disusun oleh:
Kelas XI IPA 5
Pada kesempatan kali ini, saya tak lupa mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada
pihak yang membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu:
1. Drs.H. Sony Tataq Setya S., M.Pd. selaku kepala sekolah SMA Negaeri 7 Kediri
2. Bapak Nashori, S.Pd selaku guru biologi SMA Negeri 7 Kediri
3.
4. Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 7 Kediri yang telah memberikan pengetahuan
sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ini. Dan semua pihak yang telah
membantu dan memberikan pengarahan kepada saya.
Akhir kata, saya menyadari bahwa manusia tak luput dari kesalahan. Saya juga
menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran
demi kebaikan laporan ini. Dan apabila ada kekurangan dari laporan ini, saya mohon maaf.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
a. Untuk memeriksa berlakunya hukum hess dari reaksi NaOH dengan HCl
b. Untuk mengetahui perbedaan suhu tiap-tiap reaksi
c. Untuk mengetahui kalor dan perubahan entalpi pada hukum hess
3. Rumusan Masalah
1) Bagaimana memeriksa berlakunya hukum hess pada reaksi NaOH dengan HCl ?
2) Bagaiamana cara mengetahui perbedaan suhu tiap-tiap reaksi ?
3) Bagaimana cara mengetahui kalor dan perubahan entalpi pada hukum hess?
5. Cara kerja :
Reaksi 1
a. Masukkan 100 ml larutan HCl 0.5 M kedalam bejana plastik atau Styreoform
(sebagai kalorimeter) dan catat temperaturnya (temperatur awal).
b. Timbang 2 gram NaOH padat dan masukkan kedalam bejana plastik. Guncangkan
bejana untuk melarutkan NaOH dan catat temperatur tetap yang dicapai sesudah
semua larutan NaOH larut (temperatur akhir).
Reaksi 2a
Dengan cara reaksi 1 tentukan kenaikan temperatur pada pelarutan 2 gram NaOH
pada dalam 100 ml air.
Reaksi 2b
a. Pindahkan larutan NaOH dari reaksi 2a kedalam suatu gelas beker. Masukkan 50
ml larutan HCl 1 M kedalam gelas beker lain. Letakkan kedua gelas beker
didalam bejana yang berisi air sampai temperatur kedua larutan tersebut sama.
Catat temperatur itu (temperatur awal).
b. Tuangkan kedua larutan kedalam kalorimeter. Guncangkan kalorimeter dan catat
temperatur tetap yang dicapai (temperatur akhir).
6. Hasil Pengamatan
Uraian perhitungan
1. D1 : m = 2 gram
c= 4,2 J/mol
∆t = 32 – 28 = 4 C
D2 : Q?
∆H1?
D3 : Q = m . c . ∆t
= 2g . 4,2 J/g C . 4 oC
= 33,6 J
gr 2
Mol NaOH = Mr = 40 = 0, 05 mol
−Q −33,6
∆H1 = mol = 0,05 = - 672 J/mol
2.a D1 : m = 2 gram
c= 4,2 J/mol
∆t = 30 – 28 = 2 C
D2 : Q?
∆H2?
D3 : Q = m . c . ∆t
= 2g . 4,2 J/g C . 2 oC
= 16,8 J
gr 2
Mol NaOH = Mr = 40 = 0, 05 mol
−Q −16,8
∆H2 = mol = 0,05 = - 336 J/mol
2b. a D1 : m = 2 gram
c= 4,2 J/mol
∆t = 31 – 30 = 1 C
D2 : Q?
∆H3?
D3 : Q = m . c . ∆t
= 2g . 4,2 J/g C . 1 oC
= 8,4 J
gr 2
Mol NaOH = Mr = 40 = 0, 05 mol
−Q −8,4
∆H3 = mol = 0,05 = - 168 J/mol