Anda di halaman 1dari 2

Pencegahan PPOK dilakukan melalui

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK 1. PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK pengendalian faktor risiko seperti menjauhi asap
(PPOK) (PPOK) rokok atau berhenti merokok, menghindari polusi
Penyakit paru obtruktif kronis (PPOK) udara, pola hidup sehat, gizi atau nutrisi yang baik
adalah penyakit yang ditandai adanya hambatan disertai olah raga secara teratur untuk meningkatkan
aliran pernafasan bersifat reversible/kembali daya tahan tubuh
sebagian dan progresif yang berhubungan dengan
respon peradangan tidak normal dari paru terhadap 5. Diet Penyakit PPOK
paparan partikel atau gas berbahaya. Prinsip Diet
Prinsip diet PPOK adalah penggunaan
2. Faktor risiko PPOK antioksidan vitamin yaitu vitamin C dan
a. Faktor Pejamu (yang melekat pada tubuh vitamian E.
individu)
Usia Asupan vitamin C sebaiknya diatas 60 mg/hari
Genetik untuk bukan perokok dan diatas 100 mg/ hari
Jenis kelamin untuk perokok
Pertumbuhan/kelainan paru
b. Faktor perilaku (kebiasaan) merokok Tingkatkan konsumsi sayuran dan buah-buahan
c. Faktor lingkungan segar sebagai pengganti untuk asupan
polusi outdoor (luar ruangan) antioksidan
polusi indoor (dalam ruangan)

Faktor risiko utama terjadinya PPOK adalah


paparan rokok dan pencemaran udara di luar dan
di dalam ruangan (dapur rumah, industri, gas
buang kendaraan bermotor dan fasilitas umum),

3. Tanda/ciri PPOK
Usia >40 tahun risiko semakin meningkat Kadang Manusia Mati Bukan Karena Penyakitnya
Sesak napas jika bertambah aktifitas Tetapi Karena
Sulit mengeluarkan udara pernafasan KETIDAKTAHUAN
sehingga mulut tampak kedepan ketika
OLEH menghembuskan nafas.

IRFAN KURNIA NOVDIANSYAH


D3KP1700517 4. Pencehahan faktor risiko

Anda mungkin juga menyukai