NURSYIFA
(183010017)
CI INSTITUSI CI LAHAN
( ) ( )
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
1
Dengan Mengucap syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa. dengan rahmat serta
petunjuk-nya, kami berhasil menyelesaikan LP yang berjudul “Kejang demam pada
anak” .
Dalam penulisan ini tidak lepas dari pantauan bimbingan saran dan nasehat dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kami yang
terhormat dosen Pembimbing yang telah memberikan tugas dan kesempatan kepada kami
untuk membuat dan menyusun makalah ini. Serta semua pihak yang telah membantu dan
memberikan masukan serta nasehat hingga tersusunnya makalah ini hingga akhir.
Dalam penyusunan LP ini masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi semoga dengan tersusunnya “kejang demam pada anak”.ini
dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Nursyifa
2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR............................................................................................................2
Daftar Isi.................................................................................................................................3
BAB I KONSEP MEDIS.....................................................................................................4
A. Pengertian...................................................................................................................4
B. Etiologi.......................................................................................................................4
C. Patofisiologi................................................................................................................5
D. Manifestasi Klinis......................................................................................................6
E. Pemeriksaan Penunjang.............................................................................................7
F. Komplikasi..................................................................................................................8
G. Pencegahan..................................................................................................................8
BAB II....................................................................................................................................9
KONSEP KEPERAWATAN.................................................................................................9
A. Pengkajian.......................................................................................................................9
Identitas Klien........................................................................................................................9
B.Diagnosa...........................................................................................................................10
Daftar pustaka.......................................................................................................................14
3
BAB I
KONSEP MEDIS
A. Pengertian
Kejang demam adalah suatu kondisi saat tubuh anak sudah tidak dapat
menahan serangan demam pada suhu tertentu (Widjaja, 200 1). Kejang demam
adalah kejang yang terjadi pada suhu badan yang tinggi. Suhu badan ini
atas penulis dapat menyimpulkan bahwa kejang demam adalah kondisi tubuh anak
yang tidak dapat menahan demam pada peningkatan suhu tubuh yang disebabkan
B. Etiologi
a. Efek produk toksik dari mikroorganisme (kuman dan otak) terhadap otak.
lengkap.
4
Angka kejadian adanya latar belakang kelainan masa pre-natal dan
perinatal tinggi
C. Patofisiologi
Sumber energi otak adalah glukosa yang melalui proses oksidasi dipecah
menjadi CO2 dan air. Sel dikelilingi oleh membran yang terdiri dari permukaan dalam
yaitu lipoid dan permukaan luar yaitu ionik. Dalam keadaan normal membran sel
neuron dapat dilalui dengan mudah oleh ion Kalium (K +) dan sangat sulit dilalui oleh
ion natrium (N+) dan elektrolit lainnya kecuali ion klorida (Cl). Akibatnya konsentrasi
K+ dalam sel neuron tinggi dan konsentrasi Na + rendah, sedangkan di luar sel neuron
terdapat keadaan yang sebaliknya. Karena perbedaan jenis dan konsentrasi di dalam
dan di luar sel, maka terdapat perbedaan potensial membran yang disebut potensial
diperlukan energi dan bantuan enzim Na-K ATP-ase yang terdapat pada permukaan
keturunan.
5
Pada keadaan demam kenaikan suhu 1oC akan mengakibatkan
20%.
65% dari seluruh tubuh dibandingkan dengan orang dewasa yang hanya
mencapai 15%. Oleh karena itu, kenaikan suhu tubuh dapat mengubah
keseimbangan dari membran sel neuron dan dalam waktu yang singkat
terjadi difusi dari ion kalium i ion natrium melalui membran tersebut dengan
D. Manifestasi Klinis
singkat, yaitu berupa serangan kejang klonik atau tonik-klonik bilateral. Bentuk
kejang yang lain dapat juga terjadi seperti mata terbalik ke atas dengan disertai
Sebagian besar kejang berlangsung kurang dari 6 menit dan kurang dari
Setelah kejang berhenti, anak tidak memberikan reaksi apapun untuk sementara
waktu, tetapi setelah beberapa detik atau menit, anak terbangun dan sadar kembali
6
dengan hemiparesis sementara. (Todd’s hemiparesis) yang berlangsung
selama beberapa jam hingga beberapa hari. Kejang unilateral yang lama
berlangsung lama lebih sering terjadi pada kelang demam yang pertama.
E. Pemeriksaan Penunjang
epilepsi atau kejang demam yang berulang dikemudian hari. Saat ini
terutama pada pasien kejang demam yang pertama. Pada bayi yang
dilakukan lumbal pungsi pada bayi yang berumur kurang dari 6 bulan
7
F. Komplikasi
b. Penurunnan IQ
c. Kelumpuhan
G. Pencegahan
a. Longgarkan pakaian anak yang ketat terutama sekitar leher
b. Bila anak tidak sadar, baringkan dalam posisi miring, bila muntah/ada lendir
bersihkan
c. Bila takut lidah tergigit, jangan masukkan sesuatu ke dalam mulut karena akan
berisiko menyumbat jalan napas apalagi jika terjadi luka
8
BAB II
KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Identitas Klien
Nama : An.A
Tempat tgl lahir/usia : Jawa Timur,08 September 2017/3 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Belum sekolah
Alamat : Jl.Rajawali
Tgl masuk : 23 Februari 2021
Tgl Pengkajian : 02 Maret 2021
Diagnosa medik : Demam
9
Riwayat kesehtan
Keluhan Utama : Panas tinggi,demam,Kejang
B. Diagnosa Keperawatan
kontinyu.
Intervensi:
pernafasan
satu sisi atau angkat dagu anak ke atas dan ke depan dengan kepala
inkontinensia
Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi ekstrakranial (Ngastiyah, 1997).
10
Tujuan: Suhu tubuh normal dan dapat dipertahankan sesuai dengan
Intervensi:
anak menggigil
direncakan
n. Pasang / gunakan kipas angin, AC, mandi dingin atau lakukan kompres
Intervensi:
c. Bila pasien tirah baring, tingkatkan pagar tempat tidur dan berikan
bantalan
11
Untuk perawatan saat kejang:
c. Catat frekuensi, waktu, tingkat kesadaran, lama kejang dan bagian tubuh
c. Kaji kondisi pasien terhadap adanya cedera dan lakukan pemeriksaan pada
daerah mulut
e. Kaji terhadap perubahan kesadaran, malaise, mual muntah, nyeri dan aspirasi
12
Tujuan: pengetahuan keluarga tentang kejang demam dan perawatannya
bertambah.
Intervensi:
e. Bantu pasien dan keluarga untuk mengenali aura, tipe kejang dan
13
Daftar Pustaka
https://studylibid.com/doc/4344980/lp-kejang-demam
https://www.emc.id/id/care-plus/jangan-panik-jika-anak-mengalami-kejang-
demam-lakukan-tips-berikut-untuk-menghadapinya
14