pukulan ekonomi sejak berjangkitnya wabah SARS dan

Flu burung (Avian flu) di wilayah ini, bersama-sama dengan RRC dan Singapura pada tahun

2003. Sekalipun wabah ini sudah bisa diatasi, pemerintah Taiwan sangat berhati-hati untuk

mencegah terulang kembali wabah penyakit ini yang juga menyebabkan terhentinya

pertumbuhan ekonomi terutama di sektor perdagangan dan pariwisata. Karena Pemerintah

RRC membantah Taiwan mempunyai perhubungan resmi dengan negara-negara lain, Taiwan

seringkali menyertai badan ekonomi dunia dibawah nama yang agak pelik seperti Wilayah

Bebas Cukai Asing Taiwan, Penghu, Kinmen dan Matsu di bawah Organisasi Perdagangan

Dunia, dan China Taipei di bawah APEC.

Produk domestik bruto Taiwan yang berpenduduk sekitar 24 juta jiwa adalah US$ 500

miliar dan PDB per kapita dia atas US$ 20.000. Sedangkan, PDB Tiongkok yang

berpenduduk sekitar 1,4 miliar jiwa mencapai US$ 8,2 triliun. PDB per kapita Negeri Panda

itu sekitar US$ 7.000. Sekitar 40% dari total ekspor Taiwan ditujukan ke Tiongkok dan

sisanya tersebar ke sejumlah negara ASEAN (19%), Amerika Serikat (10,7%), Eropa (9,1%),

dan 15,3% ke negara-negara lain.

Hingga 2013, sekitar 54% dari total investasi Taiwan berada di Tiongkok. Negara-

negara ASEAN berada pada urutan kedua investasi Taiwan, yakni sekitar 16%. Di Asia

Tenggara, Indonesia merupakan tujuan investasi terbesar kedua Taiwan setelah Vietnam.

Tapi, posisi itu bisa berubah karena Taiwan kini melirik Myanmar sebagai tujuan investasi.

Berdasarkan sejumlah catatan, ada tiga alasan yang membuat Tiongkok menjadi

tujuan utama investasi Taiwan, yakni kesamaan latar belakang bahasa dan budaya, jarak

yang dekat, serta unit usaha di Taiwan didominasi oleh usaha kecil dan menengah (UKM),

lebih dari 90%. [O-1/L-8]


F. Keterlibatan dalam Organisasi Internasional

Status Taiwan dimata internasional tampaknya masih belum mendapatkan pengakuan.

Hal tersebut terliahat dari sulitnya Taiwan untuk aktif dalam organisasi internasional.

Contohnya, Taiwan sudah menjadi anggota WHO sejak organisasi tersebut didirikan pada

tahun 1948. Namun, pada tahun 1972 Taiwan dipaksa keluar dari WHO akibat tekanan dari

Republik Rakyat China (RRC) kepada negara-negara anggota lain. Itu menandakan bahwa

WHO yang seharusnya mengemban misi kemanusiaan di seluruh dunia tanpa pandang bulu

ternyata tidak berdaya menghadapi tekanan politik.

Sebagai dampak kebijakan “Satu China” yang dilancarkan RRC, Taiwan dikucilkan

dari berbagai keanggotaan organisasi internasional, termasuk WHO. “Namun, sejak sepuluh

tahun lalu hingga kini Taiwan terus berupaya melobi WHO dan negara-negara anggota

termasuk Indonesia agar Taiwan kembali ke dalam keanggotaan. Terakhir, Presiden Taiwan,

Chen Shui Bian, 11 April lalu menulis surat kepada Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan,

agar permohonan negaranya menjadi anggota dibahas pada pertemuan tahun ini. “Namun,

sampai sekarang belum ada tanggapan dari WHO mengenai surat dari Presiden Chen

tersebut.

Selain di WHO, Taiwan juga tidak mendapatkan kursi anggota di PBB karena

keberadaan Cina didalamnya. Namun dalam bidang ekonomi, Taiwan mengalami kemajuan

yang-cukup-pesat.
G. Militer Taiwan

Taiwan (Republik China), memiliki kekuatan militer yang mencakup Angkatan Darat,

Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Sejak kepindahan pemerintahan nasionalis ke Taiwan

atas kekalahannya dengan pihak komunis (1949), Taiwan memperoleh bantuan persenjataan

dari Amerika Serikat dan Eropa barat dalam usaha membendung kekuatan komunis ke

selatan. Taiwan memanfaatkan hubungan tersebut dengan memperoleh bantuan teknik dari

sistem persenjataan barat sehingga Taiwan memiliki industri militer sendiri yang juga

diekspor (meskipun terbatas pada small arms seperti amunisi dan senapan otomatis).

Kekuatan militer Taiwan difokuskan untuk bertahan dari serangan terutama RRC,

yang saat ini hanya melakukan provokasi-provokasi militer dengan mengadakan latihan

gabungan di Selat Taiwan. Meskipun sebenarnya di atas kertas jumlahnya tidak sebanding

(Taiwan memiliki 600.000 personel aktif Angkatan Darat sedangkan RRC memiliki 3 juta

tentara Angkatan Darat, 4000 pesawat tempur untuk Angkatan Udara RRC dengan 1000

pesawat tempur Taiwan). Bahkan pengamat-pengamat militer RRC selalu sesumbar dengan

mengatakan mampu menduduki Taiwan dalam hitungan jam. (Meski kenyataan politik,

militer di lapangan tidak selalu benar belum lagi dampak internasional khususnya Amerika

Serikat). Pada masa lalu Taiwan diduga memiliki senjata nuklir untuk mengimbangi senjata

nuklir RRC karena potensi dan kemampuannya untuk itu.


H. Opsi masa depan Taiwan

Masa depan Taiwan sebenarnya tidak dapat ditentukan oleh rakyatnya sendiri karena

menyangkut stabilitas regional Asia Timur dan Pasifik. Negara-negara yang sangat menaruh

perhatian dan terlibat langsung atas masalah Taiwan adalah Amerika Serikat dan Tiongkok.

Sedangkan yang terlibat secara tidak langsung adalah Jepang.

Saat ini, Taiwan hanya mempunyai 3 kemungkinan masa depan:

 Reunifikasi damai dengan Tiongkok

o Sistem persekutuan (Uni Tiongkok-Taiwan)

o Satu negara dua sistem (model Hong Kong)

 Kemerdekaan Taiwan yang mungkin berdarah-darah, mungkin juga lewat jalan damai

seperti referendum

o Republik Taiwan

 Status quo

o Republik Tiongkok yang tidak mempunyai kedaulatan internasional


I. China Minta Taiwan Lupakan 'Halusinasi' Kemerdekaan

BEIJING - China meminta Taiwan untuk meninggalkan "hasulinasi" tentang

kemerdekaannya karena setiap langkah ke arah itu akan menjadi racun. Pernyataan itu

muncul setelah kelompok oposisi Taiwan yang anti-China memenangi pemilu di negara itu.

Tokoh oposisi Tsai Ing-wen terpilih menjadi Presiden dalam pemilu Taiwan yang digelar

kemarin. Dalam pidato kemenangannya, Ing-wen menyatakan menginginkan kemerdekaan

dari China dan bersumpah akan terus menjaga status quo dalam hubungan dengan China.
Menanggapi hal itu Kantor Urusan Taiwan pemerintah China mengeluarkan peringatan akan

menentang setiap langkah menuju kemerdekaan Taiwan dan Beijing bertekad untuk

mempertahankan kedaulatan negara, seperti dikutip dari Reuters.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China mengatakan Taiwan adalah masalah internal

China. Hanya ada satu China di dunia dan pemilu yang digelar negara kepulauan itu tidak

merubah kenyataan atau penerimaan internasional.

"Hanya ada satu China di dunia, daratan dan Taiwan keduanya milik satu China. China tak

akan tidak akan membiarkan kedaulatan serta integritas teritorialnya rusak. Hasil dari pemilu

Taiwan tidak akan mengubah fakta dasar dan konsensus masyarakat internasional," begitu

pernyataan Kemlu China.

J. FAKTA MENARIK TENTANG NEGARA TAIWAN

1. Ketika Portugis menemukan pulau Taiwan pada abad ke-16, mereka menyebutnya dengan

Ilha Formosa (Pulau yang Indah). Nama tersebut menjadi nama resmi sampai Perang Dunia

II dan sekarang Formosa masih digunakan sebagai nama tidak resmi bagi Taiwan. Taiwan

dalam bahasa Cina artinya Teluk bertingkat.


2. Taiwan pada umumnya dikenal dengan nama “Taiwan” tetapi nama sebenarnya adalah

Republik Cina. Berbeda dengan Republik Rakyat Cina. Sampai saat ini mayoritas negara di

dunia, termasuk Republik Rakyat Cina, belum mengakui Taiwan sebagai negara merdeka.

Hanya Kota Vatikan dan 21 negara PBB yang secara resmi mengakui kemerdekaan Taiwan.

Taiwan merupakan negara reublik demokratis pertama di Asia.

3. Status politik dan hukum Taiwan menjadi isu yang berkepanjangan. Republik Rakyat Cina

(Cina) mengklaim bahwa pemerintahan Republik Cina (Taiwan) adalah tidak sah, karena

Cina mempunyai otoritas atas Taiwan. Namun Taiwan, dengan konstitusinya sendiri, bebas

memilih presidennya dan angkatan bersenjatanya, terus menganggap dirinya sebagai negara

yang merdeka. Sekarang teritorial Taiwan sudah tidak dikontrol oleh Cina.

4. Pemerintah Taiwan dibangun berdasar undang-undang Cina dan Tiga Prinsip

Kerakyatannya, yang menyatakan bahwa Taiwan “akan menjadi republik rakyat demokratis,

yang dibangun oleh rakyat dan untuk rakyat”. Pemerintahan Taiwan dibagi menjadi lima

bidang administratif, yaitu Yuan Eksekutif (kabinet), Yuan Legislatif, Yuan Yudisial, Yuan

Kontrol (agen audit), dan Yuan Pemeriksaan (agen pemeriksaan layanan sipil).

5. Taiwan adalah salah satu dari sedikit negara yang masih menggunakan karakter Cina

tradisional dalam tulisan. Sampai sekarang Taiwan menggunakan bahasa Cina dengan
karakter Cina. Meski bahasa nasional Taiwan adalah Mandarin, namun kebanyakan

penduduk lokal masih menggunakan bahasa Fujian dan Hakka.

6. Gedung Taipei 101 atau gedung Pusat Keuangan Taipei menduduki peringkat kedua

gedung tertinggi di dunia setelah Burj Khalifa di Dubai.

7. Taiwan mempunyai banyak museum bersejarah yang besar dan kaya di seluruh Asia yang

terdiri dari 35000 artefak yang sudah berusia berabad-abad dari seluruh dunia. Banyak turis

berkumpul di sini untuk melihat koleksi permata, lukisan, patung dari banyak dinasti.

Museum yang paling terkenal di Taiwan adalah Museum Nasional Prasejarah Dunia.
8. Di Taiwan terdapat 14 suku Aborigin, yang mencapai 1,8% dari penduduk Taiwan. Suku

Aborigin diperkirakan sudah mendiami Taiwan selama 8000 tahun sebelum imigrasi masal

oleh Dinasti Han Cina pada abad 17.

9. Untuk menanggulangi rendahnya kelahiran, Kota New Taipei memberikan sekop bercat

emas untuk membantu pasangan mempunyai anak. Karena istilah untuk sekop adalah “chan

zi” yang mempunyai nada/suara yang sama seperti “melahirkan anak”, maka sekop emas

dianggap bisa membantu roses kelahiran tersebut.

10. Orang Taiwan sangat menyukai bersepeda. Pemerintah menginvestasikan dana besar

untuk membangun jalan-jalan sepeda. Ibu kota Taiwan, Taipei, mempunyai infrastruktur luas

untuk para pesepeda.


BAB IV

KESIMPULAN & SARAN

1. Apakah Taiwan adalah salah satu negara di Asia Timur?

Dilihat dari syarat umum adanya suatu negara, tampaknya Taiwan telah memenuhi 3

(tiga) unsur dasar untuk menjadi negara-bangsa, yakni ada wilayah, penduduk dan

pemerintah. Namun, unsur tersebut belum cukup untuk mengatakan Taiwan sebagai “negara

berdaulat”.

2. Mengapa Taiwan tidak ada dalam daftar keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)?

Unsur terpenting dalam politik internasional adalah pengakuan dari negara lain.

Pengakuan negara lain inilah yang menentukan eksistensinya, bukan sekedar de facto ataupun

proses politik internalnya. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bukanlah negara yang

mempunyai wewenang memberikan pengakuan atas keberadaan suatu negara ataupun

pemerintahan baru. Akan tetapi, Resolusi A/RES/2758 sebagai hasil pemungutan suara di

Majelis Umum PBB 25 Oktober 1971 yang sepakat memberikan kursi keanggotaan kepada

perwakilan dari RRC menandai hilangnya Republik China di panggung internasional.

Sebuah negara tentu saja tidak berdiri dengan begitu saja. Setiap negara pasti mempunyai

sejarah dan asal-usulnya masing-masing.contohnya negara Taiwan.

 Ditinjau dari Wilayah : Pulau utama Taiwan, juga dikenal sebagai Formosa (dari

bahasa Portugis (Ilha) Formosa, yang berarti "(pulau) yang indah"), terletak di Asia

Timur sebelah pantai Tiongkok Daratan, sebelah barat daya kepulauan utama Jepang

tetapi sebelah barat langsung dari ujung Kepulauan Ryukyu Jepang, dan sebelah barat

laut-utara Filipina. Pulau ini dihubungkan ke timur oleh Samudera Pasifik, ke selatan
oleh Laut Tiongkok Selatan dan Selat Luzon, ke barat oleh Selat Taiwan, dan ke utara

oleh Laut Tiongkok Timur. Pulau ini mempunyai panjang 394 kilometer (245 mil)

dan lebar 144 kilometer (89 mil).

 Ditinjau dari Rakyat/penduduk : Suku bangsa pribumi di Taiwan, yang berjumlah

lebih dari 530,000 jiwa dan meliputi sekitar 2.3% dari populasi di pulau tersebut.

Penelitian terkini menyatakan bahwa leluhur mereka tinggal di Taiwan pada sekitar

8,000 tahun yang lalu.

 Ditinjau dari Pemerintahan : Taiwan memiliki lima cabang pemerintahan yaitu

eksekutif, legislatif, yudikatif, lembaga pemeriksaan serta lembaga pengawasan.

Berdasarkan kelima cabang pemerintahan tersebut, eksekutif dinilai sebagai cabang

pemerintahan yang memiliki kekuasaan paling besar karena memiliki keterikatan

yang kuat dengan masyarakat apabila dibandingkan dengan lembaga lain. Eksekutif

terdiri dari Presiden dan kabinet yang dipimpin oleh seorang Premier yang dipilih

langsung oleh Presiden, bertugas menjadi pemimpin kabinet yang terdiri dari wakil

Premier serta delapan orang menteri, yang terdiri dari Menteri Dalam Negeri; Menteri

Luar Negeri; Menteri Pertahanan; Menteri Keuangan; Menteri Pendidikan; Menteri

Keadilan; Menteri Perekonomian; Menteri Transportasi dan Menteri Komunikasi.

Keterkaitan kriteria Negara Taiwan menurut Teori Mac Iver “bahwa sebuah negara harus

memiliki tiga unsur pokok, yaitu wilayah, rakyat, dan pemerintahan”. Bahwa bangsa Taiwan

memenuhi Kriteria menurut Teori Mac Iver. Dan bangsa Taiwan layak mendapatakan

kemerdekaan dan diakui sebagai negara walaupun belum adanya pengakuan dari negara lain
DAFTAR PUSTAKA

http://alpiadiprawiraningrat.blogspot.co.id/2013/12/memahami-dinamika-sistem-politik-

taiwan.html

http://indonesian.cri.cn/chinaabc/chapter10/chapter100101.htm

http://setabasri01.blogspot.co.id/2012/05/bentuk-negara-dan-sistem-pemerintahan_11.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Taiwan

https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_negara_menurut_luas_wilayah

https://en.wikipedia.org/wiki/Taiwan.org

Anda mungkin juga menyukai