Nama : Sri Wahyuningsi

Nim : 50700117021

Ilmu Komunikasi. A

LOMPAT JENGKAL

Gambar : Hasil potretan sendiri

Permainan tradisional termasuk ciri khas tersendiri dibandingkan Negara lain,

permainan ini berasal dari berbagai daerah sehingga memiliki variasi yang berbeda
pula karena bercampur dengan adat setempat. Menjadi seorang anak tidak lepas dari
kata bermain. Namun, sayangnya zaman memang sudah berganti. Anak-anak
sekarang sudah memiliki kegemaran masing-masing.

Permainan lompat jengkal merupakan salah satu permainan tradisional yang dapat
di temukan di wilayah Indonesia terutama di Sulawesi Selatan. Permainan ini
dilakukan oleh beberapa orang, dan memiliki peraturan yang melompat tidak boleh
menyentuh tangan yang kita lompati. Dimana cara bermainnya di mulai dengan
melakukan hompimpang, kemudian anak yang tinggal dua orang akan duduk
berhadapan sambil menyusun jengkalnya, dan yang lain melompati jengkal kedua
anak-anak tersebut. Sistematika permainannya dimulai dari satu jengkal, terus dua,
tiga sampai jengkal tertinggi dan sampai kita lompat terus menyentuh tangan yang
kita lompati. Permainan ini mengajarkan untuk bersosialisasi dengan orang lain dan
melatih kekuatan kaki kita untuk melompat.

Permainan tradisional kini perlahan-lahan di tinggalkan oleh generasi sekarang,

karena kurangnya lapangan buat bermain, kebanyakan lahan bermain sudah disulap
menjadi bangunan-bangunan tinggi, terlebih masuknya jenis permainan modern,
anak-anak sekarang lebih memilih tinggal di rumah bermalas-malasan sambil
bermain gadget tanpa bersosialisasi dengan teman sebayanya. Generasi muda
sekarang lebih memilih bermain dengan permainan yang berhubungan dengan
teknologi berbasis internet seperti game online sehingga memicu masalah interaksi
sosialnya.

Permainan tradisional mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai kerja sama,

sportifitas, kejujuran dan kreatifitas. Dimana kita ketahui bahwa permainan
tradisional yang biasa dinikmati bersama teman-teman sebaya yang secara emosi
memberikan efek kesenangan dan kenangan bagi setiap anak sehingga membuat masa
kecil penuh dengan warna.