Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KULINER II

TENTANG SEJARAH MENU, TRADISI DAN BUDAYA MENYAJIKAN MENU,


MAKNA MENU DAN MANFAAT MENU KHAS GORONTALO DI TINJAU DARI
ASPEK GIZI

OLEH:
NAMA : VIRA YUNIAR J. PAUTE
SRI DELVI K. MAHMUD
FARID BUHARI
ING CRISTILLA DAMOPOLII
KELOMPOK : 4 (EMPAT)

UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO


PROGRAM STUDI S1-GIZI
TAHUN AJARAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat dan
kesehatan, sehingga kelompok kami, diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan
makalah tentang “ Sejarah Menu, Tradisi Dan Budaya Menyajikan Menu, Makna Menu Dan
Manfaat Menu Khas Gorontalo Di Tinjau Dari Aspek Gizi”

 Kami menyampaikan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk dosen mata


kuliah Kuliner 2 yang telah menyerahkan kepercayaannya kepada kami guna menyelesaikan
makalah ini . Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu
berguna serta  bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait
permasalahan penyakit di indonesia. Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini
dapat ditemukan banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan Di akhir kami
berharap makalah sederhana kami ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang membaca.
Kami mohon maaf apabila dalam makalah kami terdapat perkataan yang tidak  berkenan di
hati.

Gorontalo, Oktober 2020

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah makanan pokok khas gorontalo
Makanan khas merupakan salah satu karya budaya masyarakat. Semua manusia
memerlukan makanan untuk bertahan hidup, siapa pun dia, dari mana asalnya, berapapun
umurnya, dan dalam keadaan sehat ataupun sakit. Oleh karena itu, makanan merupakan
kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Pada dasarnya makanan dipengaruhi oleh ketersediaan bahan mentah dari alam
sekitar, sehingga setiap daerah memiliki ciri khas makanannya masing- masing.
Misalnya, makanan di daerah pegunungan dengan di daerah pesisir pantai. Daerah
pegunungan memiliki ketersediaan bahan makanan berupa variasi jenis tumbuhan yang
dominan, sebaliknya di daerah pantai ketersediaan bahan makanan lebih dominan dengan
variasi ikan (Haryono, 2013).
Gorontalo memiliki makanan tradisional yang mempunyai nilai gizi yang sangat
tinggi, baik karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral (contoh pada binthe
biluhuta, pilitode, ilahe, kua bugis, tiliaya, dll (Arifasno Napu, 2008).
Gorontalo juga memiliki kue tradisional, warisan budaya yang banyak dinikmati,
namun rentan dilupakan, padahal kue tradisional itu perlu dijaga dan dilestarikan. Apalagi
dengan menjamurnya makanan-makanan ringan dari luar negeri, yang sangat disukai
masyarakat modern kini. Salah satu karya masyarakat yang dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga, yang jika dikembangkan lebih
baik lagi dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
Kue khas Gorontalo terdiri dari beberapa jenis yaitu, kue dumalo, dodol pocong, Wapili,
Apangi, kolombengi.
B. Rumusan masalah
Menjelaskan tentang sejarah menu makanan khas gorontalo, tradisi dan budaya yang
menyajikan menu tersebut, makna menu tersebut, dan manfaat menu tersebut di tinjau
dari aspek gizi dan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Makanan pokok khas gorontalo
Sejarah Nasi kuning

Nasi kuning berasal dari pulau Jawa. Warna kuning pada nasi berasal dari pewarna alami
sehingga dijamin aman dikonsumsi. Pewarna alami yang digunakan supaya nasi kuning
berwarna kuning adalah kunyit. Agama Hindu mempercayai bahwa dewa dewi banyak yang
tinggal di gunung. Di pulau Jawa banyak terdapat gunung baik gunung yang berapi maupun
tidak. Masyarakat kerajaan hindu membuat nasi kuning berbentuk kerucut untuk
mengungkapkan rasa terima kasih dan untuk memohon keselamatan kepada dewa dewi.

Walaupun nasi kuning berasal dari masyarakat yang beragama Hindu, saat kerajaan Islam
mulai muncul di tanah Jawa, masyarakat di pulau Jawa tetap membuat tumpeng untuk
mengungkapkan rasa syukur. Ketika agama Islam muncul di pulau Jawa, tumpeng digunakan
sebagai ungkapan rasa syukur dan memohon keselamatan kepada Tuhan.

Nasi kuning merupakan makanan khas Indonesia yang dimasak dengan menggunakan kunyit.
Tentu Anda sudah tidak asing dengan makanan ini karena makanan ini sudah sering
terdengar di telinga. Makanan ini juga bisa dikatakan sebagai makanan yang turun temurun
untuk melengkapi acara yang sakral ataupun resmi. Makanan yang berasal dari tradisi
masyarakat Nusantara ini menjadi satu ciri khas kuliner adat Jawa, bukan hanya jawa tetapi
adat gorontalo yang masih banyak dikonsumsi sampai saat ini. Berbicara tentang makanan ini
umumnya disajikan dengan model tumpengan biasanya ditemani oleh berbagai macam lauk
pauk tradisonal.

Tradisi dan budaya dalam menyajikan nasi kuning

Nasi kuning gorontalo identik muncul saat ada acara seperti ulang tahun, acara pernikahan,
peresmian, upacara pembukaan. Untuk penyajiannya nasi kuning kerap dibentuk jadi kerucut,
menggunakan cetakan. "Nasi kuning asli Gorontalo itu hanya pakai laksa (bihun), lalu diberi
taburan ikan tongkol goreng yang disuwir.

Makna Nasi kuning

Nasi kuning memiliki makna tersendiri bagi masyarakat gorontalo, Warna kuning pada nasi
kuning ternyata melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan. Selain itu, lauk
pauk yang sering dijumpai seperti telur rebus utuh, urap, dan ikan teri juga memiliki
filosofinya sendiri. Telur rebus melambangkan pentingnya perencanaan dan etika dalam
bekerja, sementara.

Manfaat nasi kuning di tinjau dari aspek gizi dan kesehatan


 Makanan dari tradisi gorontalo yaitu nasi kuning kini menjadi salah satu makanan
yang diakui sebagai makanan khas Indonesia. Selain itu, nasi kuning ini ternyata juga
memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan karena di dalamnya terdapat kandungan
karbohidrat, kalori, antioksidan, nutrisi, yang semuanya bermanfaat untuk kesehatan
tubuh. Manfaatnya yaitu
 Mencegah kanker : Khasiat nasi kuning yang pertama membantu untuk mencegah
kanker. Kandungan antioksidan yang ada dalam makanan ini bermanfaat untuk
menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Oleh karena itu, Anda bisa
mengkonsumsinya.
 Mengatasi peradangan : Peradangan bisa disebabkan karena mengkonsumsi makanan
yang pedas atau berminyak. Biasanya ditandai dengan rasa nyeri. Untuk mengatasinya
Anda bisa melakukan dengan banyak mengkonsumsi nasi kuning. Kandungan yang
ada dalam makanan ini berguna untuk mengatasi peradangan dalam tubuh sehingga
rasa nyeri akan berkurang.
 Meredakan maag : Maag merupakan penyakit yang menyerang lambung ditandai
dengan sakit, mulas, dan perih pada perut. Untuk meredakan maag dapat dilakukan
dengan rutin mengkonsumsi nasi kuning ini sebagai menu sarapan pagi. Kandungan
yang ada di dalamnya akan membantu meredakan rasa sakit akibat maag yang ada di
perut.
 Menurunkan kadar kolesterol : Jika Anda mempunyai kadar kolesterol yang tinggi
maka Anda bisa mengkonsumsi nasi kuning untuk menurunkannya. Kandungan yang
ada dalam makanan ini terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol yang ada dalam
tubuh. Hal inilah yang menjadikan baik untuk dikonsumsi.
 Mencegah diabetes : Penyakit diabetes disebabkan karena sering mengkonsumsi
makanan manis dengan jumlah yang berlebihan. Untuk mencegahnya dapat dilakukan
dengan cara rutin mengkonsumsi nasi kuning. Kandungan karbohidrat yang ada di
dalamnya berperan penting untuk menurunkan kadar gula darah berlebih sehingga
mencegah Anda dari resiko diabetes.
2. Lauk pauk khas gorontalo
Sejarah Ayam iloni
Ayam Iloni adalah salah satu makanan khas Gorontalo. Dilihat dari bentuknya, Ayam
Iloni ini tidak berbeda dengan ayam bakar pada umumnya. Namun yang
membedakannya adalah bumbu yang khas yang dipadu dengan cara memasak yang
berbeda.
Ayam Iloni dimasak dengan menggunakan racikan bumbu rempah (bawang merah,
bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, dan lain lain). Sebelum pemanggang, daging ayam
akan ditambahkan bumbu terlebih dahulu sampai meresap ke dalam daging dengan
campuran santan dan setelahnya baru dipanggang atau dibakar.
Perbedaan cara mengolah dan bumbu yang dipakai itulah yang membedakan Ayam
Iloni dengan ayam bakar/panggang pada umumnya. Perbedaan lainya tentu saja dari
rasanya yang gurih dan pedas seperti kebanyakan masakan Gorontalo yang lain.
Tradisi dan budaya dalam menyajikan ayam iloni
Menurut tradisi dan budaya masyarakat gorontalo ayam iloni biasanya disajikan saat
mengadakan doa atau pesta. Namun orang tua orang tua biasanya juga memasak ayam
iloni untuk makanan sehari hari.
Makna ayam iloni
Ayam Iloni yaitu salah satu makanan khas Gorontalo. dimana memiliki makna yang
Dilihat dari bentuknya, Ayam Iloni ini tidak berbeda dengan ayam bakar pada
umumnya. Ayam Iloni dimasak dengan menggunakan racikan bumbu rempah
(bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, dan lain lain
Manfaat ayam iloni di tinjau dari aspek gizi dan kesehatan
Manfaat ayam iloni jika di tinjau dari aspek gizi dan kesehatan yaitu Daging ayam
sendiri begitu kaya nutrisi sehingga bisa memberikanmu manfaat sehat sepeŕti Tinggi
protein, Anti depresan alami, Mencegah keroposnya tulang, Baik untuk jantung, Kaya
akan fosfor, Mengandung selenium, Meningkatkan kerja sistem metabolisme, Kaya
niasin.
3. Sayuran khas gorontalo
Sejarah sayuran potungo
Salah satu makanan olahan tradisional dari tanaman pisang adalah bagian jantungnya.
Karena hampir di seluruh wilayah tanah air mengenal pohon pisang, maka
keanekaragaman jenis kuliner ini dapat di temukan di tiap daerah di indonesia dengan
cara pengolahan yang berbeda-beda. Begitupun di daerah Gorontalo, Sayur Jantung
Pisang di daerah Gorontalo di kenal dengan nama Sayur Putungo. Sayur ini terbuat
dari berbagai macam bahan, yakni jantung pisang, kelapa, ikan, dan cabai. Putungo
biasanya disajikan dengan Milu Rebus atau Milu Bakar. Di daerah Gorontalo, Sayur
Jantung Pisang atau Putungo di olah dengan berbagai macam cara, menyesuaikan
menu yang disandingkan dengan Putungo. Dapat di buat santan, tumis atau sekedar
lalapan biasa.
Tradisi dan budaya sayur putungo
Sayur Putungo menjadi menu sederhana masyarakat Gorontalo serta menjadi ikon
kuliner kota Gorontalo di mana terdapat cita rasa yang sangat pedas pada sayur ini.
Sayur sederhana ini ternyata menjadi makanan utama di sana. Masyarakat setempat
menyukai sayur yang pedas. Bila kurang suka dengan rasa pedas, Anda harus siap-
siap menyediakan minum. Sebab tidak ada Sayur Putungo yang tidak pedas. Sayur
Putungo bisa Anda temui di berbagai restoran yang tersebar di kota Gorontalo.
Berbahan dasar jantung pisang, makanan khas Gorontalo ini memiliki cita rasa
menyerupai sayur lodeh. Sayur Putungo kerap disajikan dengan cara ditumis,
digoreng, atau dibuat kuah bersantan sebagai lauk. Terkadang kuliner Gorontalo ini
juga dijadikan sebagai lalapan pelengkap.
Hidangan khas Gorontalo ini kerap disantap berdampingan dengan jagung rebus
ataupun jagung bakar
Makna sayur putungo
Makna dari sayuran ini yaitu dimana sayuran ini Salah satu makanan olahan
tradisional dari tanaman pisang adalah bagian jantungnya. Begitupun di daerah
Gorontalo, Sayur Jantung Pisang di daerah Gorontalo di kenal dengan nama Sayur
Putungo. Sayur ini terbuat dari berbagai macam bahan, yakni jantung pisang, kelapa,
ikan, dan cabai.
Manfaat sayur patungo di tinjau dari aspek gizi dan kesehatan
Manfaat sayur ini jika di tinjau dari aspek gizi dan kesehatan yaitu Jantung pisang
mempunyai beberapa kandungan yang bermanfaat untuk tubuh. Seperti kandungan
kalium, vitamin A, vitamin C, vitamin E, mineral, asam lemak, flavonoid, saponin,
asam amino esensial dan non-esensial, tannin, glikosida hingga steroid.
4. Kue khas makanan gorontalo
Sejarah kue karawo
Kue karawo merupakan jajanan lebaran khas gorontalo. kue karawo biasanya
memiliki dua bentuk, yaitu bentuk bulat dan bentuk hati. Selain sebagai jajanan
lebaran, kue karawo juga di jadikan oleh-oleh khas gorontalo karena hanya bisa di
temukan di gorontalo saja. Nama karawo pada kue ini ternyata diambil dari nama
kain tradisyonal gorontalo yang di kenal dengan motifnya yang cantik. Kata
“karawo” sendiri merupakan kependekan dari ‘kaita, tantheya dan wo’ala’. Kata kata
tersebut berarti ‘kaitan rantai dan bongkaran’ untuk menggambaran bagaimana kain
tersebut. kue karawo memiliki motif cantik pada topping kukisnya. Ternyata motif
cantik kain karawo, terinspirasi dari motif pada kain karawo, kerajinan tekstil khas
gorontalo yang diturunkan dari generasi kegenerasi sejak abad 17. Karena itulah,
nama kue ini juga di namakan ;karawo’. Di setiap keping kue karawo ini terdapat
lukisan yang berdasarkan motif kain karawo. Motifnya berbentuk bunga dan
dedaunan dengan warna yang indah.
Tradisi dan budaya dalam menyajikan kue karawo
Pada masyarakat gorontalo kue karawo ini sering menjadi cemilan yang di minati
oleh berbagai kalangan masyarakt gorontalo, dan biasanya di di padukan dengan
minuman hangat seperti kopi pinogu, masyarakat gorontalo menyebut kopi pinogu
sebagai ‘tiyombu lo kopi organik’ atau leluhur kopi organic. Kopi ini juga memiliki
keistimewaan tersendiri karena merupakan jenis kopi yang langka. Dan juga kue
karawo ini biasanya di hidangkan pada acara-acara besar seperti acara pernikahan
dan acara tradisi adat gorontalo
Makna kue karawo
Makna kue karawo ini menunjukan bagaimana kecantikan dan keanggunan kain
karawo yang di mana Kata “karawo” sendiri merupakan kependekan dari ‘kaita,
tantheya dan wo’ala’. Kata kata tersebut berarti ‘kaitan rantai dan bongkaran’ untuk
menggambaran bagaimana kain tersebut.
Manfaat kue karawo di tinjau dari aspek gizi dan kesehatan
Manfaat kue karawo ini jika di tinjau dari aspek gizi dan kesehatan memiliki
berbagai manfaat, dari aspek gizi, kue karawo ini memilki zat protein, lemak, kadar
air, kadar serat, dan karbohidrat. Yang dimana ini sangat bermanfaat bagi tubuh kita
jika kita mengonsumsi makanan selingan ini. Kue karawo ni juga di jamin sehat
karna memiliki kandungan yang berisi zat gizi dan tidak di temukan racun atau zat
kimia lainnya.

Anda mungkin juga menyukai