Anda di halaman 1dari 2

PEMBAGIAN LAFAZH MUFROD

Lafazh mufrod terbagi kepada 3, yaitu :


1. Isim
Adalah lafazh yang mempunyai arti sendiri tanpa terikat dengan waktu, seperti :
َ‫ = مَسَجَد‬masjid َ‫ = مَدَرَسَة‬sekolah ‫ = مَسَتَشَفَى‬rumah sakit
2. Fi’il
Adalah lafazh yang mempunyai arti sendiri yang terikat dengan waktu, seperti :
َ‫ = ذَهَب‬telah pergi َ‫ = يَذَهَب‬akan pergi َ‫ = اَذَهَب‬pergilah
3. Adat
Adalah yang menurut istilah ilmu Nahwu disebut dengan huruf, seperti :
َ‫ = ب‬dengan َ‫ = مَن‬dari َ‫ = و‬dan

PEMBAGIAN LAFAZH MUROKAB


Lafazh murokab terbagi kepada 2, yaitu :
1. Tam
Adalah susunan yang memberi faidah yang sempurna, seperti :
Ali lulus dalam ujian
2. Naqish
Adalah susunan yang belum memberi faidah yang sempurna, seperti :
Ilmu yang bermanfaat
(akan memberi faidah yang sempurna jika susunannya dilanjutkan, misalnya: Ilmu
yang bermanfaat lebih baik dari harta yang banyak)
Melempar batu
(akan memberi faidah sempurna jika dalam susunannya ditambah kata lain, misalnya
: Ali melempar batu kepada anjing)

PEMBAGIAN MUROKAB TAM


Murokkab tam terbagi kepada 2, yaitu :
1. Khobari atau Qodyah
Adalah murokab yang isinya mengandung kebenaran atau kedustaan, seperti :
Ali adalah orang kaya
Ahmad sedang sakit
Dan macam murokkab inilah yang termasuk ke dalam pembahasan ilmu Mantik.
2. Insya’i
Adalah murokab yang isinya tidak mengandung kebenaran atau kedustaan, bisa
berupa perintah, larangan, pertanyaan atau panggilan, seperti :
Wahai manusia ! Sembahlah Rabb kalian !
Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah !
Apakah kamu sudah mengerjakan tugasmu?
Wahai Muhammad ! Berbuat baiklah kepada manusia !

Tugas !
1. Berikan contoh isim, fi’il dan adat masing-masing 3 !
2. Berikan contoh murokab tam dan murokab naqish masing-masing 2!
3. Berikan contoh khobari/qodyah dan insya’i masing-masing 2 !

Anda mungkin juga menyukai