Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PEMBUKAAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari ketika kita sedang membaca terutama
membaca kitab, pasti kita menemukan berbagai kalimat yang bermacam-
macam. Terdapat kalimat isim, fi’il dan huruf oleh karena itu agar tidak terjadi
kesalahfahaman kami membuat makalah ini dengan pembahasan kalimat isim
ma’rifat dan nakiroh. Begitupun dalam bahasa Indonesia kalimat memiliki
berbagai arti ada juga yang mengandung nama orang, julukan, kata ganti dan
lain-lain.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian isim ?
2. Apa pengertian isim Nakiroh dan Ma’rifat?
3. Bagaimana Pembagian Ma’rifat?
4. Apa Saja Ciri-ciri Nakiroh Dan Ma’rifat?

C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui pengertian isim.
2. Untuk Mengetahui pengertian isim Nakiroh dan Ma’rifat.
3. Untuk Mengetahui Pembagian Ma’rifat.
4. Untuk Mengetahui Ciri-ciri Nakiroh Dan Ma’rifat.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ISIM
Isim adalah kata benda atau suatu kata yang tidak memiliki waktu. Contoh :

ٌ‫( ُم َح َّمد‬muhammad), ٌ‫سة‬


َ ‫( َمد َْر‬sekolah).
B. PENGERTIAN ISIM NAKIROH
ٌ‫علَىٌ َغي ِْرٌ ُم َعي ٍَّن‬
َ ٌ‫ُك ُّلٌاس ٍْمٌيَد ُ ُّل‬
Isim nakiroh/indefinitif adalah setiap isim yang menunjukkan pada
makna yang tidak ditentukan atau makna umum. Biasanya diakhiri dengan

tanwin dan/atau tidak diawali Alif Lam (‫)ال‬. Contohnya adalah :

Arab Arti Arab Arti

ٌ‫ِكتَاب‬ Buku ‫ع ْليَا‬


ُ Tinggi

‫ص ْغ َرى‬
ُ Kecil َ
ٌَ‫طا ِلب ُْون‬ Siswa-siswa

ُ‫اج ٌد‬
ِ ‫س‬َ ‫َم‬ Mesjid-mesjid ٌ‫سة‬
َ ‫َمد َْر‬ Sekolah

َ ‫إِ ْن‬
ٌ‫سان‬ Manusia ‫َم ْرأ ٌَة‬ Perempuan

C. PENGERTIAN ISIM MAKRIFAT


ٌ‫علَى ُم َعي ٍَّن‬
َ ٌ‫ُك ُّلٌاس ٍْمٌيَد ُ ُّل‬
Isim marifat/definitif adalah setiap isim yang menunjukkan makna
tertentu/definitif.

D. PEMBAGIAN ISIM MAKRIFAT


1. ISIM DLOMIR

2
a. Pengertian

ِ ‫بٌا َ ِوٌالغَا ِئ‬


ٌ‫ب‬ َ ‫اِسْمٌ َي ْست َ ْع َملٌُ َبدَ َلٌاس ِْمٌال ُمتَ َك ِل ِمٌا َ ِوٌال ُمخَا‬
ِ ‫ط‬

Isim yang dipergunakan untuk menggantikan sebutan mutakalim


(pembicara), atau mukhatab (yang diajak bicara) atau ghaib (yang
dibicarakan).
b. Pembagian
Ditinjau dari segi bentuknya, isim dlomir terbagi menjadi dua bagian,
yaitu:

1. Dlomir Munfashil (‫المنفصل‬ ‫)الضمير‬, adalah:

‫ٌم ْنٌ َغي ِْرٌا َ ْنٌ َيتَّص َلٌبِ َك ِل َمةٌٍا ُ ْخ َرى‬ ْ ُّ‫ض ِمي ٍْرٌي ُْم ِك ُنٌالن‬
ِ ‫ط ُقٌ ِب ِه‬ َ ٌ‫ُك ُّل‬

“Setiap dlomir yang mungkin atau bisa diucapkan tanpa harus


berhubungan dengan kalimat lain, yakni dlomir yang berdiri
sendiri tidak berhubungan dengan kalimat lain”. Contoh:

ٌَ‫س ِم ْي ُعٌال َع ِل ْي ٌُمٌٌٌٌٌٌٌٌٌٌٌاَنَاٌ ِمنَ ٌال ُم ْس ِل ُم ْون‬ َ ‫ار َهب ُْونٌٌٌٌٌٌٌٌٌٌٌٌٌَا َ ْن‬
َّ ‫تٌال‬ ْ َ‫َّايٌف‬
ٌَ ‫َوٌاِي‬

2. Dlomir muttashil (‫ )الضميرٌالمتصل‬adalah :

‫ص َلٌ ِب َك ِل َمةٌٍا ُ ْخ َرى‬ ْ ُّ‫ض ِمي ٍْرٌالٌي ُْم ِك ُنٌالن‬


َ َّ ‫ط ُقٌ ِب ِهٌاِالٌأِذٌَات‬ َ ٌ‫ُك ُّل‬

Setiap dlomir yang tidak mungkin atau tidak bisa diucapkan


kecuali setelah berhubungan dengan kalimat lain”. Contoh: ‫الواو‬di

dalam ‫ص ُر ْوا‬
َ َ‫ن‬, ‫اليَاء‬di dalam ‫ ِكتَابِى‬, ‫الهاء‬di dalam ُ‫ض َربَ ٌه‬
َ , ‫التاء‬di
dalam ٌُ‫ َكتَبْت‬, ٌَ ‫ ِكتَاب‬, dan lain-lain.
‫الكاف‬di dalam ‫ُك‬
2. ISIM ALAM
Adapun definisi isim alam dalam kitab Alfiyah adalah sebagai
berikut.

3
َ ‫علَ ُمهٌُ َك َجع َف ٍر‬
‫ٌو ِخر ِنقَا‬ َ ٌ¤ٌ‫س َّمىٌ ُمطلَقَا‬
َ ‫اسمٌيُ َع ِي ُنٌال ُم‬

“Nama yang secara mutlaq menunjukkan kepada sesuatu yang diberi nama
itulah Isim Alam seperti lafadz Jafar Nama Pria dan Khirniqa Nama
Wanita”.
Isim alam memiliki beberapa pembagian diantaranya :
a. Alam Asma; Yaitu alam selainnya alam laqob dan alam kunyah.

Misal: .‫زيد‬
b. Alam Kunyah; Yaitu isim alam yang dimulai dengan kata ‫ با‬atau ‫ما‬.
Begitupula alam yang dimulai dengan lafadz

‫ابن‬،‫بنت‬،‫اخ‬،‫اخت‬،‫عم‬،‫عمة‬،‫خالة‬،‫خال‬
c. Alam Laqob; Yaitu isim alam yang menunjukkan arti memuji atau

mencela dengan melihat makna aslinya. Misalnya: ‫ زين ٌالعابدين‬Pak


Zainal Abidin (perhiasan orang-orang ahli ibadah), ‫انف ٌالناقة‬ Pak

Anfu Naqoh (hidung unta), dan ‫ عبدٌالبطون‬Pak Abdul Buthun.

d. Alam yang berupa tarkib mazji, termasuk bagian dari alam manqul
adalah alam yang berupa tarkib mazji, yaitu dua lafadz yang ditarkib
menjadi satu, lafadz yang kedua menempati tempatnya ta’ta’nis dari

lafadz yang pertama, seperti: lafadz ‫ بعلبك‬nama daerah dinegeri syam,


lafadz ‫ سبويه‬pak sibawaih

e. Alam yang berupa tarkib idhofi, termasuk bagian dari alam manqul
yaitu alam yang berupa tarkib idhofy. Alam yang berupa tarkib idhofi

dibagi menjadi dua yaitu: tidak berupa kunyah. Misalnya: ‫عبدٌشمس‬,

berupa kunyah. Misalnya: ‫أبوٌقحافة‬

3. ISIM ISYAROH
Kata tunjuk digolongkan ke dalam isim ma’rifat karena fungsinya
untuk menunjuk isim-isim tertentu. Kata tunjuk ini berbeda sesuai dengan
Ietak isim yang ditunjuk serta jenis dan jumlahnya. Perbedaan kata tunjuk

ini antara isim dekat (qorib) dengan jauh (ba’id) yaitu ha tanbih ( ‫هَـ‬ ) di
4
awal untuk qorib dan adanya dhomir mukhotob di akhir untuk isim ba’id

ٌَ ٌ،ٌ‫ ُك َما‬atau
( ٌ‫ك‬ ٌ‫) ُك ْم‬. Selain isim isyaroh ada yang dikaitkan dengan letak,
jenis dan jumlahnya, ada juga isim isyarah yang dikaitkan dengan letaknya
saja.

ٌَ ‫ٌ ُهنَا ِل‬،ٌ‫َاك‬
Contoh : ‫ك‬ ٌَ ‫ٌ ُهن‬،ٌ‫ُهنَا‬
4. ISIM MAUSHUL
Isim maushul ini digolongkan ke dalam isim ma’rifat karena
fungsinya untuk mengkhususkan suatu isim tertentu dengan kalimat yang
ada sesudahnya.
Selain isim maushul yang digunakan untuk menghubungkan isim
berdasarkan jenis dan jumlahnya, ada pula isim maushul yang sifatnya
umum (tidak dilihat mudzakkar atau muannats-nya) yang digunakan untuk

yang berakal atau yang tidak. Yaitu ٌ ‫َما‬ (apa-apa, apa saja) digunakan

ٌِ ِ‫ْرٌا ِْل َعاق‬


untuk isim yang tidak berakal (‫ل‬ ٌِ ‫لٌ ِلغَي‬
ٌِ ‫ص ْو‬ ٌْ ‫( َم‬siapa
ُ ‫ ) اِ ْس ٌُمٌال َم ْو‬dan ٌ‫ن‬
saja/barang siapa) digunakan untuk isim yang berakal .

ٌِ ِ‫لٌ ِل ْل َعاق‬
(‫ل‬ ُ ‫) اِ ْس ٌُمٌال َم ْو‬.
ٌِ ‫ص ْو‬
5. ISIM MAKRIFAT DENGAN AL (‫)ال‬

Yaitu isim yang dimasuki ‫ ٌأل‬dan memberikan pengertian ketentuan bagi


isim tersebut. Seperti :

Pedang itu = ‫ السيف‬Pena itu = ٌ‫القلم‬


Pendapat yang mema’rifatkan itu adalah hilaf. Ada yang mesteni
kumpulnya lam dan hamzah ada yang mesteni cuma lam saja.

6. IDHOFAH

Penyandaran (idhofat) ini hanya terjadi antara dua isim (tidak fiil dan tidak
juga huruf) Isim yang pertama yang disandarkan disebut mudhof

( ٌ‫ضاف‬
َ ‫ ) ُم‬sedangkan isim yang disandari disebut mudhof ilaihi (ٌٌ‫ضاف‬
َ ‫ُم‬
ٌ‫إِلَ ْي ِه‬ ), yang merupakan isim ma’rifat adalah isim yang menjadi mudhof,
5
sedangkan yang menjadi mudhof ilaihi dapat ma’rifat dapat pula nakiroh
tergantung bentuknya. Yang perlu dipahami bahwa mudhof ilaihi itu tidak
boleh kata sifat, dan bentuknya tetap majrur (salah satu tandanya kasroh).
Sedang ketentuan untuk mudhof adalah :
 Tidak boleh ada ” ‫“ ال‬
 Tidak boleh tanwin
 Apabila isim mutsanna dan jamak mudzakkar salim, nun yang
berada di akhirnya dibuang.
Contoh :

ٌِ‫س ْولٌُهللا‬
ُ ‫َر‬ = ٌُ‫ هللا‬+ ٌ‫س ْول‬
ُ ‫َر‬
ٌ‫َوا ِلدَ ْي ِه‬ = ٌ‫ ـ ِه‬+ ‫ْن‬
ٌِ ‫َوا ِلدَي‬
ٌ‫َب ِن ْيٌاِس َْرا ِئ ْي َل‬ = ٌ‫ اِس َْرا ِئ ْي َل‬+ ٌَ‫َب ِنيْن‬
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Ma’rifat adalah Isim yang tidak bisa dikasih ( ‫(ال‬

2. Nakiroh adalah Isim yang bisa dikasih ( ‫(ال‬


3. Isim ma’rifat itu ada 6 :
1. Isim dhomir
2. Isim isyaroh
3. Isim alam

4. Isim yang dimasuki ‫أل‬

5. Isim maushul
6. Isim yang mudhof pada isim ma’rifat

4. Ciri-ciri Nakiroh dan Ma’rifat


1) Ma’rifat itu isim yang tidak bisa dikasih ( ‫(ال‬
Contoh :
‫هم‬
6
‫هند‬
‫هللا‬
‫الذى‬

2) Nakiroh itu isim yang bisa dikasih ( ‫(َاْل‬

ٌ‫َرجل‬
ُ ‫ث َ ْو‬
ٌ‫ب‬
ٌ‫كتاب‬

5. Cara membedakan isim Ma’rifat dan Nakiroh adalah jika ada kalimat
isim yang tidak bisa dikasih (‫(َاْل‬misal ‫ ِه ْند‬maka itu dinamakan isim

ma’rifat. Tetapi, jika ada isim yang bisa dikasih(‫(َاْل‬maka itu dinamakan

isim nakiroh misal ٌ‫َرجل‬

B. SARAN
Saran yang dapat saya sampaikan adalah marilah kita belajar dan terus
belajar agar dapat benar-benar memahami kalimat dalam bahasa arab.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://tulisanterkini.com/artikel/bahasa-arab/nahwu/10506-pelajaan-nahwu-kata-
benda-isim-dalam-bahasa-arab.html

https://hahuwa.blogspot.com/2017/01/isim-nakiroh-dan-marifat.html

https://www.pstkhzmusthafa.or.id/jurumiyah-bab-vii/

https://id-id.facebook.com/notes/belajar-ilmu-nahwu-shorof-tata-bahasa-arab-
online/terjemahan-kitab-alfiyah-ibnu-malik-bab-isim-alam/167838679918327/

http://maron11materikuliah.blogspot.com/2014/01/isim-isyaroh.html

Anda mungkin juga menyukai