literatur.
Rangkuman
Artikel ini melaporkan penampakan yang tidak biasa dari lesi oral KS pada pasien
bertahap mengecil sesuai inisiasi dari HAART. Lesi KS dapat perlahan menghilang
setelah HAART dimulai menandakan perbaikan sistem imun dan efek antiviral
langsung terhadap human herpes virus 8 (HHV-8) dapat secara besar menyebabkan
peningkatan ini.
Pendahuluan
sejak onset HIV pandemik dan merupakan indikator penting yang menunjukan
riwayat alamai dari penyakit yang ditunjukan oleh masuknya dalam klasifikasi Walter
dan daftar indikator gejala dari Centers for Diease Control & Prevention. Kaposi's
Sarcoma (KS) merupakan keganasan yang sering di asosiasikan dengan infeksi HIV
dengan lesi di oral mukosa kemungkinan mempunyai derajat kematian yang lebih
tinggi daripada pasien dengan manifestasi KS pada kulit. Setelah diagnosis, pasien
dengan cutaneous KS bertahan hidup lebih lama daripada pasien dengan lesi oral.
Setelah kemajuan dari highly active antiretroviral therapy (HAART), pola dari
manifestasi oral pada manusia dengan penyakit HIV telah berubah dan mungkin akan
lanjut berubah sebagai hasil dari adanya pengobatan yang tersedida dan ketaatan
terhadap pengobatan yang diberikan. Kasus baru dari KS biasanya terjadi pada pasien
Artikel ini melaporkan penampakan tidak biasa dari lesi oral KS pada pasien
dengan HV-positive HAART-naïve. Pasien yang telah di diagnosis dengan HIV lebih
dari tiga tahun yang lalu, menolak pengobatan HAART karena alasan agama. Tiga
Case Report
Surgery Clinic di Lousiana State University Medical Center untuk evaluasi palatal
mulutnya” empat bulan sebelum menunjukan hal tersebut kepada dokternya. Telah
terdapat peningkatan yang besar sejak pewarnaan pertama kali muncul. Pasien tidak
mencari pengobatan ketika lesi pertama kali muncul karena lesi tidak sakit dan tidak
berdarah. Pasien juga melaporkan penurunan berat badan yang tidak ada
penyebabnya pada 6 bulan terakhir (rata-rata 20 pounds) dan sering demam. Setelah
masuk rumah sakit diketahui nilai CD4+ limfosit 127 cells/cc 3 dan viral load 18000.
Tidak terdapat riwayat alergi obat. Pasien menyangkal penggunaan rokok, obat-
obatan, dan obat intravena. Pasien menyebutkan riwayat meminum whiskey 2 gelas /
tahun sebelum kunjungannya ke Internal Medicine Clinic. Pada saat itu, dia menolah
pengobatan antiretroviral karena alasan agama. Pada saat diagnosis, jumlah limfosit
CD4+ adalah 367 cells/cc3 tanpa adanya viral load. Pasien telah di monitoring oleh
spesialis tetapi menghilang saat follow up. Pasien mengatakan dia mengonsumsi
pengobatan herbal untuk beberapa waktu dan mengira bahwa penyakitnya telah
sembuh.
simetris dan tidak ada tanda kekurangan masa tubuh. Tidak ada limpadenopati lunak
yang bisa di palpasi pada submandibular kanan dan bagian posterior cervical. Tidak
ada tanda dan gejala infeksi akut dan pembengkakan ketika di observasi secara
ekstraoral.
dental plak sedang dan akumulasi kalkulus. Bleeding on probing secara general.
Tidak terlihat adanya bone loss secara radiologi, dan probing terdalam 4mm.
Terdapat pembesaran macula secara bilateral sama rata, difuse, berwarna merah
kebiruan, lunak, pada posterior kanan palatum keras dengan batas tidak tegas meluas
ke palatum lunak. Tidak ada bagian yang lunak. Pasien menyangkal riwayat disfagia
atau dispnea dan susah mengunyah yang berhubungan dengan adanya lesi. Tidak ada
lesi oral lain, tumor, atau massa. Pasien setuju untuk melakukan biopsy incise pada
lesi di palatum. Lokal anastesi secara infiltrasi diberikan menggunakan 1.8ml
lidokain 2% dengan epinefrin 1:100.000. Lesi disimpan di dalam 10% formalin untuk
diagnosis histopatologis.
ikat, terdapat banyak extravasated eritrosit, dan celah vascular yang tidak terlihat jelas
(gambar 2 dan 3). Temuan mikroskopis ditambah tampilan klinis dan riwayat medis
tambahan, MRI pada leher dan kepala dilakukan untuk penilaian lebih lanjut terhadap
obstruksi jalur respirasi dan esophageal. Tidak ada obstruksi yang besar pada jalur
nafas atas pada MRI, tetapi terlihat lesi multiple konsisten dengan KS.
Diskusi
Pertama kali dijelaskan oleh dermatologist asal Hungaria Moritz Kaposi tahun
1872, KS merupakan neoplasma multifocal dari vascular endotel sel origin. Sebelum
pertengahan 1980an, KS sangat jarang dan ditemukan secara pada orang tua
telah menjadi satu dari banyak keganasan yang biasa muncul dihubungkan dengan
infeksi HIV dan merupakan satu dari penyakit pertama untuk mendefinisikan AIDS.
Secara tradisional KS di bagi kedalam 4 tipe : klasik, yang biasanya dapat
ditemui pada laki-laki tua di bagian mediteranian dan bagian timur Eropa; Endemic,
associated. Infeksi dari Human herpes virus-8 dan dan proses pathogenesis nya
homoseksual dan biseksual ada dalam kelompok dengan resiko tinggi sebagai hasil
KS biasanya dimulai sebagai lesi tunggal dari mukosa oral tetapi lebih sering
muncul sebagai lesi multiple. Lima puluh persen dari pasien yang terinfeksi
menunjukan adanya lesi oral dan 20-25% dari lesi ini mungkin merupakan inisial site.
palatum atau gingival. Lesi biasanya datar, macula berwarna coklat atau merah
kebiruan yang tidak pucat ketika ditekan. Neoplasma dapat berkembang menjadi plak
atau nodule, dan progress keganasan dapat menginvasi kelenjar limfe dan system
organ. Morbiditas KS oral dapat dibuhungan dengan nyeri, perdarahan, dan gangguan
yang lebih pendek dari yang diperkirakan oleh konsentrasi CD4+ nya, tetapi
sebagai tanda prognosis untuk pasien yang tidak menerima HAART. Penulis
melaporkan bahwa pasien dengan lesi di oral mukosa memiliki derajat kematian yang
lebih tinggi daripada pasien dengan lesi manifestasi di kutan. Setelah diagnosis,
pasien dengan lesi cutaneous bertahan hidup lebih lama daripada pasien dengan oral
yang lain pada studi ni adalah pasien dengan oral KS dan jumlah konsentrasi sel CD4
150/mikroL memiliki resiko kematian yang sama dengan pasien yang memiliki lesi
cutaneous tetapi dengan jumlah konsentrasi sel CD4 tidak lebih dari 150/mikroL
inhibitors (PI). Satu penelitian mengindikasi bahwa lesi KS dapat berkurang setelah
inisiasi HAART yang memiliki setidaknya satu PI, menunjukan bahwa peningkatan
ini kemungkinan besar terjadi karena perbaikan system imun dan efek langsung
melaporkan bahwa PI- dan NNRTI-based HAART sama-sama protektif terhadap KS.
mulai dari proses yang sangat lambat yang memerlukan sedikit perawatan jika ada,
sampai progress yang cepat yang dapat menyebabkan kematian pasien. Pengobatan
imun, dan seperti yang kita tau, meningkatkan kemajuan pada KS yang telah ada.
Beberapa terapi local yang bertujuan untuk memperkecil lesi; tetapi, tidak dapat
mengobati keterlibatan secara mendalam, yang tidak bisa ditangani oleh terapi lain.
cytokine atau angiogenic milie yang penting untuk pertumbuhan KS. Perawatan KS
telah meningkat secara cepat dengan begitu banyak pilihan pilihan yang sekarang
sedang diteliti atau telah dibuktikan efektif dan berlisensi untuk digunakan pada
pasien AIDS.
Artikel ini melaporkan penampakan yang tidak biasa dari lesi oral KS pada
secara bertahap mengecil sesuai inisiasi dari HAART. Lesi KS dapat perlahan
menghilang setelah HAART dimulai menandakan perbaikan sistem imun dan efek
antiviral langsung terhadap human herpes virus 8 (HHV-8) dapat secara besar