LAPORAN
Disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Oleh:
Hillary Putri Sitompul 118190080
Nurrachman Habib 118190051
Pandu Pradana 118190065
Kelompok 18
DAFTAR ISI
SAMPUL.........................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 Deskripsi Sistem Kerja.......................................................................................................4
1.2 Proses Bisnis........................................................................................................................4
1.3 Flowchart Pengerjaan........................................................................................................6
BAB II PROJECT IDENTIFICATION.......................................................................................7
2.1 Problem Identification.......................................................................................................7
2.2 Analisis SWOT....................................................................................................................7
2.3 Ruang Lingkup...................................................................................................................8
BAB III PROBLEM ANALYSIS..................................................................................................9
3.1 Analisis Root Cause............................................................................................................9
3.2 Systems Improvement Objectives.....................................................................................9
3.3 Pengukuran Pengerjaan...................................................................................................10
BAB IV REQUIREMENT ANALYSIS......................................................................................12
4.1 Functional & Non-Functional Requirement..................................................................12
4.2 Process Requirement Definition......................................................................................15
4.3 LDM...................................................................................................................................22
4.4 PDM...................................................................................................................................23
4.5 Tree User Interface...........................................................................................................23
4.6 Prototype Interface dengan aplikasi Figma...................................................................25
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................28
DAFTAR TABE
Kelompok 18
Tabel 2. 1 Tabel Ruang Lingkup Toko Askha Jaya
Kelompok 18
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Alur Pengerjaan...........................................................................................................8
YGambar 3. 1 Root cause................................................................................................................11
YGambar 4. 1 Context Diagram......................................................................................................18
Gambar 4. 2 Decompotition Diagram............................................................................................19
Gambar 4. 3 DFD Level 1..............................................................................................................20
Gambar 4. 4 DFD Level 2 Subsistem 1..........................................................................................21
Gambar 4. 5 DFD Level 2 Subsistem 1..........................................................................................22
Gambar 4. 6 DFD Level 2 Subsistem 1..........................................................................................22
Gambar 4. 7 ERD...........................................................................................................................24
Gambar 4. 8 LDM..........................................................................................................................25
Gambar 4. 9 PDM...........................................................................................................................26
Gambar 4. 10 Tree User Interface..................................................................................................27
Kelompok 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Sistem Kerja
Askha Jaya merupakan toko kuliner yang menjual oleh-oleh khas Lampung berupa keripik
pisang dengan banyak varian rasa. Askha Jaya Keripik didirikan oleh Aswal pada tahun 2011.
Aswal memulai bisnis ini dengan niatan awal untuk memperbaiki perekonomian keluarga dan
berjualan cemilan tradisional ketika dibangku sekolah menengah atas, Langkah awal yang
diambil Aswal adalah dengan melakukan ssurvei ke pusat keripik Lampung yang berada di
daerah Kedaton, Bandar Lampung. Dibantu oleh ibunya, Aswal mencoba memulai bisnisnya
dengan menitipkan dagangannya ke warung oleh-oleh di Sentra Keripik. Melalui proses yang
panjang dari kerugian yang sangat besar karena belum memahami sistem bisnis, hingga akhirnya
Aswal memberanikan diri untuk memproduksi keripiknya sendiri. Produk yang produksi oleh
Aswal ini diberi nama Askha Jaya diambil dari namanya sendiri dan memiliki harapan bisnis
Askha Jaya akan menjadi industri keripik pisang yang maju, berkembang dan dapat bersaing
dengan merek-merek lain yang terdahulu, serta dapat membantu menurunkan tingkat
pengangguran yang ada di Lampung.
Saat ini outlet Askha Jaya terdapat diberbagai tempat di Bandar Lampung dan memiliki
reseler yang tersebar di luar daerah Lampung. Askha Jaya juga mengembangkan produknya
dengan menambah banyak varian rasa keripik pisang dan juga menyediakan oleh-oleh khas
Lampung lainnya, seperti keripik singkong dengan varian rasa jagung bakar, jagung manis,
balado, sapi panggang, dan sambal tumis. Terdapat juga berbagai varian kopi Lampung dari yang
biasa sampai kopi luwak, adapula kemplang, aneka olahan jagung, keripik nangka, keripik sanjai,
keripik talas, keripik tempe, keripik mantang, kelanting, sale pisang, gipang, kerupuk ikan,
lempok durian, dan dodol Lampung.
Kelompok 18
selama dua kali. Setelah proses produksi keripik, produk yang telah dikemas dengan rapi,
didistribusi ke outlet-outlet Askha Jaya untuk dijual kepada pelanggan. Barang-barang yang
tidak diproduksi oleh Askha Jaya didistribusikan langsung ke outlet-outlet Askha Jaya.
Pelanggan yang datang ke outlet Askha Jaya dapat memilih oleh-oleh apa yang diinginkan,
dibantu dengan pegawai toko, setelah selesai memilih barang yang diinginkan pelanggan
diantarkan ke bagian kasir untuk dapat membayar seluruh barang yang diinginkan yang dibantu
juga oleh pegawai toko. Untuk pelanggan yang menginginkan barangnya dikemas dengan rapi
atau untuk dibawa/dikirim ke luar kota dapat melanjutkan ke proses pengemasan menggunakan
kotak. Pada proses pengadaan barang masih dilakukan dengan proses pencatatan manual dan
transaksi pembayaran langsung juga masuk ke dalam pembukuan yang dikonversi
menggunakan microsoft office.
Kelompok 18
1.3 Flowchart Pengerjaan
START
Pengumpulan
Problem & Laporan
Proses Bisnis
Opportunities
Usulan
Identification
END
Pembuatan
Directives Konteks
Diagram
Pembuatan
Determine
Dekomposisi
scope of Project
Diagram
Yes
Determine Interface
Systems Requirement
Improvement Definition
Object
Evaluation
Evaluation
Ada penambahan /
Ada penambahan / pengurangan?
pengurangan?
No
No
Kelompok 18
BAB II
PROJECT IDENTIFICATION
2.1 Problem Identification
Askha Jaya Keripik merupakan UMKM yang menjual oleh-oleh khas lampung yakni keripik
pisang dengan berbagai varian rasa, dan juga beberapa sovenir. Di Askha Jaya Keripik sendiri
memiliki beberapa masalah yang telah kami identifikasi, yaitu :
1. Branding merk kurang terkenal
Merk Askha Jaya Keripik sendiri belum terlalu dikenal oleh konsumen. Faktor pertama yang
menyebabkannya adalah sudah terlalu banyak merk/brand untuk produk keripik. Hal ini
menyebabkan Askha Jaya Keripik harus memiliki keunikan tersendiri agar mudah dikenal.
Selain itu penjualan online hanya dilakukan melalui marketplace sehingga konsumen merasa
membeli produk dari marketplace bukan dari toko askha jaya keripik itu sendiri
2. Tidak memiliki website/aplikasi toko online sendiri
Ini berkaitan dengan poin pertama. Askha Jaya Keripik sampai saat ini tidak memiliki toko
online sendiri, mereka hanya memasarkan produk lewat marketplace. Hal ini dirasa kurang
efisien, terutama jika Askha Jaya Keripik ingin melebarkan sayapnya di industri makanan
3. Karyawan tidak memiliki kemampuan membuat sistem informasi yang dibutuhkan.
Karyawan Askha Jaya Keripik sendiri tidak memiliki pengetahuan untuk membuat sistem
informasi yang dibutuhkan. Hal ini jelas menjadi kesulitan bagi pihak Askha, karena harus
menyewa pekerja tambahan untuk membuat sistem informasi bagi mereka
4. Banyaknya pesaing dengan produk yang sama saat berjualan di marketplace
Dalam berjualan di marketplace tentu keuntungan tidak sebesar memiliki toko online sendiri.
Hal ini dikarenakan didalam marketplace yang sama terdapat banyak pesaing untuk jenis
produk yang sama pula. Saat konsumen ingin mencari barang, tentu sistem marketplace tidak
menampilkan produk kita saja, melainkan produk dari toko lain yang sejenis.
Kelompok 18
c. Opportunity : mengevaluasi setiap kesalahan yang ada, mempelajari produk dari
perusahaan lain dan Toko Askha Jaya Keripik berinovasi lebih baik lagi
kepada produk tersebut.
d. Threats : toko lain mengikuti menu yang ada di Toko Askha Jaya Keripik dengan
harga yang murah dan memberikan promo.
Kelompok 18
BAB III
PROBLEM ANALYSIS
3.1 Analisis Root Cause
Analisis root cause yaitu mencari sumber masalah yang bertujuan untuk meningkatkan
proses, dan merumuskan rekomendasi untuk mengatasinya. Analisis akar masalah dilakukan
dengan menjabarkan kesalahan-kesalahan yang memicu munculnya masalah diawal. Berikut
adalah root cause yang kami buat menggunakan metode 5 why.
Kelompok 18
hal ini dirasa kurang efisien. Memang dalam berjualan di marketplace seperti sosial media dan
shopee hanya memerlukan modal yang kecil, namun keuntungan yang diperoleh pun tidak terlalu
banyak akibat banyaknya pesaing di marketplace yang sama. Dan juga berjualan di marketplace
membuat kurangnya branding merk yang dijual, karena pembeli merasa membeli di marketplace
bukan di toko askha itu sendiri.
Untuk itulah dirasa askha jaya keripik membutuhkan suatu web atau aplikasi sebagai sarana
penjualan produk. Selain dapat menjangkau konsumen yang lebih luas, keberadaan web/aplikasi
khusus ini membuat merk askha semakin terkenal dimata konsumen. Di aplikasi yang akan
dikembangkan ini, pegawai toko akan bisa mengedit, upload produk khusus mereka sendiri.
Kelompok 18
Tabel 3. Pengukuran Pengerjaan Toko Askha Jaya Keripik
Critical Success
No Key Performance Indicator Target (jika ada)
Factor
Kelompok 18
BAB IV
REQUIREMENT ANALYSIS
4.1 Functional & Non-Functional Requirement
a. Functional Requirement, merupakan langkah yang berfungsi mendefinisikan fungsi-fungsi
pada pengembangan perangkat lunak sistem informasi. Berikut adalah functional
requirement untuk pegawai toko sebagai pengguna dalam mengelola sistem informasi
pemasaran.
Tabel 4. Functional Requirement
Kelompok 18
produk yang akan bahwa produk telah
ditambahkan dengan ditambahkan
menekan tombol “simpan”
Kelompok 18
14. Pengguna memilih menu 14. Sistem akan menampilkan data
alamat lengkap alamat toko yang harus
dilengkapi
Kelompok 18
- Warna menu, background, didesain
semenarik mungkin
Kelompok 18
b. Context Diagram
Adapun diagram konteks yang kami usulkan dalam menjalankan sistem informasi Askha
Jaya Keripik:
Kelompok 18
Gambar 4. Context Diagram
c. Decomposition Diagram
Dari diagram konteks yang kami usulkan dalam menjalankan sistem informasi Askha
Jaya Keripik didapat diagram dekomposisi sebagai berikut:
Kelompok 18
Gambar 4. Decompotition Diagram
d. DFD
Level 1
Kelompok 18
Data Flow Diagram Level 1 Sistem Informasi Askha Jaya Keripik sebagai berikut:
Level 2
Data Flow Diagram Level 2 Sistem Informasi Askha Jaya Keripik sebagai berikut:
Kelompok 18
Subsistem 1
Subsistem 2
Kelompok 18
2.1 Pengelolaan
Transaksi
Ketersediaan Data Produk
Penjualan
Produk
Pengadaan
Data Pengadaan
Produk
2.3 Proses
Detail pengiriman Distribusi Data Produk Masuk
Produk
3.1 Proses
Transaksi
Data Transaksi Laporan Laporan Penjualan
Penjualan Penjualan
3.2 Proses
Pengadaan
Data Pengadaan Laporan Laporan Pendapatan Manager
Produk Pendapatan
3.3 Proses
Produk Data Stok Produk Laporan Stok Data Stok Produk
Produk
Kelompok 18
e. ERD
ID_Pelanggan
Nama_Cabang Saldo Detail_Transaksi
(PK)
Nama_Pegawai Nama_Pelangga
n
No_HP Pegawai layani Pelanggan
ID_Transaksi Alamat_Pelangg
ID_Pelangg (FK)
Email an
an (FK)
ID_Pegawai melaporkan
ID_Toko melakukan
(PK)
(FK)
Pesanan_Masuk
Alamat_Toko Total_Biaya
ID_Produk_Pes
proses proses
Cabang_Toko anan (PK)
ID_Toko (PK) ID_Pengadaan
ID_Produk (FK)
(FK)
ID_Pengadaan ID_Produk(PK)
(PK) Pengadaan
Produk
Produk yang dipesan Produk
Jumlah_Pengada Nama_Produk
an ID_Transaksi
(FK)
ID_Toko (FK) melakukan
ID_Produk_Dik
irim(PK) Harga_Produk
ID_Produk_Dikir
im (FK) Pengiriman Jumlah_Stok
Produk
Produk yang dikirim
ID_Produk (FK)
ID_Pengiriman
ID_Pengiriman Keterangan_Pen (FK)
(PK) giriman
Gambar 4. ERD
Kelompok 18
4.3 LDM
Pegawai
ID_Pegawai(PK)
Nama_Pegawai Pelanggan
No_HP
Email ID_Pelanggan(PK)
Saldo Nama_Pelanggan
Nama_Cabang Alamat_Pelanggan
ID_Toko(FK) Detail_Transaksi
ID_Pelanggan(FK) ID_Traksaksi(FK)
Toko Transaksi
ID_Toko(PK) ID_Transaksi(PK)
Nama_Toko Total_biaya
Alamat_Toko Jenis Transaksi
Cabang_Toko ID_Pelanggan(FK)
Pesanan_Masuk
ID_Pegawai(FK)
Produk
ID_Pengiriman(PK) ID_Produk_Dikirim(PK)
Keterangan_Pengiriman ID_Produk(FK)
ID_Produk_Dikirim(FK) ID_Pengiriman(FK)
Gambar 4. LDM
Kelompok 18
4.4 PDM
Gambar 4. PDM
4.5 Tree User Interface
Tree User Interface menggambarkan kebutuhan user interface dari sistem informasi. Tiap
node saling dihubungkan dengan garis, dimana tiap node sendiri menampilkan suatu
Kelompok 18
tampilan atau fungsi. Garis yang menghubungkan antar node berrati node halaman tersebut
dapat diakses melalui halaman sebelumnya. Berikut Tree User Interface sitem informasi
pemasaran Askha Jaya keripik.
Kelompok 18
ke 5 menu ini dapat mengakses satu sama lain secara langsung. Dan yang terakhir terdapat
menu akun. Di menu akun terdapat 4 pilihan menu lain yakni profil, alamat, informasi
tentang askha, dan logout.
Pada menu ini user diminta untuk mendaftarkan akun ke sistem informasi Askha jaya keripik
dengan mengisi form sebagai berikut diatas. Selanjutnya yakni menu login. User yang telah
mendaftarkan akunnya, akan diminta untuk mengisi form diatas untuk dapat login/masuk.
Kelompok 18
Setelah login maka pengguna akan diarahkan ke halaman utama, dihalaman ini terdapat menu
informasi saldo, yang selanjutnya terdapat 3 button untuk mengakses menu yang lain.
Menu selanjutnya yang dapat diakses yakni menu daftar produk. Di menu ini terdapat
informasi produk yang sedang dijual. User juga dapat menambahkan produk lain yang ingin
dijual dan dapat mengubah sisa stok produk.
Kelompok 18
Dimenu selanjutnya yakni terdapat menu penjualan. Dimenu ini akan terdapat informasi
mengenai pemesanan, pengiriman, ulasan, hingga pesan masuk dari pelanggan.
Selanjutnya terdapat menu pengaturan akun. Disini user dapat menyetting ulang informasi
profile, dan alamat cabang toko. Selain itu disini juga terdapat menu logout bagi user
yang ingin mengeluarkan akunnya.
Kelompok 18
Kelompok 18
DAFTAR PUSTAKA
- Syamsiyah, Nur. 2018. PENERAPAN METODE SYSTEM LIFE CYCLE DEVELOPMENT DAN PROJECT
MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMAS. Kraith
Informatika. Vol 2
- Suhardi Waluyo, Bambang. 2014. MINIMALISASI DEFECT PRODUK GRANITE TILE PADA PROSES
SORTING & POLISHING DENGAN PENDEKATAN ROOT CAUSE ANALYSIS (RCA). Jurnal Teknik. Vol 3
- Janesta Sinaga, Brigita. 2020. Analisis Masalah dan Penentuan Faktor Kualitas Proses Dalam
Persiapan Perkuliahan Semester Baru Menggunakan Root Cause Analysis, Konsep Lean, Dan
Quality Evaluation Framework (Studi Kasus: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya).
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Vol 4
Kelompok 18