DISUSUN OLEH :
Menurut Depdikbud (1989) tata tertib sekolah adalah aturan atau peraturan yang baik
dan merupakan hasil yang konsisten dari peraturan yang ada.Menurut Mulyono (2000)
tata tertib adalah kumpulan aturan-aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat
anggota masyarakat.Aturan-aturan ketertiban dan keteraturan terhadap tata tertib
sekolah,meliputi kewajiban,keharusan dan larangan-larangan. Apa yang dapat terjadi
jika seorang siswa tidak memiliki sikap disiplin baik dalam belajar maupun bertingkah
laku sehari-hari? Dalam setiap sekolah pasti ada peraturan dan peraturan tersebut tidak
semua siswa mematuhinya, banyak siswa yang masih melanggar tata tertib sekolahnya
hanya karena sering terlambat atau tidak masuk sekolah tanpa keterangan, atau
melanggar peraturan-peraturan lainnya.
Disiplin sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap siswa. Disiplin menjadi prasyarat
bagi pembentukan sikap, perilaku dan tata tertib kehidupan berdisiplin, yang akan
mengantar seorang siswa sukses dalam belajar.
Disiplin yang dimiliki oleh siswa akan membantu siswa itu sendiri dalam tingkah laku
sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. Siswa akan mudah menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang dihadapinya. Aturan yang terdapat di sekolah akan bisa
dilaksanakan dengan baik jika siswa sudah memiliki disiplin yang ada dalam dirinya.
Kedisiplinan sebagai alat pendidikan yang dimaksud adalah suatu tindakan, perbuatan
yang dengan sengaja diterapkan untuk kepentingan pendidikan di sekolah. Tindakan
atau perbuatan tersebut dapat berupa perintah, nasehat, larangan, harapan, dan
hukuman atau sanksi. Kedisiplinan sebagai alat pendidikan diterapkan dalam rangka
proses pembentukan, pembinaan dan pengembangan sikap dan tingkah laku yang
baik. Sikap dan tingkah laku yang baik tersebut dapat berupa rajin, berbudi pekerti
luhur, patuh, hormat, tenggang rasa dan berdisiplin.
Dari pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah tata tertib sekolah
harus dipatuhi bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam
proses belajar mengajar. Para guru dapat memberikan contoh dan mengingatkan
kepada siswa-siswinya untuk menjaga kerapihan berseragam, dan juga sesekali juga
guru memberi pengarahan dan teguran pada siswa yang melanggar tata tertib sekolah.
Saran
Agar siswa-siswi sadar bahwa pentingnya tata tertib sekolah, maka diperlukan kerja
sama dari berbagai pihak, contohnya sebagai berikut:
Selalu ada pemeriksaan kerapihan oleh kesiswaan atau guru pengajar
Diberi hukuman atau sanksi